Вы находитесь на странице: 1из 36

METODOLOGI PENDIDIKAN

KESEHATAN
BY
Ns. L. Fadli, S.Kep.

A. PENGERTIAN
Pendidikan kesehatan is suatu penerapan
atau aplikasi konsep pendidikan & konsep
sehat.
Konsep sehat is konsep seseorang dlm
keadaan sempurna baik fisik, mental, sosial
serta bebas dr penyakit, cacat dan
kelemahan.

Beberapa pengertian konsep


kesehatan:
1. Tiglao, Penkes bukan sekedar memberitahukan
kepd orang-orang bgmn caranya u/
mempertinggi kes. Ttp bgmn . kesempatan
belajar bg mrk sendiri. Akibatnya mrk dpt
mengubah cr hidup yang kurang baik menjadi
lebih baik.
2. Nyswender, penkes is suatu proses perubahan
pd diri manusia yg ada hub. Dgn tercapainya
tujuan kesehatan perorangan dan masyarakat.

3. Division of health education departement of


public health (1990), bahwa penkes is alat yg
digunakan u/ memberi penerangan yg baik
kepd masy. Supaya dpt bekerja sama dan
mencapai apa yg diinginkan.
4. Stoll, penkes is hasil usaha yg dilakukan suatu
organisasi u/ mnlng orang belaja hidup scr
sehat.

Dari beberapa definisi tsb di atas dpt di


simpulkan :
1. Alat bantu u/ mncpai taraf kes. Setinggi
mgkn, sedangkan org yg dididik hendaknya
diikutsertakan scr aktif.
2. u/ mengubah sikap seseorang trhdp kes.
Pribadinya sbg hasil pengalaman belajar, yg
kemudian dilaksanakannya dlm kehidupan
sehari hari.

B. PROSES PENDIDIKAN KESEHATAN


Proses pendidi penkes. Sama dgn proses yg terjadi
dlm pendidikan pd umumnya.
Pendidikan dlm arti fpormal mrpkn proses
penyampaian bahan materi pendidikan dr
pendidik kepd peserta didik guna mencapai
tujuan.
Pendidikan dpt diartikan sbg suatu proses
penyampaian informasi, pengetahuan,
keterampilan dr yg berwenang ( guru, dosen) kpd
pserta didik.

Pendidikan sbg suatu proses dpt dipengaruhi


oleh faktor-faktor:
a. Perangkat lunak :
kurikulum, metode pendidikan, tenaga
pengajar dsb.
b. Perangkat keras:
Gedung, ruang, alat bantu pendidikan,
perpustakaan dll.

Bagan Proses pendidikan.


Perangkat lunak
Kurikulum, metode, staff pengajar

Input

Proses pendidikan

Perangkat keras
Gedung, alat pendikdikan, ruang dsb

output

C. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN


KESEHATAN
1. Keluarga
disebut jg lingkn. Pend. Informal yg diperoleh
individu sebelum mendapat pendidikan lain.
Pend. Sedini mngkn oleh ortu pd anaknya
berpengaruh besar thdp sikap & perilaku anak.
2. Sekolah.
disebut jg pendidikan formal, sbg bukti
seseorang akan memperoleh ijazah setelah
lulus, biasanya berpengaruh thdp pembentukan
sikap yg akan terus tertanam sampai akhir hayat

3. Masyarakat.
pendidikan ini biasanya dilakukan u/
menambah atau melengkapi pendidikan
sekolah.
PD DSRNYA PEND. HRS DILAKUKAN SEUMUR
HIDUP S/ DGN PROSES PERKEMBANGAN
PSIKIS & BIOLOGIS MANUSIA, DEMIKIAN JG
DGN PENKES.

D. BATASAN PENDNIDIKAN KESEHATAN


Hasil yg diharapkan dpt meningkatkan kes. dr
penkes is perubahan perilaku dlm memelihara
& meningkatkan kes. Yg kondusif
Perubahan perilaku yg belum kondusif ke
perilaku yg kondusif mengandung beberapa
dimensi yaitu; perubahan perilaku,
pembinaan perilaku, dan pengembangan
perilaku.

1. Perubahan perilaku
perubahan perilaku masy. Yg tdk sesuai dgn
nilai-nilai kes. Menjadi perilaku sesuai dgn nilainilai kes. Atau dr perilaku negatif ke perilaku yg
positif
2. Pembinaan perilaku
ditujukan pd pembinaan perilaku masy. Yg sehat
agar dipertahankan. Healty life style tetap
dilanjutkan ato dipertahankan
3. Pengembangan perilaku
ditujukan u/ membiasakan hidup sehat,, bg
anak2 seyogyanya dimulai sedini mgkn

E. VISI & MISI PENDIDIKAN KESEHATAN


Yg dimaksud visi dlm konteks ini is yg diinginkan
penkes sbg penunjang program2 kesehatan yg
lain.
Visi umum penkes yakni meningkatkan
kemampuan masy. Dlm memelihara &
meninghkatkan derajat kes. Baik fisik, mental
dan sosialnya.
Untuk mencapai hal tersebut perlu upaya2 yg
hrs dilakukan inilah yg disebut dgn MISI

Misi penkes secara umum dpt


dirumuskan sbg berikut:
1. Advokat
melakukan advokasi berarti melakukan upaya2 agar para
pembuat keputusan atau penentu kebijakan mempercayai
dan meyakini bahwa program kesehatan yg ditawarkan
perlu didukung oleh kebijakan2 politik
2. Menjembatani
menjadi jembatan dan menjalin kemitraan dgn berbagai
program dan sektor yg terkait dgn kesehatan.
3. Memampukan
meningkatkan kemampuan & keterampilan masy. Agar
mereka mampu mmemelihara & meningkatkan kesehatan
mereka sendiri secara mandiri

F. STRATEGI PENDIDIKAN KESEHATAN


Strategi is cara u/ mencapai / mewujudkan Visi Misi
Penkes secara efektif dan efisien
1. Strategi global mnrt WHO, 1984
a. Advocacy
ditujukan kepada pembuat keputusan (decision
makers) & ( Policy Makers) baik dibidang kes
maupun diluar kesehatan yg berpengaruh
trhdp public, sehingga dpt mengeluarkan
kebijakan2 dlm bentuk UU, instruksi yg
menguntungkan kesehatan public .
bentuk advokasi ini Is Lobbying .

b. Soscal support
ditujukan pd tokoh masy. Baik formal (
Guru, lurah, camat, petugas keshatan, dll),
Informal (toga, tokoh adat dll) dgnmaksud
agar program kesehatan mendapat dukungan.
dgn demikian toma & toga yg berprilaku sehat
dpt ditiru anggota masy. Yg lain.
c. Empowerment ( pemberdayaan masy.)
ditujukan pd masy lgsg sbg sasaran primer
agar masy dpt memelihara & meningkatkan
kesehatan mereka sendiri

2. Strategi promosi kesehatan berdasarkan piagam


OTTAWA
strategi international promosi kes di OttawaCanada 1986 mengahsilkan piagam, dan salah
satu strategi promosi kes yg dikelompokkan
menjadi 5 butir:
a. Healty public policy (kebijakan berwawasan
kesehatan)
b. supportive environment (Lingkungan yg
mendukung )
c. Reorientasi pelkes (reorient health servis)
d. Personal skill (ketrampilan individu)
e. Geerakan masy (community action)

G. SASARAN PENDIDIKAN KESEHATAN


Berdasarkan pentahapan upaya penkes, sasaran dpt dibagi
menjadi 3 kelompok:
1. primary Target
Masy sbg sasaran langsung yg dpt dikelompokkan
menjadi KK u/ mslh kes umum, Ibu hamil & menyusui
u/ mslh KIA, anak sekolah u/ kes remaja dsb.
2. Secondary target
Toma & toga sbg sasaran, dimana dp menjadi
contoh/acuan perilaku sehat bg masy.
3. Tertiery target
penentu kes tk pusat & daerah sbg sasaran, dimana
keputusan yg dibuat mempunyai dampak terhdp
perilaku sasaran pimer & skunder

H. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN


KESEHATAN
Sebagai ilmu dan seni cakupan penkes dpt dilihat dr
2 dimensi:
A. Ruang lingkup berdasarkan aspek kesehatan
1. Penkes pd aspek promotif
sasaranya is klompk orang sehat yg perlu di
tingkatkan, dibina agar tetap sehat bila perlu
ditingkatkan
2. Penkes pd aspek pencegahan & penyembuhan
Pd aspek ini penkes mencakup 3 upaya :

a. Pencegahan tk I
sasaranya klmpk resiko tinggi ex. Ibu hamil
& menyusui, para perokok obeisitas,
pekerja seks dll.
b. pencegahan tk II
sasaranya pend. Peny. Kronis ex. Asma, DM,
TB, rematik, hipertensi, tujuanya mencegah
peny lebih parah
c. pencegahan tk III
Sasaranya kelompok pasien baru sembuh
agar penderita pulih kembali kesehatannya.

B. Ruang lingkup berdasarkan tatanan


pelaksanaan:
1. penkes pd tatanan klg
2. penkes pd tatanan sekolah
3. penkes kesehatan kerja
4. pendidikan di tempat2 umum
5. Fasilitas pelayanan kesehatan

C. Ruang lingkup berdasarkan tk pelayanan


1. Health promotion
2. perlindungan khusus (spesipik protection)
3. Early diagnosis and prompt treatment)
diagnosis dini dan pengobatan segera
4. pembatasan cacat (disablity limitation)
5. Rehabilitation

Metode dan alat bantu pendidikan


kesehatan
A. Metode pendidikan kesehatan
1. Metode pendidikan individual
a. Bimbingan & penyuluhan (guidance &
counceling)
b. Interview
2. Metode pendidikan kelompok
a. kelompok besar
- ceramah
- seminar

b. kelompok kecil
- Diskusi kelompok
- Curah pendapat(brain storming)
- bola salju (snow balling
- kelompok2 kecil (buzz group)
- memainkan peran (roll play)
- permainan simulasi
3. Metode pendidika massa
a. Ceramah umum (public speaking)
b. Pidato2/ diskusi ttg kesehatan
c. simulasi ex. Dialod antara Dr dan ptugas kes
lainnya ttg suatu peny.

d. sinetron
e. tulisan di majalah atau koran
f. Billboard yg dipasang di pinggir
jalan, spanduk, poster dll

B. Alat bantu/peraga/ media pendidikan


kesehatan.
Alat bantu pendidikan is alat yg digunakan
pendidik dalam menyampaikan materi, sering
disebut peraga k/ berfungsi memperagakan
sesuatu dlm proses pendidikan.
semakin bnyk indra yg digunakan u/
menerima sesuatu maka semakin jelas pula
pengetahuan yg diperoleh.

Elger Dale membagi alat peraga menjadi 11


sekaligus menggambarkan tk intensitas alat tsb
dlm sebuah piramida segitiga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kata kata
Tulisan
Rekaman, radio
Film
Televisi
Pameran
Field trip
Demonstrasi
Sandiwara
Benda tiruan
Benda asli

3.Macam macam, alat bantu:


1. Alat bantu lihat (visual aids)
2. Alat bantu yg diproyeksikan ex. Slide, film dll
3. Alat yg tdk diproyeksikan;
dua dimensi: gambar, peta dll
Tiga dimmensiex. Bola dunia, boneka, dll
4. Alat bantu dengar (audio aids)
5. Alat bantu lihat dan dengar

2. Faedah alat bantu pendidikan:


1. menimbulkan minat sasaran pendidikan
2. mencapai sasaran yg lebih banyak
3, membantu mengatasi hambatan dan pemahaman
4. merangsang sasaran dan meneruskan pesan2 yg
diterima kepada orang lain
5. mempermudah penyampaian informasi
6. mempermudah penerimaan informasi
7. mendorong keinginan, orang u/ mengetahui,
kemudian lbh mendalami dan mendapat
pengertian yg
lebih baik
8. membantu menegakkan pengertian yg diperoleh

alat peraga juga dapat dibedakan mejadi dua


macam menurut pembuatan & pengguanaannya:
1. Complicated (alat peraga yg rumit):
Film, slide dll yg memerlukan listrik dan
proyektor
2. Alat peraga yg sederhana, yg mudah dibuat
sendiri dgn bahan2 setempat spt bambu, karton
,kaleng bekas, kertas koran dll. Spt- leaflet,
poster, spanduk, flanel graph boneka wayang
dsb.

4. Sasaran yang dicapai alat bantu pendidikan


a. Yang perlu diketahui ttg sasaran lain:
1). Individu atau kelompok
2.). Kategori2 sasaran spt kelompok umur,
pendidikan, pekerjaan dsb
3). Bahasa yg mereka gunakan
4). Adat istiadat serta kebiasaan
5). Minat dan perhatian
6). Pengetahuan dan pengalaman mereka ttg
pesan yg akan diterima

b. Tempat memasang (menggunakan alat2


peraga):
1). Di dlm klg sewaktu kunjungan rumah
2). Di masyarakat, ex perayaan hr besar, arisan
pengajian dsb
3). Di instansi2 al : di PKM, RS, kantor dan
sekolah2.

5. MEDIA PENDIDIKAN KESEHATAN


a. Media cetak
1). Booklet, suatu media u/ menyampaikan pesan2
kes dlm bntuk buku, baik berupa tulisasn atau
gambar.
2). Leaflet, penyampaian informasi atau pesan2 kes
mll lembaran yg dilipat, bentuk info dpt berupa
kalimat maupun gambar atau kombinasi
3). Flyer (selebaran) bntuknya spt leaflet, ttp tdk
terlipat
4). Plif chart (lembar balik)
biasanya dlm bntuk buku dimana tiap lmbr peraga
dan baliknya berisi kalimat sbg pesan

5). Rubrik atau tulisan2 pd surat kabar atau


majalah yg membahas suatu masalah
kesehatan, atau hal2 yg berkaitan
dgn kesehatan
6). Poster, bentuk media cetak yg berisi
pesan2/ informasi kes yyg biasanya
ditempel ditembok2, di tmpt2 umum
atau kendaraan umum.

b. Media elektronik
1). Televisi
2). Radio
3). Video
4). Slide
5). Film strip
c. Media papan (Billboard)
papan yg dipasang di tempat umum dpt diisi dgn
pesan2 dan informasi kesehatan, media papan
disini jg mencakup pesan pesan yg ditulis pd
lembaran seng, yg ditempel pd kendaraan umum
(bus dan taksi)

Вам также может понравиться