Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Stuktur Organisasi
Apotek Barito Farma memiliki tenaga kerja yang terdiri dari :
Apoteker
: 1 orang
: 3 orang
Pemilik
Drs. H.Sumartono S.Apt
Apoteker Pengelola
Apoek
Apoteker
Dra.Hj.Siti Shajati S.Apt
Asisten Apoker /
Bagian Pemasaran
Asisten Apoteker
Kasir / Admin
Muhammad Junaidi
Rini Wulandari
Sri Rusmini
Rahma Aprilia
Siti Aminah
Sintha Rafiqah
Fitriani
Apoteker
Bidang Profesi
a. Melakukan penelitian seperlunya terhadap semua jenis
obat dan bahan obat yang
kuantitatif.
b. Mengadakan pengontrolan terhadap bagian pembuatan.
c. Mengadakan pengontrolan dan pengecekkan terhadap
pelayanan atas resep yang telah dibuat dan diserahkan
kepada pasien.
d. Memberikan informasi tentang obat kepada pasien.
e. Menyelenggarakan
komunikasi
denan
mengusahakan
atas
pembelian obat.
g. Mengadakan efisiensi dalam segala hal.
sistem
penerimaan
pegawai
dan
sistem
penggajian.
Asisten Apoteker
I.
Perencanaan
Pada tahap ini obat yang habis akan dicatat dibuku Defecta oleh
semua karyawan yang sedang bertugas, kemudian dari buku tersebut
akan didapatkan obat apa saja yang menjadi prioritas yang akan dibeli,
sehingga dapat dilakukan pemesanan.
II.
Pengadaan Barang
Pengadaan obat dilakukan apabila obat akan habis atau obat habis.
Obat yang habis akan dicatat dibuku defecta. Prosuder pengadaan
barang di Apotek Barito Farma sebagai berikut :
akan mencatat
Setelah
itu
sales
akan
mengantar
obat
kepada
SP
narkotika
dibuat
rangkap
dan
Surat Pesanan
Sales
~ Barang
Apotek
~ Faktur
Penyimpanan Obat
Di ruang Racik
untuk Resep
Dokter
Laporan PKL 2012 / 2013
Rini Ismayana Santy
~ Obat Bebas
~ Obat Generik
III.
Penerimaan Barang
Prosedur ini mulai dari supplier mengirimkan obat beserta
Penyimpanan barang
Barang barang yang sudah diterima langsung didata di kartu
Acran
Pamol
Neurosanbe
Amoxicillin
Captropril
Dexamethason
Analsik
Valisanbe
Xanax
Codein
Codipront
Coditam
V.
Interlac
Dumin
L Bio
Kondom
Minyak telon
Peralatan bayi
Pengeluaran Barang
Sistem pengeluaran barang yang digunakan adalah First In
First Out(FIFO). Tetapi biasanya untuk sediaan sirup.Sedangkan
untuk sediaan yang lain sesuai keperluan saja. Obat yang keluar
akan langsung dicatat dikartu stok untuk mengetahui sisa sediaan
masing masing barang.
VI.
Stock Opname
Stock opname adalah Stock opname adalah istilah lain dari
penghitungan fisik persediaan. Tujuan diadakannya stock opname
adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan,
yang mana merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian
intern (SPI).
Dengan diadakannya stock opname maka akan diketahui
apakah catatan dalam pembukuan stock persediaan benar atau
tidak. Jika ternyata ada selisih antara stock opname dengan catatan
pada pembukuan, kemungkinan ada transaksi yang belum tercatat,
atau bahkan ada kecurangan yang berkaitan dengan persediaan.
Stock opname biasanya diadakan setiap akhir tahun.Untuk
pengendalian Intern, stock opname dilakukan oleh petugas yang
bukan merupakan petugas pencatat persediaan, dalam
perusahaan biasanya ada petugas audit tersendiri.Stock opname
yang dilakukan di Apotek Barito Farma dalam setahun sekali
secara keseluruhan.
VII.
lainnya
mempermudah
harus
selalu
pelaporan
dan
dicatat.Pencatatan
ini
untuk
pengontrolan.Khusus
untuk
5. Pengelolaan Keuangan
i.
nantinya
disimpan sebagai arsip apotek. Pada saat jam kerja berakhir, lembar
prtama beserta uangnya akan diserahkan kepada pemilik apotek.
ii.
iii.
Laporan Keuangan
6. Pelayanan
nomor
resep
kepada
pasien
untuk
10
Penyiapan
Obat Jadi
Penyiapan
Obat Racikan
Pemeriksaan
Obat
Penyerahandiserai
Informasi
11