Вы находитесь на странице: 1из 8

II; ANALISA TEKNIS PRODUKSI

Putra Jaya Farm merupakan peternakan yang berlokasi di Desa kecamatan


baturaden Kabupaten Banyumas Jawa tengah. Luas area peternakan keseluruhan
adalah sekitar 1,4 hektar. Suhu udara berkisar antara 22 - 27 C dengan suhu ratarata 27,4 C, suhu ini sudah ckup mendukung untuk ayam petelur karena menurut
Priyatno (1994) suhu untuk ayam petelur berkisar antara 21-27 C. Kelembaban
udara di lingkungan kandang antara 60%-70% , hal ini sesuai dengan pendapat
Priyatno (1994) yang menyatakan bahwa kelembaban optimal untuk ayam petelur
bekisar antara 60%. Kemudian dijelaskan kembali suhu dan kelembapan yang tinggi
sangat berpengaruh pada kepekaannya terhadap penyakit pernapasan. Lokasi
perusahaan Putra Jaya Farm dengan pemukiman penduduk sudah baik menurut
pendapat Rasyaf (2005) yang mengatakan tanah atau lokasi peternakan harus jauh
dari pemukiman penduduk atau paling tidak ada ijin dari lingkungan setempat,
sehingga tidak pernah menimbulkan keluhan atau protes dari penduduk sekitar.
Perusahaan peternakan tersebut telah memberi peluang kerja bagi karyawannya yang
rata-rata penduduk sekitar, selain itu lokasinya tidak di pinggir jalan utama, sehingga
telah memenuhi syarat teknis tentang perusahaan peternakan.
Selain aspek atau syarat teknis lokasi juga masih banyak aspek teknis produksi
yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha peternakan diantaranya :

1; Bibit
Ayam petelur yang dipelihara di Putera Jaya Farm yaitu sebanyak 30.000
ekor yang terdiri dari dua strain yaitu strain Lohman dan Strain Isa. Alasan
pemilihan strain tersebut karena pengalaman bahwa kedua strain tersebut dapat

menyesuaikan dengan kondisi lingkungan, pertimbanganyang lain adalah


efisiensi produksi yang cukup tinggi dan menghasilkan telur relatif baik.
Lohman mempunyai karakteristik bulu dan telur cokelat, bulu leher cokelat
kemerahan, jengger merah bergerigi., paruh putih kecokelatan dan kaki putih
pucat. Kemampuan ayam petelur strain Lohman untuk berproduksi hampir sama
dengan ayam pada umumnya, akan tetapi Lohman memiliki keunggulan hen-day
(daya tahan) 97% dan ayam mulai berproduksi pada umur 20 minggu dan diafkir
pada umur 80 minggu. Putera jaya farm memilih strain Isa dengan alasan
berbagai keunggulan yang dimiliki strain tersebut diantaranya , hen-day (daya
tahan) mencapai 95%, masa produksi yang lama dan berat telur mencapai 65
gram.
Menurut PT. Charoen PokphandJaya Farm Indonesia (2006), kelebihan
strain Isa Brown adalah produktivitas tinggi (selain produksi telur juga produksi
daging), konversi ransum rendah, kekebalan dan daya hidup tinggi, dan
pertumbuhan yang baik. Ayam betina strain Lohman memiliki umur awal
produksi pada 19-20 minggu dan pada umur 22 minggu produksi telur mencapai
50 %. Selain itu juga, berat tubuh strain Lohman pada umur 20 minggu sekitar
1,6-1,7 kg dan akhir produksi 1,9-2,1 kg. Puncak produksi strain Lohman
mencapai 92-93 %, dengan FCR sebesar 2,3-2,4 serta tingkat kematiannya
sampai dengan 2--6 %.(Rasyaf, 2005).

2; Kandang
Peternakan Putra jaya farm mempunya 3 kandang dengan sistem batteray,
dengan jarak antar kandang sekitar 5 meter. Panjang kandang 60 meter , tinggi 3
meter dengan kapasitas perkandang mencapai 10000 ekor. Masing masing ayam
ditempatkan pada cage (kerangkang) dengan ukuran 30 x 40 cm . cage
berukuran kecil bertujuan mengurangi geraka ayam sehingga energi ayam
digunakan sepenuhnya untuk bertelur.
Kandang pemeliharaannya menggunakan sistem batteray, yaitu kandang
berbentuk sangkar yang disusun berderet, setiap ruangan kandang hanya dapat
menampung satu-dua ekor ayam (Piyatno, 1994). Dijelaskan lebih lanjut oleh
Priyatno, (1994) keuntungan kandang sistem battery ini yaitu tingkat produksi
individual dan kesehatan masing-masing ayam dapat dikontrol, memudahkan
pengontrolan pakan ayam kanibalisme ayam dapat dihindari dan penyakit tidak
mudah menjalar dari satu ayam ke ayam yang lainnya.
Kandang berbentuk huruf A model panggung dengan pondasi beton
bertulang setinggi 0,4 meter. Lantai kandang dibuat dari belahan bambu kecil,
hal ini sesuai dengan pendapat Wendarto dan mdyana (1991) bahwa kandang
dengan sistem panggung, pertukaran udara lebih lancar, kotoran dapat turun
langsung kebawah kandang sehingga penyebaran penyakit lebih terkontrol. Atap
kandang yang ada di putera jaya farm menggunakan model monitor yaitu
kandang yang mempunyai atap bersusun dua dan terdapat ventilasi antara kedua
atap tersebut.

3; Pakan
a; Bentuk tempat pakan dan minum

Bentuk tempat pakan akan mempengaruhi keberhasilan dalam


pemberian pakan oleh karena itu tempat pakan yang tidak baik akan
menyebabkan banyak ransum yang tumpah. Tempat pakan yang digunakan di
Putra Jaya Farm adalah bentuk feeder through tipe memanjang terbuat dari
pipa paralon PVC (Polyvinil Clorida) yang dibelah menjadi dua secara
memanjang sama dengan panjang kandang dan diletakkan di depan kandang
batteray. Tempat minum adalah drinker through tipe memanjang juga
terbuat dari pipa PVC dan disediakan kran di tengah sehingga air akan akan
mengalir dari ujung ke ujung kandang sehingga air tetap bersih. Untuk tempat
makan ayam diletakan di bawah sedangkan minumnya diletakan diatas secara
terpisah. Hal ini dimaksudkan agar ayam dapat menjangkau makan dan
minum dengan mudah.
b; Komposisi Pakan

Pakan merupakan salah satu faktor penting

dalam tatalaksana

pemeliharaan. Komposisi pakan yang diberikan di peternakan Putra Jaya


Fam merupakan pakan yang diolah sendiiri berupa campuran yang terdiri
antara lain dari 50% jagung, 35% konsentrat, dan 15% bekatul. Hal ini sudah
memenuhi kebutuhan ayam karena

mengandung semua nutrien yang

dibutuhkan oleh ternak. Pembuatan atau pencampuran pakan dilakukan


setiap hari. Pakan yang sudah jadi kemuadian dibagi kedalam tiap-tiap
kandang dengan berdasarkan jumlah ayam yang ada.
c; Pemberian Pakan dan minum

Pemberian pakan di Putra Jaya Farm dilakukan secara manual (tenaga


manusia), dua kali sehari, pagi hari jam 08.00 WIB sebanyak 50% dan sore

hari pukul 17.00 WIB sebanyak 50%.. Wiharto (1986), menjelaskan bahwa
untuk menghindari pakan tumpah, pemberian pakan diatur sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan dan dapat dilakukan 2-3 kali sehari. Penambahan
feed supplement meliputi obat-obatan dan vitamin serta antibiotik
dilakukan secara rutin, penambahan vitamin dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan vitamin dan mengatasi cekaman panas serta stress yang
diakibatkan oleh hujan lebat atau cuaca yang terlalu panas. Pakan yang
diberikan di Putra Jaya setiap hari rata-rata menghabiskan 1 ton.
Menurut

Rasyaf

(2007)

dalam

Hasanah

(2009)

menyatakan bahwa ayam pedaging membutuhkan unsurunsur protein, energi vitamin, mineral, air dan unsur yang
lainnya, yang saling mempengaruhi untuk pertumbuhan dan
kebutuhan hidupnya. Protein merupakan salah satu unsur
yang penting bagi pertumbuhan ayam pedaging. Ayam yang
kekurangan protein maka pertumbuhannya akan terganggu.
Dibandingkan dengan literatur kadar komposisi pakan
yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan ayam. Hal
yang perlu diperhatikan ada kandungan energi dan lemak
dari bahan pakan. Semua aktivitas yang dilakukan oleh ayam
membutuhkan energi sehingga unsur gizi ini merupakan
unsur utama disamping protein. Energi digunakan untuk
hidup dan produksi (pembentukan daging atau telur).
Sedangkan untuk pemberian air minum diberikan tiaphari dengan air
kran yang diletakan ditengan kemudian mengalir dengan sendirinya sehingga
sudah sehingga air selalu bersih karena mengalir setiap harinya.
4; Pencegahan penyakit

a; Vaksinisasi
Salah satu upaya dalam pencegahan penyakit Putra
Jaya Farm menggunakan metode vaksinisasi. Vaksinasi dapat
didefinisikan sebagai suatu kegiatan memasukkan suatu bibit penyakit
(mikroorganisme) tertentu yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh ternak
dalam rangka menumbuhkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
tertentu. Vaksin adalah suatu produk yang mengandung sejumlah organisme
(bibit penyakit) tertentu yan dilemahkan. Setiap vaksin hanya mampu
menimbulkan kekebalan tubuh khusus terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi sangat penting dilakukan karena permasalahan yang sering
terjadi di peternakan ayam broiler di Indonesia adalah munculnya penyakitpenyakit seperti penyakit CRD, Coryza, Gumboro (Infectius bursal disease),
AI

(Avian

influenza)

dan

ND

(Newcastle

disease).

Adanya

isu

global warming yang mengakibatkan kenaikan suhu lingkungan akan


membawa berbagai dampak yang spesifik, termasuk ke dunia peternakan.
Saat musim hujan, suhu udara di dalam kandang menjadi dingin, dan udara
dalam kandang menjadi lembab. Sebaliknya dimusim kemarau, suhu udara di
dalam kandang menjadi panas, kadar karbondioksida meningkat dan udara
dalam kandang terasa lebih pengap. Kondisi seperti ini sulit dihindari dan
mengakibatkan kematian dengan tingkat mortalitas yang cukup tinggi.
(Deptan,2001).
b; Sanitasi

Selain vaksinisasi Putra Jaya Farm juga menggunakan metode sanitasi


dalam upaya pencegahan penyakit. Sanitasi yang dilakukan berupa
pembersihan kandang pada saat memasuki masa service period yaitu dengan
penyemprotan.

Menurut

Ardana

(2011),

tindakan

sanitasi

meliputi

pembersihan dan desinfeksi secara teratur terhadap kandang, peralatan, dan


kendaraan di peternakan dan memelihara kebersihan pekerja (cuci tangan,
kaki, sepatu dan lain lain. Pembersihan dan desinfeksi yang sering diberi
nama dekontaminasi adalah pembuangan atau netralisasi organism penyakit
(virus, bakteri, parasit, jamur) melalui proses pembersihan dan desinfeksi.
Pembersihan dan desinfeksi merupakan komponen kunci dari biosekuriti rutin
di peternakan ayam.
c; Biosecurity

Biosecurity yang dilakukan adalah dengan mengurangi orang yang masuk


kedalam kandang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya bakteri
atau penyakit yang dibawa orang dari luar yang nantinya dapat berdampak
pada kondisi ayam. Selain mengurangi orang yang masuk putra jaya farm
juga melakukan penyemprotan dengan desinfektan. Menurut Sudarmono
(2003), pinsip biosecurity antara lain menciptakan suasana yang bersih di
dalam kandang maupun lingkungan kandang, ventilasi bersih. Tempat pakan
dan minum dibersihkan dengan dengan air bersih terutama lumut yang
menempel pada tempat minum, sisa makanan dibersihkan. Mencipakan
suasana tenang di kandang maupun lingkungan sekitar kandang.Orang asing
sebaiknya dicegah masuk ke dalam areal peternakan.Pinjam-meminjam alat
kandang sebaiknya kebutuhan.
5; Produksi Telur
Produksi telur Produktivitas ayam petelur di peternakan Putra Jaya Farm
dapat diukur dengan produksi harian dan bulanan. Tujuan pengukuran produksi
telur adalah untuk mengetahui jumlah telur yang dihasilkan oleh sekelompok
ayam pada umur tertentu. Produksi telur rata rata di Putra Jaya Farm setiap
harinya adalah 1 ton atau sekitar 80% dari total keseluruhan ayam yang ada.

6; Pengambilan Telur
Pengambilan telur Di Putra Jaya Farm dilakukan dua kali yaitu pada pagi
dan sore hari, pagi pada pukul 09.00 WIB dan sore hari pada pukul 14.00 WIB.
telur diambil dari kandang batteray dengan menggunakan rak telur, setelah
semua telur terkumpul maka dilakukan penimbangan dan pengepakan ke dalam
peti telur yang terbuat dari kayu, sebelum dipasarkan.

Вам также может понравиться