BAB IV

HASIL PENELITIAN

1. Tekanan Darah Rata-rata Sebelum Diberikan Senam Hiperensi

Tabel 4.1 Tekanan Darah Rata-Rata Sebelum Diberikan Senam Hiperensi di RW III
Kelurahan Pudak Payung (n= 30), Oktober 2014
Kelompok

Mean

Sistole
Diastole

30
30

158
146,33

Standar Deviasi
(SD)
17.695
12,994

Standar Eror
Mean
3.231
2372

Min-Maks

CI 95%

130-200
130-170

151.39-164.61
97.16-104.84

Berdasarkan Tabel 4.1 diketahui rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan senam
adalah 158 dengan standar deviasi 17,695. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum
diberikan senam adalah 146,33 dengan standar deviasi 12,994.

2. Rata-rata Tekanan Darah Setelah Diberikan Senam Hiperensi

Tabel 4.2 Tekanan Darah Systole Sebelum Diberikan Senam Hiperensi Pada Kelompok
Eksperimen di RW III Kelurahan Pudak Payung (n= 30), Oktober 2014
Kelompok

Mean

Sistole
Diastole

30
30

95
101

Standar Deviasi Standar Eror Mean

(SD)
5,724
1,045
10,289
1,878

Min-Maks

CI 95%

90-110
80-130

151.39-164.61
141.48-151.19

Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan perlakuan
pada kelompok eksperimen adalah 95 dengan standar deviasi 5,724. Rata-rata tekanan darah
diastole setelah diberikan perlakuan adalah 101 dengan standar deviasi 10,289.

3. Perbedaan Tekanan Darah Systole Sebelum Dan Setelah Diberikan Senam Hipertensi
Pada Kelompok Eksperimen
Tabel 4.3 Perbedaan Tekanan Darah Systole Sebelum Dan Setelah Diberikan Senam
Hipertensi Pada Kelompok Eksperimen di RW III Kelurahan Pudak Payung (n= 30), Oktober
2014
Kelompok
Eksperimen

n
30

Selisih
Mean
11.667

Standar Deviasi Standar Eror

(SD)
Mean
13.667
2.495

CI 95%

p -value

6.563-16,770

0,000

Berdasarkan Tabel 4.5 menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan tekanan darah systole
sebelum dan setelah diberikan senam hipertensi pada kelompok eksperimen selisih rata-rata
1,667 dengan standar deviasi 13,667 dan didapatkan nilai p = 0.000 atau nilai p < (0,05).
Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata tekanan darah systole
sebelum dan setelah diberikan senam hipertensi pada kelompok eksperimen. Hasil uji
statistik, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p < (0,05) , maka H0 ditolak yang berarti
terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah systole sebelum dan sesudah diberikan senam
hipertensi.
4. Perbedaan Tekanan Darah Diastole Sebelum Dan Setelah Diberikan Senam Hipertensi
Pada Kelompok Eksperimen
Kelompok
Eksperimen

n
30

Selisih
Mean
6.000

Standar Deviasi Standar Eror

(SD)
Mean
10,700
1.953

CI 95%

p -value

2.005-9,995

0,005

Berdasarkan Tabel 4.4 menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan tekanan darah diastole
sebelum dan setelah diberikan senam hipertensi pada kelompok eksperimen selisih rata-rata
6000 dengan standar deviasi 10,700 dan didapatkan nilai p = 0.005 atau nilai p < (0,05).
Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata tekanan darah diastole

sebelum dan setelah diberikan senam hipertensi pada kelompok eksperimen. Hasil uji
statistik, penelitian ini menunjukkan bahwa nilai p < (0,05) , maka H0 ditolak yang berarti
terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah diastole sebelum dan sesudah diberikan senam
hipertensi.