DAMPAK PERUBAHAN IKLIM

GLOBAL PADA KESEHATAN

PENYAKIT INFEKSI YG
BERHUBUNGAN DGN
PERUBAHAN IKLIM
Nunuk Nugrohowati, Drg, MS
11/25/2014

Dampak Kesehatan yg terjadi:

Terjd nya peny pernafasan,akibat dr:

pemanasan global & deplesi ozon yg
meny pencemaran udara.
Industrialisasi pd negara berkemb
berperan dlm memperberat pen cemaran udara ini

Dampak potensial akibat ozone

depletion dan pemanasan global adl
penyakit infeksi /communicable
diseases.
11/25/2014

Bbrp fenomena penyebab terjd

wabah penyakit infeksi

global warming, stratospheric ozone depletion

As UV-B increases with ozone depletion, it may potentially affect immunity to such diseases at the same
time that changes in climate due to global warming may result in the expression of diseases in areas that
have never dealt with them before. This could cause a situation where a population has a depressed
immunity to a disease and is exposed to it in an area where public health facilities are ill prepared to deal
with it

Impacts Due to Malnutrition and Lack of Water .

Impacts Due to Crowding. As global temperatures rise, so will the

Increases in global temperature are likely to cause droughts and associated disruptions in agriculture and
water supplies. The United States and other highly developed nations probably have the resources and the
infrastructure to adjust, with regional impacts being ameliorated by national distribution systems. In the less
well-developed nations, it is likely that these effects will result in famines, thereby contributing to
malnutrition and increased susceptibility to a variety of infectious diseases. The World Bank has estimated
that there are at least 100 million individuals in Africa who do not have enough food (28); the additional
problems due to global warming can only serve to make such a bad situation worse.
sea level, eventually placing many thousands of hectares of land under water. Much of the world's
populations live on coastlines that will be threatened, and as the coastlines disappear, their residents will be
crowded into less land area. Such crowding is likely to exacerbate many of the problems already
encountered in the megacities housing much of the population in developing nations.

11/25/2014

Situasi Saat Ini

Iklim sangat berperan dlm transmisi
peny inf mortalitas, morbiditas
negara berkembang
Faktor iklim merup determinant
penting dr bermac vector-borne dis,
enteric illnesses, water-related disease
Wabah peny diperberat o/kond iklim
ekstrim beratnya tkt transmisi
Kond iklim ekstrim diantaranya:

Simple extrim : suhu ud sangat rendah /

sangat tinggi
Komplex ekstrim: kekeringan, banjir, angin
topan
11/25/2014
4

Latar belakang

1.

Bbrp peny infeksi (vector-borne dis

;water-borne dis) sec geografis
peka & sangat terpengaruh o/faktor
lingk (iklim, presipitasi)
Efek langsung iklim thd peny
infeksi mempengaruhi 3 faktor:
Perilaku mns, sec langs di pengaruhi o/iklim dpt memperkirakan
bentuk2 transmisi peny ;mis infeksi
influenza di Eropa pd musim dingin
(mel udara), gastroenteritis pd
musim panas (mel mknan)
11/25/2014

2.

Pd patogen/agent peny yg berkemb

diluar final host (lingk; intermediate
host/vektor) iklim memp efek langs
pd perkemb biakan patogen.
Sebag besar virus, bakteri, parasit tdk
berkemb biak pd suhu udara dibawah
batas ttt; mis 18 drjt C u/parasit
malaria plasmodium falciparum, 20
drjt C u/Virus Japanese encephalitis.
Suhu leb tinggi dr batas nya akan
memperpendek wkt berkemb biak
patogen
11/25/2014
6

3. Vektor Penyakit
Krn perub suhu, peny yg berkemb di
daerah tropis dpt berkemb ditempat lain
(sub tropis) mis malaria, Dengue (suhu
dpt memperpendek waktu berkemb biak
virus, bakteri, parasit)
Tkt perkemb biakan, distribusi sec geo grafis vektor peny sangat tergant pada:
suhu (metabolic rate, produksi telur,
blood feed >),
curah hujan,
kelembaban
(habitat vektor yg baik) 7
11/25/2014

1.

2.

3.

Faktor non iklim yg berpengaruh

thd waktu dan beratnya wabah:
Kerentanan populasi (imunitas dan
malnutrisi)
Dinamika populasi (resistensi thd
obat2an)
Perpindahan populasi dan pertanian
(mis irigasi dan kerusakan hutan)
11/25/2014

Vector-borne infectious diseases

____Some Insect Vectors and Diseases they transmit____

Vector______
Disease___________
Pathogen____________
Mosquitoes
Anopheles sp.
Culex sp.

Malaria
Filariasis

Culex sp.
Aedes aegypti
Aedes aegypti

Encephalitis
Yellow fever
Dengue
Biting flies
Filariasis
River blindness
Sleeping sickness

Deer fly
Black fly
Tsetse fly
11/25/2014

Plasmodium sp.
Wuchereria bancrofti
Wuchereria malayi
Arbovirus
Arbovirus
Arbovirus
Loa loa
Onchocerca volvulus
Trypanosoma gambiense
9
and rhodesiense

Vector
Sand fly

Gnats
Rat flea
Body louse
Mite
Tick
Tick
Tick

Disease

Pathogen

Kala-azar
Leishmania donovani
Tropical ulcer
L tropica
Cutaneous leishmaniasis L mexicana
Espundia
L Braziliense
Other insects
Filariasis
Mansonella ozzardi
Plaque
Yersinia pestis
Murine thypus
Rickettsia mooseri
Epidemic typhus
R. prowazekii
Trench fever
R,quintana
Rickettsialpox
R.akari
Rocky moun spotted fever R.rickettsi
Lyme disease
Borrelia burgdorferi
Colorado tick fever
Arbovirus_____________

Sumber: Env Health,1995

11/25/2014

10

Bbrp peny infeksi yg berhub dg iklim

A. Epidemic; Strong climate-link
1.

Cholera

Infeksi bakteri meny wabah dan

pandemi di sel dunia sejak 1961.
Epidemik terjd berhub dg curah hujan
tinggi, suhu ud tinggi, pd pop plankton
Ditemukan agent kolera br V.Cholerae
0139 di Bangladeshmutasi & komb dr
agent lama V.Cholerae dan V.Eltor dg
daya tahan, resistensi, survival leb
tnggi penderita tak memp antibodi thd
peny ini

11/25/2014

11

Agent
Vibrio Cholerae & Vibrio Eltor
John Snow 1854 kolera ditularkan mel air
Koch 1884 penemu Vibrio Cholerae
Penyebaran
Indonesia, India, Bangladesh
Reservoir
Manusia (Human Reservoir)
Transmisi
Makanan/minuman yang tercemar dengan
tinja, urine atau cairan muntahan pasien
11/25/2014

12

2.

Malaria

Vect-borne dis, kematian kira2 1 jt/

th,90% terjd di Sub-sahara Afrika/sub
Peny tropis yg berkemb dr Korea
utara-Af sel dg prev dekat equator
Wabah terjd stlh hujan & suhu yg ,
perkemb vektor terjd pd air stagnan
nyamuk dws perlu kond lembab
Pop dg imunitas < mudah terjd
epidemik krn iklim mempermudah
transmisi

11/25/2014

13

3.

Meningococcal meningitis

Air-borne bacterial dis, Epidemik

tinggi terjd di Sub-Sahara Afrika pd
musim panas, kering, awal musim
hujan
Letak geografis epidemik ada pd
daerah dg kelembaban absolut <10
gr/m3 sepanj tahun (Cheesbrough at
al , 1995)

11/25/2014

14

4.

Dengue/DHF

Epidemik didaerah urban tropis/subt

disebabk o/Aedes aegypti, dihub dg
curah hujan, suhu ud dan kelembab
an tinggi
Bbrp peneliti menyimp bhw faktor
non-climate/intrinsik (imunitas
populasi) leb sbg penyebab terjd
epidemik

11/25/2014

15

5.

Yellow Fever

Zoonotic-viral dis, meny epidemik pd

daerah urban dg vekt A.aegypti
Meluasnya distrb Ae aegypti di asia &
eropameluasnya transm yellow f.
Perkemb ae aegypti &yellow f sangat
tergant pd suhu ud dan curah hujan
Penyebab utama adl
presipitasi
shg meningkatk perkemb biakan
vektor

11/25/2014

16

6.

African trypanosomiasis

Sleeping sickness, menyebar di Afrika

tengah dan timur;
Dg melihat distrb lalat tsetse, penelit
menunj hub ant suhu ud, vegetasi dan
distr lalat tsetse di Afrika.
Dpt jg disebabk o/ non-climatic factors
mis: inf manusia & sapi, perpindah pop,
kerusakan hutan, resistansi obat

11/25/2014

17

7.

Japanese encephalitis (JE)& St.

Louis encephalitis (SLE)

JE merup penyebab utama kematian

di Asia (30rb-50rb/th)V.encephalitis
Transmisi oleh nyamuk Culex dg
reservoir babi, burung air dan mns.
JE meny epidemik berat, terjd pd
musim panas dg suhu 30 drjtC atau >
Di India kasus tertinggi pd curah hujan
dan suhu ud meningkat

11/25/2014

18

Transmisi SLE o/ nyamuk Culex dan sir

kulasi pd burung liar dg wabah pd mns
Seb terjd epidemik, terjd
nyamuk yg
terinfeksi virus , ditandai dg
juml
burung dan manusia yg terinfeksi
Meningk suhu memberi tempat bg ber
kemb nyamuk, inkubasi virus.
Periode kekeringan diikuti hujan lebat
merup fakt utama terjd ep SLE di Florid

11/25/2014

19

8.

Rift Valley fever (RVF)

Zoonotic-dis; transmisi mel nyamuk

Culicine betina; meny wabah pd mns
Pd th 1990 o/Linthicum et al ditemu
kan bhw adany
curah hujan dan
banjir sbg penyebab wabah RVF

11/25/2014

20

9.

Leishmaniasis

Disebabk o/parasit protozoa dg trans

misi gigitan phlebotomin sandflies.
Visceral leishmaniasis (VL)epidemik
tinggi di Afganistan, Afrika utara, Asia
brt-sel, Amerika sel
Wabah VL dihub dg perpind pop,
perub lingk (konstruksi dam, kerusak
an hutan), perub reservoir zoonotik
Iklim sangat berpengaruh thd wabah

11/25/2014

21

10.

West Nile virus (WNV)

Zoonotic-arbovirus dg transmisi o/
nyamuk urban culex kadang2 meny
sakit pd mnskurang penting pd kes
masy, kec akhir2 ini meny wabah di
US
Epidemik muncul pd musim panas &
kering, erat hub dg iklim

11/25/2014

22

11.Ross River virus

(RRV)&Murray Valley
encephalitis (MVE)

Enzootic arthritic infection, transmisi

o/ nyamuk culex dan aedes, kadang2
mns dg perkemb virus.
Epidemik RRV terut di Austr sel
Bukti mengat hub pos ant fluktuasi
RRV, hujan dan suhu udara.
MVE disebabk o/ JE-related flavirus,
11/25/2014
transm o/nyamuk culex di Australia 23

B.

1.

Penyakit epidemik dg weak or

non-existing climate link
Influenza
Epidemik & wabah disebabk krn
perub pd viral antigenik protein (strain
baru)
Fluktuasi musiman krn penurunan
suhu udara
Epidemik leb disebabk o/faktor noniklim spt tipe virus, program vaksina
si, perilaku manusia
11/25/2014

24

2.

Diarrhea Non-cholera

Tipe peny musiman, dg kasus pd

musim panas di neg berkemb dg sani
tasi buruk, Banjir & kekeringan risk
Singh et al (2001) meneliti bhw ada
hub ant ketersediaan air dg tkt
diarrhea bhw faktor non-iklim (sist
pengolahan air limbah, sanitasi umum,
air terkontaminasi,mknan) sangat
mempengaruhi timb wabah

11/25/2014

25

3.

Measles, pertusis,
poliomyelitis

Epidemik sec alami, wabah terut

terjd pd masa sekolah
Tdk ada hub langs ant epidemik dg
faktor iklim
Epidemik leb disebabk krn program
vaksinasi, perilaku mns dan
perpindahan populasi

11/25/2014

26

4. Sexually transmitted disease

(mis: HIV)
Peny infeksi tlh menyebar di sel dunia
Prevalensi
disebabkan krn perilaku
sex, penggunaan kontrasepsi atau
kead sos-ek lain

11/25/2014

27

5.

Tuberculosis (TB)

Air-borne inf disease; meny kematian

sekitar 2juta pend dunia per thn
Epidemik
karena meluasnya
resistensi obat TB dan menyebarnya
HIV/AIDS.
Epidemik TB berhub dg non-climate
factor mis: resistensi obat, prevalensi
HIV serta kondisi sos-ek secara
umum

11/25/2014

28

C.

Penyakit infeksi Non-epidemik

yang berhub dengan iklim

1.

Intestinal nematoda

Hidup dan berkembang di tanah

Faktor iklim (kelembaban dan suhu
udara) sangat berpengaruh pd tkt
perkemb pemasakan cacing

2.

Schistosomiasis

Distribusi geografis tergantung faktor

lingkungan diantaranya: curah hujan,
suhu udara, komposisi badan air.
11/25/2014

29

3.

Lymphatic filariasis

Transmisi o/nyamuk spcies culicine

dan anopheline di daerah tropis.
Tdk terjd epidemik, krn peny tsb adl
kronis, gejala klinis tdk timbul bisa
sampai berthn2 setlh infeksi
Distribusi geografis filariasis dan
vektor nya di Afrika berhub dg suhu
udara dan presipitasi

11/25/2014

30

4.

Chagas disease (American

trypanosomiasis)

Agent Tripanosoma cruzi ; protozoa

Peny inf zoonotikreservoir mamalia
sylvatic spt opossum dan rodent
Peny kronis dg periode latent, infektif,
sering asimptomatik
Bukan epidemik, adanya kutu triato
mine ada hub dg kelembaban rendah,
vegetasi khusus

11/25/2014

31

5.

Lyme Disease (Rodent-borne

dis)

Distrib endemik di Amerika ut, Eropa

dan Asia krn adanya distrib vektor
ixodid ticks
Ada hub antara fakt lingk (banjir) dan
distrib tick dg adanya lyme disease
Insidens lyme dis mencapai peak pd
bln2 musim panas, lebih disebabk o/
peri laku mns (aktivitas di luar rumah)
krn kontak antara manusia dg ticks

11/25/2014

32

Bbrp kategori non-climate

factors:
Struktur umur populasi
Adanya peny kardiovaskuler, pernafas
an, diarrhea
Tingkat sosial ekonomi
Kondisi lingk, mis : penggunaan air,
kualitas air, kondisi perumahan
Kualitas fasilitas kesehatan
Adanya alat kontrol, mis program
vektor kontrol

11/25/2014

33

11/25/2014

34