Вы находитесь на странице: 1из 27

KUALITAS UDARA

LINGKUNGAN RUANG KERJA

Mohamad Yani
Laboratorium Teknologi dan Manajemen Lingkungan
Fakultas Teknologi Pertanian
Insititut Pertanian Bogor
E-mail : f226yani@yahoo.co.id

KUALITAS UDARA DALAM


RUANGAN (INDOOR)
SNI 16-7063-2004 : Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas),
kebisingan, getaran tangan-lengan dan radiasi sinar ultra ungu di
tempat kerja
SNI 19-0232-2005 : Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia
di udara tempat kerja

Surat Edaran Menaker No. 1 /1999 tentang Kualitas Udara di


lingkunga kerja
PERMENAKER No. 13 tahun 2011 tentang NAB faktor fisik dan
faktor kimia di tempat kerja
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1405/Menkes/Sk/Xi/2002 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran Dan Industri

PENGUKURAN KUALITAS UDARA


DALAM RUANGAN (INDOOR)
1.
2.
3.
4.

SNI 16-7058-2004 (Pengkuran kadar debu total di udara)


SNI 16-7059-2004 (Pengukuran statics kadar serat asbes)
SNI 16-7061-2004 (Pengukuran iklim kerja (panas)
SNI 16-7062-2004 (Pengukuran intensitas penerangan di
tempat kerja)
5. SNI 16-7063-2004 (NAB iklim kerja (panas), kebisingan,
getaran tangan-lengan dan radiasi sinar)
6. SNI 19-0232-2005 (NAB zat kimia 722 jenis)
7. SNI 19-4173-1996 (Penentuan kadar Hg di udara)

PERMENAKER No. 13 tahun 2011 tentang NAB


faktor fisik dan faktor kimia di tempat kerja

Standar ini memuat tentang Nilai Ambang Batas yang meliputi: iklim kerja
(panas), kebisingan, getaran, radiasi sinar ultra ungu di tempat kerja,
digunakan untuk pedoman pengendalian. Nilai Ambang Batas yang
dimaksud dalam standar ini adalah Nilai Ambang Batas rata-rata tertimbang
waktu.
Setiap ruangan atau lapangan yang tertutup atau terbuka, bergerak atau
tetap, di mana tenaga kerja bekerja, atau yang sering dimasuki tenaga
kerja untuk keperluan suatu usaha dan di mana terdapat sumber-sumber
bahaya

Iklim kerja (panas) : hasil perpaduan antara suhu, kelembaban kecepatan


gerakan udara dan panas radiasi

Suhu kering (dry bulb temperature) : suhu udara di tempat kerja yang
ditunjukkan oleh termometer suhu kering
Suhu basah alami (natural wet bulb temperature) : suhu penguapan air
yang pada suhu yang sama menyebabkan terjadinya keseimbangan uap air
di udara.
CATATAN Suhu ini diukur dengan termometer basah alami dan suhu
tersebut lebih rendah dari suhu kering.

Suhu bola (globe temperature) : suhu yang diukur dengan menggunakan


termometer suhu bola yang sensornya dimasukkan dalam bola tembaga yang
dicat hitam, sebagai indikator tingkat radiasi
Indeks suhu basah dan bola (wet bulb globe temperature index)
parameter untuk menilai tingkat iklim kerja panas yang merupakan hasil
perhitungan antara suhu udara kering, suhu basah alami dan suhu bola

Kebisingan : semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alatalat proses produksi dan atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat
menimbulkan gangguan pendengaran
Getaran : gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik
dari kedudukan keseimbangannya
Radiasi sinar ultra ungu (ultra violet) : radiasi elektromagnetik dengan
panjang gelombang 180 nanometer sampai 400 nanometer (nm)

Nilai Ambang Batas


Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas)
Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas) dengan Indeks Suhu Basah dan Bola
(ISBB) tidak diperkenankan melebihi:
a) Untuk beban kerja ringan : 30,0 oC
b) Untuk beban kerja sedang : 26,7 oC
c) Untuk beban kerja berat : 25,0 oC
CATATAN
- Beban kerja ringan membutuhkan kalori 100 200 kilo kalori/jam.
- Beban kerja sedang membutuhkan kalori lebih besar 200 350 kkalori/jam.
- Beban kerja berat membutuhkan kalori lebih besar dari 350500 kilo
kalori/jam.

Nilai Ambang Batas kebisingan

Nilai Ambang Batas kebisingan: 85 dB(A)

Nilai Ambang Batas getaran


Nilai Ambang Batas getaran untuk pemaparan tangan-lengan dengan
parameter percepatan pada sumbu yang dominan: 4 m/det2 atau 0,40 Grav.

Nilai Ambang Batas radiasi sinar ultra ungu


Nilai Ambang Batas radiasi sinar ultra ungu: 0,1 W/cm2.

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 1405/MENKES/SK/XI/2002 TENTANG : PERSYARATAN
KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN DAN INDUSTRI

UDARA RUANGAN
A. Persyaratan
1. Suhu dan kelembaban
- Suhu : 18 28 0C
- Kelembaban : 40 % - 60 %
Kandungan debu maksimal didalam udara ruangan dalam
pengukuran rata-rata 8 jam adalah sebagai berikut :

Pertukaran udara : 0,283 M3/menit/orang dengan laju ventilasi : 0,15 0,25


m/detik. Untuk ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingan harus memiliki
lubang ventilasi minimal 15% dari luas lantai dengan menerapkan sistim ventilasi
silang.

Gas pencemar : Kandungan gas pencemar dalam ruang kerja, dalam rata-rata
pengukuran 8 jam sebagai berikut :

Mikrobiologi
- Angka kuman kurang dari 700 koloni/m3 udara
- Bebas kuman patogen

GETARAN DI RUANGAN
Tingkat getaran maksimal untuk kenyamanan dan kesehatan karyawan
harus memenuhi syarat sebagai berikut :

SNI 19-0232-2005
Nilai Ambang Batas (NAB) zat kimia di udara tempat kerja
Standar ini memuat tentang Nilai Ambang Batas rata-rata tertimbang waktu
(time weighted average) zat kimia di udara tempat kerja, di mana terdapat
tenaga kerja yang dapat terpapar zat kimia sehari-hari selama tidak lebih dari
8 jam per hari atau 40 jam per minggu, serta cara untuk menentukan Nilai
Ambang Batas campuran untuk udara tempat kerja yang mengandung lebih
dari satu macam zat kimia.

Konsentrasi Cemaran Gas Amonia pada Pabrik Lateks Pekat

Konsentrasi Inlet (ppm)

120

80

40

0
1

11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Waktu (hari)

Tabel Kualitas Udara Indoor Industri Furnitur


Parameter Analisis

Satuan

Hasil
Hall 4-5
Raw
Material

Hall 3
laminating

Hall 22
CNC
membrane

Hall 14
Wraping

Baku Mutu
SE01/MEN/1997

FISIKA
Suhu Udara

0C

31

29

32

32

Kelembaban Udara

60

65

61

61

g/m3

203,97

317,99

255,10

415,95

10.000

Sulfur Dioksida (SO2)

g/m3

3,27

0,83

0,84

0,11

5.200

Karbon Monoksida (CO)

g/m3

15,99

8,67

8,35

11,74

29.000

Nitrogen Dioksida (NO2)

g/m3

32,54

40,20

22,58

45,09

5.600

41,43

51,38

31,22

63,37

31.000

Partikel Debu
KIMIA

Nitrogen Monoksida (NOx)


Amonia (NH3)

g/m3

4,05

15,03

7,44

9,31

17.000

Hidrogen Sulfida (H2S)

g/m3

2,67

0,44

0,44

0,45

14.000

Hidrogen Fluorida (HF)

g/m3

<0,001

<0,001

<0,001

<0,001

2.500

Oksidan (O3)

g/m3

170,70

32,30

21,20

178,50

160

Klorin (Cl2)

g/m3

<0,1

<0,1

<0,1

<0,1

BTX

g/m3

<0,001

<0,001

<0,001

<0,001

Formaldehide

g/m3

<0,01

<0,001

<0,001

<0,001

370

1.500

Вам также может понравиться