Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penyebab
Vektor
Malaria
Plasmodium malariae
Anopheles sundaicus
DHF
Virus DHF
Aedes agepti
Cholera
Vibrio cholerae
Musca domestica
Toxoplasmosis
Toxoplasma
Ctenochepalides felis
Cacing Pita
Dipyllidium canium
Ctenochepalides
canis
Ricketsiosis
Rickettsia prowazeki
Pediculus humanus
Pest
Pasteurela pestis
X. cheopis
Penyakit Malaria
Penyakit Malaria
Penyakit Malaria
Penyakit Malaria
FILARIASIS
Penyakit Filariasis atau penyakit kaki gajah bersifat
menahun (kronis) dan dapat menimbulkan cacat
menetap bila tidak mendapatkan pengobatan yaitu
berupa pembesaran kaki, lengan, dan alat kelamin
baik perempuan maupun laki-laki.
Agent : cacing filaria
Vektor : berbagai jenis nyamuk
Penyakit Filariasis
Penyakit Filariasis
Penyakit Filariasis
Penyakit Filariasis
Penyakit Filariasis
Penyakit Filariasis
Vektor nyamuk: Culex quinquefasciatus
Berkembang di daerah genangan air
kotor, di saluran dan pembuangan, tangki
dan bermacam-macam wadah.
Nyamuk mengigit manusia di dalam dan
luar rumah
Brugian filariasis, transmisi hewan ke
hewan atau manusia, atau manusia ke
manusia atau hewan
Di Indonesia, B. timori ditransmisikan oleh
Anopheles barbirostris
CHIKUNGUNYA
Chikungunya menyebabkan sakit sendi yang
sangat hebat sehingga kadang-kadang akan
menyebabkan penderita tidak dapat berjalan.
Agent : virus Chikungunya yang termasuk ke
dalam famili Togaviridae, genus Alphavirus,
Vektor : nyamuk Aedes Aegypti.
Typhus abdominalis
9
9
9
9
9
9
9
9
Onchocherciasis
Onchocherciasis (river blindness ) menyebabkan
kebutaan pada pengidapnnya.
Agent : Onchocerca volvulus.
Vektor : lalat hitam (Black Fly).
Tripanoomiasis
TRACHOMA
Trachoma adalah penyakit yang menyerang
selaput lendir dan selaput bening mata.
Agent : bakteri Chlamydia trachomantis.
Vektor : lalat ataupun manusia yang
menderita trachoma.
Penyakit Pes
Disebabkan bakteri Yersinia pestis
Ditransmisikan oleh famili Gerbillianae (Meriones,
Rhombomys, Tatera dll)
Vektor: pinjal Xenopsyella cheopis
Rodents: rentan vs resisten
Spesies rentan akan menyebarkan infeksi di tempat
dengan kepadatan tinggi berkurang infeksi
berkembang ke spesies yang resisten populasi
rentan kemudian berkembang lagi
Penyakit pes berkembang dari penyebaran melalui
rodent di alam (natural foci) ke tikus rumah (Rattus).
Dapat disembuhkan dengan antibiotik.
Male Xenopsylla cheopis (oriental rat flea) engorged with blood. This flea
is the primary vector of plague in most large plague epidemics in Asia,
Africa, and South America. Both male and female fleas can transmit the
infection.
Leptospirosis
Wild rodents in certain areas around the world are infected with
plague.
Outbreaks in people still occur in rural communities or in cities. They
are usually associated with infected rats and rat fleas that live in the
home.
In the USA, the last urban plague epidemic occurred in Los Angeles
in 1924-25.
Globally, the World Health Organization reports 1,000 to 3,000
cases of plague every year.
Penyakit Tularemia
5. Srub Typhus
Disebabkan oleh Rickettsia
tsutsugamushi. Vektor: larva dari
trombiculid mites (tungau), genus
Leptotrombidium. Distribusi: Jepang, Cina,
Philipina, PNG, Australia; India, Pakistan,
Tibet, Afganistan, selatan Rusia. Distribusi
mengikuti distribusi Rattus rattus grup
6. Penyakit lainnya
Disebabkan oleh Rickettsia grup, dg
penyakit: spotted fever group, murine
typhus, infeksi virus encephalitis.
Flu Burung
Penyakit ini disebabkan oleh virus H5N1 yang
merupakan agent hidup (spesifik). Virus influenza
merupakan nama generik dalam keluarga
Orthomyxoviridae dan diklasifikasikan dalam tipe A, B
atau C berdasarkan perbedaan sifat antigenik dari
nucleoprotein dan matrix proteinnya. Virus influensa
unggas (Avian Influenza Viruses, AIV) termasuk tipe A.