Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB III
METODE PENELITIAN
43
antara siswa yang diberikan soal dalam bentuk uraian dan siswa yang diberikan
soal dalam bentuk pilihan jamak, (3) Pencapaian prestasi belajar antara siswa
yang memiliki gaya kognitif field independent dan field dependent jika diberikan
soal bentuk uraian, (4) Pencapaian prestasi belajar siswa yang memiliki gaya
kognitif field independent dan field dependent jika diberikan tes dalam bentuk
pilihan jamak,
Uraian
(A1)
Pilihan jamak
(A2)
A1 B1
A2 B1
A1 B2
A2 B2
Keterangan :
1) A1 B1 : Kelompok siswa yang diberi perlakuan soal dalam bentuk uraian
pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent
2) A1 B2 : Kelompok siswa siswa yang diberi perlakuan soal dalam bentuk
uraian pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent
3) A2 B1 : Kelompok siswa yang diberi perlakuan soal dalam bentuk pilihan
jamak pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent
44
Penelitian ini akan dilakukan terhadap siswa kelas VIII, MTs Negeri Gunungrejo
Waylima, Kabupaten Pesawaran, pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran
201l/2012
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTs Negeri
Gunungrejo Waylima, tahun pelajaran 201l/2012 dengan jumlah siswa 104 siswa.
Terdapat 4 rombongan belajar, yaitu kelas VIII A = 26 siswa, VIII B = 28 siswa,
VIII C = 26 siswa dan VIII D = 24 siswa.
Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sample, dengan
menetapkan 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII A dan VIII B. Kelas tersebut
mempunyai kemampuan/karakteristik hampir sama dan diajar oleh guru yang
sama.
Untuk menentukan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent dan gaya
kognitif field independent dengan memberikan angket tentang gaya kognitif pada
2 kelas yaitu kelas VIII A dan kelas VIII B tersebut.
Berdasarkan angket tersebut ditetapkan anggota kelompok yang dianalisis field
dependent dan field independent yang diambil dari masing-masing kelas atau
pengambilan kelompok 33,5% dari kelompok atas 33,5% dari kelompok bawah
dari masing-masing kelas.
Jumlah anggota sampel 54 siswa yang berasal dari kelas VIII A dan kelas VIII B.
Table 3.2. Sebaran Sampel dan Kelompok Eksperimen
Bentuk Soal
Gaya kognitif
Kelas VIII A
Kelas VIII B
(Uraian)
(Pilihan Jamak)
Jumlah
45
Field Dependent
9 siswa
9 siswa
l 8 siswa
Field Independent
9 siswa
9 siswa
l 8 siswa
Jumlah
l 8 siswa
l 8 siswa
36 siswa
46
47
Bentuk soal pilian jamak terdiri atas pertanyaan yang belum lengkap, yang
disusun berdasarkan kaidah-kaidah tertentu dan untuk melengkapinya harus
memilih satu alternatif jawaban yang tersedia. Alternatif jawaban yang benar
disebut kunci sedangkan alternatif jawaban yang salah disebut pengecoh.
48
3.5.3
3.5.3
untuk
49
A.
Penyimpangan Sosial
1.
Ranah
C1
C2
Jumlah
C3
Soal
sosial
1. Pengertian penyimpangan sosial
1
1
3. Faktor-faktor penyebab
penyimpangan sosial
4. Bentuk-bentuk penyimpangan
sosial
2.
2. Lingkungan masyarakat
10
Uji Kompetensi I
Ranah
Jumlah
C3
Soal
C1
C2
1.
Kelangkaan
1. Alat pemuas kebutuhan
2. Pengertian kelangkaan
3. Skala prioritas kebutuhan
2.
2. Lingkungan masyarakat
3.
Pasar
50
1. Pengertian pasar
Uji Kompetensi I
10
Ranah
Jumlah
C2
10
10
10
30
Penyimpangan Sosial
C3
Soal
C1
3. Faktor-faktor penyebab
penyimpangan sosial
4. Bentuk-bentuk penyimpangan sosial
Uji Kompetensi I
51
Ranah
Jumlah
C1
C2
C3
Soal
11
2. Pengertian Kelangkaan
1.
Kelangkaan
Pasar
l . Pegertian pasar
2. Jenis-jenis pasar
l
2
l0
30
ekonomi
Uji kompetensi II
10
10
52
F. dependent
1
Tingkat ketergantungan
Jumlah
kognitif
Karakteristik
F. Independent Dep
Ind
2,1
dalam menyelesaiakan
masalah
2
Hubungan sosial
Kerjasama/ kelompok
67
8 9 10
11
12
13
14 15
18 19
16 17 20
21 23
22
24 26
25
28 30 31
27 29
32
33 34
36
35 37 38
39 40 42
41
21
21
42
orang lain
5
6.
7.
8.
9.
10
11
Kecenderungan dalam
menyukai mata pelajaran
12
53
54
55
N of Items
.951
10
Dari hasil analisis diperoleh: koefisien r hitung sebesar 0,95l dan r tabel 0,576
dengan demikian maka instrumen soal uraian pada pokok bahasan Penyimpangan
sosial tingkat reliabilitas sangat tinggi.
56
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Soal Uraian Pokok Bahasan Kelangkaan,
Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi, Pasar
Cronbachs Alpha
N of Items
.919
10
Dari hasil analisis diperoleh koefisien r hitung sebesar 0,9l9 dan r tabel 0,576
dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,9l9 >0,576 maka instrumen soal uraian
pokok bahasan kelangkaan, pelaku-pelaku kegiatan ekonomi, pasar, mempunyi
tingkat reliabilitas sangat tinggi.
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Jamak Pokok
Bahasan Penyimpangan Sosial
Cronbachs Alpha
N of Items
.891
30
Dari Hasil analisis diperoleh: koefisien r hitung sebesar 0,89l dan r tabel = 0,349
dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,89l > 0,349 maka instrumen soal
pilihan jamak reliabilitasnya sangat tinggi.
57
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal Pilihan Jamak Pokok
Bahasan Kelangkaan, Pelaku-pelaku Kegiatan Ekonomi, Pasar
Cronbachs Alpha
N of Items
.897
30
Dari Hasil Analisis diperoleh: koefisien r hitung sebesar 0,897 da r tabel 0,349
dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,897 > 0,349 maka instrumen soal
pilihan jamak pokok bahasan kelangkaan, pelaku-pelaku kegiatan ekonomi, pasar.
Mempunyai reliabilitas sangat tinggi.
3.7.2.3 Uji Reliabilitas instrumen Angket Gaya Kognitif
Untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat reliabilitas instrumen , dalam hal ini
hasil uji reliabilitas instrumen angket tampak sebagai berikut:
Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Gaya Kognitif
Cronbachs Alpha
N of Items
.945
42
Dari hasil analisis diperoleh: koefisien r hitung sebesar 0,945 dan r tabel 0,297
dengan demikian r hitung > r tabel atau 0,945 > 0,297 maka instrumen tersebut
tingkat reliabilitasnya sangat tinggi.
Untuk mengetahui apakah tingkat reliabilitasnya tinggi atau rendah dapat
membandingkan tabel kriteri penafsiran mengenai indeks korelasi sebagai barikut:
58
Kriteria
0,800 1,00
Sangat tinggi
0,600 0,799
Tinggi
0,400 0,599
Sedang /Cukup
0,200 0,399
Rendah
0,000 0,1,99
Sangat Rendah
59
harus
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Mean
Std.
Deviation
Absolute
Positive
Negative
PILIHAN_
JAMAK_
DEPENDENT
9
76.0000
5.43139
9
63.0000
5.56776
9
59.3889
6.00405
9
69.2778
5.92195
.265
.265
-.135
.796
.551
.167
.167
-.167
.500
.964
.210
.210
-.171
.631
.821
.205
.205
-.180
.616
.843
60
Gambar 3.1 Plot Curva Normality Soal Uraian pada Gaya Kognitif
Field Independent
61
Gambar 3.2 Plot Curva Normality Soal Uraian pada Gaya Kognitif
Field Dependent
Dari Gambar 3.1 dan 3.2 di atas menunjukkan bahwa data prestasi belajar
kelompok gaya kognitif field independent dengan kelompok gaya kognitif field
dependent berdistribusi normal.
3.8.2.1.2 Kelompok Bentuk Soal Pilihan Jamak
Data prestasi siswa yang menggunakan soal pilihan jamak pada siswa yang
memiliki gaya kognitif field independent diperoleh nilai Sig. kolmogorov-Smirnov
yaitu 0.821, sedangkan soal pilihan jamak yang diberkan pada siswa yang
memiliki gaya kognitif field dependent diperoleh nilai Sig.Kolmogorov-Smirnov
yaitu 0,843. Dengan demikian 0,821 > 0,05 dan 0,843 > 0,05. Kriteria uji adalah
tolak Ho apabila nilai Asyimp. Sig. (2-tailed) < 0,05 berarti distribusi sampel
tidak normal. Terima Ho apabila nilai Asyimp.Sig. (2-taied) > 0,05. Dari hasil
perhitungan maka data bentuk soal pilihan jamak adalah berdistribusi normal. Jika
digambarkan dalam grafik sebaran data berbentuk garis lurus seperti tampak
pada gambar 3.3 dan 3.4 sebagai berikut:
62
Gambar 3.3 Plot Curva Normality Soal Pilihan Jamak pada Gaya Kognitif
Field Independent
Gambar 3.4 Plot Curva Normality Soal Pilihan Jamak pada Gaya Kognitif
Field Dependent
Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa data prestasi belajar pada soal
pilihan jamak pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dan siswa
yang memiliki gaya kognitif field dependent berdistribusi normal.
63
.077
Sig.
.783
Equal variances
not assumed
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui taraf signifikansi data. Apabila sig.
< 0,05, maka data tidak homogen. Sebaliknya apabila sig. > 0,05, maka data
tersebut homogen atau sama.
Data hasil perhitungan pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada levenes test
diperoleh 0,077 dengan probabilitas sig. > 0,05 atau 0,783 > 0,05.
Tabel 3.14 Uji Homogenitas Soal Uraian dan Soal Pilihan Jamak pada Siswa
yang Mempunyai Gaya Gognitif Field Indevendent
Independent Samples Test
Independent
Equal variances
assumed
Levene's Test for Equality of
Variances
.142
Sig.
.711
Equal variances
not assumed
Data diatas menunjukan bahwa pada levenes test, diperoleh 0,142 dengan nilai
Probabilitas 0,0711 atau 0,711 > 0,05 berarti data penelitian soal uraian dan soal
pilihan jamak pada gaya kognitif field indevendent adalah homogen.
64
Tabel 3.15 Uji Homogenitas Soal Uraian dan Soal Pilihan Jamak pada Siswa
yang Mempunyai Gaya Gognitif Field Devendent
Dependent Samples Test
Dependent
Equal variances
assumed
Levene's Test for Equality of
Variances
.423
Sig.
.524
Equal variances
not assumed
Data diatas menunjukan bahwa pada leveness test diperoleh 0,423 dengan
probabilitas 0,524 atau 0,524 > 0,05, berarti data penelitian soal uraian dan pilihan
jamak pada siswa yang mempunyai gaya kognitif field dependent homogen.
Dari perhitungan pada tabel di atas bahwa pada soal uraian dan soal pilihan
jamak yang diberikan kepada siswa yang mempunyai gaya kognitif field
independent dan field dependent pada Levenes Test diperoleh 0,87 dengan nilai
probabilitas sig. > 0,05 atau 0,87 > 0,05. dengan demikian data berasal dari
populasi yang homogen.