Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2.
Sebagai wirausaha yang fokus ke produk makanan khas daerah, dituntut untuk kreatif
dalam
rasa,
bentuk
dan
kemasan
produk.
Sesuai
dengan
kriteria
wadah
3. Resiko usaha dalam persaingan usaha makanan khas daerah harus diperhitungkan dengan
cukup matang. Jelaskan bagimana resiko usaha tersebut dapat terjadi dan berilah
contohnya masing-masing!
4. Gambarkan bagan dan jelaskan alur budidaya ikan konsumsi air tawar! (pilihlah satu jenis
ikan yang dapat dibudidayakan di air tawar)
5. Ikan yang sudah dalam masa panen harus disiapkan tempat/ alat untuk pendistribusian ikan
ke konsumen. Menurut analisa anda, bagaimana seharusnya jika ikan lele harus dikirim ke
luar kota/ luar daerah!
No Soal
Kunci Jawaban
Tahu Bakso, Lunpia, Wingko Babat, Bandeng Presto, Tahu Gimbal, dan lainya
yang relevan.
Proses produksi dan pemasaran produk (6 tahap):
1. Pengadaan alat dan bahan
2. Sesuaikan resep dengan ciri khas rasa.
3. Analisis biaya produksi dan harga jual sehingga memeperoleh laba
yang maksimal.
4. Analisis tempat berjualan dan analisis pangsa pasar.
5. Kreatifitas kemasan agar lebih menarik.
6. Gunakan media dan promosikan produk secara berkala dengan lebih
kreatif dan menarik.
Jika contoh tidak relevan atau mengambil dari makanan khas daerah
Nilai
20
15
10
nilai =
20
20
Siswa memilih ikan yang berjenis air tawar seperti lele, gurame, munjair, ikan
mas, patin, sepat, belut, wader, dan lain sebaginya
4
20
2. Metode Terbuka
Pengemasan dengan metode terbuka, yaitu
pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atau
tempat yang menggunakan media air yang masih dapat
berhubungan dengan udara bebas. Pengemasan metode
terbuka dilakukan untuk mengangkut benih dalam jarak
dekat yang tidak memerlukan waktu lama. Alat pengangkut
berupa drum, plastik, peti berinsulator, dan lain lain. Setiap
wadah dapat diisi air bersih 15 liter untuk mengangkut
sekitar 5.000 ekor benih ukuran 3-5 cm (disesuaikan dan
bergantung pada alat pengangkut). Pengemasan metode
terbuka dilakukan dengan cara memuasakan benih ikan
terlebih dahulu agar laju metabolisme dan ekskresinya
dapat berkurang pada saat pengangkutan sehingga air
tidak keruh oleh kotoran ikan (untuk pengangkutan >5
jam). Tahapan pengemasan ikan selama transportasi, yaitu:
a) siapkan wadah,
b) masukkan air dan benih ke dalam wadah,
c) berikan peneduh di atas wadah agar benih ikan tidak
mengalami stres pada temperatur tinggi.
d) jumlah padat penebaran bergantung pada ukuran
benih, benih dengan ukuran 10 cm dapat diangkut
dengan kepadatan maksimal 10.000/m3 atau 10 ekor/L.
e) setiap 4 jam sekali, ganti semua air di tempat yang
teduh.
Jika jawaban hanya satu sistem saja , maka nilai =10
Jika jawaban tidak disertai penjelasan , maka nilai =5
Jika jawaban kosong/salah maka nilai = 0
20
Penilaian :