Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PRATIKUM PETROGRAFI
BATUAN PIROKLASTIK
Dibuat Oleh:
Fachry Arif Prayogo
L2L 007 021
lelehan
yang
merupakan
lava
yang
telah
dibahas
dan
1. Piroklastik Aliran
dengan
campuran
partikel
padat
dan
gas
2. Piroklastik Jatuhan
o Endapan piroklastik jatuhan dihasilkan dari erupsi vulkanik
yang bersifat explosive oleh magma dalam berbagai
komposisi
o Piroklas yang ada disemburkan ke atmosfer dalam bentuk
suspensi yang pada fase berikutnya piroklas yang ada
tersebut turun kembali ke permukaan bumi akibat adanya
gaya gravitasi
o Endapan tersebut bersifat menutup (mantle bedding) yang
menunjukkan ketebalan yang seragam namun secara lokal
lebih tebal terutama pada topografi yang lebih curam.
oleh
udara
selama
mengalami
proses
pengendapan.
ini
terbentuk
oleh
letusan
yang
bersifat
JUkuran fragmen
JKomposisi fragmen
o Accidental
< 0,5 mm
:Lutyte
o Breksi volkanik
:Tersusun
dari
fragmen-fragmen
32 mm
o Lapili/tuf lapili:Fragmen tersusun atas Lapili yang berukuran
antara 4 mm 32 mm
o Tuf kasar
Williams,
Turner
dan
Gilbert
(1954),
tuf
dapat
diklasifikasikan menjadi :
o Vitric Tuff
o Lithic Tuff
:tuf
dengan
penyusun
utama
terdiri
dari
fragmen batuan
o Crystal Tuff :tuf dengan penyusun utama kristal dan
pecahan pecahan kristal
Pettijohn (1975) membuat klasifikasi tuf, dengan membandingkan
prosentase gelas dengan kristal, yaitu:
o Vitric Tuff:
lebih besar dari 32 mm ; lapili (4-32 mm) dan abu (< 4mm). Bom yang
merupakan bahan lepas yang pada saat dikeluarkan masih setengah
padat dan bahkan cair, apabila mengalami kompaksi dan perekatanakan
membentuk aglomerat. Sementara itu, bongkah yang pada saat
dikelurkan sudah berupa bahan padat akan membentuk endapan breksi
gunungapi (Tabel 1).
Tabel 1. Klasifikasi Piroklastik Menurut H.William, F.J. Turner & C.M.
Gilbert (1954)
SIZE (mm)
UNCONSOLIDATED
Bomb
CONSOLIDATED
Agglomerates
>32
Block
Volcanic breccias
Tuff breccias
Lapili tuff
Cinder (vesiuler)
Coarse Ash
Ash or volcanic dust
4 32
1/4 - 4
< 1/4
juga
pernah
menyusun
klasifikasi
piroklastika
UKURAN (mm)
> 256
NAMA BATUAN
Breksi Gunungapi,
32 356
Bom kasar
Agglomerat
Bongkah halus
24 32
Bom halus
Lapili
1/16 2
Debu kasar
< 1/16
Debu halus
Tuff
Agglomerates
4 32
Lapilli tuffs
1-4
Coarse tuffs
<1
Fine tuffs
WENTWORTH (1955 b) CLASSIFICATION
SIZE (mm)
FRAGMENT
AGREGATES
> 34
Bomb
Agglomerates
4 32
Lapilli
Volcanis breccia
1-4
Sand
Tuff
<1
Deton
Tabel
4. Klasifikasipiroklastik
secara
granulometri
untuk
Pyrolast
Pyrolastic deposit
Mainly
Mainly
endapan
unconsolidated
consolidated
:tephra
pyrolasticrock
Agglomerate, bed of Agglomerate,
Block, bomb
tephra
or
bomb, pyroclastic
block tephra
brecia
64 mm
Lapillus
2 mm
Coarse
grain
Coarse
(ash)
tuff
1/16 mm
Fine ash grain
Ukuran Butir
Sebutan
(mm)
(Piroklastik)
Bomb, block
Lapillus
Debu
64
2
(coarse
1/16
IV.
grain)
Debu halus
Contoh
Piroklastik
Gambar
Endapan Piroklastik
Tak
Terkonsolidasi
Terkonsolidasi
Bomb. Block
Agglomerat,
Tephra
Tephra lapilli
kasar Debu kasar
Breksi piroklastik
Batu lapilli
Tuff, debu kasar
ash
Debu halus
Sayatan
(Thin
section)
Batuan
V-7 pumise
(Komagadake,
Hokkaido)
bubble(o.n.~40
width 2mm)
V-7 pumise
(Komagadake,
Hokkaido)
bubble(c.n.~40
width 2mm)
REFERENSI