Вы находитесь на странице: 1из 50

ETIKA/ MORALITAS AGAMA

DALAM PENERAPAN
ETIKA KEDOKTERAN

Abd. Razak Datu


BAGIAN ANATOMI
FAK. KEDOKTERAN UNHAS

Etika, Moral, Norma, Nilai,


Akhlak dan Budi pekerti

ETIKA
Dari segi etimologi (asal usul kata) berasal dari

bahasa Yunani ethos yang berarti watak


kesusilaan atau adab.
Dalam kamus bahasa Indonesia: ilmu
pengetahuan tentang apa yang baik dan apa
yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak) Etiket: adalah tata cara (adat,
sopan santun, dll) dalam masyarakat beradab
dalam memelihara hubungan baik antara
sesama manusia
Etika sinonim dengan akhlak yang berarti adat
kebiasaan

MORAL
Moral berasal dari bahasa latin mores

kata jamak dari mos yang berarti adat


kebiasaan,
Dalam bahasa Indonesia moral diartikan
dengan susila.
Istilah moral senantiasa mengacu kepada
baik buruknya perbuatan manusia sebagai
manusia.

NORMA
Adalah ukuran atau pedoman , aturan

atau kebiasaan. Norma adalah sesuatu


yang dipakai untuk mengatur sesuatu .
Dengan norma ini , orang dapat menilai
perbuatan kebaikan atau keburukan suatu
perbuatan

NILAI
Dalam membahas Nilai ini biasanya

membahas tentang pertanyaan mengenai


mana yang baik dan mana yang tidak baik
dan bagaimana seseorang untuk dapat
berbuat baik serta tujuan yang memiliki
nilai

AKHLAK
Pendekatan linguistik (kebahasaan)
Berasal dari bahasa Arab; khuluqun artinya
budi pekerti, perangai, tingkah laku atau
tabiat
Akhlak mengandung segi-segi persesuaian
antara perkataan khalaqun yag berarti
kejadian, serta erat hubungannya dengan
khaliq (pencipta) dan makhluk (yang
diciptakan)

Secara termninologis: akhlak , suatu

keinginan yang ada dalam jiwa yang akan


dilakukan dgn perbuatan tanpa intervensi
akal/pikiran. Menurut Al Ghazali akhlak
adalah sifat yang melekat dalam jiwa
seseorang yang menjadikannya ia dengan
mudah tanpa banyak pertimbangan lagi.

BUDI PEKERTI
Secara terminologi,

Kata budi pekerti


terdiri dari kata budi dan pekerti.
Budi adalah yang ada pada manusia,
yang berhubungan dengan kesadaran
yang didorong oleh pemikiran, rasio atau
karakter.

BUDI PEKERTI
Pekerti adalah apa yang terlihat pada

manusia karena didorong oleh hati yang


disebut behaviour
Budi Pekerti merupakan perpaduan dari
hasil rasio dan rasa yang termanifestasikan
pada tingkah laku manusia

Ciri perbuatan Akhlak adalah:


1. perbuatan yang telah tertanam dalam
jiwa seseorang sehingga telah menjadi
kepribadian
2. perbuatan yang dilakukan dengan
mudah dan tanpa pemikiran.
3. perbuatan yang timbul dari dalam diri
orang yang mengerjakannya tanpa ada
paksaan atau tekanan dari dari luar

4. perbuatan yang dilakukan dengan

sesungguhnya, bukan main-main /


sandiwara
5. sejalan dengan ciri ke4 perbuatan
akhlak (yang baik) adalah perbuatan yang
dikakukan krn keikhlasan semata-mata
karena Allah, bukan karena dipuji orang
atau ingin mendapatkan pujian

ETIKA KEDOKTERAN

KATA ETIKA= ETHICS SERING DIPADANKAN


DENGAN KATA: ADAB atau AKHLAQ
KONSEP ETIKA BERMUARA DARI PAHAM/FILOSOFI
SEKULARISME
KONSEP AKHLAQ DALAM AGAMA BERTOLAK DARI
PAHAM MANUSIA SEBAGAI HAMBA YANG HARUS
TUNDUK DAN PATUH TOTAL KEPADA PENCIPTA
TANPA TERIKAT RUANG DAN WAKTU
KATA AKHLAQ MENGANDUNG MAKNA JAUH LEBIH
LUAS DIBANDING KATA ETIKA=ETHICS

ETIKA KEDOKTERAN UNIVERSAL, JIKA


BERHADAPAN DENGAN SEBUAH FENOMENA
MEDIK, MAKA PERTANYAAN STANDAR YANG
DIAJUKAN:

Apakah tindakan ini etis?= Is this action ethical?


Jawaban dicari dengan mengerahkan
RATIO/REASON
ETIKA KEDOKTERAN DALAM AGAMA, JIKA
BERHADAPAN DENGAN SEBUAH FENOMENA
MEDIK, MAKA PERTANYAAN STANDAR YANG
DIAJUKAN:

Apakah tindakan ini etis?= Is this action ethical?


Jawaban dicari dalam hukum AGAMA: apakah
tindakan itu tergolong: DIBOLEHKAN ATAU

RUANG LINGKUP ETIKA KEDOKTERAN UNIVERSAL


MENGANDUNG 4 ASPEK:
ETIKA DOKTER
KEWAJIBAN DOKTER (terhadap pasien / profesi/
masyarakat/diri sendiri)
HUBUNGAN PROFESIONAL (hubungan pasien
dengan kolega, merujuk pasien, hubungan dgn
perawat, hubungan dgn. profesi kesehatan
lainnya)
KEWAJIBAN DAN HAK PROFESIONAL
KALAU DILANGGAR SANKSI ADMINISTRATIF

RUANG LINGKUP ETIKA KEDOKTERAN AGAMA:


MENGHARGAI SEPENUHNYA ETIKA KEDOKTERAN
UNIVERSAL ditambah dgn:
HUBUNGAN DOKTER DGN TUHAN ( ISLAM :ALLAH
SWT.
TERKAIT DENGAN HUKUM AGAMA (ISLAM:
Halal, haram, subhat, sunnah, makruh).
KALAU DILANGGAR MENDAPAT SANKSI DUNIA
DAN SANKSI AKHIRAT
PRAKTEK KEDOKTERAN MERUPAKAN IBADAH

ETIKA KEDOKTERAN UNIVERSAL BERTOLAK DARI


EMPAT PRINSIP ETIKA BIOMEDIK = BIOETIK
(bersumber dari Beuchamp & Childress. 1979.
Principle of Bioethics):
1. Asas otonomi profesi/hak individu (respect for
the autonomy/individual rights)
2. Asas amal (beneficence)
3. Asas menjauhi perbuatan jahat (nonmaleficence)
4. Asas keadilan bersama (distributive justice)
ISLAM MENOLAKNYA KRN. BERTOLAK DARI
PAHAM/FILOSOFI SEKULARISME
TAPI BISA MENERIMANYA JIKA DIWARNAI
DENGAN PARADIGMA MANUSIA SEBAGAI
HAMBA ALLAH

ETIKA KEDOKTERAN ISLAM MENGANUT 4 ASAS


BERIKUT:
1. Asas darurat hal-hal yang dalam keadaan
biasa haram dilakukan, jika terpaksa boleh
dilakukan (Al Baqarah (2): 173)
2. Asas mendahulukan mudharat yang lebih kecil
dibanding yang besar
3. Asas mendahulukan kepentingan umum
dibanding kepentingan pribadi
4. Asas sedapat mungkin tidak menciderai pasen
(asas non-invansif)

ETIKA KEDOKTERAN ISLAM LEBIH


KOMPREHENSIF DAN PUNYA PANDUAN YAITU
AL QURAN DAN HADIS

ETIKA KDOKTERAN ISLAM PUNYA 5 PRINSIP TUJUAN


HUKUM (maqasid al shariat) YANG SESUAI DENGAN
5 TUJUAN KEDOKTERAN
(Kasule, 2004. Medical ethics from maqasid al
shariat)
1. Asas memelihara agama dan moral
2. Asas memelihara hidup dan kesehatan
3. Asas memelihara keturunan
4. Asas memelihara akal
5. Asas memelihara kekayaan
SEMUA TINDAKAN MEDIK HARUSLAH MEMENUHI
SALAH SATU KETENTUAN DIATAS JIKA
DILANGGAR MAKA TINDAKAN TSB TERGOLONG

TINDAKAN TIDAK ETIK

PRINSIP DALAM IMPLEMENTASI ILMU


KEDOKTERAN ISLAM:

1. Menekankan kesucian nyawa manusia


sebagaimana disebutkan dalam surat
al Maidah (5): 32

Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan


seorang manusia, maka seolah-olah dia telah
memelihara nyawa seluruh umat manusia
2. Kalau sakit, wajib berobat, sesuai dengan
sunnah Nabi saw:

Berobatlah, sesungguhnya Allah menciptakan


penyakit disertai dengan obatnya kecuali satu
yaitu tua

DALAM ISLAM, MASALAH ETIKA KEDOKTERAN


TIDAK HANYA BERDIMENSI MORAL SEMATA
(apalagi kalau sifatnya sekuler) TAPI KARENA
SETIAP TINDAKAN MEDIK HARUS SESUAI DENGAN
HUKUM ISLAM (karena tindakan tsb merupakan
bagian dari ibadah), MAKA ETIKA KEDOKTERAN
ISLAM MERUPAKAN BAGIAN DARI HUKUM ISLAM:
boleh (halal), tak boleh (haram), subhat, makruh
atau sunnah
MORAL DAN ETIKA DALAM ISLAM BERSIFAT
ABSOLUT KARENA BERSUMBER PADA ALLAH SWT
ITU SENDIRI
MORAL DAN ETIKA DALAM ISLAM TAK DAPAT
DIPISAH DARI HUKUM ISLAM

WALAU SUDAH PUNYA KEJELASAN BERBAGAI


ASAS DIATAS, DALAM PRAKTEK BANYAK
KESULITAN DITEMUI

DIPERLUKAN IJTIHAAD BARU DAN UPAYA TSB


HARUS BERLANDASKAN:
SUMBER HUKUM ISLAM PRIMER: AL QURAN
DAN HADIS NABI
SUMBER HUKUM ISLAM SEKUNDER
BERDASARKAN TRANSMISI, (masaadir
naqliyyat): IJMA DAN QIYAAS

ISU-ISU MEDIK YANG MEMERLUKAN FATWA DAN


PERATURAN PERUNDANGAN DARI BADAN
YANG BERWENANG:
1. KESEHATAN REPRODUKSI: aborsi, berbagai
cara KB, morning after pill, kloning, ibu
tumpangan, bayi tabung, penundaan haid, bank
sperma, dsb.
2. KEPASTIAN MATI (brain death): euthanasia,
mechanical life support
3. DONASI/TRANSPALANTASI ORGAN TUBUH
(hidup atau mati): bank zigot/kulit/darah
4. RISET GENETIKA: sel induk (stem cell), DNA
rekombinan, proyek genome, terapi gen dsb.

Cloning
Fertilisasi diperlukan sel spermatozoa dan
sel ovum (sel dari organ reproduksi)
Cloning : Reproduksi terjadi tanpa
fertilisasi, hanya menggunakan sel
somatis
Bayi yang terjadi akan membawa sifatsifat dari sel somatik asal

Manfaat terapoetik teknonoli


cloning
Kloning manusiamemungkinkan banyak

pasangan infertil untuk mendapatkan anak


Organ manusia dapat dicloning secara
selektif untuk dimanfaatkan sebagai
pengganti bagi pemilik sel organ itu
sendiri sehingga dapat meminimalisir
risiko penolakan

Problem bioetik
Perkembangan manusia tidak secara

reproduksi alamiah ( asexual )


Menyeleksi embryo yang baik saja diambil
sedangkan yg tidak dinginkan akan
dibuang / dimusnahkan
Manipulasi tehnologi untuk mengambil
manfaat dari manusia hasil kloning dapat
dipandang sebagai kejahatan oleh hukum

Problem bioetik
Dapat memungkinkan terjadinya jual beli

embryo
Embryo bisa terbentuk tanpa seorang lakilaki (ayah)

Pandangan agama islam terhadap


cloning
AKADEMI FIKIH ISLAM LIGA DUNIA MUSLIM

MENETAPKAN
1. Cloning manusia, apapun methode yang digunakan
dalam pembuatan manusia tiruan, sepatutnya
dilarang keras krn sesuatu yang tdk islami
2. Semua manipulasi yang berhubungan dengan
reproduksi manusia dengan cara melibatkan elemen
pihak ketiga (di luar ikatan perkawinan, baik uterus,
ovarium, ovum atau spermatozoa adalah tidak sah

Transplantasi organ
Transplantasi organ hidup
Transplantasi organ stelah meninggal

Transplantasi organ dari orang


hidup
Agama Islam membolehkan seseorang

pada saat hidupnya dengan sukarela


tanpa ada paksaan untuk
menyumbangkan sebuah atau sebagian
organ tubuhnya kepada orang lain yang
membutuhkan dengan syarat :
tidak akan menyebabkan ganguan atau
kematian bagi donor

- tidak menyumbangkan organ reproduksi


seperti tesitis. Walaupun dengan
mendonorkan satu buah testis tdk akan
mengganggu tapi dapat menghasilkan
sperma yang kelak akan dapat
menghasilkan keturunan

Transplantasi organ dari orang


telah meninggal ada dua versi
A. Yang menentang
transplantasi organ tidak diperbolehkan
dengan alasan:
1. kesucian hidup manusia
2. tubuh manusia adalah amanah
3. bisa disamakan dengan
memperlakukan tubuh manusia sebagai
benda material

Transplantasi organ dari orang


telah meninggal ada dua versi
B. Yang mendukung
Bahwa transplantasi organ harus
dipahami sebagai suatu bentuk layanan
kesejahteraan publik dan altruistik
(pertolongan kemanusiaan).
Mereka berpendapat bolehnya
transplantasi organ dari orang yang telah
meninggal dengan ketentuan sbb:

Transplantasi boleh dengan


ketentuan:
1. Transplantasi organ tersebut adalah

satu-satunya cara penyembuhan yang


bisa ditempuh
2. Derajat keberhasilan dari prosedur ini
diperkirakan tinggi
3. Ada persetujuan dari pemilik organ atau
ahli warisnya

Boleh dengan ketentuan


4. Kematian orang yang organnya akan

diambil telah benar-benar jelas


kematiannya
5. Resepien organ tersebut sudah
diberitahu tentang operasi transplantasi
berikut implikasinya.

KAIDAH FIKHI
1. Keterpaksaan membuat sesautu yang

terlarang menjadi boleh


2. Ketika dua kepentingan yang saling
bertentangan bertenu, maka kepentingan
yang dapat membawa manfaat yang lebih
besarlah yang didahulukan
3. Jika terpaksa harus memilih di antara dua hal
maka pilihlah yang paling ringan
keburukannya.

Eutanasia
Kata eutanasia berasal dari bahasa Yunani

EUTHANATOS yang terbentuk dari kata EU


(baik) dan thanatos (mati).
Euthanasia diartikan bahwa membiarkan
seseorang mati dengan mudah dan baik. Dapat
pula disebutkan sebagai pembunuhan dengan
belas kasih terhadap orang sakit yang tidak lagi
memiliki harapan sembuh

Euthanasia mencakup
1. Kematian denan cara memasukkan obat
dengan atau tanpa permintaan ekplisit
dari pasien
2. Keputusan untuk menghentikan
perawatan yang dapat memperpanjang
hidup pasien dengan tujuan
mempercepat kematiannya.

HAK HIDUP
Seperti Agama-Agama lain, Islam

menjunjung tinggi hak hidup seseorang


Barang siapa yang membunuh seseorang
bukan karena orang itu membunuh orang
lain atau bukan karena berbuat bencana di
muka bumi, maka seakan-akan ia sudah
membunuh semua manusia (al Maidah 32)

3. Penanggulangan rasa sakit dengan cara

memasukkan obat anetesi dalam dosis


besar, dengan mempertimbangkan
timbulnya risiko kematian, tetapi tanpa
ada niat untuk mematikan pasien
4. Pemberian obat anestesi dalam jumlah
overdosis atau obat lain yang mematikan
dengan tujuan mengakhiri hidup pasien

Euthanasia aktif
Euthanasia aktif adalah tindakan sengaja
yang dilakukan oleh ahli medis untuk
mengakhiri hidup pasiennya
Euthanasia di luar kehendak adalah
mengakhiri hidup pasien tanpa ada
permintaan ekplisit dari si pasien.

Euthanasia sukarela
Dalam kasus pasien yang sakit parah

meminta pada petugas medis untuk


mengakhri hidupnya sebagai jalan keluar
bagi rasa sakit yang dideritanya, maka
permintaan ini disebut euthanasia sukarela
(atau bunuh diri dengan bantuan)

Euthanasia pasif
Adalah ketiadaan penanganan yang

seharusnya diberikan oleh petugas medis


untuk, misalnya memasang alat bantu,
sehingga berakibat pada kematian
sipasien.

Euthanasia pasif
Islam membenarkan untuk membiarkan

kematian terjadi secara alamiah.


Sekalipun petugas medis diharuskan untuk
melakukan pelayanan medis sepanjang
waktu, tetapi penanganan itu bisa
dihentikan jika menurut pendapat ahlinya
sdh sangat tipis bahkan nihil harapan bagi
sipasien untuk sembuh

Motivasi Euthanasia
Bagi pendukung Euthanasia, beberapa

faktor yang mendasari pemikiran mereka


1. faktor ekonomi
2. pertimbangan tempat di rumah sakit
3. agar pasien mati dengan layak

Rekayasa genetika
Dengan rekayasa genetika, dapat

dilakukan diagnosis dini dari berbagai


penyakit, serta dapat dilakukan gen
therapy

Manfaat Rekayasa Genetika


Tehnologi rekayasa genetika

memungkinkan para ilmuan medis untuk


menghidupkan dan mematikan sel-sel.
Dengan demikian, tehnologi ini dapat
digunakan untuk mengatasi kanker
Tehnologi rekayasa genetika
memungkinkan dilakukannya pengujian dan
penyembuhan penyakit-penyakit keturunan
(gen therapy)

Problem bioetik
Dapat dilakukan perbuatan mematikan /

membuang sel-sel yang tidak diperlukan


Bahkan embryo yang sdh terbentuk jika
ditemukan embryo yang tdk normal atau
akan terbentuk organ-organ yg tidak
normal, atau penyakit-penyakit bawaan
tertentu akan menimbulkan masalah
apakh tetap dipelihara atau dibuang

Вам также может понравиться