Вы находитесь на странице: 1из 5

ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal
Jurnal ini berjudul Euscorpius (Scorpiones, Euscorpiidae): three cases of
stings in northwestern Italy yang diteliti oleh Dutto M., Dutto L., Scaglione N.,
Bertero M.
Resume jurnal
Pada dekade antara bulan Juni 2008 sampai Agustus 2009 di Italia terjadi
kasus sengatan kalajengking dari genus euscorpius, dari tiga kasus sengatan yang
terjadi penanganannya dilakukan di dua departemen darurat yang berbeda yaitu di
rumah sakit daerah piedmont yang letaknya di barat laut Italia diantaranya rumah
sakit umum Santa Croce E Carle di Cuneo, dan rumah sakit Santissima
Annunziata di Savigliano. Kasus ini didokumentasikan dalam literatur karena
untuk memberikan pengetahuan bagi tenaga medis dalam pemberian penanganan
yang tepat untuk kasus sengatan kalajengking. Analisis dari kasus ini, selama ini
lokasi kalajengking genus euscorpius biasanya di area pohon tumbang dan toxin
dari kalajengking genus euscorpius ini tidak menimbulkan reaksi sistemik
maupun reaksi dermatological yang signifikan apabila ditangani secara cepat.
Isi Jurnal
Kalajengking dianggap sebagai spesies yang berbahaya yang dapat
menyebabkan keracunan parah dan bahkan menyebabkan kematian. Keberadaan
kalajengking di Italia hanya ada beberapa spesies asli, dari tujuh spesies yang ada
kalajengking yang relatif berbahaya ialah kalajengking dari genus euscorpius.
Kalajengking memiliki kelenjar racun melekat pada aculeus, yang letaknya di
akhir bagian ekor. Aculeus ini merupakan organ yang berfungsi sebagai
pertahanan diri pada kalajengking, ketika hewan ini merasa terancam. Racun pada
kalajengking terdiri dari sebuah campuran zat heterogen yang digunakan untuk
menangkap dan membunuh mangsa. Racun pada kalajengking ini berbahaya pada
tubuh manusia karena racun kalajengking yang masuk pada tubuh manusia akan
mempengaruhi zat natrium yang ada di tubuh manusia. Zat natrium yang ada

dalam tubuh manusia berfungsi sebagai zat penyemangat kerja sel sehingga
apabila racun kalajengking masuk dalam tubuh manusia akan menyebabkan
lemahnya kerja sel sehingga menimbulkan kematian apabila racun tersebut
menyebar keseluruh tubuh.
Tanda gejala yang timbul akibat sengatan kalajengking antara lain sebagai berikut.
Tabel 1. Tanda gejala sengatan kalajengking berdasarkan derajat keparahan.
Tingkatan derajat
keparahan
1/ ringan

2 /sedang

Manifestasi klinik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
2.
3.

3/ berat

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nyeri lokal
Pembengkakan dan kemerahan
diarea sengatan
Kejang otot, paresthesia lokal
Demam ringan.
Gelisah, malaise
Mual
Meningkatnya intensitas nyeri
lokal
Permulaan sindrom
muscarinica.
Hipotensi Arteri kemudian
krisis hipotensi ( sistolik 20-30
mmhg di atas normal )
Demam
Kollap jantung
Edema paru
Spasme bronkial
Detak jantung berubah
Iskemi miocardial
Insufisiensi pernafasan.

Jangka waktu
0-2 jam setelah sengatan

2 jam setelah sengatan

Antara 2-4 jam setelah


sengatan

Kasus kejadingan sengatan kalajengking ini biasanya terjadi didaerah


tempat penampungan, area runtuhan bangunan maupun di area semak belukar
yang banyak pepohonan. Penanganan kasus sengatan kalajengking didasarkan
pada kasus yaitu pertama dilakukan pengikatan di area dekat sengatan, kemudian
saat korban mengeluhkan kelelahan, pusing, sakit kepala dan nyeri maka di
tempat pelayanan kesehatan diberikan suntikan antihistamin yang mencapai 10
mg dan selanjutnya diberikan chlorphenamine. Setelah itu dilakukan pengecekan
tanda-tanda vital dan EKG 12-lead, karena racun dapat menyebar maka timbul
takikardi dan kadang-kadang bradikardi, ischemic serta komplikasi yang terjadi.
Pada kasus tersebut dapat dilakukan tes darah menunjukkan leukosit meningkat,

hyperglycemia, dan terjadi serangan nekrosis, maka hasil yang didapat yaitu suhu
tubuh pasien tidak dalam batas normal yaitu demam. Selanjutnya diberikan obat
antitetanus dan kemudian dilakukan pemantauan tekanan darah, detak jantung,
saturasi oksigen, suhu tubuh dan glukosa darah dalam jangka enam jam. Sekitar
40 menit setelah itu, rasa nyeri akan menurun dan gejala lain juga berkurang dan
terjadi bengkak. Namun, satu jam setelah tersengat pasien mengeluh astenia,
malaise dan ini dinilai dari penyebab luka dan saat itu pula terjadi pengeluaran
racun.
Perhatian khusus harus diberikan kepada pasien pediatrik dengan patologi
pernapasan yang kaget cardiocirculatory. Pada anak-anak, jumlah dari neurotoxic
racun dapat memiliki efek lebih cepat sehingga perkembangan tahap derajat
keparahan mulai 1 ke tahap 3 menjadi cepat, maka diperlukan penanganan secepat
mungkin untuk mengurangi terjadinya keparahan sindrom muscarinica yang
diakhir episode mengakibatkan kematian.
Peranan Perawat dalam Wilayah Kesehatan Keselamatan Kerja
Ditinjau dari kasus yang terjadi hendaknya peran perawat di wilayah
kesehatan keselamatan kerja yaitu melakukan perannya sebagai educator dengan
memberikan pendidikan kesehatan terkait penggunaan alat pelindung diri bagi
para pekerja yang beresiko terkena sengatan kalajengking, misalnya pada pekerja
pertanian. Peran perawat yang juga perlu ditekankan saat

ada klien yang

mengalami sengatan kalajengking yaitu peran perawat sebagai care provider


dalam memberikan layanan asuhan keperawatan secara langsung kepada klien
dengan memberikan rasa nyaman dan aman, dan memfasilitasi klien untuk
mengembalikan kesehatannya melalui pemberian pengobatan medis yang
dilakukan secara kolaborasi dengan tim kesehatan lain
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Dari pembahasan jurnal didapatkan beberapa kelebihan dan kekurangan isi
jurnal yaitu :

Kelebihan jurnal
a. pembahasan yang terdapat dalam jurnal menguraikan manajemen penanganan
dari sengatan kalajengking melalui terapi medis dan tindakan yang tepat
dalam pemantauan kondisi pasien.
b. pembahasan yang terdapat dalam isi jurnal dijelaskan mengenai spesies
kalajengking yang berbahaya serta penjelasan didasarkan pada kasus yang
sudah terjadi dengan penanganan yang tepat.
Kekurangan
a. bahasa yang digunakan dalam penjelasan isi jurnal menggunakan kata-kata
yang cukup sulit untuk dipahami, sehingga banyak kalimatkalimat yang
membingungkan pembaca.
b. penyajian isi jurnal membuat pembaca bosan, karena kurangnya gambargambar yang menarik ataupun cara lainnya dalam menyajikan isi jurnal
tersebut.
Implikasi keperawatan
Implikasi pada dunia keperawatan di Indonesia misalnya saja tentang
penatalaksanaan sengatan kalajengking yaitu tindakan pertama yang dilakukan
setelah tersengat kalajengking hendaknya melakukan pengikatan di area dekat
sengatan karena tindakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran
racun pada tubuh, setelah itu diberikan suntikan antihistamin yang mencapai 10
mg dan selanjutnya diberikan chlorphenamine. Setelah itu dilakukan pengecekan
tanda-tanda vital dan dilakukan EKG 12-lead sebagai pemantauan takikardi
maupun bradikardi, ischemic serta komplikasi yang terjadi. Selanjutnya dilakukan
tes darah yang menunjutkan peningkatan leukosit dan diberikan suntikan
antitetanus, setelahnya dilakukan pemantauan tekanan darah, detak jantung,
saturasi oksigen, suhu tubuh dan glukosa darah dalam jangka enam jam. Sekitar
40 menit setelah itu, rasa nyeri akan menurun dan gejala lain juga berkurang dan
terjadi pembengkakan pada area sengatan. Namun, satu jam setelah tersengat
pasien mengeluh astenia, malaise dan ini dinilai dari penyebab luka dan saat itu
pula terjadi pengeluaran racun.

DAFTAR PUSTAKA
Dutto, M. et all. 2010. The Journal of Venomous Animals and Toxins including
Tropical Disease. Volume 16 issue 4 pages 659-663. Euscorpius
(Scorpiones, Euscorpiidae): three cases of stings in northwestern Italy.
[serial online] http://www.scielo.br/pdf/jvatitd/v16n4/18.pdf. Diunduh
tanggal 28 November 2014.

Вам также может понравиться