Вы находитесь на странице: 1из 3

Pertumbuhan Kesadaran

Getar nuansa yang keluar dari hati akan mempengaruhi pikiran, ketika seseorang
yang biasa tidak punya cara berpikir yang sehat melihat kondisi yang terjadi
maka ini akan menjadi fitnah pada diri sendiri ataupun orang lain disekitarnya.
Dari sini juga muncul kelebay-an. Perasaan dan nalar memang sebaiknya bisa
terjadi komunikasi sehingg daling mendukung menghadapi medan hidup kita,
dari sini akan muncul kekuatan menjalani hidup.
Ketika percobaan hidup hadir dan buntu sehingga seseorang tidak dapat
bergerak biasanya orang cenderung berputus asa. Ini adalah kesalahan fatal.
Putus asa timbul karena tak tercapainya obsesi, imaji, harapan harapan, dan
pandangan hidupnya, dimana semua itu tadi sebenarnya adalah penafsirannya
sendiri akan realita dunia yang kita hadapi. Ini terbukti bila orang akan
mempunyai pendapat yang berbeda, dimana orang lain berpendapat pasti
karena tafisan mereka.

Kita memang tidak tau persis akan hakikat segala sesuatu, dan kita tidak tau apa
yang akan terjadi esok hari. Tetapi janganlan sampai terbentuk pola negatif
dalam diri kita, terlebih mengikuti pola negatif ini, sebab suatu saat pola pola itu
menjadi maujud pada diri kita.
Mengelola psikis memang butuh kematangan tersendiri dalam kesadaran, dan ini
tidak berkenaan dengan usia jasmani, dan terbukti banyak juga orang dewasa
tetapi usia kesadarannya benar benar kekanak kanakan, dan ada juga yang masih
remaja atau anak anak tetapi mereka mudah memahami pola pola positif
sehingga mengikuti pola itu. Untuk memulai pembelajaran mengelola psikis bisa
diawali dengan suka mengamati segala sesuatu akan pola pola yang ada, indikasi
indikasi, dan gejala gejala yang ada dalam diri kita, orang lain, sistem
masyarakat, dan semesta raya ini. Kita akan selalu belajar dan tak akan pernah
berhenti. Belajar disini memang bukan dalam artian akademis, tetapi upaya kita
untuk memahami dan bijaksana dalam menajalani realita hidup dan diri kita.
Alam dan hidup terlalu luas atau mungkin sebenarnya tidak bisa kita tafsirkan
dengan kehendak diri kita. Bukan berarti kehendak adalah salah, tetapi kita
membuka diri sehingga kesadaran berjalan, dan kita tidak stagnan ketika segala
yang dialam ini bergerak. Ya, pada hakikatnya tidak ada yang diam di alam ini,
semua bergerak, tetapi memang kecepatan dalam konteks ini adalah
pembicaraannya, semakin cepat kita menyerap(*memahami) makna makna
hidup dan pola pola alam sebenarnya semakin mudah kita mengharmonikan diri
dengan kosmos, dan itulah kebahagiaan.

Oleh : Kang Arya


https://www.facebook.com/kang.arya.1800
Kunjungi posting kami yang lain di Blogger The Journey
http://singularination.blogspot.com/

Kategori : Psikologi

Вам также может понравиться