Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tes Granularity mengacuh kepada ketajaman atau ketepatan focus dari suatu tes.
Kesatuan tes yang baik mengijinkan tester untuk memeriksa setiap detail pada level
bawah dari internal perusahaan sampai ke sistem. Suatu tes yang memiliki ketajaman
yang baik menyediakan beberapa informasi mengenai lingkungan system secara umum
kepada tester. Tes granularity white box tes, black box tes, live tes.
2. Uraikan perbedaan antara White Box Testing dengan Black Box Testing !
- White box tes : Merupakan structural tes yang digunakan untuk menemukan beberapa
gangguan pada operasi operasi tingkat bawah seperti yang biasa muncul pada
sederetan coding pada level renda, ckema database, chip dan interface interface.
Struktural tes ini didasarkan pada bagaimana suatu system dapat beroperasi. Cth:
Struktural tes mengidentifikasi database memiliki kapasitas penyimpanan 80 karakter
untuk username, tetapi di field hanya memperbolehkan 40 karakter yang dapat diisi.
structural tes juga terdiri dari pengetahuan system secara mendetail. Struktural tes
-
Efficiency: kemampuan yang berhubungan dengan sumber daya fisik yang digunakan
ketika perangkat lunak dijalankan.
6. Apa yang dimaksud dengan Bug, jelaskan pula mengenai Bug Life Cyle !
Jawab :
Bug adalah masalah yang terdapat didalam system yang belum dites yang dapat
mengganggu kinerja system. Siklus :
- Review : Ketika tester membuat laporan2 kerusakan yang baru pada database bug
tracking, database bug tracking akan mengadakan review sebelum diberikan pada tim
testing.
- Rejected : Jika review memutuskan bahwa laporan memerlukan perbaikan yang
signifikan, baik itu memerlukan banyak penelitian dan informasi ataupun perbaikan
dari kata2, reviewer akan menolak laporan tersebut, laporan akan dikembalikan ke
tester yang akan memberikan laporan perbaikan untuk review yang lain.
- Open : Jika tester telah menggolongkan dan mengisolasi masalah secara penuh
reviewer akan open laporan tersebut dan mengenalkannya pada masyarakat sebagai
masalah2 umum.
- Assign : Anggota tim proyek akan menyerahkannya kepada menejer pengembang
yang sesuai, yang menyerahkan masalah2 tersebut kepada pengembang atau yang
menyerahkan masalah2 tersebut ke tim testing untuk penelitian dan isolasi lebih
lanjut.
- Test : Pengembangan menyediakan masalah2 yang sudah tetap yang kemudian akan
masuk ke wilayah testing. Masalah2 yang pasti muncul pada tes organisasi sebagai
konfirmasi dari testing dan kemunduran testing.
- Reopened : Jika ketetapan merusak konfirmasi testing, tester akan membuka kembali
laporan permasalahan. Jika konfirmasi testing sudah tetap tapi terjadi kerusakan pada
kemunduran testing maka tester akan membuka laporan permasalahan yang baru.
- Closed : Jika konfirmasi testing telah ditetapkan, tester akan menutup laporan
permasalahan.
- Deferred : Jika anggota dari tim proyek memutuskan sebuah masalah merupakan
kenyataan tetapi memilih penyerahan masalah berada pada prioritas yang bawah,
maka masalah akan ditunda.
Tambahan :
Arsitektur pengujian :