Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROPOSAL
I.
1435 H / 2014 M
KATA PENGANTAR
Penyusun
I.
II.
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang
tersebut
dengan
menetapkan
Kerja
Praktek
sebagai
upaya
pemecahan persoalan di atas sehingga Mata Kuliah Kerja Praktek (TTA 300)
menjadi syarat mutlak kelulusan dalam pengambilan Strata Satu (S1). Oleh
sebab itu di antara perusahaan Tambang yang ada di Indonesia, di PT Cibaliung
Sumber Daya yang dipilih penulis untuk dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan
kerja praktek.
III.
2.
3.
IV.
2.
3.
V.
Cimanggu,
Kabupaten
Pandeglang,
Provinsi
Banten.
Secara
geografis
Sebelah utara
Sebelah selatan
Sebelah barat
Sebelah timur
VI.
TEORI DASAR
Endapan bahan galian adalah salah satu jenis sumber daya mineral.
Endapan bahan galian pada umumnya tersebar secara tidak merata di dalam
kulit bumi baik jenis, jumlah maupun kadarnya.
Endapan bahan galian memiliki sifat khusus dibandingkan sumber daya
yang lain, yaitu yang disebut Wasting Assets, Non Renewable Resource yang
artinya bila endapan bahan galian tersebut ditambang disuatu tempat, maka
bahan galian tersebut tidak tumbuh atau tidak dapat diperbaharui kembali.
Dengan kata lain industri pertambangan merupakan industri dasar tanpa daur.
Oleh karena itu dalam mengusahakan industri pertambangan selalu berhadapan
dengan sesuatu yang serba terbatas, baik lokasi, jenis dan jumlah maupun mutu
materialnya.
5.1
Genesa Emas
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
Kenampakan fisik bijih emas hampir mirip dengan pirit, markasit, dan
kalkopirit dilihat dari warnanya, namun dapat dibedakan dari sifatnya yang lunak,
berat
jenis
tinggi,
dan
ceratnya
yang
keemasan.
Emas
berasosiasi
5.2
Sifat Emas
Emas merupakan logam transisi ( trivalen dan univalen ) yang bersifat
lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 3 ( skala Mohs ).
Emas
dapat
dibentuk
jadi
lembaran
sedemikian
tipis
hingga
tembus
pandang. Sebanyak 120.000 lembar emas dapat ditempa menjadi satu lapisan
yang sedemikian tipisnya sehingga tebalnya tidak lebih dari 1 cm. Dari 1 gram
emas dapat diulur menjadi kawat sepanjang 2,5 km.
Emas mempunyai karakteristik sectile ( lunak, elastis, mudah dibentuk ),
memiliki warna yang menarik ( kuning, mengkilap, tidak mudah memudar ), berat,
tahan lama, tahan pada panas tinggi dan daya konduksi listrik juga sebagai
perlawanan terhadap oksidasi ( tahan korosi ) sehingga emas memiliki banyak
kegunaan. Namun karena emas sebagai salah satu logam coinage yang
keberadaannya di alam sangat langka, menjadikannya sebagai logam yang
sangat berharga.
Emas memberikan sumbangan yang amat besar bagi kehidupan manusia
seperti, untuk perhiasan, peralatan elektronik, kedokteran gigi, uang, medali, dll.
Sekitar 65 persen dari emas diolah digunakan dalam industri seni, terutama
untuk membuat perhiasan. Selain perhiasan, emas juga digunakan di peralatan
listrik, elektronik, dan industri keramik. Industri aplikasi ini telah berkembang
dalam beberapa tahun dan kini menempati sekitar 25 persen dari pasar emas.
Dalam perdagangan emas, ukuran berat biasanya dipakai troy ouns,
kemurnianemas murni dalam karat ditunjukan angka 24 atau dalam kehalusan
ditunjukkan angka 1.000. Karena emas merupakan logam yang relatif lunak (
sectile ) menjadi satu halangan untuk digunakan dalam industri. Untuk mengatasi
kelemahan ini, emas biasanya dipadukan dengan logam lain ( alloy ) seperti
perak, tembaga, platinum, atau nikel. Emas putih adalah alloy emas dengan
platinum, iridium, nikel, atau zink. Alloy emas dengan tembaga berwarna merah
atau kuning. Alloy emas dengan besi berwarna hijau, dan alloy emas dengan
aluminum berwarna ungu. Bagian emas yang terdapat dalam campuran diukur
dalam karat atau persen. Karat adalah unit sama dengan 1 / 24 bagian dari emas
murni dalam alloy. Dengan demikian, emas 24 Karat( 24K ) adalah emas murni,
sedangkan emas 18 Karat adalah 18 bagian emas murni dan 6 bagian logam
lainnya, jadi emas 18 karat 18/24 berarti emas 75 %.
5.3
terdapat di alam dalam keadaan bebas. Untuk keperluan ektraksi dari bijihnya,
proses dengan melibatkan senyawa sianida dapat diterapkan seperti halnya
pada ekstraksi logam perak.
Emas membentuk berbagai senyawa kompleks, tetapi hanya sedikit
senyawa anorganik sederhana. Emas (I) oksida, Au2O, adalah salah satu
senyawa yang stabil dengan tingkat oksidasi +1, seperti halnya tembaga, tingkat
oksidasi +1 ini hanya stabil dalam senyawa padatan, karena semua larutan
garam emas (I) mengalami disproporsionasi menjadi logam emas dan ion emas
(III) menurut persamaan reaksi :
3Au+(aq) 2Au(s) + Au3+(aq)
Secara kimiawi emas tergolong inert sehingga disebut logam mulia. Emas
tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara di bawah kondisi
normal. Namun emas terurai dalam larutan sianida dalam tekanan udara. Emas
juga tidak bereaksi dengan asam atau basa apapun. Akan tetapi emas bereaksi
dengan halogen dan aqua regia.
Reaksi emas dengan halogen
Logam emas bereaksi dengan klorin, Cl2, atau bromin, Br2, untuk membentuk
trihalida emas (III) klorida, AuCl3, atau emas (III) bromida, AuBr3.
2Au(s) + 3Cl2(g) 2AuCl3(s)
2Au(s) + 3Br2(g) 2AuBr3(s)
AuCl3 dapat larut dalam asam hidroksida pekat menghasilkan ion
tetrakloroaurat (III), [AuCl4]-, suatu ion yang merupakan salah satu komponen
dalam emas cair, yaitu suatu campuran spesies emas dalam larutan yang akan
mengendapkan suatu film logam emas jika dipanaskan.Di lain pihak, logam emas
bereaksi dengan iodin, I2, untuk membentuk monohalida, emas (I) iodida, AuI.
2Au(s) + I2(g) 2AuI(s)
Emas dapat larut pada aqua regia, yaitu campuran tiga bagian volum
asam klorida pekat dan atau bagian volum asam nitrat pekat ( Jabir ibn-Hayyan,
ca. 760-815 ) :
Au(s) + 4HCL (aq) + HNO3(aq) HAuCl4(aq) + NO (g) + 2H2O(l)
5.4
kominusi
Kominusi adalah proses reduksi ukuran dari ore agar mineral berharga
primer, sedangkan pada bijih emas sekunder bijih emas merupakan emas yang
terbebaskan dari batuan induk yang kemudian terendapkan. Derajat liberasi yang
diperlukan dari masing-masing bijih untuk mendapatkan perolehan emas yang
tinggi pada proses ekstraksinya berbeda-beda bergantung pada ukuran mineral
emas dan kondisi keterikatannya pada batuan induk.
Proses kominusi ini dilakukan bertahap bergantung pada ukuran bijih
yang akan diolah, dengan menggunakan :
Refractory ore processing, bijih dipanaskan pada suhu 100 110 0C,
biasanya sekitar 10 jam sesuai dengan moisture. Proses ini sekaligus
mereduksi sulfur pada batuan oksidis.
yang selanjutnya di olah di dalam proses yang di sebut Metalurgy, dalam proses
metallurgy ada banyak metode yang di gunakan namun dalam pengolahan emas
kali ini menitik beratkan pada metode Sianida dan amalgamasi
5.4.2
Emas, Konsentrat ini wujudnya seperti pasir. Proses ini memakai 3 jenis furnace.
Smelting Furnace,
Converting Furnace,
Lalu masuk ke pembentuk anoda Cu (diesbut anoda furnace) lalu dicetak
Setelah converting Furnace, Sulfur sudah low (0.8%) disebut gold blister (bukan
lagi matte). lalu dilanjut ke Furnace untuk cetak anoda Cu blister (sebab perlu
elektrowining untuk tahap selanjutnya), dibeberapa proses ada tambahan proses
pemurnian untuk dioksidasikan S sampai light. Setelah dicetak jadi anoda, Cu
anoda akan benar-benar dimurnikan (pengotor S, Au, Ag, Pt, Co, Ni) masih ada
dan harus dielektrowining. Katodanya biasanya steel. Pakai larutan CuSulfat +
Asam Sulfat + air, jangan lupa arus harus searah, disini metal akan dipisahkan
dengan perbedaan sifat kemurniannya (berdasarkan nilai E nol-nya) makanya
perlu memakai voltase DC yang tepat, biasanya Cu di (+)0.34V. Nah disini Cu di
anode akan larut dilarutan lalu akan menempel di katoda (puritynya bisa
mencapai 99%); nah disini baru dibagi antara Cu dan logam yang lebih mulia
(Platina, Au, Ag). karena lebih mulia mereka tidak ikut larut, tetapi biasanya
membentuk endapan (disebut slime), slime biasanya tidak ikut menempel di
katoda (karena tidak larut). Selanjutnya slime ini yang harus diolah lagi. Slime
harus dilebur lagi, lalu ++ flux lagi, borax biasanya untuk ikat pengotor. Setelah
cair digunakan metode Klorifikasi, dimana akan dipisahkan antara pengotor
dengan logam mulia AgCl, AuCl, dll.
5.4.3
VII.
2.
VIII.
pada tanggal 30 Juni 26 Juli 2014. Tahapan kegiatan kerja praktek dapat
dijelaskan dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 8.1
Tabel Kegiatan Kerja Praktek
WAKTU KEGIATAN - TAHUN 2012(BULAN/MINGGU)
JENIS
KEGIATAN
Oktober - November
Minggu I
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Orientasi
Lapangan
Kegiatan
Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung
Jl. Tamansari No. 1 PO.BOX 1357 (022) 4203368 - 4264065 (Hunting) Pesawat 128 FAX (022)
4263895
Bandung 40116
Lapangan
Evaluasi
Data
Penyusunan
Laporan
Ket :
IX.
: 1007.01.11.118
Jurusan
: Teknik Pertambangan
Fakultas
: Teknik
Universitas
2) Nama
X.
: Rahayanti Prihartini
: Syamsuddin
Nomor Mahasiswa
: 1007.01.11.088
Jurusan
: Teknik Pertambangan
Fakultas
: Teknik
Universitas
PERMOHONAN FASILITAS
Untuk mendukung terlaksananya dan kelancaran kegiatan Kerja Praktek
2.
3.
4.
5.
6.
XI.
PENUTUP
Demikian proposal ini penulis ajukan, besar harapan penulis akan bantuan
XII.
1.
DAFTAR PUSTAKA
Gasparrini C. The Mineralogy Of Silver And Its Significance In Metal
Extraction [J]. Cim Bulletin, 1984, 77(86): 99110.
2.
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
PROSES
CIBALIUNG
PENGOLAHAN
EMAS
DI
PT.
BANTEN
Diajukan oleh
: Rahayanti Prihartini
Syamsuddin
(10.07.01.11.118)
(10.07.01.11.088)
Menyetujui,
Koordinator Kerja Praktek
Mengetahui,
Ketua Prodi Teknik Pertambangan
LAMPIRAN
Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung
Jl. Tamansari No. 1 PO.BOX 1357 (022) 4203368 - 4264065 (Hunting) Pesawat 128 FAX (022)
4263895
Bandung 40116
DAFTAR LAMPIRAN
CV peserta
CURICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama Lengkap
: Rahayanti Prihartini
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kewarganegaraan
: Indonesia
Domisili
: Bandung
Hobi
: Jalan-jalan
Agama
: Islam
Status
: Belum kawin
Alamat
No. Hp
: 081221880149
: yanti.sintang@gmail.com
Pendidikan Formal
2001-2003
: TK Islamiyah Sintang
2000-2003
2003-2006
2006-2009
2009-2011
: SMAN 1 Sintang
2011 -sekarang
Moto Hidup
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa
paksaan dari siapapun.
CURICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama Lengkap
: Syamsuddin
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Kewarganegaraan
: Indonesia
Agama
: Islam
Status
: Belum kawin
Alamat
: 085723114474
: Syamz_pw@yahoo.co.id
Pendidikan Formal
2000-2006
: SD cbm Cipanengah
2006-2009
2009-2011
2011 -sekarang
Fakultas
Moto Hidup
Pantang Menyerah