Вы находитесь на странице: 1из 39

Gangguan Psikiatri pada

Geriatri
Priscila R. Suprapto
Pembimbing :
Dr. Andri Sp.KJ

Psikogeriatri/psikiatri geriatri
cabang ilmu kedokteran memperhatikan
pencegahan, diagnosis, terapi gangguan fisik
dan psikologik pada lanjut usia
-Perlu lebih memperhatikan
faktor penyulit pada pasien lanjut usia

Faktor Penyulit
Penyakit dan gangguan medis kronik
yang menyertai
Pemakaian banyak obat-obatan
Peningkatan kerentanan terhadap
gangguan kognitif

Epidemiologi
Gangguan jiwa berat 4,6 %
Prevalensi gangguan mental emosional meningkat sejalan
dengan pertambahan usia Kelompok umur 75 tahun ke atas
(33,7%).
Kelompok yang rentan mengalami gangguan mental emosional
Perempuan (14,0%), Pendidikan rendah (paling tinggi pada
kelompok tidak sekolah, yaitu 21,6%), tidak bekerja (19,6%),
tinggal di pedesaan (12,3%)

PROSES PENUAAN NORMAL


PENURUNAN SELURUH FUNGSI
TUBUH (KARDIOVASKULAR,
PERNAFASAN, KEMIH DAN

KELAMIN, ENDOKRIN DAN SISTEM


IMUN) YANG BERJALAN SECARA

BERTAHAP

PROSES PENUAAN NORMAL


Fungsi kognitif,
intelegensia,pemahaman,penalaran,presepsi
motorik,perhatian penggunaan
bahasa,belajar,dan mengingat mengalamai
penurunan dibanding sebelumnya (waktu
penyelesaian menjadi lebih lama)

Pemeriksaan Psikiatrik Lansia


Secara umum sama dg pemeriksaan pd
dewasa, perlu ketelitian dan kehati-hatian
Pasien diperiksa sendirian

Gangguan kognitif riwayat psikiatrik


harus didapatkan dari anggota keluarga atau

caregiver.

Riwayat Psikiatrik
Identifikasi awal (nama, usia, jenis kelamin,status perkawinan)

Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat medis (penyakit berat,kejang, kehilangan kesadaran,
nyeri kepala, gangguan penglihatan & pendengaran;
penyalahgunaan zat; termasuk obat bebas)

Riwayat anak & remaja


Riwayat keluarga (Alzheimer)
Riwayat perkawinan & seksual

Pemeriksaan Status Mental


Deskripsi umum
Penilaian Fungsional (aktivitas harian)
Mood/afek
Gangguan persepsi : halusinasi, ilusi, agnosia
(ketidakmampuan mengenali & mengiterpretasikan
kesan sensorik)

Bahasa : gangguan pengeluaran bahasa berhubungan


dg lesi organik otak
Afasia tidak fasih (Broca), afasia fasih (Wernick),
afasia global
Visuospasial : bila sangat terganggu,perlu
pemeriksaan neuropsikologis yg lebih teliti
Proses Pikir
Isi pikiran : fobia,obsesi, preokupasi, waham
Arus pikiran : neologisme, word salad,
sirkumstansial, tangensial, asosiasi longgar, flight of
ideas, blocking

Sensorium dan kognisi

Kesadaran : penurunan kesadaran disfungsi otak


Orientasi terhadap orang, waktu tempat & situasi gangguan
mood, kecemasan, konversi,dll

Daya ingat : bila ada defisit daya ingat, perlupemeriksaan yg


cermatapakah pasien mengalami amnesia retrograd atau amnesia
anterograd.

Tugas intelektual : perlu memperhitungkan tingkat


pendidikan,status sosial ekonomi, dan pengalaman pasien

Membaca & menulis

Pemeriksaan Neuropsikologis

- Tes fungsi kognitif: Mini-Mental State


Examination(MMSE) Menilai orientasi, atensi, berhitung, daya ingat
segera dan jangka pendek, bahasa dan kemampuan untuk mengikuti perintah
sederhana.

- Tes kemampuan intelektual : Weschler Adult Intelligence


Scale-Revised (WAIS-R)

memberikan skor verbal, skor intelegensia

(IQ) dan kinerja

- Depresi : Geriatric Depression Scale memeriksaan


depresi pada pasien lanjut usia,

Geriatric Depression Scale (GDS)


mendeteksi atau membuka percakapan
ke arah depresi:
1. Anda puas dengan kehidupan anda?
2. Anda merasakan hidup ini kosong?
3. Anda takut sesuatu yang buruk akan
menimpa diri anda?
4. Anda merasa bahagia untuk sebagian
besar waktu anda?

GANGGUAN
DEMENSIA
GANGGUAN
DEPRESI

RISIKO
BUNUH DIRI

GANGGUAN
TIDUR

GANGGUAN
PENYALAHGUNAAN
ALKOHOL DAN
ZAT LAIN

Gangguan
mental
pada
Geriatry

GANGGUAN
SOMATOFORM

GANGGUAN
BIPOLAR I

SKIZOFRENIA

GANGGUAN
DELUSIONAL
GANGGUAN
KECEMASAN

Ganggua Demensia
Gangguan intelektual yang umumnya
progresif dan ireversibel, meningkat
prevalensinya dengan bertambahnya usia

melibatkan fungsi kognisi, daya ingat,


bahasa dan fungsi visuospasial, tetapi
gangguan perilaku adalah sering.
Gangguan perilaku berupa agitasi,
kegelisahan, berkelana, penyerangan,
kekerasan, berteriak, disinhibisi social dan
seksual, impulsivitas, gangguan tidur dan
waham.

Klasifikasi Demensia
1. MILD COGNITIVE IMPAIRMENT
Terjadi sebelum demensia lainnya.
Gejala neuropsikiatri yang sering ditemukan pada
MCI adlaah depresi,anxietas, iritabilitas dan apati

2. Demensia Alzheimer
Penurunan fungsi kognitif dengan onset yang bertahap dan
progresif
Daya ingat mengalami gangguan dan sekurangnya ditemukan satu

seperti afasia, apraksia, agnosia dan gangguan fungsi eksekutif.

Terapi
paliatif, nutrisi yang tepat, latihan dan pengawasan aktifitas
sehari-hari
Medikasi : Propanolol, pindolol, buspirone dan valproate
menurunkan agitasi dan agregasi. Haloperidol
mengendalikan gangguan perilaku akut

3. Demensia Vaskular
Defisit kognitif yang sama seperti demensia tipe

Alzheimer ,tetapi memiliki tanda gejala neurologis fokal


Onset yang tiba-tiba dan merupakan penyebab
pemburukan yang bertahap
Dapat dicegah dengan menurunkan factor resiko yang
diketahui, seperti hipertensi, diabetes, merokok, dan

aritmia.
Diagnosis dapat ditegakkan dengan pencitraan resonansi
magnetik (MRI) dan pemeriksaan aliran darah serebral.

Gangguan Depresi
Gejala depresif ditemukan pada kira-kira
25 persen dari semua penduduk komunitas
lanjut usia dan pasien rumah perawatan.

Tanda dan gejala :


Penurunan energi dan konsentrasi
Gangguan tidur (terutama terbangun dini hari dan
sering terbangun di malam hari)
Penurunan nafsu makan
Penurunan berat badan
Keluhan somatik Biasa tidak tampak pada dewasa
muda
Kadang terdapat gangguan kognitif sindroma
pseudodemensia.
Pseudodemensia, ada defisit konsentrasi dan atensi
dan jarang disertai dengan gangguan berbahasa.
Berhubungan dengan penyakit fisik yang dialami dan
medikasi yang digunakan.

Gangguan Bipolar I
biasanya

dimulai

pada

masa

dewasa

pertengahan, walaupun prevalensi seumur

hidup sebesar 1 persen adalah stabil


sepanjang hidup.

Kerentanan akan rekurensi tetap pasien dengan

riwayat gangguan bipolar I mungkin datang dengan


periode manik di kemudian hari.
Tanda dan gejala mania pada lanjut usia serupa
dengan tanda dan gejala pada orang dewasa yang lebih
muda .

Adanya gangguan kognitif, disorientasi, atau tingkat


kesadaran yang berfluktuasi curiga akan penyebab
organik.

Skizofrenia
Skizofrenia biasanya mulai pada masa remaja

akhir atau masa dewasa muda dan menetap


seumur hidup. Wanita lebih sering menderita
skizofrenia onset lambat dibandingkan laki-laki.

20% skizofrenia tidak menunjukkan gejala aktif


pada usia 65 tahun Psikopatologi kurang jelas
saat pasien bertambah tua.

Skizofrenia tipe residual terjadi pada kira-kira 30


persen

Orang lanjut usia dengan skizofrenik berespon


baik terhadap obat antipsikotik Dosis yang
lebih rendah dari biasanya sering efektif pada
lanjut usia

Gangguan Delusional
Usia onset gangguan delusional biasanya antara

usia 40 dan 55 tahun, tetapi gangguan ini dapat


terjadi kapan saja dalam periode geriatrik.

Terjadi dibawah stress fisik dan psikologis pada


orang yang rentan

Tersering Parafenia waham kejar dan

gangguan delusional dengan onset lambat


imbul selama beberapa tahun ,tidak disertai

dengan demensia.

Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan berupa gangguan panik,

fobia, gangguan obsesif kompulsif, gangguan


kecemasan umum, gangguan stres akut, dan
gangguan stress pascatraumatik.

Gangguan tersering fobia


Tanda dan gejala gangguan fobia usia lanjut

tidak seberat orang muda tetapi efek yang


ditimbulkan sama.
Gangguan pascatraumatik sering lebih parah
pada lanjut usia kecacatan fisik

Gangguan Somatoform
Gangguan somatoform relevan dengan psikiatri

geriatrik

karena

keluhan

ditemukan pada lanjut usia.

somatic

sering

Hipokondriasis pendrita selalu merasa


ketakutan (patologik) terhadap kesehatannya
sendiri, yakin sekali bahwa dirinya mengidap
penyakit yang parah (serius).

Sering ditemukan pada pasien berusia diatas 60


tahun meskipun Insiden puncak adalah pada
kelompok usia 40 sampai 50 tahun.

Gangguan Penyalahgunaan
alkohol dan zat lain
riwayat minum berlebihan yang mulai pada masa

remaja atau dewasa pertengahan

Sejumlah besar menderita penyakit demensia yang

kronis, seperti ensefalopati Wernicke dan sindrom


Korsakoff.
Gambaran klinis berupa
Kebingungan
perawatan diri yang buruk

Depresi, Malnutrisi
Efek pemaparan dan risiko terjatuh.

Onset delirium yang tiba-tiba pada orang lanjut usia


yang dirawat untuk penyakit medis paling sering
disebabkan oleh putus alkohol.

Gangguan Tidur
Sering pada orang usia lanjut adalah gangguan

tidur, mengantuk di siang hari, tidur sejenak di


siang hari dan pemakaian obat hipnotik

Perubahan fisiologis dan sistem regulasi

Gangguan tidur primer (paling

sering:disomnia), gangguan mental lain, kondisi


medis umum, dan faktor sosial dan lingkungan
Gangguan tidur akibat alkohol :
Fragmentasi tidur & terbangun dini hari
Mencetuskan atau memperberat apnea tidur
obstruktif

Perubahan dalam struktur tidur

Tidur gerakan mata cepat (rapid aye movement,


REM) sepanjang malam,
peningkatan jumlah episode REM,
penurunan lama episode REM
penurunan tidur REM total.
Perubahan tidur gerakan mata lambat (non rapid
eye movement, NREM) penurunan amplitude

gelombang delta

Risiko Bunuh Diri


Individu usia lanjut berisiko lebih besar untuk bunuh
diri dibandingkan populasi lain.

Sepertiga dari individu usia lanjut yang melakukan


bunuh diri alasan utama kesepian

Gangguan jiwa paling sering depresi

XI.PENATALAKSANAAN
meningkatkan kualitas hidup
mempertahankan mereka dalam

Psikofarmaka

komunitas
menunda atau menghindari
penempatan mereka di rumah
perawatan

Psikoterapi suportif

Psikoterapi

Psikoedukasi keluarga
Terapi kelompok

Вам также может понравиться

  • MCU Preparation For Client
    MCU Preparation For Client
    Документ1 страница
    MCU Preparation For Client
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Penerapan Geriatrik Kedokteran
    Penerapan Geriatrik Kedokteran
    Документ23 страницы
    Penerapan Geriatrik Kedokteran
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Persiapan MCU Succorinvest
    Persiapan MCU Succorinvest
    Документ1 страница
    Persiapan MCU Succorinvest
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Nyeri Pinggang Solusi Cepat
    Nyeri Pinggang Solusi Cepat
    Документ37 страниц
    Nyeri Pinggang Solusi Cepat
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Bahan Pene
    Bahan Pene
    Документ17 страниц
    Bahan Pene
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Jurnal Rhinitis
    Jurnal Rhinitis
    Документ10 страниц
    Jurnal Rhinitis
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • HASIL-EVALUASI-KETEPATAN-WAKTU-PENYERAHAN-HASIL-LAB Jan - Agustus
    HASIL-EVALUASI-KETEPATAN-WAKTU-PENYERAHAN-HASIL-LAB Jan - Agustus
    Документ12 страниц
    HASIL-EVALUASI-KETEPATAN-WAKTU-PENYERAHAN-HASIL-LAB Jan - Agustus
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Suket
    Suket
    Документ1 страница
    Suket
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Untitled
    Untitled
    Документ1 страница
    Untitled
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Jurnal Rhinitis
    Jurnal Rhinitis
    Документ10 страниц
    Jurnal Rhinitis
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Referat CA Nasofaring
    Referat CA Nasofaring
    Документ47 страниц
    Referat CA Nasofaring
    Anggraeni Parwati
    80% (5)
  • Kasus Ujian
    Kasus Ujian
    Документ4 страницы
    Kasus Ujian
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Dapus
    Dapus
    Документ2 страницы
    Dapus
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Kasus Ujian
    Kasus Ujian
    Документ4 страницы
    Kasus Ujian
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • S1 2014 297001 Chapter1
    S1 2014 297001 Chapter1
    Документ12 страниц
    S1 2014 297001 Chapter1
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Asupan Zat Gizi
    Perbedaan Asupan Zat Gizi
    Документ104 страницы
    Perbedaan Asupan Zat Gizi
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Referat Infeksi Saluran Kemih
    Referat Infeksi Saluran Kemih
    Документ26 страниц
    Referat Infeksi Saluran Kemih
    Priscila Ratna Suprapto
    100% (1)
  • S1 2014 297001 Chapter1
    S1 2014 297001 Chapter1
    Документ12 страниц
    S1 2014 297001 Chapter1
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Документ10 страниц
    Translate Jurnal
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Journal Dermatitis
    Journal Dermatitis
    Документ20 страниц
    Journal Dermatitis
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • I Pendahuluan
    I Pendahuluan
    Документ3 страницы
    I Pendahuluan
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • CV
    CV
    Документ1 страница
    CV
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Surat Cuti
    Surat Cuti
    Документ1 страница
    Surat Cuti
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Документ10 страниц
    Translate Jurnal
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Referat Struma Cila Koki
    Referat Struma Cila Koki
    Документ113 страниц
    Referat Struma Cila Koki
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • REFERAT Ileus Obstruktif
    REFERAT Ileus Obstruktif
    Документ24 страницы
    REFERAT Ileus Obstruktif
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Case Orchitis
    Case Orchitis
    Документ21 страница
    Case Orchitis
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus Epidural
    Laporan Kasus Epidural
    Документ26 страниц
    Laporan Kasus Epidural
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Ileus Obstruksi
    Ileus Obstruksi
    Документ34 страницы
    Ileus Obstruksi
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет
  • Journal Read Forensik
    Journal Read Forensik
    Документ7 страниц
    Journal Read Forensik
    Priscila Ratna Suprapto
    Оценок пока нет