Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM
: 120210102090
Sinar X adalah adalah salah satu jenis pancaran energi foton pengion yang dapat
menimbulkan ionisasi ketika terkena benda, biasanya Sinar-X digunakan pada bidang
kesehatan untuk melakukan Rontgen di instalasi Radiologi.
Untuk menghasilkan Sinar-X dibutuhkan komponen-komponen khusus seperti :
Tabung Sinar-X
Control Panel
2. Rektifikasi
Adalah proses untuk menghasilkan arus searah yang akan berjalan dari katoda ke
anoda pada tabung Sinar-X, komponen yang berfungsi untuk menyearahkan tersebut
disebut tabung ventil. Arus harus disearahkan karena arus dari HTT belum satu arah maka
disatu arahkan, sehingga arus yang mengalir pada tabung Sinar-X sudah satu arah dan
memiliki titik puncak yang rata.
3. Tabung Sinar-X
Di dalam tabung Sinar-X ada beberapa komponen, yaitu :
a. Rumah Tabung (Tube Housing), adalah tempat untuk menempatkan insert tube, yang
terdiri dari :
1. Perisai Tabung (Tube Shielding)
Terbuat dari metal berlapis timbal yang berfungsi untuk melindungi insert tube
sekaligus sebagai perisai terhadap radiasi yang bocor dari insert tube
2. Minyak
Terletak diantara perisai tabung dengan insert tube, berfungsi sebagai isolator
tegangan tinggi, sekaligus pendingin tabung.
3. Window
Celah dari perisai tabung yang berfungsi untuk keluarnya berkas sinar-x yang akan
digunakan.
4. Filter
Penyaring berkas sinar-x
b. Insert Tube (tabung dalam), Terbuat dari tabung kaca yang hampa udara, memiliki
komponen sebagai berikut :
1. Katoda (kutub negatif)
(1) Filamaen
Lilitan kabel tungsten yang berfungsi untuk memproduksi elektron bebas.
(2) Focusing Cup
Berfungsi untuk mengarahkan elektron menuju target
2. Anoda (kutub positif)
Memiliki bidang target, sebagai tempat terjadinya tumbukan
A. Definisi
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walaupun tidak ada
medium dan terdiri dari medan listrik dan medan magnetik seperti yang diilustrasikan pada
Gambar 2.1. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa parameter
yang bisa diukur, yaitu : panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, dan kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombangnya, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya [3].
Arah Gerak
Gelombang
y
x
z
B
Gambar 2.1 Perambatan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan listrik E dan
medan magnetik B [3].
B. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Tabel 2.1 menunjukkan spektrum frekuensi gelombang radio yang dibagi
menjadi beberapa pita frekuensi.
Tabel 2.1 Pembagian Pita Frekuensi
No.
Pita Frekuensi
Rentang Frekuensi
1
2
< 3kHz
3 - 30 kHz
3
4
5
6
7
8
9
2.3
30 - 300 kHz
300 kHz 3 MHz
3 - 30 MHz
30 - 300 MHz
300 MHz 3 GHz
3 - 30 GHz
30 - 300 GHz