Вы находитесь на странице: 1из 28

S1 Keperawatan

STIKes Cut Nyak Dhien Langsa


By. Ns. Mailisna, S.Kep

Gerontologi Bahasa Latin


Geros Lanjut Usia
Logos ilmu

Gerontologi mrpk cabang ilmu yg


mempelajari proses menua & mslh yg
terjadi pada lansia (Miller, 1990)

Kep

Gerontik/ Kep Gerontologi :


spesialis kep lansia yg menjalankan
peran & TJ thd tatanan yan kes dgn
menggunakan:
Ilmu Pengetahuan
Keahlian
Keterampilan
Teknologi
Seni dlm merawat utk meningkatkan fungsi
optimal lansia scr komprehensif

Geriantik
Bahasa Latin
Geros Lanjut Usia
Eatriea Kesehatan atau Medis
Geriatrik mrpk cabang ilmu kedokteran
berfokus pada mslh kes, yaitu penyakit yg
timbul pada lansia (Black & Jacob, 1997)
Kep Geriatrik Praktek Kep berkaitan dgn
penyakit pd proses menua

Menurut WHO ada 4 tahapan


1. Usia pertengahan (middle age) usia 4559 th
2. Lanjut Usia (elderly) Usia 60-74 th
3. Lanjut usia tua (old) usia 75-90 th
4. Usia sangat tua (very old) usia >91 th

Menurut

guru besar FK UGM , periodisasi


biologis perkembangan manusia dibagi
menjadi:
1. Masa bayi (usia 0-1 th)
2. Masa prasekolah (usia 1-6 th)
3. Masa sekolah ( usia 6-10 th)
4. Masa pubertas (usia 10-20 th)
5. Masa umur, prasenium (usia 40-65 th)
6. Masa lansia, senium (usia > 65 th)

Menurut psikolog dari UI, kedewasaan


dibagi 4 bagian
a. Fase iuventus ( Usia 25-40 th)
b. Fase verilitas ( Usia 40-50 th)
c. Fase prasenium ( usia 55-65 th)
d. Fase senium ( Usia 65 th hingga tutup
usia)

Menurut beliau batasan usia dewasa s/d


lansia dikelompokkan menjadi:
a. Usia dewasa muda (elderly adulthood)
usia 18/20-25 th
b. Usia dewasa penuh (middle years) a/
maturitas usia 25-60/65 th
c. Lansia (geriatric age) usia >65/70 th,
terbagi atas:
Young old (usia 70-75 th)
Old (usia 75-80 th)

Very old (usia >80 th)

Bahwa menurut Bee tahapan masa dewasa:


a. Masa dewasa muda (usia 18-25 th)
b. Masa dewasa awal (usia 25-40 th)
c. Masa dewasa tengah ( usia 40-65 th)
d. Masa dewasa lanjut ( usia 65-75 th)
e. Masa dewasa sangat lanjut ( usia >75 th)

Menurut Hurlock perbedaan Lansia ada 2


tahap:
a. Early old age (usia 60-70 th)
b. Advanced old age ( usia >70 th)

Ada 4 tahap lansia:


a. Young old (usia 60-69 th)
b. Middle age old (usia 70-79)
c. Old-old ( usia 80-89 th)
d. Very old-old (usia >90 th)

Ada 4 tahapan lansia:


a. Elderly ( usia 60-65 th)
b. Junior old age ( usia >65-75 th)
c. Formal old age ( usia >75 -90 th)
d. Longevity old age ( Usia >90-120 th)

1.

2.

3.

Mempertahankan derajat kes pd lansia pd


taraf yg setinggi-tingginya shg terhindar dr
penyakit a/ gangguan
Memelihara kondisi kes dgn aktivitas fisik &
mental
Merangsang para petugas kes u/ dpt
mengenal & menegakkan diagnosa yg tepat
& dini bila menemukan kelainan tertentu.

4.

5.

Mencari cara semaksimal mungkin agar


para lansia yg menderita suatu penyakit a/
gangguan, msh dpt mempertahankan
kebebasan yg maksimal tanpa perlu suatu
pertolongan
Bila para lansia sudah tidak dapat
disembuhkan & bila mereka berada pd
tahap stadium terminal, ilmu ini
mengajarkan u/ tetap memberi bantuan yg
simpatik & perawatan dgn penuh pengertian

Proses menua proses sepanjang hidup,


tidak hanya dimulai dari suatu waktu
tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan
Terdapat tiga tahap kehidupan :
1. Anak
2. Dewasa
3. Tua

Menurut

WHO & UU No 13 Tahun 1998 tentang


kesejahteraan lansia pd bab 1 pasal 1 ayat 2
menyebutkan bahwa umur 60 th adalah usia
permulaan tua.
Menurut Prof Dr, R. BoedhibDarmojo & Dr. H.
Hadi Martono (1994)meyatakan menua adalah
suatu proses menghilangnya secara perlahan
kemampuan jar u/ memperbaiki diri/mengganti
diri& mempertahankan struktur & fungsi
normalnya sehingga tidak dpt bertahan tdp jejas
& memperbaiki kerusakan yg diderita.

Lanjut usia biasanya di pandang :


Konservatif, Tidak Kreatif, menolak inovasi,
berorientasi ke masa silam, merindukan masa
lalu, kembali ke masa kanak2, susah
menerima ide baru, susah berubah, keras
kepala, cerewet
Faktanya : tidak semua lansia bersikap,
berpikiran dan berprilaku demikian.

Lanjut usia sering kali dipandang sebagai


masa degenerasi biologi yg disertai berbagai
penderitaan akibat bermacam penyakit yang
menyertai proses menua
Faktanya : memang proses menua disertai
dengan menurunnya daya tahan tubuh dan
metabolisme sehingga rawan terhadap
penyakit. Tetapi saat ini telah banyak penyakit
penyakit yg dapat di kontrol dan di obati

Lanjut usia dipandang sebagai masa pikun


yang disebabkan oleh adanya kerusakan sel
otak.
Faktanya :
1. Banyak lansia yg masih tetap sehat & segar
bugar
2. Daya pikirnya masih jernih dan cenderung
cemerlang
3. Banyak cara u/ menyesuaikan diri thd
perubahan daya ingat.

LANSIA dipandang sebagai masa usia yang


tidak produktif, bahkan menjadi beban
keluarganya.
Faktanya: tidak demikian, banyak individu
yang mencapai ketenangan, kematangan,
kemantapan, serta produktivitas mental
dan material dimasa lansia

LANSIA

dipandang bahwasanya minat,


dorongan, gairah kebutuhan, dan daya seks
dalam hubungan seks menurun

Faktanya
1.

2.

:
Kebutuhan seks pada lansia berlangsung
normal
Frekuensi hubungan seksual munurun
sejalan meningkatnya usia, tetapi masih
tetap tinggi.

LANSIA sudah tidak lagi jatuh cinta, tidak


tertarik a/ bergairah kepada lawan jenis
Faktanya :
1. Perasaan dan emosi setiap orang berubah
sepanjang masa
2. Perasaan cinta tidak berhenti hanya karna
menjadi LANSIA

LANSIA dapat santai menikmati hasil kerja


dan jerih payahnya dimasa muda &
dewasanya

Faktanya :
Sering ditemukan stres karena kemiskinan
dan berbagai keluhan serta penderitaan
karena penyakit, kecemasan,
kekhawatiran, depresi, paranoid,dan
psikotik.

1. Genetika
2. Wear And Tear (
dipakai & rusak)
3. Lingkungan
4. Imunitas

1. Gen yg diwariskan & dampak lingkungan


2. Kerusakan oleh radikal bebas
3. Meningkatnya pajanan terhadap hal2 yg
berbahaya
4. Integritas sistem tubuh untuk melawan kembali
5. Kelebihan atau kurangnya produksi hormon

5. Neuroendokrin

1. Kepribadian
2. Tugas perkembangan
3. Disengagement
(pemutusan)
4. Aktivitas
5. Kontinuitas
6. Ketidak seimbangan
sistem

1. Intrivert lawan ekstrovert


2. Maturasi sepanjang rentang kehidupan
3. Antisipasi menarik diri
4. Membantu mengembangkan usaha
5. Pengembangan individualitas
6. Kompensasi melalui pengorganisasian diri
sendiri

By. Ns. Mailisna, S.Kep

Вам также может понравиться