Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TEKNOLOGI FERMENTASI
ACARA III
TEPUNG MOCAF
OLEH
LINDA HERMAYANTI
J1A 012 071
KELOMPOK III
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Co.ass Praktikum Analisis Pangan
(Linda Hermayanti)
NIM. J1A 012 071
ACARA III
TEPUNG MOCAF
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mocaf (modified cassava flour), adalah produk tepung dari ubi
kayu/singkong yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel ubi kayu
dengan cara fermentasi. Pada pembuatan tepung mocaf dilakukan proses
khusus yang disebut dengan fermentasi atau pereraman yang melibatkan jasa
mikrobia atau enzim tertentu sehingga selama proses fermentasi berlangsung
terjadi perubahan yang luar biasa dalam masa ubi baik dari aspek perubahan
fisik, kimia, dan mikrobiologis serta indrawi. Tepung mocaf memiliki penggunaan
yang lebih luas. Produk pangan olahan bahan baku terigu atau beras dapat
diproduksi dengan bahan tepung mocaf baik dengan sistem substitusi antara 575% dan bahkan ada produk pangan olahan berbahan terigu seluruhnya dapat
diganti dengan tepung mocaf (Anonim. 2011). Oleh karena itu perlu dilakukan
praktikum pembuatan tepung mocaf.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk mempelajari
pengaruh jenis inokulum dan lama perendaman terhadap sifat fisik dan kimia
tepung mocaf.
TINJAUAN PUSTAKA
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Prosedur Kerja
1. Dikupas ubi kayu dan dicuci dengan air hangat (suhu 60oC).
2. Dirajang ubi kayu dengan ketebalan 1-1,15 mm.
3. Ditimbang ubi kayu sebanyak 100 gram.
4. Ditambahkan inokulum dan direndam dalam air (fermentasi selama 24, 36,
48 dan 72 jam).
5. Dicuci dan dibilas 2 kali.
6. Ditiriskan dan dikeringkan dengan sinar matahari.
7. Digiling halus dan diayak dengan ayakan 80 mesh.
8. Diamati warna dan tekstur tepung MOCAF yang dihasilkan.
Hasil Pengamatan
Tabel 3.1. Hasil Pengamatan Uji Rangking Tepung MOCAF
Parameter
No.
Panelis
Warna
24
36
48
72
24
1.
Anggi
3
3
3
4
2
2.
Yunita
5
3
3
1
1
3.
Ismi
5
3
2
1
2
4.
Eka
5
3
2
1
2
5.
Mimi
5
3
2
1
1
6.
Dila
5
3
3
1
1
7.
Ami
5
3
3
1
2
8.
Devi
5
3
3
1
2
9.
Wiwin
4
3
2
2
1
10.
Ayiq
4
3
2
2
2
11.
Nida
4
3
2
2
2
12.
Neneng
4
3
3
1
2
13.
Ika
4
4
2
1
1
14.
Erna
4
4
2
1
2
15.
Lina
4
3
2
2
2
16.
Rian
4
4
2
1
2
Ketarangan:
Warna:
Tekstur:
1 = Sangat Putih
1 = Sangat Lembut
2 = Agak Putih
2 = Agak Lembut
3 = Putih
3 = Lembut
4 = Agak Coklat
4 = Agak Kasar
5 = Coklat
5 = Kasar
Tekstur
36
48
3
2
2
2
2
2
3
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
3
2
1
1
2
3
2
3
2
2
72
3
3
2
3
3
1
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
Hasil Perhitungan
Tabel 3.2. Hasil Transformasi Uji Rangking Parameter Warna
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Skor Pengujian
Panelis
Anggi
Yunita
Ismi
Eka
Mimi
Dila
Ami
Devi
Wiwin
Ayiq
Nida
Neneng
Ika
Erna
Lina
Rian
Total
24
0
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
0,3
7,21
36
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,3
0.3
0
0,3
0,3
48
0
0
-0.3
-0.3
-0.3
0
0
0
-0.3
-0.3
-0.3
0
-0.3
-0.3
-0.3
-0.3
-3
Total
72
-0,3
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-0,3
-0,3
-1,03
-1,03
-1,03
-0,3
-0,3
-12,83
-0,3
0
-0,3
-0,3
-0,3
0
0
0
-1,33
-0,6
-0,6
-1,03
-1,33
-1,03
-0,6
-0,6
-8,32
Derajat
Bebas
15
3
45
63
Jumlah
Koordinat
0,38
16,23
4,38
20,99
Koordinat
Tengah
0,025
5,410
0,097
Rerata
Sig.
-0,80
-0,19
0,06
0,60
A
B
B
C
F hit
0,26
55,55
F
Tabel
1,895
2,812
Sig.
ns
s
Skor Pengujian
Panelis
Anggi
Yunita
Ismi
Eka
Mimi
Dila
Ami
Devi
Wiwin
Ayiq
Nida
Neneng
Ika
Erna
Lina
Rian
Total
24
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
1,03
23,516
36
0
0,3
0
0
0
0
0
0
0
0
0,3
0
0
0
0
0
16,48
48
0
0
-0,3
-0,3
-0,3
0
0
0
-0,3
-0,3
-0,3
0
-0,3
-0,3
-0,3
0
0,6
Total
72
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-1,03
-0,3
-0,3
0
-0,3
-0,3
1,03
-0,3
1,03
-2,7
0
0,3
-0,3
-0,3
-0,3
0
0
0
0,43
0,43
1,03
0,73
0,43
0,73
0,43
1,03
-9,74
Derajat
Bebas
15
3
45
63
Jumlah
Koordinat
1,807
20,437
6,077
28,32
Koordinat
Tengah
0,120
6,812
0,135
Rerata
-0,48
-0,17
0,04
1,03
Sig.
A
B
Bc
C
F hit
0,89
50,44
F
Tabel
1,895
2,812
Sig.
ns
s
PEMBAHASAN
MOCAF
adalah
produk
tepung
dari
singkong
yang
diproses
warna yang berbeda berbeda nyata dengan semua perlakuan. Dari semua
perlakuan, perlakuan perendaman selama 72 jam menunjukkan hasil tepung
mocaf yang paling putih. Kemudian tepung mocaf yang melalui proses
perendaman selama 48 dan 36 jam mendapat peringkat kedua, dan tepung
mocaf yang diberi perlakuan perendaman selama 24 jam mendapat peringkat
warna ketiga, karena warnanya masih kusam. Semakin lama waktu perendaman
(fermentasi), maka akan menghasilkan warna tepung mocaf yang semakin putih.
Perlakuan yang paling efektif untuk membut tepung mocaf yang paling putih
adalah dengan perlakuan perendaman selama 72 jam, tetapi kadar protein
tepung mocaf menjadi berkurang.
Meningkatnya warna putih tepung MOCAF menjadi putih disebabkan
karena selama proses fermentasi terjadi penghilangan komponen penimbul
warna dan protein yang dapat menyebabkan warna coklat ketika pengeringan.
Dampaknya warna MOCAF yang dihasilkan lebih putih dibanding warna tepung
ubi
kayu
biasa.
Fermentasi
juga
mengakibatkan
terhambatnya
reaksi
perlkuan
perendaman
selama
72
jam.
Sedangkan
perlakuan
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA