Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
perkembangan
teknologi
pemeriksaan
urin
dilakukan
dengan
menggunakan peralatan yang canggih seperti Urine Analyzer yang dapat secara
langsung dan cepat memeriksan urin sampai dengan sedimen urin.
Urinalisis merupakan salah satu tes yang biasanya digunakan untuk
mendiagnosa suatu penyakit atau menggambarkan keadaan patologik didalam
tubuh.Pemeriksaan urin tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal
dan saluran urin, tapi juga mengenai anatomi berbagai organ dalam tubuh seperti
hati, saluran empedu, pankreas, kortex adrenal, dll. Kalau kita mengadakan
pemeriksaan dengan sampel-sampel urin dari seseorang dengan tidak menentukan
waktu siang atau malam, maka akan kita lihat bahwa susunan sampel urin dapat
berbeda jauh dari sampel lain.
Berdasarkan uraian diatas penulis membuat makalah mengenai Urine
Analyzer. Adapun alat yang akan di jelaskan dalam makalah ini adalah Urysis dan
Syxmex.
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Urine Analyzer dan Urin Sedimen
Urine Analyzer adalah alat semi otomatis untuk pengecekan yang dilakukan
diluar tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urin dengan hasil yang lebih
tepat. Urin Sedimen adalah alat semi otomatis untuk deteksi sedimen dalam urin,
sepeti kristal, eritrosit, bakteri, leukosit, jamur, silinder, granula.
Tujuan penggunaan urine analyzer dan urin sedimen adalah untuk memeriksa
kandungan kimiawi urin dan sedimen urin dengan cepat dan akurat. Adapun alat
yang digunakan di laboratorium Pramita adalah Urysis 2400 untuk urine analyzer
( kimia urin). Alat ini mampu memeriksa 9-10 parameter tergantung strip yang
digunakan.parameternya terdiri dari pH leukosit, nitrit, protein, glukosa, keton,
urobilinogen, darah samar dan bilirubin.
Alat Sysmex UF-500i untuk urin sedimen dengan parameter eritrosit, leukosit,
silinder, bakteri, Kristal, silinder eritrosit, Kristal, mucus, dan sperma. Saat ini ada
urine analyzer terbaru, tetapi kesalahan pemeriksaan lebih besar karena pada
proses analitik yaitu mencelupan strip kedalam urin masih mengunakan cara
manual.
Urysis 2400
1. Tujuan : Untuk mengerjakan pemeriksaan urin rutin.
2. Metode : Refraktometer
3. Prinsip :
Sebuah sumber cahaya LEDs pada panjang gelombang tertentu
pada sudut optimum pada permukaan Test Pad. Cahaya megukur pada
permukaan Test Pad direfleksikan dengan intensitas yang bergantung pada
Test Pad tersebut. Sebuah detector sampel diposisikan diatas Test Pad,
menerma pantulan cahaya. Detector mentransmisikan sinyal listrik analog
yang mengubah sinar analog menjadi nilai diital (Analog to Digital
3
Converter).
Sebuah
Microprocessor
menyesuaikan
nilai
digital
light turbid, atau turbid. Ketika sampel telah diteteskan pada pad test strip,
dan berat jenis, serta kejernihan telah dihitung, urin yang tersisa akan
dikeluarkan ke tempat pencucian. Jarum dan flow cell dicuci dengan air
sebelum sampel berikutnya diambil.
4. Bagian-bagian alat
Keterangan :
A : Diskette Drive
F : Rak Output
C : Layar
D : Pipet
I : Pembaca Barcode
J : Rak Input
Bahan
Urisys 2400
pencuci.
Mikroskop
Tabung sampel
Keterangan : - Volume sampel 3-12 mL
- Stabilitas urin kurang dari 2 jam setelah pengeluaran
- Stabilitas control pada suhu 2-300 C
- Stabilitas control 2- 80 C
Untuk washing
Bahan Control 1
Bahan Control 2
6. Prosedur Kerja
A. Pra Analitik
a. Penanganan Bahan Kontrol dan Sampel
1. Ambil control dari lemari es sipan pada temperature kamar.
2. Dibiarkan 15 menit sampai sesuai temperature kamar.
3. Untuk sampel cukup diihomogenkan jangan di sentrifuge.
Dipastikan volume sampel tidak kurang dari 3 mL.
b. Menyalakan Alat
1. Hubungkan alat dengan sumber energi.
2. Tekan Power hingga lampu power nyala berwarna hijau dan akan
muncul layar seperti gambar dibawah ini
menu
tools
user
calibration
fotometer
calibration calibrate.
5. Tekan Execute untuk memulai kalibrasi. Alat akan mengkalibrasi
fotometer.
6. Tekan Print pada layar lalu execute untuk mencetak hasil
kalibrasi.
B. Analitik
a. Melakukan Kontrol
1. Tekan parameters Menu Test Parameters Kontrol.
Untuk konfirmasi detail control sampel (no rak control dan posisi
sampel, jenis control dan no lot).
2. Tekan Home untuk kembali ke layar (monitor rutin).
3. Persiapkan rak control dengan sampel control dan masukan rak
kedalam alat.
b. Melakukan Pemeriksaan Sampel Urin Rutin
1. Siapkan tabung sampel dengan volume 10-15 mL atau minimal 3
mL yang sudah berlabel barcode.
2. Tempatkan tabung sampel kedalam rak. Tempatkan tabung
barcode stop setelah tabung sampel terakhir.
3. Masukan rak ke jalur masuk secara langsung.
4. Tekan Start pada layar. Rak akan otomatis berjalan, lalu barcode
reader akan membaca barcode sampel. Sampel akan dipipet
secara otomatis sebanyak 1 mL. Kemudian sampel akan
diteteskan ke setiap bantala strip.dan hasil akan dibaca dalam
bentuk kualitatif dalam waktu 2 menit.
5. Periksa data hasil pada layar atau kertas printer.
C. Post Analitik
Uji konfirmasi dan pelaporan hasil.
2.
Sysmex UF-500i
1. Tujuan : Untuk mengerjakan pemeriksaan urin
2. Metode : Flowsitometri
3. Prinsip : Alat ini menggolongkan dan mengklasifikasikan setiap sample
menggunakan prinsip yaitu aliran dari setiap partikel yang diwarnai dalam
suatu saluran kecil yang disinari dengan cahaya laser untuk setiap partekel
yang selanjutnya dihamburkan atau disebarkan, sehingga menghasilkan
hamburan dan cahaya flouresescent yang dikonversikan kedalam sinar
elektrik dan kemudian dideteksi.
10
4. Bagian-bagian Alat
bf
Keterangan :
a : Tombol Power
e : Barcode reader
b : Tombol standby
f : Pipet sampel
c : Lampu tanda
g : Rak output
d : Rak input
h : Computer
Bahan
UF- 500i
Urin
Reagen UF II PACk SED
Rak sampel
UF II PACK BAC
Kontrol
Tabung sampel
11
High Control
Low Control
12
Reagen Bakteri
Reagen Sedimen
Rak Sampel
6. Cara Kerja
A. Pra Analitik
a. Cara penanganan bahan kontrol
1. Homogenkan bahan kontrol lalu pindahkan 1 mL kedalam
tabung yang bersih dalam waktu tidak lebih dari 10 detik.
2. Untuk sampel homogenkan terlebih dahulu jangan melakukan
sentrifugasi.
b. Langkah persiapan
1. Cek reagen.
13
2. Cek selang dan kabel. Pastikan tidak bengkok dan kabel power
sudah terpasang dengan benar dan aman
3. Cek PU Trap
4. Cek Chamber apabila terdapat cairan buang
5. Cek wadah limbah (bila ada).
c. Menyalakan Alat
1.
2.
3.
4.
Klik OK.
5.
6.
7.
8.
B. Analitik
a. Pengukuran Kontrol
1.
2.
Klik QC.
3.
4.
Klik OK.
5.
6.
7.
8.
14
b. Pengukuran sampel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
C. Post Analitik
Uji Konfirmasi dan pelporan hasil.
15
Pemeriksan cepat
16
17
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Urine Analyzer adalah alat semi otomatis untuk pengecekan yang
dilakukan diluar tubuh untuk mendapatkan hasil pengecekan urin dengan
hasil yang lebih tepat. Urin Sedimen adalah alat semi otomatis untuk
deteksi sedimen dalam urin, sepeti kristal, eritrosit, bakteri, leukosit,
jamur, silinder, granula.
2. Metode yang digunakan pada Urysis 2400 adalah refraktometri dan
metode untuk Sysmex UF-500i adalah flowcytometri.
3. Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan adalah volume sampel kurang
dari 3 mL, adanya gelembung didalam selang dapat mempengaruhi
pemeriksaan, dan kekentalan urin.
4. Kedua alat ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
18
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
http://rochediagnostics.cz/Products/Documents/PD/mocova/urysis_2400_tech_spec.pdf, ,
diunduh Rabu 20 November 2014 pukul17.00 WIB
3.
4.
19