Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Program Tahunan
Program Semester
Silabus Berkarakter
Untuk SMA/MA/SMK/MAK
TUNTA
::
Unit
Unit Kerja
Kerja ::
Pemetaan Kompetensi
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Menghayati
dan
mengamalkan ajaran
agama
yang dianutnya
2. Menghayati
dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong,
kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif,
dan proaktif
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai
cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 Menghayati
keberha-silan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan, rekayasa, budi
daya, dan pengolahan
di wilayah setempat dan
lainnya
sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal
dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang keberagaman
produk kerajinan, rekayasa,
budi
daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di wila-yahsetempat dan lainnya
2.2 Menghayati
perilaku
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa,
produk budi daya dan
pengolahan di wila-yahsetempat dan lainnya
dan
me-nerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan
dan
membuat karya kerajinan dan rekayasa,
melaksanakan
budi
daya, dan membuat
produk pengolahan di
wilayah setempat dan
lainnya dengan memerhatikan
estetika
produk
akhir
untuk
membangun sema-ngat
usaha
TUNTA
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Indikator
Materi Pokok
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural
pada bidang
kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah
konkret dan
ranah abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
dan mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan
TUNTA
Indikator
Materi Pokok
12 x 45'
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi de-sainproduk
dan
pengemasan karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan sumber arus
listrik DC berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat danlainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi karya rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana de-ngansumber arus lis-trik DC
3.3 Memahami
proses
produksi rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
di wilayah setempat
melalui
pengamatandari berbagai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha
rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana de-ngansumber arus lis-trik DC
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan
kar-ya
rekayasa sebagai alat
komunikasi seder-hana
dengan sumber arus
listrik DC berda-sarkan
konsep
denganpendekatan
budaya
setempat dan lainnya
4.2 Mendesain
proses
produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan sumber arus
listrik DC berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya, teknologi, dan prosedur ber-karya dengan pendekatan budaya setem-pat
dan lainnya
4.3 Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan sumber arus
listrik DC yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
TUNTA
Indikator
Materi Pokok
Memahami
dan
meng-identifikasi desain produk dan
pengemasan karya rekayasa
sebagai alat ko-munikasi
sederhana de-ngan sumber
arus listrik DC berdasarkan
konsep berkarya dengan
pende-katan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses pro-duksi
karya rekayasa se-bagai alat
komunikasi
se-derhana
dengan sumber arus listrik
DC
Memahami dan menjelas-kan
proses produksi re-kayasa
sebagai alat ko-munikasi
sederhana de-ngan sumber
arus listrik DC di wilayah
setempat
melalui
pengamatan dari berbagai
sumber
Memahami dan menjelas-kan
konsep kewirausahaan dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha rekayasa seba-gai
alat komunikasi seder-hana
dengan sumber arus listrik
DC
Memahami dan mendesain
produk dan pengemasan
karya rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik
DC
berdasarkan
konsep
dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain
proses
produksi
karya
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik
DC berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya,
teknologi,
dan
prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami dan membuat
karya rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik
DC yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
Alat
nikasi
sederhana
bersumber
arus listrik
DC
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan
konsepkewirausahaan berdasarkan
pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk
rekayasa sebagai alat
komunikasi
dengan
sumber arus listrik DC
3.1 Mengidentifikasi desa-inproduk
dan
pengemasan hasil budi da-ya
tanaman
hias
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setem-pat
dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi
budi daya tanaman hi-as
3.3 Memahami
proses
produksi budi daya tanaman hias di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berba-gai sumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha budi dayatanaman hias
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan hasil budi
daya tanaman hi-as
berdasarkan
kon-sep
berkarya
denganpendekatan
budaya
setempat dan lainnya
4.2 Mendesain
proses
produksi usaha budi
daya tanaman hias
berdasarkan identifi-kasi
kebutuhan
sum-ber
daya
dan
prosedurberkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Mempraktikan
budi
daya tanaman hiasyang berkembang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokohtokoh wirausaha budi
daya tanaman hias
TUNTA
Indikator
Materi Pokok
8 x 45
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi de-sainproduk
dan
pengemasan karya pengawetan bahan na-bati
dan
hewani
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setem-pat
dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani 3.3 Memahami
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati dan hewani di wilayah setempat
melalui
pengamatan dari berbagaisumber
3.4 Memahami konsep kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha pengawet-anbahan
nabati
dan
hewani
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan
pengawetan bahan na-bati
dan
hewani
yang
diawetkan berdasar-kankonsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
4.2 Mendesain
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati dan hewani
berdasarkanidentifikasi
kebutuhan
sumber daya dan prosedur berkarya de-ngan
pendekatan
bu-daya
setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan
pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berkem-bang
di wilayah se-tempat
dan lainnya se-suai
teknik dan pro-sedur
TUNTA
Indikator
8 x 45
n
bahan
nabati dan
hewani
Materi Pokok
Memahami
dan
meng-identifikasi desain produk dan
pengemasan
karya
pengawetan bahan nabati
dan hewani berdasarkan
konsep berkarya dengan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya yang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses pro-duksi
pengawetan bahan nabati
dan hewani
Memahami dan men-jelaskan
proses produksi pengawetan
bahan nabati dan hewani di
wilayah setempat melalui
peng-amatan dari berbagai
sumber
Memahami dan menjelas-kan
konsep
kewirausa-haan
dalam menjalankan sebuah
wirausaha
pengawetan
bahan nabati dan hewani
Memahami dan mendesain
produk dan pengemasan
pengawetan bahan nabati
dan hewani yang diawetkan
berdasarkan konsep berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain
proses produksi peng-awetan
bahan nabati dan hewani
berdasarkan
iden-tifikasi
kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat
dan lainnya
Memahami dan membuat
karya
pengolahan
pengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan
konsepkewirausahaan berdasarkan
pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha pengawetan bahan nabati
dan hewani
Indikator
Materi Pokok
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan
mengamalkan
ajaran
agama
yang dianutnya
2. Menghayati dan
mengamalkan
perilaku
jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
peduli, (gotong
royong,
kerja
sama, toleran,
damai), santun,
responsif,
dan
proaktif
dan
menunjukkan
sikap
sebagai
bagian
dari
solusi atas berbagai
permasalahan
dalam berinteraksi
secara
efektif
dengan
lingkungan
sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri
sebagai
cerminan
bangsa
dalam
pergaulan dunia
TUNTA
Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan
dan
kegagalan
wirausahawan dan keberagaman
produk
kerajinan, rekayasa, budi
daya, dan peng-olahan
di wilayah se-tempat dan
lainnya
sebagai
anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan
motivasi
internal
dan
peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa,
budi
daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di wila-yah
setempat dan lainnya
2.2 Menghayati perilaku jujur,
percaya diri, dan mandiri
dalam mem-perkenalkan
karya
kerajinan
dan
rekaya-sa, produk budi
daya dan pengolahan di
wilayah setempat dan
lainnya dan menerap-kan
wirausaha
2.3 Menghayati sikap bekerja
sama,
gotong
royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab,
kreatif,
dan
inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
membuat karya kerajinan
dan
reka-yasa,
melaksanakan budi daya,
dan membuat produk
pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya
dengan
memerhatikan
estetika produk akhir
untuk
membangun
semangat usaha
Materi
Pembelajaran
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis
pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya,
dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai
dengan
bakat dan minatnya
untuk
memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar,
dan
menyaji dalam
ranah
konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari
yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri,
dan
mampu
menggunakan
metode sesuai
kaidah keilmuan
TUNTA
Materi
Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Memahami
dan
mengidentifikasi desain produk
dan pengemasan karya
kerajinan
tekstil
berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya setempat dan lain-nya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi kerajinan tekstil
Memahami dan menjelaskan proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausaha-an
dalam menjalankan sebuah
wirausaha kerajin-an tekstil
Memahami dan mendesa-in
produk dan pengemas-an
karya
kerajinan
tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan
budaya
setempat
dan
lainnya
Memahami dan mende-sain
proses
produksi
kar-ya
kerajinan
tekstil
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya de-ngan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan membuat
karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wi-layah
setempat
dan
lain-nya
sesuai teknik dan pro-sedur
Memahami dan menyaji-kan
konsep
kewirausaha-an
berdasarkan peng-alaman
keberhasilan to-koh-tokoh
wirausaha ke-rajinan tekstil
10
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi desainproduk dan pengemas-ankarya rekayasa se-bagai
alat
komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC ber-dasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat danlainnya
3.2 Mengidentifikasi sum-ber
daya yang dibutuh-kan
dalam mendukung proses
produksi karya rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai
alat
komunikasi
sederhana dengan sum-ber
arus listrik DC di wilayah
setempat
mela-lui
pengamatan
dari
berbagai sumber
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha
rekayasa
sebagai alat komuni-kasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan
karya
rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus
listrik DC berdasarkan
konsep dengan pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi karya rekayasa
sebagai alat komuni-kasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber da-ya,
teknologi, dan pro-sedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya reka-yasa
sebagai alat ko-munikasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
yang ber-kembang di
wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan
pro-sedur
TUNTA
Materi
Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
Arus listrik
Alat
komunikasi
dengan
sumber
arus
listrik DC
Pembuatan
chasis
atau
PCB
Cermat
menangkap
peluang usaha
-
KMTT
Memahami
dan
mengidentifikasi desain produk
dan pengemasan karya
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik
DC berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi
karya
rekayasa
sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sum-ber
arus listrik DC
Memahami
dan
menjelaskan proses produksi
rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai
sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausahaan dalam menja-lankan
sebuah
wirausa-ha
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik
DC
Memahami dan mende-sain
produk dan peng-emasan
karya rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sum-ber arus listrik
DC berda-sarkan konsep
dengan pendekatan budaya
se-tempat dan lainnya
Memahami dan men-desain
proses
produksi
karya
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
seder-hana
dengan sumber arus listrik
DC berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya,
teknologi, dan prosedur
berkarya
dengan
pendekatan
buda-ya
setempat dan lainnya
Memahami dan membuat
karya rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederha-na
dengan sumber arus listrik
DC yang berkem-bang di
wilayah setempat dan lainnya
sesuaiteknikdan prosedur
11
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
3.1 Mengidentifikasi desainproduk dan pengemasan hasil budi daya tanaman hias berdasar-kan
konsep berkarya denganpendekatan
budaya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sum-ber
daya yang dibutuh-kandalam
mendukung
proses produksi budidaya tanaman hias
3.3 Memahami proses pro-duksi budi daya tanaman hias di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha budi daya
tanaman hias
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan hasil budi
daya
tanaman
hias
berdasarkan
konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi usaha budi daya
tanaman hias berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya
dan prosedur berkarya
dengan
pendekatan
budaya setempat dan
lainnya
4.3 Mempraktikan budi daya
tanaman
hias
yang
berkembang di wilayah
setempat dan lainnya
sesuai
teknik
dan
prosedur
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan
berdasarkan pengalam-an
keberhasilan tokoh-tokoh
wirausaha budi daya
tanaman hias
TUNTA
Materi
Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Memahami
dan
mengidentifikasi desain produk
dan pengemasan hasil budi
daya
tanaman
hias
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekat-an
budaya
setempat
dan
lainnya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi budi daya tanaman
hias
Memahami dan menjelaskan proses produksi budi
daya tanaman hias di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berba-gai
sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausaha-an
dalam menjalankan sebuah
wirausaha
budi
daya
tanaman hias
Memahami dan mende-sain
produk dan penge-masan
hasil budi daya tanaman
hias berdasar-kan konsep
berkarya
dengan
pendekatan
bu-daya
setempat dan lain-nya
Memahami dan mende-sain
proses produksi usaha budi
daya
tanaman
hias
berdasarkan
identifi-kasi
kebutuhan sumber daya
dan
prosedur
berkarya
dengan
pende-katan
budaya
setempat
dan
lainnya
Memahami dan mempraktikkan budi daya tanaman
hias yang berkembang di
wilayah
setempat
dan
lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Memahami dan menya-jikan
konsep
kewirausa-haan
berdasarkan penga-laman
keberhasilan
tokoh-tokoh
wirausaha
budi
daya
tanaman hias
12
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi de-sainproduk
dan
pengemasan karya pe-ngawetan bahan na-bati
dan hewani ber-dasarkan
konsep ber-karya denganpende-katan
budaya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sum-ber
daya yang dibutuh-kan
dalam
mendukung
proses produksi pengawetan bahan nabati dan
hewani
3.3 Memahami
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati dan hewani di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan
dalam
menjalankan
sebuah
wirausaha pengawetan
bahan nabati dan hewani
4.1 Mendesain produk dan
pengemasan
pengawetan bahan nabati dan
hewani yang di-awetkan
berdasarkan
konsep
berkarya
de-ngan
pendekatan
bu-daya
setempat dan lainnya
4.2 Mendesain
proses
produksi
pengawetan
bahan nabati dan hewani berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahan
pengawetan
bahan nabati dan hewani yang berkembang
di wilayah setempat dan
lainnya sesuai tek-nik
dan prosedur
TUNTA
Materi
Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Memahami
dan
mengidentifikasi desain produk
dan pengemasan karya
pengawetan bahan nabati
dan hewani berdasarkan
konsep berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami
dan
mengidentifikasi sumber daya
yang dibutuhkan dalam
mendukung proses produksi pengawetan bahan
nabati dan hewani
Memahami
dan
menjelaskan proses produksi
pengawetan bahan nabati
dan hewani di wilayah
setempat melalui pengamatan
dari
berbagai
sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausa-haan
dalam menjalankan sebuah
wirausaha
peng-awetan
bahan nabati dan hewani
Memahami dan mende-sain
produk dan penge-masan
pengawetan bahan nabati
dan hewani yang diawetkan
berda-sarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan mende-sain
proses
produksi
pengawetan bahan nabati
dan hewani berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber daya dan pro-sedur
berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan membuat
karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkembang di
wilayah
setempat
dan
lainnya sesuai teknik dan
prosedur
13
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha pengawetan bahan nabati dan
hewani
Materi
Pembelajaran
Indikator
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
TM PT
KMTT
Keterangan:
TM
: Tatap Muka
PT
: Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
14
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Menghayati
dan 1.1 Menghayati keberhasilan danmengamalkan
kegagalan wirausaha-wan dan
ajaran agama yang
keberagaman
produk
dianutnya
kerajinan,
rekayasa,
budi
daya, dan pengolahan
di
2.
Menghayati
wilayah setempat dan lainnya
dan mengamalkan
sebagai anugerah Tuhan
peri-laku
jujur,
2.1 Menunjukkan motivasi intedisiplin, tanggung
rnal dan peduli lingkunganjawab,
peduli
dalam menggali informasi
(gotong
ro-yong,
tentang keberagaman pro-duk
kerja
sama,
kerajinan,
rekayasa,
budi
toleran,
damai),
daya, pengolahan,
dan
santun, responsif
kewirausahaan di wila-yah
dan proaktif dan
setempat dan lainnya
menunjukkan sikap
2.2 Menghayati perilaku jujur,
sebagai
bagian
percaya diri, dan mandiridari solusi atas
dalam memperkenalkan karya
berbagai
permakerajinan
dan
reka-yasa,
salahan
dalam
produk
budi
daya
dan
berinteraksi secapengolahan di wilayah sera efektif dengan
tempat dan lainnya dan
lingkungan sosial
menerapkan wirausaha
dan alam serta da2.3 Menghayati sikap bekerja
lam menempatkan
sama, gotong royong, berto-diri sebagai cerleransi, disiplin, bertanggung
minan bangsa dajawab, kreatif, dan inovatif
lam
pergaulan
dalam memahami kewiradunia
usahaan dan membuat karya
kerajinan
dan
reka-yasa,
melaksanakan budi daya, dan
membuat produk pengolahan
di wilayah se-tempat dan
lainnya dengan memerhatikan
estetika pro-duk akhir untuk
membangun semangat usaha
TUNTA
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Indikator
UH
UTS
LUS
Memahami
dan
menghayati
keberhasilan
dan kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan di wilayah setem-pat
dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
Memahami dan menunjukkan
motivasi internal dan peduli
lingkungan
dalam
menggali
informasi tentang keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
pengolahan,
dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan
karya kerajinan dan rekayasa,
produk budi daya dan pengolahan di wilayah setempat dan
lainnya dan menerapkan wirausaha
Memahami
dan
menghayati
sikap bekerja sama, gotong
royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan
inovatif
dalam
memahami
kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan dan rekayasa,
melaksanakan budi daya, dan
membuat produk pengolahan di
wilayah setempat dan lainnya
dengan memerhatikan estetika
produk akhir untuk membangun
semangat usaha
15
Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan
faktual,
konseptual, prosedural bedasarkan
rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik
sesuai
dengan bakat dan
minatnya
untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pe-ngembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
TUNTA
Kompetensi Dasar
Indikator
UH
UTS
LUS
3.1 Mengidentifikasi
desainproduk
dan
pengemasan
karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan bu-daya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber dayayang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses produksi
kerajinan tekstil
3.3 Memahami proses produksikerajinan tekstil di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan dalam menja-lankan sebuah wirausaha
kerajinan tekstil
4.1 Mendesain
produk
dan
pengemasan karya kerajinantekstil berdasarkan konsep
berkarya dengan pen-dekatan
budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksi
karya
kerajinan
tekstil
berdasarkan
identifikasikebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setem-pat
dan lainnya
4.3 Membuat karya kerajinan
tekstil yang berkembang di
wilayah setempat dan lainnyasesuai teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan
konsep
kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha kera-jinan tekstil
16
Kompetensi Inti
TUNTA
Kompetensi Dasar
3.3 Memahami proses produksirekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana
dengan
sumber arus listrik DC
di
wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai
sumber
3.4 Memahami konsep kewira-usahaan dalam menjalankan
sebuah wirausaha rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
sederhana dengan sumber
arus listrik DC
4.1 Mendesain
produk
danpengemasan karya rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
seder-hana dengan sumber
arus listrik DC berdasarkan
konsep dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksikarya rekayasa sebagai alat
komunikasi
sederhana
dengan sumber arus listrik DC
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber
daya,
teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya rekayasasebagai
alat
komunikasi
sederhana dengan sumber
arus listrik DC yang berkembang di wilayah setem-pat
dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha produk
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi dengan sumber
arus listrik DC
Indikator
Memahami dan menjelaskan
proses
produksi
rekayasa
sebagai
alat
komunikasi
sederhana dengan sumber arus
listrik DC di wilayah setempat
melalui
pengamatan
dari
berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan
konsep kewirausahaan dalam
menjalankan sebuah wirausaha
rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
Memahami
dan
mendesain
produk dan pengemasan karya
rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan
konsep
dengan
pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Memahami
dan
mendesain
proses produksi karya rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik
DC
berdasarkan
identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya
dengan
pendekatan
budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan membuat karya
rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC yang berkembang
di wilayah setem-pat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
Memahami
dan
menyajikan
konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh
wirausaha
produk rekayasa sebagai alat
komunikasi dengan sumber arus
listrik DC
3.1 Mengidentifikasi
desainproduk
dan
pengemasan
hasil budi daya tanaman hias
berdasarkan konsep berkarya
dengan pende-katan budaya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber dayayang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses produksi
budi daya tanaman hias
3.3 Memahami proses produksibudi daya tanaman hias di
wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai
sumber
UH
UTS
LUS
17
Kompetensi Inti
TUNTA
Kompetensi Dasar
Indikator
3.4 Memahami
konsep
ke-wirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha budi
daya tanaman hias
4.1 Mendesain
produk
danpengemasan hasil budi daya
tanaman hias berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan budaya setem-pat
dan lainnya
4.2 Mendesain proses produksiusaha budi daya tanaman
hias berdasarkan identifi-kasi
kebutuhan sumber daya dan
prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat
dan lainnya
4.3 Mempraktikkan budi dayatanaman hias yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan
prosedur
4.4 Menyajikan
konsep
kewi-rausahaan
berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha budi
daya tanaman hias
3.1 Mengidentifikasi
desainproduk
dan
pengemasan
karya pengawetan bahan
nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya
dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
3.2 Mengidentifikasi sumber daya
yang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses pro-duksi
pengawetan bahan nabati dan
hewani
3.3 Memahami proses produksi
pengawetan bahan nabati dan
hewani di wilayah setempat
melalui peng-amatan dari
berbagai sum-ber
3.4 Memahami
konsep
kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha
pengawetan bahan nabati dan
hewani
4.1 Mendesain
produk
dan
pengemasan
pengawetan
bahan nabati dan hewani
yang diawetkan berdasar-kan
konsep berkarya de-ngan
pendekatan budaya setempat
dan lainnya
UH
UTS
LUS
18
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
4.2 Mendesain proses produksipengawetan bahan nabati dan
hewani
berdasarkan
identifikasi kebutuhan sum-ber
daya dan prosedur berkarya
dengan pendekat-an budaya
setempat dan lainnya
4.3 Membuat karya pengolahanpengawetan bahan nabati dan
hewani yang berkem-bang di
wilayah setempat dan lainnya
sesuai teknik dan prosedur
4.4 Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan peng-alaman keberhasilan tokohtokoh wirausaha peng-awetan
bahan nabati dan hewani
Indikator
UH
UTS
LUS
Memahami
dan
mendesain
proses produksi pengawetan
bahan
nabati
dan
hewani
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur
berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
Memahami dan membuat karya
pengolahan pengawetan bahan
nabati dan hewani yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan
prosedur
Memahami
dan
menyajikan
konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh
wirausaha
pengawetan bahan nabati dan
hewani
Keterangan:
UH
: Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
LUS : Latihan Ulangan Semester
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
19
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Kompetensi Inti:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
No.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan, rekayasa, budi daya, dan
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah
Tuhan
Memahami dan menghayati keberhasilan dan kegagalan
wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan, rekayasa, budi
daya, dan pengolahan di wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan
Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam
menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan, rekayasa, budi daya, pengolahan, dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk
kerajinan, rekayasa, budi daya, pengolahan, dan dan kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa, produk budi daya dan
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan dan rekayasa,
produk budi daya dan pengolahan di wilayah setempat dan lainnya
dan menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya kerajinan dan rekayasa,
melaksanakan budi daya, dan membuat produk pengolahan
di
wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat usaha
TUNTA
20
No.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
1.
2.
TUNTA
21
No.
3.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
TUNTA
22
No.
4.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
TUNTA
23
No.
Daya
Dukung
Intake
Nilai
KKM
(%)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
24
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
TUNTA
25
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
Rekayasa
Menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman
produk
rekayasa
dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan karya rekayasa
di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan
dan membuat karya rekayasa di wilayah
setempat dan lainnya dengan memerhatikan
estetika produk akhir untuk membangun
semangat usaha
Budi daya
Menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman
produk
budi
daya
dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam memperkenalkan produk budi
daya di wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan
dan melaksanakan budi daya di wilayah
setempat dan lainnya dengan memer-hatikan
estetika produk akhir untuk membangun
semangat usaha
Pengolahan
Menunjukkan motivasi internal dan peduli
lingkungan dalam menggali informasi tentang
keberagaman
produk
pengolahan
dan
kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan
mandiri
dalam
memperkenalkan
produk
pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif,
dan inovatif dalam memahami kewirausahaan
dan membuat produk pengolahan di wilayah
setempat dan lainnya dengan memerhatikan
estetika produk akhir untuk membangun
semangat usaha
TUNTA
26
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
TUNTA
27
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
TUNTA
28
Daya Dukung
Intake
Nilai KKM
(%)
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat
sekolahnya
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
29
Program Tahunan
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Semester No.
1
TUNTA
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
1. Kerajinan tekstil
- Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
- Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi kerajinan tekstil
- Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
- Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha
kerajinan tekstil
- Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi karya kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan
budaya setempat dan lainnya
- Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur
- Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan
tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
2. Alat komunikasi sederhana bersumber arus listrik DC
- Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai
alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses
produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan
sumber arus listrik DC
- Memahami proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi seder-hana
dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat melalui penga-matan
dari berbagai sumber
- Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausa-ha
rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik
DC
- Mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan kon-sep
dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identifikasi
kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
- Membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan
sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lain-nya
sesuai teknik dan prosedur
- Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi
dengan sumber arus listrik DC
Alokasi
W
Keterangan
ak
tu
12 JP
8 JP
30
Semester
No.
TUNTA
Alokasi
Waktu
8 JP
Keterangan
8 JP
36 JP
8 JP
31
Semester
No.
TUNTA
Alokasi
Waktu
8 JP
Keterangan
8 JP
8 JP
32
Semester
No.
Alokasi
Waktu
Keterangan
32 JP
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
33
Program Semester
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
No.
1.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
Kerajinan tekstil
- Mengidentifikasi
desain produk dan
pengemasan karya
kerajinan tekstil berdasarkan
konsep
berkarya
dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Mengidentifikasi
sumber daya yang
dibutuhkan
dalam
mendukung proses
produksi
kerajinan
tekstil
- Memahami
proses
produksi
kerajinan
tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai
sumber
- Memahami konsep
kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha kerajinan tekstil
- Mendesain
produk
dan
pengemasan
karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep
berkarya
dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Mendesain
proses
produksi karya kerajinan tekstil berdasarkan
identifikasi
kebutuhan
sumber
daya dan prosedur
berkarya
dengan
pendekatan budaya
setempat dan lainnya
- Membuat karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik
dan prosedur
- Menyajikan konsep
kewirausahaan berdasarkan
pengalaman
keberhasilan
tokoh-tokoh
wirausaha kerajinan tekstil
TUNTA
Jml
Jam
Juli
1 2 3 4
12 JP
x x
Agustus
1 2 3 4
x x x x
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Bulan
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Januari
1 2 3 4
Ket.
5
34
No.
2.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
Jml
Jam
TUNTA
Juli
1 2 3 4
Agustus
1 2 3 4
Bulan
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
x x x x
Januari
1 2 3 4
Ket.
5
35
No.
3.
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
Jml
Jam
8JP
TUNTA
Juli
1 2 3 4
Agustus
1 2 3 4
Bulan
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
x
x x x
Januari
1 2 3 4
Ket.
5
36
No.
4.
Jml
Jam
8JP
TUNTA
Juli
1 2 3 4
Agustus
1 2 3 4
Bulan
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Januari
1 2 3 4
Ket.
5
x x x x
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
37
Materi Pokok/
Kompetensi Dasar
No.
-
Jml
Jam
Juli
1 2 3 4
Agustus
1 2 3 4
Bulan
September
Oktober
November
Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
Januari
1 2 3 4
Ket.
5
Keterangan:
: Libur hari raya Idul Fitri
: Kegiatan tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
38
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
I.
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
4
4
4
5
4
4
1
Jumlah Total
II.
Jumlah Minggu
26
Kegiatan
Libur hari raya Idul Fitri
Kegiatan tengah semester
Latihan ulangan semester 1
Ulangan semester 1
Persiapan penerimaan rapor
Libur semester 1
Jumlah Total
Jumlah Minggu
2
1
1
1
1
2
8
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
39
Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
TUNTA
40
Kompetensi
Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya
diri,
dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya
kerajinan dan
rekayasa,
produk budi
daya
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerja sama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung ja-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Memahami
dan
menghayati
ke-berhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajin-an,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
sebagai anuge-rah
Tuhan
Memahami
dan menunjukkan
motivasi internal
dan peduli lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kera-jinan,
rekayasa,
budi
daya,
pengolahan, dan kewirausahaan
di
wilayah setem-pat
dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
pe-rilaku jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal-kan
karya
kera-jinan
dan
reka-yasa,
produk budi daya
dan pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerap-kan
wirausaha
Memahami
dan
menghayati
si-kap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif
da-lam
memahami
kewirausahaan
dan
membuat
karya
kerajinan
dan
rekayasa,
melaksanakan
budi daya, dan
membuat produk
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
dengan
memerhatikan
estetika
produk akhir untuk
41
Kompetensi
Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya
diri,
dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya
kerajinan dan
rekayasa,
produk budi
daya
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerja sama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung ja-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Memahami
dan
menghayati
ke-berhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajin-an,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
sebagai anuge-rah
Tuhan
Memahami
dan menunjukkan
motivasi internal
dan peduli lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kera-jinan,
rekayasa,
budi
daya,
pengolahan, dan kewirausahaan
di
wilayah setem-pat
dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
pe-rilaku jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal-kan
karya
kera-jinan
dan
reka-yasa,
produk budi daya
dan pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerap-kan
wirausaha
Memahami
dan
menghayati
si-kap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif
da-lam
memahami
kewirausahaan
dan
membuat
karya
kerajinan
dan
rekayasa,
melaksanakan
budi daya, dan
membuat produk
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
dengan
memerhatikan
estetika
produk akhir untuk
42
Kompetensi
Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya
diri,
dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya
kerajinan dan
rekayasa,
produk budi
daya
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerja sama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung ja-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Memahami
dan
menghayati
ke-berhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajin-an,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
sebagai anuge-rah
Tuhan
Memahami
dan menunjukkan
motivasi internal
dan peduli lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kera-jinan,
rekayasa,
budi
daya,
pengolahan, dan kewirausahaan
di
wilayah setem-pat
dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
pe-rilaku jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal-kan
karya
kera-jinan
dan
reka-yasa,
produk budi daya
dan pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerap-kan
wirausaha
Memahami
dan
menghayati
si-kap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif
da-lam
memahami
kewirausahaan
dan
membuat
karya
kerajinan
dan
rekayasa,
melaksanakan
budi daya, dan
membuat produk
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
dengan
memerhatikan
estetika
produk akhir untuk
43
Kompetensi
Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya
diri,
dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya
kerajinan dan
rekayasa,
produk budi
daya
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerja sama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung ja-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Memahami
dan
menghayati
ke-berhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajin-an,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
sebagai anuge-rah
Tuhan
Memahami
dan menunjukkan
motivasi internal
dan peduli lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kera-jinan,
rekayasa,
budi
daya,
pengolahan, dan kewirausahaan
di
wilayah setem-pat
dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
pe-rilaku jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal-kan
karya
kera-jinan
dan
reka-yasa,
produk budi daya
dan pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerap-kan
wirausaha
Memahami
dan
menghayati
si-kap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif
da-lam
memahami
kewirausahaan
dan
membuat
karya
kerajinan
dan
rekayasa,
melaksanakan
budi daya, dan
membuat produk
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
dengan
memerhatikan
estetika
produk akhir untuk
44
Kompetensi
Dasar
1.1 Menghayati
keberhasilan dan kegagalan wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajinan, rekayasa, budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
sebagai
anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan motivasi
internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang
keberagaman
produk
kerajinan,
rekayasa,
budi daya,
pengolahan,
dan kewirausahaan di
wilayah setempat dan
lainnya
2.2 Menghayati
perilaku jujur, percaya
diri,
dan
mandiri dalam
memperkenalkan
karya
kerajinan dan
rekayasa,
produk budi
daya
dan
pengolahan
di
wilayah
setempat
dan lainnya
dan
menerapkan
wirausaha
2.3 Menghayati
sikap
bekerja sama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung ja-
TUNTA
Materi Pokok/
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Penilaian
Waktu
Sumber
Belajar
Nilai
Karakter
Memahami
dan
menghayati
ke-berhasilan dan
kegagalan
wirausahawan
dan
keberagaman
produk kerajin-an,
rekayasa,
budi
daya,
dan
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
sebagai anuge-rah
Tuhan
Memahami
dan menunjukkan
motivasi internal
dan peduli lingkungan
dalam
menggali
informasi
tentang
keberagaman
produk kera-jinan,
rekayasa,
budi
daya,
pengolahan, dan kewirausahaan
di
wilayah setem-pat
dan lainnya
Memahami
dan
menghayati
pe-rilaku jujur, percaya
diri, dan
mandiri
dalam
memperkenal-kan
karya
kera-jinan
dan
reka-yasa,
produk budi daya
dan pengolahan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerap-kan
wirausaha
Memahami
dan
menghayati
si-kap bekerja sama, gotong royong,
bertoleransi,
disiplin,
bertanggung
jawab, kreatif, dan
inovatif
da-lam
memahami
kewirausahaan
dan
membuat
karya
kerajinan
dan
rekayasa,
melaksanakan
budi daya, dan
membuat produk
pengolahan
di
wilayah setem-pat
dan
lainnya
dengan
memerhatikan
estetika
produk akhir untuk
45
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
46
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 1
Kerajinan TekstilRencana
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar :
Indikator
TUNTA
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Pelaksanaan Pembelajaran
47
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
D.
Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
Memahami dan mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi kerajinan tekstil
Memahami dan menjelaskan proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat
melalui pengamatan dari berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah
wirausaha kerajinan tekstil
Memahami dan mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan
konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain proses produksi karya kerajinan tekstil berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat
dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
Memahami dan menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil
12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan konsep dasar kerajinan tekstil
- Siswa dapat menjelaskan teknik menjahit
- Siswa dapat menjelaskan kerajinan dari kain flanel
- Siswa dapat membuat kerajinan dari kain flanel
- Siswa dapat memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan usaha kerajinan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Kerajinan tekstil
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Untuk dapat dikatakan sebagai sebuah karya seni, maka suatu hasil karya atau kerajinan harus memenuhi
prinsip-prinsip berikut.
a. Unity (kesatuan)
b. Complexity (kerumitan)
c. Intensity (kesungguhan)
2. Kerajinan tekstil yang terdapat di Nusantara, misalnya kerajinan batik, tenun, jahit, sulam, dan sebagainya.
3. Jenis produk kriya tekstil terbagi menjadi dua kelompok, yaitu benda hias dan benda pakai atau perpaduan dari
keduanya.
4. Suatu desain yang baik akan memperlihatkan susunan yang teratur dari bahan-bahan yang dipergunakan
sehingga menghasilkan suatu benda yang indah dan dapat dipergunakan. Dalam hal ini terdapat dua macam
desain, yaitu structural design (desain struktur) dan decorative design (desain hiasan).
5. Dalam kerajinan menjahit terdapat macam-macam tusuk yang digunakan, sebagai berikut.
a. Tusuk jelujur
b. Tusuk tikam jejak
c. Tusuk feston
d. Tusuk flanel
e. Tusuk tangkai
f.
Tusuk lilit
g. Tusuk melekatkan benang
6. Kain flanel bersifat lembut, memiliki warna-warna menarik dan sangat mudah dibentuk, sehingga sering
dijadikan pilihan untuk membuat berbagai macam produk hiasan, gantungan kunci, bros, hiasan magnet, jepit
rambut, dan sebagainya.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang kerajinan tekstil
TUNTA
48
E.
F.
Motivasi
:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
membuat kerajinan tekstil
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami konsep dasar kerajinan tekstil
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang teknik menjahit
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diminta menjelaskan cara membuat kerajinan dari kain flanel
2. Dengan praktik, siswa membuat kerajinan dari kain flanel
3. Dengan praktik, siswa dapat memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan usaha kerajinan
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kerajinan tekstil pada buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A
dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: perlengkapan membuat kerajinan dari kain flanel
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Sebutkan macam-macam tusuk yang digunakan dalam kerajinan jahit!
2. Apa yang dimaksud dengan garnitur?
3. Salah satu prinsip dari karya seni adalah complexity. Jelaskan maksudnya!
4. Sebutkan alat utama yang digunakan dalam kerajinan tekstil!
5. Apa yang dimaksud dengan tusuk tangkai?
6. Sebutkan macam-macam tusuk tangkai!
7. Jelaskan bahwa suatu karya seni bersifat intensity!
8. Apa yang dimaksud dengan tusuk feston?
9. Apa fungsi bahan pelengkap dalam kerajinan tekstil?
10. Sebutkan variasi dari tusuk feston!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
49
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Modul 2
Alat Komunikasi Sederhana Bersumber Arus Listrik
DCRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar :
Indikator
TUNTA
50
Alokasi Waktu
A.
B.
C.
D.
Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk rekayasa dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
karya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika produk
akhir untuk membangun semangat usaha
Memahami dan mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya rekayasa
sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep
berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber
arus listrik DC
Memahami dan menjelaskan proses produksi rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC di wilayah setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah
wirausaha rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC
Memahami dan mendesain produk dan pengemasan karya rekayasa sebagai alat
komunikasi sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan konsep dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain proses produksi karya rekayasa sebagai alat komunikasi
sederhana dengan sumber arus listrik DC berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber
daya, teknologi, dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami dan membuat karya rekayasa sebagai alat komunikasi sederhana dengan
sumber arus listrik DC yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur
Memahami dan menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha produk rekayasa sebagai alat komunikasi dengan
sumber arus listrik DC
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan arus searah dan arus bolak-balik
- Siswa dapat menjelaskan alat dan bahan untuk pembuatan pesawat penerima radio
- Siswa dapat merangkai pesawat penerima radio sederhana yang berarus listrik searah
- Siswa dapat memahami konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh di bidang
alat komunikasi
Karakter siswa yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Alat komuniaksi sederhana bersumber arus listrik DC
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
1. Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah
dan bolak-balik.
2. Arus listrik DC (direct current) merupakan arus listrik searah.
3. Komponen utama pesawat penerima radio, antara lain resistor, kondensator, integrated circuit (IC), dan
dioda.
4. Komponen pendukung pesawat penerima radio, antara lain transformator, antena, loudspeaker, batu baterai,
dan kabel penghubung secukupnya.
5. Chasis adalah rangka atau wadah pemasangan komponen-komponen pembuatan pesawat penerima radio.
6. Chasis dalam elektronika dikelompokkan menjadi tiga macam bahan, yaitu papan tripleks, terminal, dan PCB.
7. PCB (Printed Circuit Board) merupakan suatu papan yang sudah tergambar jalur-jalur arus listriknya.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 10
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang alat komunikasi sederhana bersumber arus DC
TUNTA
51
Motivasi
:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
membuat alat komunikasi sederhana bersumber arus DC
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami perbedaan arus searah dan arus bolak-balik
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami alat dan bahan untuk membuat pesawat
penerima radio
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
E.
F.
dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab
Elaborasi:
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan cara merangkai pesawat penerima radio
2. Dengan praktik, siswa dapat merangkai pesawat penerima radio
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang alat komunikasi sederhana bersumber arus listrik DC pada
buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: peralatan untuk membuat pesawat penerima radio
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1.
Jenis kondensator apakah yang digunakan untuk pesawat penerima radio?
2.
Apa fungsi dari solder atraktor?
3.
Transformator apakah yang digunakan dalam rangkaian pesawat penerima radio?
4.
Mengapa dalam pemasangan kondensator elektrolit tidak boleh terbalik?
5.
Apa yang dimaksud dengan pengawatan dalam proses pembuatan rangkaian pesawat penerima radio?
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
52
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Modul 3
Budi Daya Tanaman HiasRencana
Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar :
Indikator
TUNTA
Pelaksanaan
53
Alokasi Waktu
A.
B.
Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan produk budi daya di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan
melaksanakan budi daya di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan
estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha
Memahami dan mengidentifikasi desain produk dan pengemasan hasil budi daya
tanaman hias berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan
lainnya
Memahami dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi budi daya tanaman hias
Memahami dan menjelaskan proses produksi budi daya tanaman hias di wilayah
setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah
wirausaha budi daya tanaman hias
Memahami dan mendesain produk dan pengemasan hasil budi daya tanaman hias
berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain proses produksi usaha budi daya tanaman hias berdasarkan
identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan mempraktikkan budi daya tanaman hias yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
Memahami dan menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha budi daya tanaman hias
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan konsep dan prosedur berbagai budi daya tanaman hias
- Siswa dapat menjelaskan proses kegiatan budi daya tanaman hias
- Siswa dapat melakukan usaha budi daya tanaman hias
- Siswa dapat memahami konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh
wirausaha budi daya tanaman hias
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Budi daya tanaman hias
Pertemuan Ke-11 s.d. 14
1.
Agar tanaman hias yang dibudidayakan dapat tumbuh dengan baik, maka tanah yang digunakan
untuk menanam tanaman hias memiliki beberapa persyaratan, sebagai berikut.
a.
Tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.
b.
Derajat keasaman tanah (pH) normal.
c.
Tanah harus banyak mengandung unsur hara.
2.
Terdapat beberapa macam tanaman hias berdasarkan bagian tanamannya, yaitu:
a.
Tanaman hias daun
d.
Tanaman
hias buah
b.
Tanaman hias bunga
e.
Tanaman
hias kaktus
c.
Tanaman hias batang
3.
Krisan merupakan tanaman bunga hias berupa perdu dengan sebutan lain seruni atau bunga emas
(golden flower) berasal dari dataran Cina.
4.
Kegunaan tanaman krisan yang utama adalah sebagai bunga hias. Manfaat lain adalah sebagai
tumbuhan obat tradisional dan penghasil racun serangga. Sebagai bunga hias, krisan di Indonesia digunakan
sebagai bunga pot dan bunga potong.
5. Begonia bisa dibedakan menjadi tiga kelompok dasar yang setiap kelompok masing-masing memiliki ciri
khas, yaitu:
a.
Rex begonia yang terdiri dari: merry christmas, silver sweet, helen teupel.
b.
Rhizomatous begonia terdiri dari: begonia erythrophylla, begonia bessie buxton, begonia
maphil, begonia
joe hayden, begonia iron cross.
c.
Basket begonia yang terdiri dari: abel carriere, faliosa.
6. Untuk menjamin pertumbuhan Anthurium yang bagus, daerah atau lingkungan tumbuh ideal bagi Anthurium
adalah di dataran menengah (medium) sampai dataran tinggi (antara 600 m-1.400 m dpl).
7. Pertumbuhan tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam angrek itu
sendiri maupun faktor luar.
a.
Faktor dari dalam anggrek itu, yaitu faktor genetik atau jenis anggrek itu.
TUNTA
54
C.
D.
b.
Faktor luar yang memengaruhi, yaitu intensitas penyinaran cahaya matahari pagi, suhu,
kelembapan
udara, kebutuhan air, pupuk, serta kecocokan tempat dan media tumbuh,
sirkulasi udara, serta serangan
hama dan penyakit tanaman.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 s.d. 14
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang budi daya tanaman hias
Motivasi
:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami dan
melakukan budi daya tanaman hias
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami konsep dan prosedur berbagai budi daya
tanaman hias
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami proses kegiatan budi daya tanaman hias
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
E.
F.
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan tanya jawab dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan cara budi daya tanaman hias
2. Dengan praktik, siswa dapat melakukan budi daya tanaman hias
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang budi daya tanaman hias pada buku Prakarya dan
Kewirausahaan 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: alat dan bahan untuk budi daya tanaman hias
2. Sumber belajar
: - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Jelaskan gejala tanaman krisan yang terserang tungau merah!
2. Bagaimana cara mengendalikan hama penggerek daun yang menyerang tanaman krisan?
3. Jelaskan intensitas cahaya dan suhu yang ideal untuk pertumbuhan begonia!
4. Jelaskan pemupukan yang tepat untuk begonia!
5. Jelaskan media tanam yang cocok untuk anggrek terrestris!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui
Kepala Sekolah
TUNTA
55
________________________
NIP.
TUNTA
________________________
NIP.
56
Mata Pelajaran
Kewirausahaan
Kelas/Semester
Satuan Pendidikan
Modul 4
: Prakarya dan
: X/1
: SMA/MA/SMK/MAK
Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar :
Indikator
TUNTA
57
Alokasi Waktu
A.
B.
Memahami dan menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman produk pengolahan dan kewirausahaan di wilayah
setempat dan lainnya
Memahami dan menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan
wirausaha
Memahami dan menghayati sikap bekerja sama, gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat
produk pengolahan di wilayah setempat dan lainnya dengan memerhatikan estetika
produk akhir untuk membangun semangat usaha
Memahami dan mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya pengawetan
bahan nabati dan hewani berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung
proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
Memahami dan menjelaskan proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani di
wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Memahami dan menjelaskan konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah
wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani
Memahami dan mendesain produk dan pengemasan pengawetan bahan nabati dan
hewani yang diawetkan berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya
setempat dan lainnya
Memahami dan mendesain proses produksi pengawetan bahan nabati dan hewani
berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan
pendekatan budaya setempat dan lainnya
Memahami dan membuat karya pengolahan pengawetan bahan nabati dan hewani
yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
Memahami dan menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman
keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani
8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan proses pengawetan bahan nabati dan hewani
- Siswa dapat membuat olahan pangan nabati dengan proses pengawetan
- Siswa dapat membuat olahan pangan hewani dengan proses pengawetan
- Siswa dapat memahami konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh
wirausaha bidang pengolahan makanan
Karakter siswa yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Materi Pembelajaran
Pengawetan bahan nabati dan hewani
Pertemuan Ke-15 s.d. 18
1.
Pemilihan bahan pangan perlu dilakukan dengan tujuan:
a.
Memilih bahan yang bernilai gizi tinggi.
b.
Sesuai dengan kegemaran dan kemampuan keuangan keluarga.
c.
Menurut musim serta mudah didapat.
2.
Pada dasarnya bahan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu bahan makanan hewani
dan nabati.
a.
Bahan pangan hewani, merupakan sumber zat pembangun. Jenis-jenis bahan makanan
hewani di
antaranya, daging sapi, ikan, unggas, telur, dan lain-lain.
b.
Bahan makanan nabati, misalnya kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
3.
Pengawetan bahan pangan hewani dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik pengolahan,
misalnya dengan teknik pengeringan dan pengasinan.
4.
Bahan makanan hewani yang diawetkan dengan cara pengolahan, misalnya:
a.
Pembuatan keripik belut.
b.
Pembuatan ikan asin.
c.
Pembuatan telur asin.
5.
Bahan pangan nabati merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya buahbuahan dan sayuran.
6.
Kontribusi buah dan sayur terhadap manusia dan lingkungannya cukup besar dan memiliki banyak
manfaat, di antaranya bagi manusia adalah sebagai sumber pangan dan gizi, terutama vitamin dan serat.
7.
Hasil-hasil pertanian seperti buah dan sayur setelah dipanen masih tetap hidup, sehingga proses
metabolismenya berlangsung terus dan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan yang mengarah ke
pembusukan.
8.
Contoh pengawetan bahan pangan nabati, antara lain:
a.
Pembuatan dodol nanas.
c.
Pembuatan manisan mangga.
b.
Pembuatan keripik jamur tiram.
TUNTA
58
C.
D.
Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-15 s.d. 18
Pendahuluan
Apersepsi:
Siswa diberi pemahaman tentang pengawetan bahan pangan
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pengawetan bahan nabati dan hewani
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami proses pengawetan bahan nabati dan hewani
2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara membuat olahan pangan nabati dengan
proses pengawetan
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami cara membuat olahan pangan hewani dengan
proses pengawetan
4.
E.
F.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan,
dan sumber belajar lainnya secara disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi:
1. Dengan praktik, siswa dapat membuat olahan pangan nabati dengan proses pengawetan
2. Dengan praktik, siswa dapat membuat olahan pangan hewani dengan proses pengawetan
3. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pengawetan bahan nabati dan hewani pada buku Prakarya
dan Kewirausahaan 1A dan buku penunjang lainnya
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi:
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Alat dan Bahan
1. Alat
: alat dan bahan membuat awetan pangan nabati dan hewani
2. Sumber belajar
: buku paket, buku lain yang relevan, buku Prakarya dan Kewirausahaan 1A
Penilaian
1. Teknik/jenis
: kuis dan tugas individu
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan dan tes tertulis
3. Instrumen/soal
:
1. Sebutkan ciri-ciri sayuran yang baik!
2. Jelaskan cara membuat keripik belut!
3. Dalam proses pembuatan ikan asin, ikan yang berukuran besar perlu disiangi. Jelaskan maksudnya!
4. Sebutkan bahan-bahan yang memengaruhi keawetan makanan dodol!
5. Manfaat apa yang dapat diperoleh jika mengonsumsi jamur tiram?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui
Kepala Sekolah
________________________
NIP.
________________________
NIP.
TUNTA
59