Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ASTAMAN ( K1A109007)
MUH. ELYAS (K1A109029)
PEMBIMBING: DR. DAUD RANTETASAK, SP.THT-KL
PENDAHULUAN
Epiglotitis akut, atau biasa disebut juga
Lanjut
Diagnosis (riwayat perjalanan penyakit dan tanda serta
DEFINISI
Epiglotitis akut adalah suatu keadaan
ETIOLOGI
Haemophilus influenza (25%) ,H parainfluenzae,
LANJUT
Non infeksi (Termal : makanan atau minuman yang
Epiglotitis akut paling sering terjadi pada anak umur 2-8tahun, meskipun
dapat terjadi pada semua umur tahun, meskipun dapat terjadi pada semua
umur
EPIDEMOLOGI
Di Amerika Serikat,1 /100.000 per tahun, laki-laki :
ANATOMI LARING
FISIOLOGI LAIRING
Patofisiologi
Infeksi biasanya bermula di saluran pernafasan
Patofisiologi
Epiglottitis akut dapat menyerang ke lidah bagian
Gejala Klinis
Gejala yang paling sering muncul :
Nyeri tenggorok
Nyeri telan
Muffled voice (Hot potatoes voice)
Droling
Demam
Nyeri pada leher depan
Gejala Klinis
Gejala lain:
Iritabilitas
Batuk
Nyeri telinga
Pembesaran KGB servikal
Tripod sign (Sniffing position)
Gejala Klinis
Pada keadaan yang lebih berat :
Sesak nafas, dapat ditandai dengan penggunaan otot bantu
pernafasan
Nyeri telan yang semakin hebat
Disfonia
Stridor (ditemukan lebih lambat sebagai penanda terjadinya
sumbatan jalan nafas atas)
Distress nafas
Diagnosis
Anamnesa :
Harus dapat dibedakan dengan laringotracheitis
Pada epiglottitis biasanya pasien datang dengan keluhan
disfagi ataupun stridor sedangkan pada laringotracheitis
pasien lebih sering mengeluhkan kelainan suara
Diagnosis
Pemeriksaan fisik
Melihat epiglotis dengan tongue spatel***
Laringoskopi direk dan indirek (fiberoptik laringoskopi
Golden standard)
Didapatkan epiglotis yang merah meradang dan udematus seperti
gambaran Cherry red atau berwarna merah ceri.
Plika ari epiglotika biasanya juga meradang
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang :
Foto polos leher lateral : dapat terlihat pembengkakan
epiglottis (thumb sign).
Darah lengkap
Elektrolit
Swab tenggorok
Kultur darah
Diagnosis Banding
Laringotrakeobronkitis
Trakeitis Bakterialis
Karakteristik
Etiology
Epiglottitis
(Supraglotitis)
Bakteri
Laringotrakeobronkitis (infraglotitis)
Virus
Trakeitis
bakterialis
Usia
3-6 tahun
Di bawah 3 tahun
8-15 tahun
Onset
Tiba-tiba
Perlahan-lahan
Perlahan-lahan
Stridor
Inspirasi
Batuk
Suara
Redam, lembut,
dan berat
Menelan
Sulit, sakit
Disfagi
+, mengiler
(drooling)
Demam
Tinggi
Leukositosis
Foto Rontgen
++
Thumb sign
Inspirasi dan
ekspirasi
Kering
Inspirasi dan
ekspirasi
Produktif
Kasar, serak
Tidak berpengaruh
Kadang subfebris
Steeple sign
Sedang
+
Penatalaksanaan
Pasien yang dicurigai menderita epiglottitis akut
Penatalaksanaan
Terapi antibiotik terhadap Haemophillus dan
Neonatus
Cefotaxime 50mg/kg (max 2g) i.v. untuk i.m. setiap 8 jam untuk 5
hari
Penatalaksanaan
Steroid diberikan dalam dosis tinggi untuk mengurangi
inflamasi
Komplikasi
Pneumoni
Meningitis
Perikarditis
Otitis
Sepsis
Obstruksi jalan napas
Prognosis
Kebanyakan pasien dapat menjalani terapi ekstubasi