Вы находитесь на странице: 1из 20

BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
November 2014
Referat Neurologi

Subdural dan Epidural Hematom

OLEH :
Nama

: Nurul Fajrina Rahim

NIM

: C11111277

Pembimbing

: dr. Ashari Bahar, M.kes, Sp. S, FINS

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU PENYAKIT SARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN

HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa :

Nama

: Nurul Fajrina Rahim

NIM

: C11111277

Universitas

: Hasanuddin

Judul Referat

: Epidural dan Subdural Hematom

Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada Bagian Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Makassar, 27 November 2014

Mengetahui,
Pembimbing

dr. Ashari Bahar, M.kes, Sp. S, FINS

DAFTAR ISI

DEFENISI________________________________________________________1

EPIDEMIOLOGI__________________________________________________ 2

PATOMEKANISME________________________________________________ 3

ETIOLOGI________________________________________________________ 5

GAMBARAN KLINIS_______________________________________________ 6

DIAGNOSA PENUNJANG____________________________________________ 9

PENATALAKSANAAN_______________________________________________ 11

PROGNOSIS________________________________________________________ 15

EPIDURAL DAN SUBDURAL HEMATOM


DEFENISI
Pada

orang

dewasa,

tengkorak

merupakan

ruang

keras

yang

tidak

memungkinkan perluasan intracranial. Tulang sebenarnya terdiri dari dua dinding atau
tubula yang dipisahkan oleh tulang berongga. (Sitorus 2004)
Dinding luar disebut tubula ekterna dan dinding dalam disebut tubula interna.
Struktur demikian memungkinkan suatu kekuatan dan isolasi yang lebih besar, dengan
bobot yang lebih ringan. Tubula interna mengandung alur-alur yang berisikan arteri
meningea media anterior dan posterior. Pelindung lain yang melapisi otak adalah
meningens. Ketiga lapisan meningens adalah (Sitorus 2004)
1. Duramater, lapisan luar yang tebal dan kuat
2.

Aracnoidea, lapisan antara yang menyerupai serang laba-laba

3. Pia mater, lapisan terdalam yang halus yang mengandung banyak pembuluh
darah.

Epidural Hematom adalah perdarahan intracranial yang terjadi karena fraktur


tulang tengkorak dalam ruang antara tabula interna kranii dengan duramater. (Ersay
2010) (Galia 2009)
Subdural Hematom a adalah perdarahan yang terjadi antara duramater dan
araknoid, biasanya sering di daerah frontal, pariental dan temporal. Hematoma subdural
ini sering bersamaan dengan kontusio serebri. (wind. Joshua 2009)

EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat 20% kasus trauma kepala mengakibatkan hematoma
epidural dan sekitar 10% mengakibatkan koma. Secara internasional frekuensi kejadian
hemtomaepidural hamper sama dengan angka kejadian di Amerika serikat. Orang yang
beresiko mengalami EDH adalah orang tua yang memiliki masalah berjalan. 60%
penderita hematoma epidural adalah berusia dibawah 20 tahun, dan jarang terjadi pada
umur kurang dari 2 tahun dan diatas 60 tahun. Angka kematian meningkat pada pasien
5

yang berusia kurang dari 5 tahun dan lebih dari 55 tahun. Lebih banyak terjadi pada
laki-laki disbanding dengan perempuan dengan perbandingan 4: 1
Hematom subdural yang akut jarang terjadi.. Kasus ini sering mempunyai suatu
sumber arteri, karena mereka biasanya dihubungkan dengan keadaan patologis yang
sama seperti yang terjadi pada perdarahan subaraknoid dan perdarahan intraserebral.
Darah dari ruptur aneurisma bisa masuk memotong melalui parenkim otak atau ruang
subaraknoid. Nyatanya, kasus telah dilaporkan mengenai suatu hematom subdural akut
yang dicetus dengan penyalahgunaan kokain. Suatu penelitian retrospektif melaporkan
bahwa 56% dari kasus pada pasien dalam kelima dan decade ketujuh. Penelitian lain
mencatat bahwa lebih dari setengah dari semua kasus terlihat pada pasien >60 tahun .
Insiden yang tertinggi dari 7,,35 per 100.000 terjadi pada remaja dengan umur 10-19
tahun. Rata-rata mortalitas pada pasien dengan hematom subdural akut dilaporkan
berkisar 30-90 %, tetapi sekitar 60% adalah tipikal . Rata-rata morbiditas dan
mortalitasnya dihubungkan dengan pengobatan secara pembedahan dari hematom
subdural kronik, telah diperkirakan berkisar 11% dan 5% secara berurutan. Hematom
subdural dapat terjadi pada semua umur. (wijanarka 2005) (Ersay 2010)
PATOMEKANISME, ETILOGI DAN GAMBARAN KLINIK
A. Patomekanisme
Pada perlukaan kepala , dapat terjadi perdarahan ke dalam ruang
subaraknoid, kedalam rongga subdural (hemoragi subdural) antara dura bagian
luar dan tengkorak (hemoragi ekstradural) atau ke dalam substansi otak sendiri
Pada hematoma epidural, perdarahan terjadi diantara tulang tengkorak dan
dura mater. Perdarahan ini lebih sering terjadi di daerah temporal bila slaah satu
6

cabang arteria meningea media robek. Robekan ini sering terjadi buka fraktur
tulang tengkorak di daerah yang bersangkutan. Hematom pun dapat terjadi di
daerah frontal dan oksipital.(Ersay 2010) (Gillet)
Putusnya vena-vena penghubung antara permukaan otak dan sinus dural
adalah penyebab perdarahan subdural yang paling sering terjadi. Perdarahan ini
seringkali terjadi sebagai akibat dari trauma yang relatif kecil, dan mungkin
terdapat sedikit darah di dalam rongga subaraknoid. Anak-anak ( karena anak-anak
memiliki vena-vena yang halus ) dan orang dewasa dengan atropi otak ( karena
memiliki vena-vena penghubung yang lebih panjang ) memiliki resiko yang lebih
besar.
Perdarahan subdural paling sering terjadi pada permukaan lateral dan atas
hemisferium dan sebagian di daerah temporal, sesuai dengan distribusi bridging
veins . Karena perdarahan subdural sering disebabkan olleh perdarahan vena,
maka darah yang terkumpul hanya 100-200 cc saja. Perdarahan vena biasanya
berhenti karena tamponade hematom sendiri. Setelah 5-7 hari hematom mulai
mengadakan reorganisasi yang akan terselesaikan dalam 10-20 hari. Darah yang
diserap meninggalkan jaringan yang kaya pembuluh darah. Disitu timbul lagi
perdarahan kecil, yang menimbulkan hiperosmolalitas hematom subdural dan
dengan demikian bisa terulang lagi timbulnya perdarahan kecil dan pembentukan
kantong subdural yang penuh dengan cairan dan sisa darah (higroma). Kondisikondisi abnormal biasanya berkembang dengan satu dari tiga mekanisme. (Ersay
2010) (Galia 2009)

Terdapat 2 teori yang menjelaskan terjadinya perdarahan subdural


kronik, yaitu teori dari Gardner yang mengatakan bahwa sebagian dari bekuan
darah akan mencair sehingga akan meningkatkan kandungan protein yang terdapat
di dalam kapsul dari subdural hematoma dan akan menyebabkan peningkatan
tekanan onkotik didalam kapsul subdural hematoma. Karena tekanan onkotik yang
meningkat inilah yang mengakibatkan pembesaran dari perdarahan tersebut. Tetapi
ternyata ada kontroversial dari teori Gardner ini, yaitu ternyata dari penelitian
didapatkan bahwa tekanan onkotik di dalam subdural kronik ternyata hasilnya
normal yang mengikuti hancurnya sel darah merah. Teori yang ke dua mengatakan
bahwa, perdarahan berulang yangdapat mengakibatkan terjadinya perdarahan
subdural kronik, faktor angiogenesis juga ditemukan dapat meningkatkan
terjadinya perdarahan subdural kronik, karena turut memberi bantuan dalam
pembentukan peningkatan vaskularisasi di luar membran atau kapsul dari subdural
hematoma. Level dari koagulasi, level abnormalitas enzim fibrinolitik dan
peningkatan aktivitas dari fibrinolitik dapat menyebabkan terjadinya perdarahan
subdural kronik. (Gillet) (Justin 2006)
B. Etilogi
Hematoma epidural dapat terjadi pada siapa saja dan umur berapa saja,
beberapa keadaan yang bisa menyebabkan epidural hematom adalah misalnya
benturan pada kepala saat kecelakaan. Hematoma epidural terjadi akibat trauma
kepala yang biasanya berhubungan dengan fraktur tulang tengkorak dan laserasi
pembuluh darah.

Keadaan yang timbul setelah cedera/trauma kepala hebat, seperti


perdarahan kontusional yang mengakibatkan rupture vena yang terjadi dalam
ruangan subdural. Perdarahn subdural dapat terjadi pada :
-

Trauma kapitis

Trauma di tempat lain pada badan yang berakibat terjadinya geseran atau
putaran otak terhadap duramater misalnya pada orang yang jatuh terduduk.
(wijanarka 2005)

C. Gambaran Klinis
Gejala yang sangat menonjol pada epidural hematom adalah kesadaran
menurun secara progresif. Pasien dengan kondisi seperti ini seringkali tampak
memardisekitar maa dan dibelakang telinga. Sering juga tampak cairan yang
kelua pada saluran hidung dan telingah. Setiap orang memiliki kumpulan gejala
yang bermacam-macam akibat dari cedera kepala. Banyak gejala yang timbul
akibat dari cedera kepala. Gejala yang sering tampak : (Ropper 2007) (Galia
2009)
1. Penurunan kesadaran , bisa sampai koma
2. Bingung
3. Penglihatan kabur
4. Susah bicara
5. Nyeri kepala yang hebat
6. Keluar cairan dari hidung dan telingah
7. Mual

8. Pusing
9. Berkeringat
10. Pucat
11. Pupil anisokor
Gejala yang timbul pada subdural :
1. Subdural Hematoma Akut

Gejala yang timbul segera hingga berjam - jam setelah trauma


sampai dengan hari ke tiga

Biasanya terjadi pada cedera kepala yang cukup berat yang dapat
mengakibatkan perburukan lebih lanjut pada pasien yang biasanya
sudah terganggu kesadaran dan tanda vitalnya

Perdarahan dapat kurang dari 5 mm tebalnya tetapi melebar luas

Secara klinis subdural hematom akut ditandai dengan penurunan


kesadaran, disertai adanya lateralisasi yang paling sering berupa
hemiparese/plegi

pada pemeriksaan radiologis (CT Scan) didapatkan gambaran


hiperdens yang berupa bulan sabit

2. Subdural Hematoma Subakut

Berkembang dalam beberapa hari biasanya sekitar hari ke 3 minggu


ke 3 sesudah trauma

Perdarahan dapat lebih tebal tetapi belum ada pembentukan kapsula di


sekitarnya

10

adanya trauma kepala yang menyebabkan ketidaksadaran, selanjutnya


diikuti perbaikan status neurologik yang perlahan-lahan.

Namun jangka waktu tertentu penderita memperlihatkan tanda-tanda


status neurologik yang memburuk.

Tingkat kesadaran mulai menurun perlahan-lahan dalam beberapa jam.

Dengan

meningkatnya

tekanan

intrakranial

seiring pembesaran

hematoma, penderita mengalami kesulitan untuk tetap sadar dan tidak


memberikan respon terhadap rangsangan bicara maupun nyeri.
3. SUBDURAL HEMATOMA KRONIS

Biasanya terjadi setelah minggu ketiga

SDH kronis biasanya terjadi pada orang tua

Trauma yang menyebabkan perdarahan yang akan membentuk kapsul,


saat tersebut gejala yang terasa Cuma pusing.

Kapsul yang terbentuk terdiri dari lemak dan protein yang mudah
menyerap cairan dan mempunyai sifat mudah ruptur.

Karena penimbunan cairan tersebut kapsul terus membesar dan mudah


ruptur, jika volumenya besar langsung menyebabkan lesi desak ruang.

Jika volume kecil akan menyebabkan kapsul terbentuk lagi >>


menimbun cairan >> ruptur lagi >> re-bleeding. Begitu seterusnya
sampai suatu saat pasien datang dengan penurunan kesadaran tiba-tiba
atau hanya pelo atau lumpuh tiba-tiba.

GAMBARAN RADIOLOGI

11

Dengan CT-scan dan MRI, perdarahan intrakranial akibat trauma kepala lebih
mudah dikenali. (Wind. Joshua 2009) (Justin 2006)

Foto Polos Kepala


Pada foto polos kepala, kita tidak dapat mendiagnosa pasti sebagai epidural
hematoma. Dengan proyeksi Antero-Posterior (A-P), lateral dengan sisi yang
mengalami trauma pada film untuk mencari adanya fraktur tulang yang memotong
sulcus arteria meningea media.

Computed Tomography (CT-Scan)

Pemeriksaan CT-Scan dapat menunjukkan lokasi, volume, efek, dan potensi


cedara intracranial lainnya. Pada epidural biasanya pada satu bagian saja (single) tetapi
dapat pula terjadi pada kedua sisi (bilateral), berbentuk bikonfeks, paling sering di
daerah temporoparietal. Densitas darah yang homogen (hiperdens), berbatas tegas,
midline terdorong ke sisi kontralateral. Terdapat pula garis fraktur pada area epidural
hematoma, Densitas yang tinggi pada stage yang akut ( 60 90 HU), ditandai dengan
adanya peregangan dari pembuluh darah.

Magnetic Resonance Imaging (MRI)

MRI akan menggambarkan massa hiperintens bikonveks yang menggeser posisi


duramater, berada diantara tulang tengkorak dan duramater. MRI juga dapat
menggambarkan batas fraktur yang terjadi. MRI merupakan salah satu jenis
pemeriksaan yang dipilih untuk menegakkan diagnosis

12

Bilateral Subdural Hematom (Justin 2006)

Epidural Hematom (Gallia 2009)

13

PENATALAKSANAAN
1. EPIDURAL HEMATOM
Penanganan darurat :

Dekompresi dengan trepanasi sederhana

Kraniotomi untuk mengevakuasi hematom

Terapi medikamentosa

1. Memperbaiki/mempertahankan fungsi vital

Usahakan agar jalan nafas selalu babas, bersihkan lendir dan darah yang
dapat menghalangi aliran udara pemafasan. Bila perlu dipasang pipa
naso/orofaringeal dan pemberian oksigen. Infus dipasang terutama untuk
membuka jalur intravena : guna-kan cairan NaC10,9% atau Dextrose in
saline

2. Mengurangi edema otak

Beberapa cara dapat dicoba untuk mengurangi edema otak:


a. Hiperventilasi.
Bertujuan

untuk

menurunkan

paO2

darah

sehingga

mencegah

vasodilatasi pembuluh darah. Selain itu suplai oksigen yang terjaga dapat
membantu menekan metabolisme anaerob, sehingga dapat mengurangi
kemungkinan asidosis. Bila dapat diperiksa, paO2 dipertahankan > 100
mmHg dan paCO2 diantara 2530 mmHg

14

b. Cairan hiperosmoler.
Umumnya digunakan cairan Manitol 1015% per infus untuk menarik
air dari ruang intersel ke dalam ruang intra-vaskular untuk kemudian
dikeluarkan melalui diuresis. Untuk memperoleh efek yang dikehendaki,
manitol hams diberikan dalam dosis yang cukup dalam waktu singkat,
umumnya diberikan : 0,51 gram/kg BB dalam 1030 menit. Cara ini
berguna pada kasus-kasus yang menunggu tindak-an bedah. Pada kasus
biasa, harus dipikirkan kemungkinan efek rebound; mungkin dapat
dicoba diberikan kembali (diulang) setelah beberapa jam atau keesokan
harinya.

c. Kortikosteroid.

Penggunaan kortikosteroid telah diperdebatkan manfaatnya sejak


beberapa waktu yang lalu. Pendapat akhir-akhir ini cenderung
menyatakan bahwa kortikosteroid tidak/kurang ber-manfaat pada kasus
cedera kepala. Penggunaannya berdasarkan pada asumsi bahwa obat ini
menstabilkan sawar darah otak.

Dosis parenteral yang pernah dicoba juga bervariasi :

Dexametason pernah dicoba dengan dosis sampai 100 mg bolus yang


diikuti dengan 4 dd 4 mg. Selain itu juga Metilprednisolon pernah
digunakan dengan dosis 6 dd 15 mg dan Triamsinolon dengan dosis 6 dd
10 mg.

15

d. Barbiturat.
Digunakan untuk membius pasien sehingga metabolisme otak dapat
ditekan serendah mungkin, akibatnya kebutuhan oksigen juga akan
menurun; karena kebutuhan yang rendah, otak relatif lebih terlindung
dari kemungkinan kemsakan akibat hipoksi, walaupun suplai oksigen
berkurang. Cara ini hanya dapat digunakan dengan pengawasan yang
ketat

Terapi Operatif

Operasi di lakukan bila terdapat :

Volume hamatom > 30 ml ( kepustakaan lain > 44 ml)

Keadaan pasien memburuk

Pendorongan garis tengah > 5 mm

fraktur tengkorak terbuka, dan fraktur tengkorak depres dengan kedalaman


>1 cm

EDH dan SDH ketebalan lebih dari 5 mm dan pergeseran garis tengah
dengan GCS 8 atau kurang

Tanda-tanda lokal dan peningkatan TIK > 25 mmHg

2. SUBDURAL HEMATOM
Dalam menentukan terapi apa yang akan digunakan pada pasien SDH,
tentu kita harus memperhatika antara kondisi klinis dengan radiologynya. Dalam
masa mempersiapkan operasi, perhatiaan hendaknya ditujukan kepada

16

pengobatan dengan medika mentosa untuk menurunkan peningkatan tekanan


intracranial. Seperti pe,berian mannitol 0,25 gr/kgBBatau furosemide 10 mg
intavena, dihiperventilasikan.

Tidakan operatif
Baik pada kasus akut maupun kronik, apabila diketemukan ada gejalagejala yng progresif maka jelas diperlukan tindakan operasi untuk melakukan
pengeluaran hematom. Tetapi seblum diambil kepetusan untuk tindakan operasi
yang harus kita perhatikan adalah airway, breathing, dan circulatioan.
Kriteria penderita SDH dilakukan operasi adalah
a. Pasien SDH tanpa melihat GCS, dengan ketebalan >10 mm atau
pergeseran midline shift >5 mm pada CT-Scan
b. Semua pasien SDH dengan GCS <9 harus dilakukan monitoring TIK
c. Pasien SDH dengan GCS <9, dengan ketebalan perdarahan <10 mm dan
pergerakan struktur midline shift. Jika mengalami penurunan GCS >2
poin antara saat kejadian sampai saat masuk rumah sakit.
d. Pasien SDH dengan GCS<9, dan atau didapatkan pupil dilatasi
asimetris/fixed
e. Pasien SDH dengan GCS < 9, dan /atau TIK >20 mmhg
Tindakan operatif yang dapat dilakukan adalah burr hole craniotomy.
Tindakan yang paling banyak diterima karena minimal komplikasi

17

Trepanasi atau burr holes dimaksudkan untuk mengevakuasi SDH secara


cepat dan local anastesi

Kraniotomi dan membranektomi merupakan tindakan prosedur bedah yang


infasih dengan tingkat komplikasi yang lebih tinggi. (Chesnut 2006; Gallia
2009)

PROGNOSIS
Prognosis Epidural Hematom tergantung pada :

Lokasinya ( infratentorial lebih jelek )

Besarnya

Kesadaran saat masuk kamar operasi.

18

Jika ditangani dengan cepat, prognosis hematoma epidural biasanya


baik, karena kerusakan otak secara menyeluruh dapat dibatasi. Prognosis
sangat buruk pada pasien yang mengalami koma sebelum operasi.
Prognosis dari penderita SDH ditentukan dari:

GCS awal saat operasi

lamanya penderita datang sampai dilakukan operasi

lesi penyerta di jaringan otak

serta usia penderita

pada penderita dengan GCS kurang dari 8 prognosenya 50 %, makin rendah GCS,
makin jelek prognosenya makin tua pasien makin jelek prognosenya adanya lesi
lain akan memperjelek prognosenya (Ropper 2007) (wijanarka 2005)
.

19

DAFTAR PUTAKA
1.

Chesnut, r. (2006). "traumatic brain injury." 58.

2.

Ersay, f. (2010). "rapid spontaneous resolution of epidural hematoma." Turkish journal


of trauma & emergency surgey.

3.

Galia, G. (2009). "Traumatic Epidural Hematoma." The New England Journal of


Medicine: 615.

4.

Gillet, J. what's the difference between a subdural hematom and epidural.


brainline.org.

5.

Justin, M. (2006). "Subdural Hematom." vol. 171, july 2006.

6.

Ropper, a. (2007). "Concussion." The New England Journal of Medicine: 166-172.

7.

Sitorus, S. M. (2004). "sistem ventrikel dan liqour cerebrospinalis."

8.

wijanarka, A. (2005). "Implementasi clinical Governance." JMPK vol.


08/No.4/Desember/2005.

9.

Wind. Joshua, L. J. (2009). "bilateral Subacute Subdural Hematomas " The New England
Journal of Medicine: e23.

20

Вам также может понравиться

  • Epidural Hematom FIX
    Epidural Hematom FIX
    Документ22 страницы
    Epidural Hematom FIX
    Chintya Dwi Putri
    Оценок пока нет
  • Lapsus Sepsis
    Lapsus Sepsis
    Документ15 страниц
    Lapsus Sepsis
    Jtanum
    100% (2)
  • Skenario 3 Traumatologi
    Skenario 3 Traumatologi
    Документ20 страниц
    Skenario 3 Traumatologi
    Sofi Ariani
    Оценок пока нет
  • Epidural Hematoma: Traumatic Brain Injury
    Epidural Hematoma: Traumatic Brain Injury
    Документ24 страницы
    Epidural Hematoma: Traumatic Brain Injury
    ivanputras
    Оценок пока нет
  • Sanni Epidural Hematom
    Sanni Epidural Hematom
    Документ29 страниц
    Sanni Epidural Hematom
    Sanni Rizky Putri
    Оценок пока нет
  • HEMORAGI SCBA
    HEMORAGI SCBA
    Документ20 страниц
    HEMORAGI SCBA
    Grace Kahono
    Оценок пока нет
  • Pulmonary Edema
    Pulmonary Edema
    Документ31 страница
    Pulmonary Edema
    Alfia Nikmah
    Оценок пока нет
  • Soal Ukdi CBP + Jawaban
    Soal Ukdi CBP + Jawaban
    Документ19 страниц
    Soal Ukdi CBP + Jawaban
    intan agnur
    Оценок пока нет
  • NYERI MEDIS
    NYERI MEDIS
    Документ23 страницы
    NYERI MEDIS
    Khansa Salsa
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Neurologi Nhs
    Laporan Kasus Neurologi Nhs
    Документ20 страниц
    Laporan Kasus Neurologi Nhs
    Rraarraa Prisscielle
    Оценок пока нет
  • Leukositosis Pada Cedera Kepala
    Leukositosis Pada Cedera Kepala
    Документ16 страниц
    Leukositosis Pada Cedera Kepala
    natasya wanda yuniza
    Оценок пока нет
  • Assesmen Nyeri Neuropati
    Assesmen Nyeri Neuropati
    Документ22 страницы
    Assesmen Nyeri Neuropati
    Riva Hazmar
    Оценок пока нет
  • Tumor Intrakranial
    Tumor Intrakranial
    Документ37 страниц
    Tumor Intrakranial
    Gifanichan Mvpshawolandromeda
    Оценок пока нет
  • Responsi Saraf ICH-Tomo
    Responsi Saraf ICH-Tomo
    Документ17 страниц
    Responsi Saraf ICH-Tomo
    Muhammad Irfan Widyastomo
    Оценок пока нет
  • SKULL FRACTURE
    SKULL FRACTURE
    Документ7 страниц
    SKULL FRACTURE
    Pangeran Cinta
    Оценок пока нет
  • Lapkas Stroke Infark Tromboemboli
    Lapkas Stroke Infark Tromboemboli
    Документ33 страницы
    Lapkas Stroke Infark Tromboemboli
    Fernita Cahya
    100% (1)
  • Anestesi Pada Myastenia Garvis - Fadil
    Anestesi Pada Myastenia Garvis - Fadil
    Документ21 страница
    Anestesi Pada Myastenia Garvis - Fadil
    Diego Juve
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Epidural - Dotti
    Perdarahan Epidural - Dotti
    Документ21 страница
    Perdarahan Epidural - Dotti
    marseilla
    Оценок пока нет
  • Exanthematous Drug Eruption
    Exanthematous Drug Eruption
    Документ9 страниц
    Exanthematous Drug Eruption
    Hardianty Hamzah
    Оценок пока нет
  • Case Report Edh
    Case Report Edh
    Документ28 страниц
    Case Report Edh
    Rendy Susanto
    100% (1)
  • Case Hematoma Subdural
    Case Hematoma Subdural
    Документ15 страниц
    Case Hematoma Subdural
    Desty Ria Tiffani
    Оценок пока нет
  • Impetigo Vesikobulosa pada Bayi
    Impetigo Vesikobulosa pada Bayi
    Документ3 страницы
    Impetigo Vesikobulosa pada Bayi
    Sherry Holmes
    0% (1)
  • Fraktur Basis Kranii Azk
    Fraktur Basis Kranii Azk
    Документ66 страниц
    Fraktur Basis Kranii Azk
    Dewi Sartika
    Оценок пока нет
  • Epidural Hematom Penyebab dan Gejala
    Epidural Hematom Penyebab dan Gejala
    Документ16 страниц
    Epidural Hematom Penyebab dan Gejala
    Brandon Widjaja
    100% (1)
  • Referat Rad Stroke Iskemik
    Referat Rad Stroke Iskemik
    Документ30 страниц
    Referat Rad Stroke Iskemik
    Febrian
    Оценок пока нет
  • Referat Spondilitis TB
    Referat Spondilitis TB
    Документ23 страницы
    Referat Spondilitis TB
    Bayu Praasetyo
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Pustaka Spondilitis TB
    Tinjauan Pustaka Spondilitis TB
    Документ9 страниц
    Tinjauan Pustaka Spondilitis TB
    Marfu'ah Hariyani
    Оценок пока нет
  • Cedera Kepala-Edh
    Cedera Kepala-Edh
    Документ21 страница
    Cedera Kepala-Edh
    pooh
    100% (2)
  • Cedera Kepala
    Cedera Kepala
    Документ40 страниц
    Cedera Kepala
    Umrohtul Habibah
    Оценок пока нет
  • Epistaksis Posterior
    Epistaksis Posterior
    Документ23 страницы
    Epistaksis Posterior
    andi uznul
    Оценок пока нет
  • Case Stroke Iskemik
    Case Stroke Iskemik
    Документ30 страниц
    Case Stroke Iskemik
    NoVaa YuneTty
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Banding Hidrosefalus
    Diagnosis Banding Hidrosefalus
    Документ5 страниц
    Diagnosis Banding Hidrosefalus
    Tata Aurelia Karita
    Оценок пока нет
  • ANESTESI TRAUMA
    ANESTESI TRAUMA
    Документ20 страниц
    ANESTESI TRAUMA
    Dhoni Suhendra
    Оценок пока нет
  • CA Parotis
    CA Parotis
    Документ48 страниц
    CA Parotis
    Christine Marnie
    Оценок пока нет
  • Case Sinusitis
    Case Sinusitis
    Документ22 страницы
    Case Sinusitis
    Ramayana Dg Situru
    Оценок пока нет
  • Referat Subdural Hematoma (SDH)
    Referat Subdural Hematoma (SDH)
    Документ34 страницы
    Referat Subdural Hematoma (SDH)
    Natalia Nagan
    Оценок пока нет
  • Asma PPOK
    Asma PPOK
    Документ26 страниц
    Asma PPOK
    Anggie Pradetya Maharani
    Оценок пока нет
  • CEDERA OTAK
    CEDERA OTAK
    Документ64 страницы
    CEDERA OTAK
    ReskiAmbarwati
    Оценок пока нет
  • Deteksi Kejang Absans
    Deteksi Kejang Absans
    Документ31 страница
    Deteksi Kejang Absans
    Laurentsia Tambunan
    Оценок пока нет
  • Lapkas Batu Saluran Kemih (Edit)
    Lapkas Batu Saluran Kemih (Edit)
    Документ48 страниц
    Lapkas Batu Saluran Kemih (Edit)
    Handa Yani
    Оценок пока нет
  • CASE REPORT Fiki Stroke Infark Cerebellum
    CASE REPORT Fiki Stroke Infark Cerebellum
    Документ23 страницы
    CASE REPORT Fiki Stroke Infark Cerebellum
    Fiky setiawan
    Оценок пока нет
  • Lapsus TB Veruka Kutis
    Lapsus TB Veruka Kutis
    Документ17 страниц
    Lapsus TB Veruka Kutis
    Fandy Setiawan
    100% (1)
  • Referat Jantung (DM&PJK)
    Referat Jantung (DM&PJK)
    Документ29 страниц
    Referat Jantung (DM&PJK)
    Farizan hasyim Hari prathama
    Оценок пока нет
  • Insufisiensi Adrenal
    Insufisiensi Adrenal
    Документ40 страниц
    Insufisiensi Adrenal
    Hasya Kinasih
    100% (1)
  • Referat Kista Radikuler
    Referat Kista Radikuler
    Документ16 страниц
    Referat Kista Radikuler
    Resa Angga
    Оценок пока нет
  • Lapsus Weil's Disease
    Lapsus Weil's Disease
    Документ37 страниц
    Lapsus Weil's Disease
    reski07
    Оценок пока нет
  • Karsinoma Nasofaring
    Karsinoma Nasofaring
    Документ19 страниц
    Karsinoma Nasofaring
    Muhammad Khairul Afif
    Оценок пока нет
  • Referat Tetanus Neurologi
    Referat Tetanus Neurologi
    Документ33 страницы
    Referat Tetanus Neurologi
    Norman DelVano
    Оценок пока нет
  • DM Laporan Kasus Kedokteran Keluarga
    DM Laporan Kasus Kedokteran Keluarga
    Документ12 страниц
    DM Laporan Kasus Kedokteran Keluarga
    Ai Niech Inoel
    100% (1)
  • Hipotensi Kendali Scribd
    Hipotensi Kendali Scribd
    Документ57 страниц
    Hipotensi Kendali Scribd
    anang raharjo
    Оценок пока нет
  • RUPTUR TENDON
    RUPTUR TENDON
    Документ28 страниц
    RUPTUR TENDON
    mentari
    Оценок пока нет
  • SDH LP
    SDH LP
    Документ10 страниц
    SDH LP
    Fauzan
    Оценок пока нет
  • SUBHEM
    SUBHEM
    Документ22 страницы
    SUBHEM
    Dinny Atin Amanah
    100% (2)
  • Epidural Hematoma Fariz
    Epidural Hematoma Fariz
    Документ22 страницы
    Epidural Hematoma Fariz
    Dewi Sartika
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Intrakranial PDF
    Perdarahan Intrakranial PDF
    Документ10 страниц
    Perdarahan Intrakranial PDF
    Melly
    Оценок пока нет
  • Intracranial Hemorrage Done
    Intracranial Hemorrage Done
    Документ46 страниц
    Intracranial Hemorrage Done
    Ct Lieza
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Subaraknoid
    Perdarahan Subaraknoid
    Документ29 страниц
    Perdarahan Subaraknoid
    Ari Bandana Tasrif
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Epidural Hematom
    Asuhan Keperawatan Pada Epidural Hematom
    Документ50 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Epidural Hematom
    Nursyahri ramadhani
    Оценок пока нет
  • SDH Kronik Muda
    SDH Kronik Muda
    Документ12 страниц
    SDH Kronik Muda
    Yosia Kevin
    Оценок пока нет
  • Subdural Hematom
    Subdural Hematom
    Документ43 страницы
    Subdural Hematom
    Yuchan135
    100% (3)
  • Lamaran Rumah Sakit
    Lamaran Rumah Sakit
    Документ12 страниц
    Lamaran Rumah Sakit
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ5 страниц
    Bab 1
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Format Slide - Pelantikan Yg D Kirim Ke Daerah
    Format Slide - Pelantikan Yg D Kirim Ke Daerah
    Документ32 страницы
    Format Slide - Pelantikan Yg D Kirim Ke Daerah
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi Fix Hasil Fix
    Daftar Isi Fix Hasil Fix
    Документ3 страницы
    Daftar Isi Fix Hasil Fix
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ5 страниц
    Bab 1
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Template Surat Rekomendasi
    Template Surat Rekomendasi
    Документ1 страница
    Template Surat Rekomendasi
    Octav
    Оценок пока нет
  • Tata Cara Pendaftaran PDF
    Tata Cara Pendaftaran PDF
    Документ1 страница
    Tata Cara Pendaftaran PDF
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Soal Kardiologi
    Soal Kardiologi
    Документ2 страницы
    Soal Kardiologi
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Soal 9
    Soal 9
    Документ7 страниц
    Soal 9
    irsalinahusna
    Оценок пока нет
  • CME 244-Diagnosis Dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis PDF
    CME 244-Diagnosis Dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis PDF
    Документ6 страниц
    CME 244-Diagnosis Dan Tatalaksana Deep Vein Thrombosis PDF
    Pika Lubis
    100% (1)
  • Soal 6
    Soal 6
    Документ13 страниц
    Soal 6
    Agustinus Fatolla
    Оценок пока нет
  • ASD dan Nyeri Dada
    ASD dan Nyeri Dada
    Документ21 страница
    ASD dan Nyeri Dada
    Agustinus Fatolla
    Оценок пока нет
  • Soal 6
    Soal 6
    Документ13 страниц
    Soal 6
    Agustinus Fatolla
    Оценок пока нет
  • Soal 2
    Soal 2
    Документ17 страниц
    Soal 2
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • UU Nomor 3 Tahun 1999 Pemilihan Umum
    UU Nomor 3 Tahun 1999 Pemilihan Umum
    Документ28 страниц
    UU Nomor 3 Tahun 1999 Pemilihan Umum
    joyskynet8
    Оценок пока нет
  • Soal 2018
    Soal 2018
    Документ18 страниц
    Soal 2018
    irsalinahusna
    Оценок пока нет
  • Makalah Metode Harvard (Moses)
    Makalah Metode Harvard (Moses)
    Документ10 страниц
    Makalah Metode Harvard (Moses)
    Aditya Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Case Spondyltis TB
    Case Spondyltis TB
    Документ10 страниц
    Case Spondyltis TB
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Klinis PGK Hemodialisis
    Klinis PGK Hemodialisis
    Документ9 страниц
    Klinis PGK Hemodialisis
    Christ Natanael Kurnadi
    Оценок пока нет
  • Deksametason 10 mg vs 15 mg untuk nyeri pascabedah
    Deksametason 10 mg vs 15 mg untuk nyeri pascabedah
    Документ9 страниц
    Deksametason 10 mg vs 15 mg untuk nyeri pascabedah
    Nadhifah Rahmawati
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga
    Jadwal Jaga
    Документ2 страницы
    Jadwal Jaga
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Case Spondyltis TB
    Case Spondyltis TB
    Документ10 страниц
    Case Spondyltis TB
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan: Meterai Rp. 6000
    Surat Pernyataan: Meterai Rp. 6000
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan: Meterai Rp. 6000
    Adenya Vidy Hendharning
    Оценок пока нет
  • Regional 3 To Aipki
    Regional 3 To Aipki
    Документ52 страницы
    Regional 3 To Aipki
    AudioBhaskara Titalessy
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Soal Aipki Reg. I (2) 2016
    Kumpulan Soal Aipki Reg. I (2) 2016
    Документ102 страницы
    Kumpulan Soal Aipki Reg. I (2) 2016
    Muhammad Harmen Reza Siregar
    Оценок пока нет
  • Case Spondyltis TB
    Case Spondyltis TB
    Документ10 страниц
    Case Spondyltis TB
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga
    Jadwal Jaga
    Документ2 страницы
    Jadwal Jaga
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Status Pemeriksaan Pasien Morbus Hansen
    Status Pemeriksaan Pasien Morbus Hansen
    Документ1 страница
    Status Pemeriksaan Pasien Morbus Hansen
    nfrnufa
    Оценок пока нет
  • Kuisioner Pengetahuan TB
    Kuisioner Pengetahuan TB
    Документ2 страницы
    Kuisioner Pengetahuan TB
    nfrnufa
    Оценок пока нет