BAB I

PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Banyak ditemukan dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar guru
terlihat aktif berceramah sementara siswa hanya mendengarkan dan mencatat
dari papan tulis. Guru belum berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas
dan efektifitas pembelajaran di sekolah untuk memperoleh pembelajaran yang
maksimal dan bermakna. ( masalah global )
( masalah khusus yang di lengkapi dengan data dan informasi yang
mendukung ) Selain itu, dengan pelaksanaan pembelajaran yang terpisah,
muncul permasalahan pada kelas rendah (I-III) antara lain adalah tingginya
angka mengulang kelas dan putus sekolah. Angka mengulang kelas dan angka
putus sekolah peserta didik kelas I SD jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
kelas yang lain. Data tahun 1999/2000 memperlihatkan bahwa angka
mengulang kelas satu sebesar 11,6% sementara pada kelas dua 7,51%, kelas
tiga 6,13%, kelas empat 4,64%, kelas lima 3,1%, dan kelas enam 0,37%. Pada
tahun yang sama angka putus sekolah kelas satu sebesar 4,22%, masih jauh
lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelas dua 0,83%, kelas tiga 2,27%,
kelas empat 2,71%, kelas lima 3,79%, dan kelas enam 1,78%.
( Penarikan atau penjelasan tentang makna penting serta menariknya
masalah tersebut untuk di telaah )Pembelajaran terpadu merupakan suatu
pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa
aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan
adanya pemaduan itu, siswa akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan
secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna
disini memberikan makna bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat
memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung
dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran
maupun antar mata pelajaran.
Sebagai guru dituntut harus mampu merancang dan melaksanakan
program pengalaman belajar dengan tepat. Juga harus pandai dalam memilih

topik yang pas dalam pembelajaran terpadu. Untuk itu harus tau seberapa
pentingnya pembelajaran terpadu itu serta konsep dasarnya, bagaimana
karakteristik pembelajaran terpadu, serta apa saja prinsip-prinsip dan model
pembelajaran terpadu itu perlu pemahaman yang lebih mendalam.
Oleh karena itu, disini guru dituntut untuk mengembangakan kegiatan
pembelajaran dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang dapat
mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Beberapa kelemahan guru dalam
melaksanakan pembeljaran terpadu adalah:
1. Guru masih kurang memahami konsep tentang pembelajaran terpadu yang
meliputi: pengertian, rambu-rambu, dan langkah-langkah menyiapkan
pembelajaran terpadu.
2. Menyusun perangkat pembelajaran terpadu.
3. Permasalahan-permasalahan lain pembelajaran tegrpadu adalah: cara
pembelajaran di kelas, pengaturan jadwal pelajaran, penilaian, dan
pemanfaatan buku sumber.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka kesempatan penulisan
makalah kali ini dipandang perlu membahas tentang pembelajaran yang
menggunakan pendekatan terpadu. Makalah ini mencakup tentang konsep
pembelajaran terpadu dan perangkat pembelajaran terpadu.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari penjabaran latar belakang di atas, agar permasalahan fokus dan
mendalam maka dapat di rumuskan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bagaiamana konsep dasar model pembelajaran terpadu?

Apakah tujuan pengembangan model pembelajaran terpadu?
Apa prinsip dasar pembelajaran terpadu?
Bagaimana karakteristik pembelajaran terpadu?
Apa sajakah model-model pembelajaran terpadu?
Bagimana contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terpadu?

C. TUJUAN
Setelah mendapatkan rumusan masalah, maka tujuan dari penulisan
makalah ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.
2.

Mendeskripsikan konsep dasar model pembelajaran terpadu.

Mendeskripsikan Tujuan pengembangan model pembelajaran terpadu.

3.
4.
5.
6.

Mendeskripsikan Prinsip dasar pembelajaran terpadu.

Mendeskripsikan Karakteristik pembelajaran terpadu.
Mendeskripsikan Model-model pembelajaran terpadu.
Mendeskripsikan Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terpadu.

D. MANFAAT
Manfaat penyusunan makalah pembelajaran Terpadu adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan

pengetahuan

dan

wawasan

tentang

konsep

dan

pengembangan terpadu.
2. Memberikan pemahaman kepada calon guru tentang pembelajaran terpadu
yang sesuai dengan perkembangan peserta didik kelas awal sekolah dasar.
3. Memberikan keterampilan kepada calon guru dalam menyusun
perencanaan, melaksanakan dan melakukan penilaian dalam pembelajaran
terpadu.