Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat melakukan anamnesis kelainan tiroid dan memeriksa glandula Tiroid.
Tujuan Khusus:
1. Mahasiswa dapat melakukan anamnesis secara lengkap dan sistematis tentang kelainan
tiroid.
2. Mahasiswa dapat memeriksa glandula tiroid normal.
3. Mahasiswa dapat memeriksa glandula tiroid yang tidak normal.
4. Mahasiswa dapat menginterpretasi hasil pemeriksaan glandula tiroid.
6. Palpasi
Palpasi paling baik dilakukan dari belakang pasien. Karena Anda tidak dapat melihat apa
yang anda lakukan, Anda awalnya mungkin menemukan posisi ini canggung. Orientasikan
diri anda terlebih ke bagian krikoid pasien, dasar tulang rawan untuk pemeriksaan.
Rasakan setiap bentuk jaringan tiroid:
a. dari belakang, tempatkan jari-jari kedua tangan pada leher pasien sehingga jari telunjuk
tepat di bawah krikoid tersebut.
b. Leher pasien harus diperpanjang, tetapi jangan terlalu jauh sehingga otot menjadi
tegang.
c. Ketika menelan tiroid harus naik di bawah jari-jari Anda.
d. Dengan memutar jari-jari anda sedikit ke bawah dan lateral, akan dapat merasakan
lobus lateral, termasuk daerah perbatasan.
e. Selama manuver pasien harus minum dan menelan air yang diperlukan ketika anda
mengulang palpasi.
Perhatikan ukuran, bentuk, dan konsistensi kelenjar dan identifikasi setiap nodul dengan
kelembutan.
Permukaan anterior lobus lateral berukuran sama seperti phalanx distal jempol,
konsistensi agak kenyal.
7. Auskultasi
Jika kelenjar tiroid membesar, dengarkan dengan dengan stetoskop daerah lobus lateral
untuk mendeteksi bruit (suara mirip dengan bising jantung tapi asal noncardiac).
Suara sistolik lokal atau bruit yang menetap mungkin terdengar pada kasus
hipertiroidisme.
Skenario:
Seorang perempuan berumur 40 tahun memeriksakan diri ke Puskesmas setempat karena ada
pembesaran kelenjar yang ada di leher bagian depan.
Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien tersebut!
II
III
SKOR
0 1 2
Catatan:
0
: tidak dikerjakan
Role Play:
Melakukan permainan peran dalam menjalankan edukasi pasien tentang Diabetes Mellitus (DM)
dengan teman Anda. Lakukan 2 orang secara bergantian untuk memainkan peran sebagai:
Dokter yang akan melakukan edukasi pasien
Pasien penderita DM
Mahasiswa yang bertindak sebagai pasien juga bertindak sebagai pengamat untuk
mengevaluasi dokter dengan menggunakan cheklis observasi
Peran Pasien :
Anda bertindak sebagai pasien yang telah didiagnosis sebagai DM
Evaluasi teman yang bertindak sebagai dokter dalam melakukan edukasi DM kepada
pasien berdasarkan hasil observasi
Peran Dokter :
Mendidik tentang DM secara komprehensif kepada pasien, jika diperlukan, Anda dapat
menggunakan leaflet dan poster tentang DM
Jangan lupa memberikan perhatian baik secara verbal maupun non verbal
Selamat Mencoba!
Kasus : Seorang pasien laki-laki, berumur 40 tahun datang ke Praktek Dokter swasta untuk
konsultasi hasil tes laboratorium.
Hasil tes:
a. Kadar GDP 215 mg/dl
b. GD 2JPP 340 mg/dl
c. Urin rutin : protein (+), glukosa urin (++)
No
Assessed Aspect
1.
Membuka komunikasi
dengan menyapa pasien
dan memperkenalkan
dirinya, dan juga
membuat lingkungan
yang nyaman bagi pasien.
Menanyakan identitas
pasien
2.
3.
4.
5.
Menjelaskan tentang
gejala DM
Score
0 1 2