Вы находитесь на странице: 1из 3

Fashana Aditya Rahman

1106052644

PERHITUNGAN LARSON-MILLER PARAMETER UNTUK MENENTUKAN


REMAINING LIFE
m = T (log tr + C)
Keterangan :
m
= Larson-Miller Parameter
T
= Temperatur
tr
= Rupture-time
C
= konstanta
Berdasarkan API RP=530 nilai C untuk baja feritik (C=20) dan untuk baja Austenitik (C=15)
Persamaan ini digunakan untuk mengestimasi sisa umur pakai dari gas turbine sesuai dengan
gambar di bawah ini.

Bagian yang dikenakan temperatur paling tinggi berada di dekat turbin (ditandai dengan warna
merah). Bagian ini akan dijadikan sampel untuk mengestimasi pemilihan material yang dipakai
beserta umur pakainya.
Bagian Turbin yang dikenakan temperature paling tinggi dioperasikan pada temperature
1000oF (538oC/811 K) dengan tekanan 1600 psi (11 MPa).

Fashana Aditya Rahman


1106052644
Referensi Material yang dapat diaplikasikan untuk Heat Exchanger :

Asumsi data operasi :


Data Operasi

Keterangan

Material

347SS (C=15)

Temperatur

1000 0C

Pressure

11 MPa

Tahun Instalasi

2004

Tahun Sekarang

2014 (Oktober)

Lifetime dari material dapat dihitung dengan menggunakan kurva Larson-Miller dibawah ini :

Fashana Aditya Rahman


1106052644
Dari gambar maka didapat perhitungan nilai LMP pada 11 MPa adalah 25.5. Maka:
25.5

= ( T 0C +273 ) (log tr +15) 10-3

25.5 x 103

= 1273 (log t + 15)

log t

= 20.031 - 15
log t

= 5.031

= 105.031
= 107.398,94 jam = 12 tahun

maka remaining life dari turbin adalah


tr = ttotal tdigunakan
= 12 10 tahun
= 2 tahun
Dari analisa sisa umur pakai diperkirakan mikrostruktur sudah mulai terbentuk microcrack
(advanced dreep damage) Berdasarkan kriteria Neubauer, penampakan mikrostruktur adalah
sebagai berikut:

Referensi

http://www.google.com.tr/patents/US7744813

June Kee Min et.al, High temperature heat exchanger studies for application to gas
turbines. Springer : Heat Mass Transfer (2009) 46:175186

Вам также может понравиться