Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
RESUME FILM
PATCH ADAM
karena dia melakukan hal terbaik meningkatkna kualitas hidup pasien dia dinyatakan bebas dari
masalah,
Dalam aspek ini dokter berfikir kristis dalam menjalankan profesinya. Didalam cuplikan
film Patch Adam ini, Patch melihat dokter-dokter yang sedang praktek di Rumah Sakit sangat
kaku dalam hal komunikasi dengan pasien. Patch berfikir bahwa dalam praktek kedokteran
komunikasi yang baik kepada pasien sangat di perlukan untuk kepentingan pasien tersebut.
Contohnya pada saat Patch sedang mengunjungi Rumah Sakit dan melihat pasien anak- anak
terkena Kanker, dia melihat anak-anak itu terlihat berpasrah diri tidak akan sembuh, namun
dengan kedatangan Patch anak-anak tersebut kembali ceria karena dengan sebuah Humoran
sederhana yang di miliki Patch, untuk membangkitkan semangat anak-anak tersebut.
Patch Adam seorang dokter yang bisa membaur dan mampu mengerti keadaan pasienpasiennya hingga hubungan dokter dan pasien terlihat sebagai sebuah hubungan pertemanan.
Dengan sikap humoris dan cerianya, ia mampu membaur dengan pasien di berbagai kalangan
baik itu anak kecil, orang dewasa, maupun orangtua. Hal tersebut dapat kita lihat dari caranya
menghibur anak-anak penyakit kanker pankreas dengan memakai pakaian badut dan hidung
merah dan pasien dewasa pengidap kanker dengan menggunankan baju malaikat. Hal tersebut
memberi contoh yang baik bahwa ia mampu menyesuaikan diri dan menempatkan dirinya, dan
mau menjadi pendengar dan penasehat yang baik bagi pasien. Dan ketika Patch membantu
dengan tulusm rendah hati dan rela berkoban dirinya untuk menolong pasoen tanpa melihat dari
status sosial pasien. Patch berfikir kalau kualitas kesehatan dan hidup pasien sangat penting.
3. Empati
Yang dimaksud dengan aspek empati sendiri yaitu dimana ada aspek dokter yang
mendasari aspek kasih sayang (agape) dimana mengutamakan aspek kemanusiaan juga serta
memhami, menghayatim dan dapat menepatkan diri di tempat orang lain sesuai dengan identitas,
pikiran perasaanm keinginanm perilaku, kondisi mental dan fisik. Dalam film, Patch
menggunakan Aspek Empati ini, karena dia menjalankan profesinya walau sebagai mahasiswa
kedokteran dia sudah meapresiasikan sikapnya dalam tulus dan berkasihs ayang kepada pasienpasien serta mengerti perasaan pasien. Patch membuat pasien yang dirumah sakit itu semakin
termotivaasi untuk lebih semangat menjalani hari-hari, patch mengubah cara komunikasi dengan
pasien di rumah sakit itu.
4. Komunikasi
Dalam resume film Patch Adam Patch menggunakan aspek komunikasi. Dimana
komunikasi sendiri itu di definisikan proses interaksi penuh makna antara sesama manusia,
proses dimana makna agar terjadi pemahaman lewat isyarat atau tulisan. Dan mendengar secara
aktif dan mengendalikan emosi. Di dalam resumue film ini, yaitu Patck dapat berkomunikasi
dengan memahami karekater temannya yang mentalnya kurang saat dia berada di rumah sakit,
patch membantu temannya utntuk kemar kecil yang takut dengan halusinasi tupai, dengan
melihat karakter yang dimiliki temanya itu patch dapat membantu mental temannya kembali
menjadi normal, yang tidak takut lagi dengan tupai. Dan ketika patch melihat seorang pria yang
putus asa karena hidupnya tidak akan berguna lagi karena mengidap kanker, dengan kelebihan
patch adam dapat melihat karakter pria itu, akhirnya pria itu mendapat penerangan serta motivasi
dari patch.
5. Etika Profesi
Dalam cuplikan film ini terdapat yang menentang etika profesi dimana dokter yang
berada di rumah sakit jiwa dan rumah sakit tempat praktek Patch dalam belajar. Tidak
mengutamakan aspek etika profesi, dimana dokter-dokter tersebut tidak menghargai hak sehat
pasien, dimana dokter-dokter tersebut tidak peduli pasien mereka mengenal pasien dalam sudut
pandang pasien secara inplisit. Hal ini jelas telah melanggar etika profesi nya sebagai seorang
dokter,karena
sebagai
seorang
dokter
harus
sadar
bahwa
setiap
pasien
ingin
didengar,diperhatikan dan dihargai. Tetapi disisi lain Pacth dapat melaksanakan etika profrsi dia,
walau dia belum menjadi dokter pada saat itu Patch juga bersikap baik kepada rekan kerjanya
(perawat) tanpa memandang rendah posisi mereka. Patch memandang mereka setara dan Patch
juga mengakui betapa pentingnya peran para perawat dalam bidang kedokteran.
DAFTAR PUSTAKA
1.