Вы находитесь на странице: 1из 11

KEWIRAUSAHAAN

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

OLEH :
KELOMPOK V
TRI SUDIBYANTORO
ZAINAL ARIFIN A.
BENI PRYOGA
RANDIKA
SINDRA LASMANA
TRI INDAH AGUSTINA

11120019
11120021
11120022
12130008
12130009
12130011

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2014

PENDAHULUAN
Dimasa lalu sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti
sekarang ini, setiap perusahaan berusaha untuk terlebih dahulu berproduksi sebanyakbanyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjual kembali. Dalm kondisi seperti ini
mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak diantara
produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi
tidak sesuai dengan jumlah permintaan.

Pada zaman sekarang ini, dimana tingkat persaingan yang demikan ketat, pola seperti
diatas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi
terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan test
pasar melalui pemasaran iklan. Tujuan lain adalah untuk melihat kondisi permintaan
yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi. Begitu pentingnya
peranan pemasaran dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga
banyak diantara perusahaan dalam manajemennya menempatkan posisi pemasaran
paling depan.

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN


PASAR
Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama
lain, artinya pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi
dan saling mempengaruhi, dengan kata lain, setiap ada kegiatan pasar selalu
diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau
menciptakan pasar. Pengertian pasar secara sederhana ialah sebagai tempat
bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian lain
yang lebih luas tentang pasar ialah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial
atas suatu produk. Dalam pengertian ini mengandung arti bahwa pasar merupakan
kumpulan atau himpunan dari para pembeli, baik pembeli nyata maupun pembeli
potensial atas suatu produk atau jasa tertentu. Pasar juga dapat diartikan pula
sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat
pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran Yang dimaksud
dengan permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang diminta konsumen pada
berbagai tingkat harga pada suatu waktu tertentu. Secara umum factor-faktor yang
mempengaruhi permintaan suatu barang atau jasa adalah:
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang lain yang memiliki hubungan.
3. Pendapatan
4. Selera
5. Jumlah penduduk.
6. Factor khusus ( akses )

Selanjutnya pengertian penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang


ditawarkan produsen pada berbagai tingakat harga pada waktu tertentu. Factorfaktor yang mempengaruhi penawaran suatu barang dan jasa:

1. Harga barang itu sendiri.


2. Harga barang lain yang memiliki hubungan.
3. Teknologi
4. Harga input.
5. Tujuan perusahaan.
6. Factor khusus.

Dalam pratiknya terdapat bebagai struktur pasar yang ada. Salah satu cara untuk
mengenal struktur pasar adalah dengan melihat jumlah perusahaan yang ada
didalam industri yang menawarkan barang dan jasa. Adapun jenis struktur pasar
yang ada dan bisa dikelompokkan kedalam beberapa poin yaitu:

1. Pasar persaingan sempurna.


2. Pasar persaingan monopolistic.
3. Pasar oligopoli.
4. Pasar monopoli.

PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk
memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitan nya dalam
memenuhi keinginan dan kebutuhan manusia. Pemasaran dapat diartikan sebagai
upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan
maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan menukarkan produk, baik
barang maupun jasa kepada konsumen dipasar. Konsumen yang membutuhkan
barang produk adalah individu atau kelompok tertentu.

B. SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN, DAN POSISI


PASAR.
Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik,
maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing yang tepat. Unsur strategi
persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar, menetapkan pasar
sasaran, dan menentukan posisi pasar, atau sering disebut dengan STP.

SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda dan mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang
berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar ada beberapa variabel utama
yang dikemukakan oleh Philip Kotler, antara lain:
1. Segmentasi berdasarkan geografis.
2. Segmentasi berdasarkan demografis.
3. Segmentasi bedasarkan psikografis.
4. Segmentasi berdasarkan perilaku.
1. Segmentasi atas dasar Geografis
Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi pasar kedalam unitunit geografis seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, desa, dan lain
sebagainya. Dalam hal ini perusahaan akan beroperasi disemua segmen,
akan tetapi, harus memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera yang
ada dimasing-masing daerah.

2. Segmentasi atas dasar Demografis


Segmentasi pasar ini dapat dilakukan dengan cara memisahkan pasar
kedalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada variabel-variabel
demografis, seperti umur, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan,
agama, pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain.
3. Segmentasi atas dasar psychografis

Segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara membagi- bagi konsumen


kedalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya
hidup, berbagai ciri kepribadian, motif pembelian, dan lain-lain.

Variabel utama untuk melakukan segmentasi pasar industrial adalah sebagai


berikut:
1. Segmentasi berdasarkan demografis
2. Karakteristik pengoperasian.
3. Pendekatan pembeli.
4. Karakteristik personil industry.
5. Factor situasional.

PASAR SASARAN (Market Targeting)


Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran yaitu mengevaluasi
keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau
lebih untuk dilayani. Kegiatan menetapkan pasar sasaran yaitu:
1. Evaluasi segmen pasar.
2. Memilih segmen.

POSISI PASAR (Market Positioning)


Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk
produk atau suatu pasar. Posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang
didevenisikan oleh konsumen atas dasar atribut-atributnya. Tujuan penetapan
posisi pasar yaitu: untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan
bersaing produk yang dihasilkan kedalam benak konsumen. Strategi
penentuan posisi pasar terdiri dari:
1. Atas dasar atribut.
2. Kesempatan penggunaan.
3. Menurut kelas pengguna.
4. Langsung menghadapi pesaing.

5. Kelas produk.
Memilih dan melaksanakan strategi penentuan posisi pasar:
1. Identifikasi keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan nilai yang
terbesar dengan cara mengadakan perbedaan.
2. Memilih keunggulan kompetitif yang tepat.
3. Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi dipilih.

C. STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)


Beberapa strategi bauran pemasaran ialah:
1. Strategi produk.
2. Strategi harga.
3. Strategi lokasi dan Distribusi.
4. Strategi promosi.

1. Strategi Produk
Dalam strategi

produk pihak perusahaan

terlebih dahulu

harus

mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu produk disesuaikan


dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayaninya, agar
investasi yang ditanam dapat berhasil dengan baik. Produk adalah sesuatu
yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pengertian
konsumen menurut Philip Kotler adalah: sesuatu yang dapat ditawarkan
kepasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kesempatan atau peluang bagi produk baru adalah:
1. Perubahan ekonomi
2. Perubahan social dan Budaya
3. Perubahan teknologi
4. Perubahan politik, dan
5. Perubahan lainnya.

Strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu


produk adalah:
1. Penentuan logo dan moto
2. Menciptakan merek
3. Menciptakan kemasan
4. Keputusan Label.
2. Strategi Harga
Harga merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan Marketing Mix.
Harga adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan suatu barang atau jasa. Langkah-langkah yang perlu
ditempuh dalm menetapkan harga yang tepat terhadap suatu produk
adalah:
1. Menentukan tujuan penetapan harga
2. Memperkirakan permintaan, biaya dan laba
3. Memilih strategi harga untuk membantu menentukan harga dasar.
4. Menyesuaikan harga dasar dengan taktik penetapan harga.
Tujuan penentuan harga secara umum adalah:
1. Untuk brtahan hidup.
2. Untuk memaksimalkan laba.
3. Untuk memperbesar Market share
4. Mutu produk.
5. Karena pesaing.
Ada tiga strategi dasar dalam penetapan harga yaitu:
1. Skimming Pricing yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggitingginya dengan tujuan bahwa produk atau jasa memiliki kualitas
tinggi.
2. Penetration Pricing yaitu dengan menetapkan harga yang serendah
mungkin dengan tujuan untuk menguasai pasar.

3. Status quo Pricing yaitu penetapan harga status quo adalah harga yang
ditetapkan disesuaikan dengan harga pesaing.

3. Strategi Lokasi Dan Distribusi


Hal-hal yang perlu diperhatiakan dalam pemilihan dan penentuan lokasi
adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Dekat dengan kawasan industry.


Dekat dengan lokasi perkantoran
Dekat dengan lokasi pasar.
Dekat dengan pusat pemerintahan.
Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.
Sarana dan prasarana.

Strategi distribusi yang digunakan untuk menentukan bagaimana mencapai


target pasar dan bagaimana untuk menyelenggarakan fungsi-fungsi
distribusi yang berbeda-beda yaitu:
1. Pertimbangan pembeli atau factor pasar.
2. Karakteristik produk.
3. Factor produsen atau pertimbangan pengawasan dan keuangan.

Suatu saluran distribusi adalah suatu jaringan dari organisasi dan fungsifungsi yang menghubungkan produsen kepada konsumen akhir. Dasar
penentuan saluran distribusi untuk produk konsumen dan saluran distribusi
untuk produk industry, yaitu:
1. Dasar saluran distribusi untuk produk konsumen, terdiri dari:

Produsen- konsumen.
Produsen- pengecer- konsumen.
Produsen grosir- pengecer- konsumen.
Produsen- agen- grosir- pengecer- konsumen.

2. Dasar saluran distribusi untuk produk industry terdiri dari:

Produsen pemakai barang industry.


Produsen dealer- pemakai barang iindustri.
Produsen agen- pemakai barang industry.

3.Fungsi-fungsi saluran distribusi yang dilaksanakan oleh perantara


adalah:

Fungsi transaksi meliputi menghubungi dan mengomunisasikan


dengan calon pelanggan untuk membuat mereka sadar terhadap
produk yang telah ada dan menjelaskan kelebihan dan manfaat dari
produk tersebut.

Fungsi logistic meliputi pengangkut dan menyortir barang untuk


mengatasi perbedaan sementara dan tempat.

Fungsi
fasilitas
meliputi
penelitian dan pembiayaan,
mengumpulkan informasi tentang anggota-anggota saluran tersebut
memiliki uang yang cukup guna memudahkan aliran barang
melalui saluran distribusi sampai ke konsumen akhir. Strategi
Promosi Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk
menarik dan mempertahankan konsumennya.

4. Strategi Promosi
Salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan segala jenis
produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang
baru. Ada 4 macam sarana promosi yang dapat digunakan yaitu:
1.
2.
3.
4.

Periklanan (advertising)
Promosi penjualan (sales promotion)
Publisitas (publicity)
penjualan pribadi (personal selling)

KESIMPULAN

perusahaan memproduksi atau memasarkan suatu produk, baik perusahaan dagang


ataupun jasa selalu berpatokan pada apa yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut.
Tujuan perusahaan dalam memasarkan produknya ini dapat bersifat jangka pendek
atau jangka panjang. Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain, artinya pasar dan pemasaran memiliki tingkat
ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi, dengan kata lain, setiap ada
kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah
untuk mencari atau menciptakan pasar. Pengertian pasar secara sederhana ialah
sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar ialah himpunan pembeli nyata dan
pembeli potensial atas suatu produk. Dalam pengertian ini mengandung arti bahwa
pasar merupakan kumpulan atau himpunan dari para pembeli, baik pembeli nyata
maupun pembeli potensial atas suatu produk atau jasa tertentu. Pasar juga dapat
diartikan pula sebagai suatu mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau
tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran.

Вам также может понравиться