Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
TINJAUAN KASUS
Tanggal masuk
: 31 05 - 2014
Tanggal pengkajian
: 18 06 2014
No. Register
: 024022
DX Medis
: Skizofrenia Paranoid
Ruangan
: Salak
A. Biodata
1. Identitas Klien
Nama
: TN. B
Umur
: 40 tahun
J. Kelamin
: Laki-laki
Pekerjaan
:-
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Status
: Duda
Suku / Bangsa
: Endrekang
Alamat
36
2. Identitas Penanggung
Nama
: TN. K
J. Kelamin
: Laki-laki
: Ayah
B. Riwayat Kesehatan
1. Alasan Masuk
Klien masuk di RS diantar oleh keluarganya untuk kedua kalinya
dengan sering mengamuk dan memukul tetangganya karena dianggapnya
sebagai manusia jelamaan jin, keluhan lain sering bicara sendiri, sering
marah-marah, keluhan dialami sejak 1 tahun lalu disertai dengan emosi
yang tidak stabil, seingga keluarga membawa klien ke RSJ Madani untuk
mendapatkan perawatan dan pengobatan.
2. Kel. Saat Dikaji
Saat dikaji klien mengatakan sering melihat Jin yang menjelma
menjadi manusia sehingga klien ingin membunuh sosok jin tersebut, klien
mengatakan sering melihat sosok yang disebut klien hantu biru dan
malaikat putih bersayap yang sering mendatanginya, waktu halusinasi
datang adalah petang dan malam hari.
C. Faktor Predisposisi
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dan dirawat di RSJ
Madani 5 bulan lalu
2. Klien mengatakan sering memukul orang disekitarnya yang disebutnya
adalah sosok jin jahat yang menjelma menjadi manusia
37
: 120/80 mmng
Nadi (N)
: 88X / menit
Respirasi (R)
: 22X / menit
Suhu
: 36,5 0 C
Keluhan fisik : klien menyatakan tidak ada keluhan fisik yang dirasakan
Masalah kep : tidak ada masalah
38
E. Psikososial
A. Genogram
A
Keterangan
A : Orang Tua ayah Klien
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien
: Sudah Meninggal
E : Klien Bersaudara
: Tinggal Serumah
F. Konsep diri
1. Citra tubuh
Klien menyatakan tidak ada bagian tubuh yang tidak disukai masalah,
dan klien mensyukuri semua bagian tubuhnya
keperawatan : tidak ada masalah
39
2. Identitas
Klien mengtakan anak ke 2 dari 6 bersaudara, status klien adalah
duda, klien memiliki seorang anak dari istri yang diceraikannya,
namun anak tersebut dibawa oleh istrinya 10 tahun yang lalu, sejak
saat itu klien tinggal bersama keluarganya
3. Peran
Klien berperan sebagai seorang anak, dalam masyarakat klien
kurang diterima, karena mengalami gangguan jiwa.
4. Ideal diri
Klien mengatakan dia ingin cepat sembuh dan peluang sehingga
dapat berkumpul dengan keluarganya untuk menjalankan ibadah
puasa.
5. Harga diri
Klien menyatakan malu dengan keadaannya sekarang dan klien
malu dengan teman-temanya, karena itu klien sering menyendiri
masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah
G. Hubungan sosial
1. Klien Mengatakan Orang berarti bagi klien adalah ibunya
2. Klien mengatakan dahulu sering berperan serta dalam kegiatan
kemasyarakatan, namun sejak klien sering mengamuk sudah tidak ikut
lagi.
40
41
4. Alam perasaan
Klien tidak sedih dan tidak nampak ketakutan namun klien
mengatakan ingin cepat pulang
Masalah keperawatan :
5. Afek
Emosi klien labil dapat berubah ubah apabila ada stimulus
Masalah keperawatan : resiko perilaku kekerasan
6. Interaksi selama wawancara
Selama interaksi klien kooperatif, kontak mata klien kurang, klien
dalam berbicara lambat.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
7. Persepsi
Klien mengatakan kadang melihat sesoorang sebagai jelmaan dari jin
jahat, klien melihat itu di saat klien sendiri dan tidak ada teman bicara
Masalah keperawatan : gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan
8. Proses pikir
Proses pikir klien sirkumtarsial, pembicaraan klien berbelit belit
namun sampai pada tujuan
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
9. Isi pikir
Klien mengatakan tidak memiliki ketakutan pada benda atau situasi,
namun klien tetap meyakini bahwa jin dan setan biru yang dilihatnya itu
nyata.
42
akan
tetapi
terkadang
klien
tidak
mampu
berkonsetrasi.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
13. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan yang diberikan oleh perawat
seperti mencuci tangan sebelum makan , klien tahu kapan harus minum
obat, mampu membedakan yang bersih dan yang kotor.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
43
Makan
Klien mampu mengambil makanan sendiri dan makan sendiri tanpa
bantu dari perawat, frekuensi makan 3x sehari, porsi makan dihabiskan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
2. BAB / BAK
Menganjurkan klien BAB dan BAK pada tempatnya dan klien dan
klien dapat melakukanya sendiri.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
3. Mandi
Klien mandi 2x sehari, menggunakan sabun dan sampo serta
menyikat gigi dengan selalu di ingatkan oleh perawat
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
4. Berpakaian
Habis mandi klien langsung berpakaian bersih dan rapi
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
5. Istirahat dan tidur
Klien mengatakan waktu tidur siang tidak menentu dan tidur malam
jam 20:30-05:00
44
Mekanisme Coping
Adaptif
Maladiptif
: klien sering diam, cuek dan klien mengatakan jika ada hal
yang membuatnya marah klien sulit mengontrol diri dan
mengamuk.
L.
Pengetahuan
Klien kurang mengetahui tentang penyakitnya/gangguan jiwa
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan
M.
Aspek medic
A. DX. Medis skizofrenia paranoid
B. Terapi medis
45
N.
Pengumpulan Data
1. Klien mengatakan sering melihat sosok jin dan hantu biru dan malaikat
bersayap putih jika dalam keadaan sendiri
2. Klien mengatakan pernah memukul tentangganya karena dianggapnya
jin yang menjelma manusia
3. Klien nampak sedih dan diam
4. Klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang dan malu dengan
teman-temanya.
5. Klien mengatakan jarang berinteraksi dengan masyarakat sejak sakit
6. Klien nampak gelisah melihat orang baru dikenal
7. Klien mengatakan bahwa ia kurang diterima oleh masyarakat
8. Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya
9. Emosi klien nampak labil
10. Klien mengatakan ia ingin cepat sembuh dan pulang sehingga dapat
berkumul dengan keluarganya.
11. Klien sering menyendiri.
12. Klien Nampak berbicara sendiri
13. Nampak klien dalam berbicara lambat
14. Nampak kontak mata klien kurang
15. Klien mengatakan bahwa jin, hantu biru dan malaikat bersayap putih
yang sering dilihatnya adalah nyata
46
O.
Klasifikasi Data
Data Subjektif
1. Klien mengatakan sering melihat sosok jin dan hantu biru dan malaikat
bersayap putih jika dalam keadaan sendiri
2. Klien mengatakan pernah memukul tentangganya karena dianggapnya
jin yang menjelma manusia
3. Klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang dan malu dengan
teman-temanya.
4. Klien mengatakan jarang berinteraksi dengan masyarakat sejak sakit
5. Klien mengatakan bahwa ia kurang diterima oleh masyarakat
6. Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya
7. Klien mengatakan ia ingin cepat sembuh dan pulang sehingga dapat
berkumul dengan keluarganya.
8. Klien mengatakan bahwa jin, hantu biru dan malaikat bersayap putih
yang sering dilihatnya adalah nyata
Data Objektif
1. Klien nampak sedih dan diam
2. Klien nampak gelisah melihat orang baru dikenal
3. Emosi klien nampak labil
4. Klien sering menyendiri.
5. Klien Nampak berbicara sendiri
6. Nampak klien dalam berbicara lambat
7. Nampak kontak mata klien kurang
47
P.
Analisa Data
No
1
Data
Problem
DS
mengatakan
memukul
tentangganya
pernah
karena
mengatakan
bahwa
jin,
DO
1. Klien nampak sedih dan diam
2. Klien nampak gelisah melihat
orang baru dikenal
3. Emosi klien nampak labil
4. Klien Nampak berbicara sendiri
5. Nampak kontak mata klien kurang
DS
1. Klien
memukul
mengatakan
tentangganya
pernah
karena
48
manusia
2. Klien
mengatakan
jarang
DO
1. Klien nampak sedih dan diam
2. Klien nampak gelisah melihat
orang baru dikenal
3. Emosi klien nampak labil
4. Nampak kontak mata klien kurang
DS
Isolasi Sosial
mengatakan
jarang
mengatakan
bahwa
ia
DO
1. Klien nampak sedih dan diam
2. Klien sering menyendiri.
3. Klien Nampak berbicara sendiri
4. Nampak klien dalam berbicara
lambat
49
DS
mengatakan
jarang
mengatakan
bahwa
ia
mengatakan
tidak
DO
1. Klien nampak sedih dan diam
2. Klien sering menyendiri.
3. Klien Nampak berbicara sendiri
4. Nampak klien dalam berbicara
lambat
5. Nampak kontak mata klien kurang
50
Q.
Pohon Masalah
Akibat
Masalah Utama
Isolasi Sosial
Sebab
R.
Masalah Keperawatan
A. Gangguan Persepsi sensori : Halusinasi Penglihatan
B. Rsiko Perilaku Kekerasan
C. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
D. Isolasi Sosial : Menarik Diri
51
S.
Perencanaan
Nama : TN. B
Ruangan : Salak
No RM : 024002
NO
I.
Diagnosa
Keperawatan
Perubahan persepsi
sensori : halusinasi
penglihatan
Perencanaan
intervensi
Tujuan
Kriteria evaluasi
TUM:
Setelah 3x pertamuan diharapkan
1. Bina hubungan saling percaya dengan
Klien tidak menciderai klien dapat menunjukan
menggunakan prinsip komunikasi
diri sendiri, orang lain
terapintik:
- Ekspresi wajah bersahabat
dan lignkungan
a. Sapa klien dengan rama baik verbal
- Menunjukan rasa tenang
TUK 1:
maupun nonverbal
- Mau berjabat tangan
Klien dapat membina
b. Perkenalan diri dengan sopan
- Mau menjawab salam
hubungan saling
c. Tanyakan nama klien dan nama
- Klien mau duduk
percaya
panggilan yang disukai klien
berdampaingan dengan perawat
d. Jelaskan tujuan pertemuan
- Mau mengutarakan masalah
e. Jujur dan menepati janji
yang dihadapi
f. Tujuan sikap empati dan menerima
klien apa adanya
g. Beri perhatian pada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
52
TUK 2:
Klien dapat mengenali
halusinasinya
53
TUK 3:
Klien dapat mengontrol
halusinasinya
54
TUK 4:
Klien dapat dukungan
dari keluarga dalam
mengontrol
halusinasinya
55
d.
TUK 5:
Klien dapat
memanfaatkan obat
yang baik
1. Setelah 3x pertemuan
diharapkan klien dan keluarga
dapat menyebutkan manfaat
desis dan efek samping obat
2. Klien dapat mendemonstrasikan
penggunaan obat yabg benar
3. Klien dapat memahami akibat
berhentinya obat tanpa
konsultasi
4. Klien dapat menyebutkan
prinsip 5 benar penggunaan obat
1.
2.
3.
4.
5.
56
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 18 06 2014
: 09.00
Sp. 1
:
-
Pernyataan
NO
Kegiatan Perawat
Verbal
1.
2.
Tahap preinteraksi
- Mengumpulkan data tentang klien
- Membuat rencana pertemuan dengan klien
- Persiapan fisik dan mental menghadaoi klien
Tahap oreintasi
- Mengucapkan salam selamat pagi?
Nonverbal
Selamat pagi
Iya
Menatap
Panggil Basirah
suster
Panggil Basirah
saja
Menatap
Perasaaan saya
baik baik saja
suster
Menatap
Iya boleh
Menatap
Mengangguk
57
saja, bagaimana?
-
3.
iya
Menatap
Iya suster,
sering saya
melihat sosok
sosok aneh
Menatap
Sosok manusia
jelmaan jin,
hantu biru yang
turun dari langit
dan malaikat
bersayap
Menatap
Jengkel apalagi
kalo jin dan
hantu biru yang
datang.
Menatap
Muncul setiap
menjelang
magrib suster
Melihat jam
Kadang saya
Diam saja, dan
kadang saya
ingin mengusir
dan
memukulnya
Menatap
Menatap
58
4.
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basirah setelah
bercakap-cakap dan latihan bersama saya tadi ?
Menatap
Pergi, jangan
ganggu saya,
saya tidak mau
melihat kamu,
kamu tidak
nyata
Mempraktekan/menutup
matanya
Senang
Menatap
Menatap dan
mengangguk
Senyum
59
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 18 06 2014
: 13.00
Sp. 1
:
-
NO
Pernyataan
Kegiatan Perawat
Verbal
1.
2.
Tahap preinteraksi
- Mengumpulkan data tentang klien
- Membuat rencana pertemuan dengan klien
- Persiapan fisik dan mental menghadaoi klien
Tahap oreintasi
- Mengucapkan salam selamat siang pak?
Nonverbal
Selamat siang
bu suster
Iya
Suster Triana
kan
Menatap
Menatap dan senyum
Iya boleh
Menatap
Menatap
60
iya
Menatap
Menganggu
Menatap
3.
4.
Tahap kerja
- Apa yang bapak rasakan sekarang ?
Tidak ada bu
suster
Menatap
Iya bu suster
masih saya ingat Menatap
Menatap
Pergi, jangan
ganggu saya,
saya tidak mau
melihat kamu,
kamu tidak
nyata
Mempraktekan/menutup
matanya
Senang
Menatap
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basirah setelah
bercakap-cakap dan latihan bersama saya tadi ?
-
61
Menatap dan
mengangguk
Senyum
Tersenyum dan berjabat
tangan
62
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 19 06 2014
: 09.00
Sp. 2
:
-
NO
1.
2.
Kegiatan perawat
Pernyataan
Verbal
Nonverbal
Selamat pagi
Menatap
Senyum
Tahap preinteraksi
-
Tahap orientasi
-
kan
Menatap
Iya boleh
Menatap
sekarang?
Mengangguk
boleh?
Iya bisa
Menatap
63
3.
Tahap kerja
-
Menggelengkan
kepala
Menatap
Menatap
diruangan perawatan
Karena mereka
mau ?
semua pendiam
Menatap
suster
diajak berbicara.
Menatap
64
mencobanya
Menatap
Menatap
Menatap
Jadi seperti yang saya katakan tadi cara kedua Iya suster saya
adalah ketika melihat sosok itu bapak
Menatap
mengerti
65
4.
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basirah setelah
Baik
Menatap
dengan bercakap
diulangi lagi?
datang lagi
Iya bisa
Menatap
Sama-sama selamat
Menatap berjabat
tangan
Menatap
pagi
66
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 19 06 2014
: 13.00
Sp. 2
:
-
NO
1.
2.
Kegiatan perawat
Pernyataan
Verbal
Nonverbal
Selamat siang
Menatap
Senyum
Tahap preinteraksi
-
Tahap orientasi
-
kan
Menatap
Iya boleh
Menatap
sekarang?
Mengangguk
boleh?
Iya bisa
Menatap
67
3.
Tahap kerja
-
Menggelengkan
kepala
suster
Belum bu suster
Menatap
Menunduk
mengangguk
Menatap
mengerti
68
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basirah setelah
Baik
Menatap
dengan bercakap
ulangi lagi?
datang lagi
Menatap
Iya bisa
Menatap
Terimakasi suster
Sama-sama selamat
Menatap berjabat
tangan
nggak ?
-
siang
69
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 20 06 2014
: 09.00
Sp. 2
:
-
NO
1.
2.
Kegiatan perawat
Pernyataan
Verbal
Nonverbal
Selamat pagi
Menatap
Senyum
Tahap preinteraksi
-
Tahap orientasi
-
kan
Menatap
Iya boleh
Menatap
sekarang?
Mengangguk
aja, boleh?
Iya bisa
Menatap
70
3.
Tahap kerja
-
Menggelengkan
kepala
langsung menutup
mata saya dan
menyuruh mereka
pergi
Tidak suster
menggelengkepala
Menatap
ajarkan kemarin ?
suster
Menatap
Menatap
mempraktekannya
saja suster
Jadi seperti yang saya katakan tadi cara kedua Iya suster
adalah ketika melihat sosok itu bapak
Menatap
Menatap
71
datang menggangu
saya, maukah kamu
untuk menjadi teman
bercerita saya agar
sosok itu pergi dan
tidak mengganggu
saya
4.
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basrih setelah
Baik
Menatap
dengan bercakap
datang lagi
Menatap
Iya bisa
Menatap
Sama-sama selamat
Menatap berjabat
72
tangan
Pagi
73
STRATEGI PELAKSANAAN
Nama
Dx Medis
No. Rm
Ruangan
Tanggal
Jam
: Tn. B
: Skizofrenia Paranoid
: 024002
: Salak
: 20 06 2014
: 13.00
Sp. 2
:
-
NO
1.
2.
Kegiatan perawat
Pernyataan
Verbal
Nonverbal
Selamat siang bu
Menatap
Senyum
Tahap preinteraksi
-
Tahap orientasi
-
kan
Menatap
Iya boleh
Menatap
sekarang?
Mengangguk
aja, boleh?
Iya bisa
Menatap
74
3.
Tahap kerja
-
Menggelengkan
kepala
itu ?
suster
Iya bu suster
Menatap
Menatap
Menganggukan
ingat.
kepala
mengangguk
75
4.
Tahap terminasi
- Bagaimana perasaannya pak basrih setelah
Baik
Menatap
dengan bercakap
datang lagi
Menatap
Iya bisa
Menatap
Sama-sama selamat
Menatap berjabat
pagi
tangan
76
T. Implementasi
Hari ke-1 Pertemuan Pertama
Nama
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: Salak
Tanggal
: 18 06 2014
Jam
: 09.00
Sp. 1
:
-
Membantu
Klien
Mengenal
halusinasinya
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Tindakan Keperawatan
Jam 09.00
SP I:
1. Membina hub. Saling percaya
2. Mengidentifikasi jenis
halusinasi, waktu, halusinasi,
situasi yang menimbulkan,
respon klien terhadap halusinasi
3. Mengidentifikasi untuk
menghardik halusinasi
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan selamat pagi
- Klien mengatakan namanya
Basirah
- Klien mengatakan perasaanya
baik
- Klien mengatakan melihat sosok
jin, hantu biru dan malaikat
bersayap dari langit
- Klien mengatakan bahwa sosok
sosok itu muncul menjelang
magrib
- Klien mengatakan jika sosok itu
datang dia akan memukul dan
mengusirnya
O:
-
77
P: Ulangi Sp 1
-
78
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: Salak
Tanggal
: 18 06 2014
Jam
: 13.00
Sp. 1
:
-
Membantu
Klien
Mengenal
halusinasinya
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Tindakan Keperawatan
Jam 13.00
SP I:
1. Membina hub. Saling percaya
2. Mengidentifikasi jenis
halusinasi, waktu, halusinasi,
situasi yang menimbulkan,
respon klien terhadap halusinasi
3. Mengidentifikasi untuk
menghardik halusinasi
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan selamat siang
- Klien mengatakan perasaanya
bai
- Klien mengatakan dari pagi
sampai siang belum melihat
sosok yang dimaksud
- Klien mengatakan ingat
menghardik halusinasi
O:
-
79
A:
SP I tercapai dengan ktiteria :
- Klien dapat mengontrol
halusinasinya dengan cara
menghardik
- Masalah teratasi
P:
Untuk perawatan :
- Lanjutkan ke SP2 yaitu bercakap
cakap dengan orang lain
- Evaluasi jadwal harian klien
Untuk kelien
- Anjurkan klien untuk selalu
menghardik saat halusinasinya
muncul
- Masukan kejadwal harian
80
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: Salak
Tanggal
: 19 06 2014
Jam
: 09.00
Sp. 2
:
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Melatih
pasien
mengontrol
halusinasinya dengan cara bercakap
cakap dengan orang lain
Tindakan Keperawatan
Jam 09.00
SP II:
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
klien
2. Melatih klien mengendalikan
halusinasinya dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain/perawat
3. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan tidak senang
beracakap capak dengan orang
lain
- Klien mengatakan mau diajarkan
cara yang kedua untuk
mengontrol halusinasinya
O:
-
A:
SP II belum tercapai
P: Ulangi Sp II
81
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: salak
Tanggal
: 19 06 2014
Jam
: 13.00
Sp. 2
:
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Melatih
pasien
mengontrol
halusinasinya dengan cara bercakap
cakap dengan orang lain
Tindakan Keperawatan
Jam 13.00
SP II:
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
klien
2. Melatih klien mengendalikan
halusinasinya dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain/perawat
3. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harianhalusinasi
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan tidak senang
beracakap capak dengan orang
lain
- Klien mengatakan tidak ingat
dengan cara kedua
O:
-
A:
SP II belum tercapai
P: Ulangi Sp II
82
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: Salak
Tanggal
: 20 06 2014
Jam
: 09.00
Sp. 2
:
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Melatih
pasien
mengontrol
halusinasinya dengan cara bercakap
cakap dengan orang lain
Tindakan Keperawatan
Jam 13.00
SP II:
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan
klien
2. Melatih klien mengendalikan
halusinasinya dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain/perawat
3. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harianhalusinasi
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan tidak senang
beracakap capak dengan orang
lain
- Klien mengatakan tidak ingat
dengan cara kedua
- Klien mengatakan kemarin
sosok itu datang dan klien hanya
menggunakan cara menghardik
O:
-
A:
SP II belum tercapai
P: Ulangi Sp II
83
: Tn.B
Diagnosa Keperawatan
: Halusinasi Penglihatan
Ruangan
: Salak
Tanggal
: 20 06 2014
Jam
: 13.00
Sp. 2
:
-
NO
1
Tanggal
Sp 1.
Senin
18 Juni
2014
Melatih
pasien
mengontrol
halusinasinya dengan cara bercakap
cakap dengan orang lain
Tindakan Keperawatan
Jam 13.00
SP II:
4. Mengevaluasi jadwal kegiatan
klien
5. Melatih klien mengendalikan
halusinasinya dengan cara
bercakap-cakap dengan orang
lain/perawat
6. Menganjurkan klien
memasukkan dalam jadwal
kegiatan harianhalusinasi
Evaluasi
S:
- Klien mengatakan sudah
bercakap cakap dengan orang
lain
- Klien mengatakan ingat dengan
cara kedua
O:
- Klien nampak berbincang
dengan teman satu ruangan
perawatan
- Kontak mata ada
- Ekpresi wajah bersahabat
- Klien menjawab salam
- Klien mampu berbicara dengan
perawat
- Klien menyebutkan nama
- Klien menjabat tangan
A:
SP II tercapai dengan kriteria
- Klien nampak sudah
berbincang bincang dengan
orang lain
- Masalah teratasi
P:
- Anjurkan klien untuk selalu
menggunakan kedua cara yang
sudah diajarkan dalam
menangani halusinasinya
- Masukan dalam jadwal harian.
84
85
Jam
05.30
06.30
07.00
07.30
08.00
09.00
10.00
12.00
12.15
13.15
15.30
15.35
16.00
17.00
19.00
19.30
21.00
Jenis kegiatan
Membersihkan Tempat Tidur
Mandi Pagi
Makan Pagi
Minum Obat
Jalan Jalan
Mengikuti Terapi Kerja
Berkumpul dengan teman teman
Makan Siang
Minum Obat Siang
Tidur siang
Bangun tidur
Membersihkan ruangan
Mandi sore
Duduk bersama teman teman
Makan malam
Minum obat
Tidur malam
18 / 06
19 / 06
20 / 06
ket