Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENYAKIT TUBERKULOSIS
DI RUANG WIJAYA KUSUMA B
RSUP DR. SOEDONO MADIUN
OLEH :
KELOMPOK 4
ANDREAS SYABRULLAH
MADHA SEPTIARGO
ANDINI YULIETA A
YUNI ARISTA
IKA VIRDAYANTI
ANGKATAN V
STIKES PEMKAB JOMBANG
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
STIKES PEMKAB JOMBANG
Tahun 2014 / 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan acara penyuluhan tentang penyakit tuberkulosis di ruang Wijaya Kusuma B di
RSUP Dr. Soedono Madiun sesuai dengan praktek keperawatan medikal bedah yang
dilakukan oleh kelompok IV :
Anggota Kelompok :
1. Andreas Syabrullah
4. Madha Septiargo
2. Andini Yulieta
5. Yuni Arista
3. Ika Virdayanti
Sebagai syarat pemenuhan tugas praktek Keperawatan Medikal Bedah Program
Pendidikan Profesi Ners Angkatan ke V STIKES PEMKAB JOMBANG yang dilaksanakan
pada tanggal 06-19 Oktober 2014.
Telah di setujui dan disahkan pada
Hari
: Rabu
Tanggal
: 15 Oktober 2014
Madiun, 15 Oktober 2014
Ketua kelompok IV
Andreas Syabrullah
Pembimbing Akademik
Pembimbing Ruangan
: Penyakit Tuberkulosis
Sasaran
Hari / tanggal
Waktu
: 09.00 WIB
Tempat
I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit tuberkulosis selama 30 menit, maka keluarga
dan pasien di ruang Wijaya Kusuma B RSUP Dr. Soedono Madiun diharapkan mampu
mengetahui dan memahami tentang penyakit tuberkulosis .
II. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit maka keluarga dan pasien di ruang Wijaya
Kusuma B RSUP Dr. Soedono Madiun mampu :
1. Menjelaskan pengertian penyakit tuberculosis
2. Menjelaskan faktor risiko menderita tuberkulosis
3. Menjelaskan tentang cara penularan penyakit tuberculosis
4. Menjelaskan tentang gejala penyakit tuberculosis
5. Menjelaskan tentang penanganan penyakit tuberculosis
6. Menjelaskan tentang pencegahan penularan penyakit tuberculosis
III. MATERI
1. Pengertian penyakit tuberkulosis
2. Faktor risiko menderita tuberkulosis
3. Cara penularan penyakit tuberculosis
4. Gejala penyakit tuberculosis
5. Penanganan penyakit tuberculosis
6. Pencegahan penularan penyakit tuberculosis
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. KEGIATAN PENYULUHAN
No
1.
2.
Waktu
5 menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan
Kegiatan Peserta
1. Memberi salam
Menjawab salam
2. Perkenalan
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
20
Pelaksanaan
menit
Memperhatikan
tuberkulosis
2. Menjelaskan faktor risiko menderita Memperhatikan
tuberkulosis
3. Menjelaskan cara penularan
Memperhatikan
penyakit tuberkulosis
4. Menjelaskan gejala penyakit
Memperhatikan
tuberkulosis
5. Menjelaskan penanganan penyakit
Memperhatikan
tuberkulosis
6. Menjelaskan pencegahan penularan
penyakit tuberkulosis
Memperhatikan
bertanya
3.
10
Evaluasi
menit
pertanyaan
5 menit
pertanyaan.
Terminasi
Mengakhiri
pertemuan
dan Mendengarkan
mengucapkan
terima
kasih
atas
Mendengarkan
VI. MEDIA
1. Leaflet Hipertensi
2. Lembar balik (Flipchart)
VII.PENGORGANISASIAN
Moderator
: Yuni Arista
Penyaji
: Madha Septiargo
Observer
: Andreas Syabrullah
Fasilitator
: Ika Virdayanti
Andini Yuliata A,
VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a)
Kesiapan materi
b) Kesiapan SAP
c) Kesiapan media : leaflet
d) Peserta hadir di tempat penyuluhan
e) Penyelenggara penyuluhan diadakan diruang Wijaya Kusuma B RSUP Dr.
Soedono Madiun
f) Pengorganisasian penyelenggara penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi proses
a) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyan dan menjawab pertanyaan dengan benar
3. Evaluasi hasil
Keluarga dan klien dapat :
a) Menjelaskan penyakit tuberkulosis
b) Menjelaskan Faktor risiko menderita tuberkulosis
c) Menjelaskan Cara penularan penyakit tuberculosis
d) Menjelaskan Gejala penyakit tuberculosis
D. Gejala-gejala Tuberkulosis
o Gejala utama
Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 ( tiga ) minggu atau lebih.
o Gejala tambahan, yang sering dijumpai :
1. Dahak bercampur darah, awalnya dahak bersifat mukoid dan keluar dalam jumlah
sedikit kemudian berubah menjadi mukopurulen atau kuning atau kuning hijau
sampai purulen dan kemudian berubah menjadi kental bila sudah terjadi pengejuan
dan perlunakan.
2. Batuk darah, gejala batuk timbul paling dini dan merupakan gangguan
yang
paling sering dikeluhkan. Biasanya batuk ringan sehingga dianggap batuk biasa
atau akibat rokok.
3. Sesak nafas dan rasa nyeri dada, nyeri dada pada tuberkulosis paru termasuk nyeri
pleuritik yang ringan. Bila nyeri bertambah berat berarti telah terjadi pleuritis luas
(nyeri dikeluhkan di daerah aksila, di ujung skapula atau tempat-tempat lain).
4. Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan turun, rasa kurang enak badan
(malaise), berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, panas atau demam
(meriang) lebih dari sebulan, gangguan menstruasi, menggigil, dan pusing
(Alsagaff, 2005).
E. Penanganan
1. Obat
a. OAT ( Obat Anti Tuberkulosa )
OAT ( Obat Anti Tuberkulosa ) jangka pendek 6 9 bulan yang diminum secara
teratur dan tidak boleh terputus. Apabila terputus maka pengobatan dimulai dari
awal lagi. Sehingga diperlukan adanya Pengawas Minum Obat (PMO) yang
bertugas mengawasi dan mengingatkan pasien dalam minum obat
Penatalaksanaan atau pengobatan menurut Pedoman Nasional Penanaggulangan
Tuberkulosis Depkes RI Tahun 2002 adalah sebagai berikut :
Menyembuhkan penderita
Mencegah kematian
Mencegah kekembuhan
Menurunkan tingkat penularan (Depkes RI, 2002).
Daftar Pustaka
Wilson. 2006. Baktery Tuberkulososis. www.repository.usu.ac.id (diakses tanggal
Oktober 2011).
15
Nama
Alamat
TTD
Pembimbing Akademik
Mengetahui,
Kepala Ruangan Wijaya Kusuma B
RSUP Dr. Soedono Madiun
DILAKSANAKAN
Ya
Tidak
Evaluasi Struktur
a.
Peserta
hadir
di
tempat
Penyelenggaraan
penyuluhan
Pengorganisasian penyelenggaran
penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2.
Evaluasi Proses
a.
b.
c.
Peserta
yang
meninggalkan
3.
Evaluasi Hasil
a.
Peserta
dapat
menjawab