Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KIMIA KOMPUTASI
DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Uripto Trisno Santoso , S.Si., M.Si.
OLEH
SYAMSUN JAYA
J1B111012
J1B111008
J1B111019
PERCOBAAN VI
DEHIDRASI 1-BUTANOL DAN STABILITAS RELATIF DARI
ALKENA
I.
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan kestabilan relatif
dari isomer
adalah
ikatan
C=C
hiperkonjugasi, menyetabilkan
(pi) antiikatan
dengan orbital
interaksi
ikatan
C-
Dengan demikian, jika kita membandingkan 1-butena dengan 2butena,kita menemukan bahwa isomer mono-substitusi memiliki sati ikatan
sp3-sp3
dan satu
ikatan
sp3-sp2,
sedangkan
untuk
isomer disubstitusi memiliki dua ikatan sp3-sp2. Semakin banyak ikatan sp3sp2 maka alkena akan semakin stabil.
Telah
diketahui
bahwa
alkena
spontan,
akan
tidak
tetapi
dapat
hal
ini
dapat terjadi dengan katalis asam kuat. Jika kita menginterkonversi cis-2butena dengan trans-2-butena dan mengikutireaksi kesetimbangannya akan
terlihat bahwa isomer trans-2-butena terdapatdalam jumlah berlebih (76%)
dibandingkan isomer cis-2-butena yang hanya24%. Dengan menggunakan
konstanta kesetimbangan,
dapat
dihitung
bahwacis-2-butena
kurang
foam)
+ 11 H2O steam +
Agen
dehidrasi
yang
umum
meliputi asam
setiap konformer yang stabil dari isomer-isomer tersebut. Baik dari energi
MM+ maupun panas pembentukan dari perhitungan semiempiris dapat
digunakan untuk menentukan stabilitas relatif dari isomer. Panas
pembentukan juga dapat dibandingkan secara langsung dengan harga
eksperimental.
Energi MM+
4339,46 kcal/mol
Hf hitung
4339,46 - (-
Hr eksp.
0,02
97.953) =
102.292,46
Cis-2-butena
74,97 kcal/mol
74,97-(- 89,55)
-1,7
= 164,52
Trans-2-butena
89,56 kcal/mol
89,56 (-
-2,72
98.704)
=98793,56
5.2. Pembahasan
Dalam kimia, reaksi dehidrasi biasanya didefinisikan sebagai reaksi
yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi. Reaksi dehidrasi
merupakan subset dari reaksi eliminasi. Karena gugus hidroksil (-OH) adalah
gugus lepas yang buruk, pemberian katalis asam Brnsted sering kali
membantu protonasi gugus hidroksil, menjadikannya gugus lepas yang baik,
-OH2+. Agen dehidrasi yang umum meliputi asam sulfat pekat, asam fosfat
pekat, aluminium oksida panas, keramik panas