Вы находитесь на странице: 1из 31

KEWARGANEGARAAN

O
L
E
H
DRS. ARMIWAL, M. SI

Kewarganegaraan Tahap Lanjutan


Disampaikan Kepada :
1. Lingkungan Perguruan Tinggi
2. Diklat Perjenjangan PNS
3. Lingkungan Pemukiman
4. Organisasi Kemasyarakatan

Kewarganegaraan Tahap Lanjutan Mrpkan


Suatu Kesatuan yg utuh dg
Kewarganegaraan Tahap Awal
Materi Kewarganegaraan Tahap Lanjutan :
A. Wawasan Nusantara
B. Ketahanan Nasional
C. POLSTRANAS
D. POLSTRANAS HANKAMNEG
E. SISHAMKAMRATA

WAWASAN NUSANTARA
A. Umum
- Setiap bangsa mempunyai cita2 nasional yg
mrpkan aspirasi abadi bangsa tsb, yg dpt
memberi gairah hidup serta menjiwai
kehidupan nasionalnya.
- Cita2 nasional bangsa Indo tercermin dlm
pembukaan UUD 1945 Alinea ke-2.
- Cita2 NAS memberikan arah bagi tunas yang
rumusannya tercantum dlm pembukaan UUD
1945 alinea ke 4
- 3 faktor penentu upaya mewujudkan cita2 &
tunasnya (bumi tempat berpijak, jiwa
manusia & lingkunganya).
- Dlm menyelenggarakan kehidupan
nasionalnya termasuk memelihara
kepentingan bangsa hrs senantiasa mawas
4
diri, dlm hubungan scr timbal balik &

PENGERTIAN
1. Wawasan mengandung arti pandangan,
penglihatan, tinjauan / tanggap indrawi. Kata
Wawasan menunjukkan kegiatan utk
mengetahui isi jg melukiskan cr pandang, cr
lihat, cr tinjau.
2. Wawasan Nasional (Wanas) adl : cr pandang
suatu bangsa ttg diri & lingkungannya yg
dilandasi oleh sejarah & aspirasi nasionalnya.
3. Wawasan Nusantara (Wanus) adl : cr pandang
bangsa Indo. Berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 tentang diri & lingkungannya.
Wanus mrpkan pandangan geopolitik &
sekaligus landasan goestrategis bangsa
Indonesia.
5

C. Letak Geografis pd posisi silang :


- Indonesia terletak antara 2 benua dan 2
samudra.
- Posisi demikian mbawa pengaruh baik &
buruk thdp segala aspek kehidupan
bangsa.
D. Indonesia sbg Negara Kepulauan
- Terdiri dr 17.502 pulau besar & kecil.
- Azaz / Prinsip negara kepulauan
menyebutkan bahwa bagi keutuhan
wilayah & utk melindungi kekayaan negara,
semua kepulauan serta laut yg terletak
diantaranya, hrs dipandang sbg satu
kesatuan wilayah yg bulat.
6

E. Wilayah Udara
1. Negara bawah / kolong memiliki
kedaulatan mutlak & ekslusif atas
udara diatas wilayahnya, termsk diatas
laut wilayahnya.
2. Setiap negara mengakui hak lalu lintas
udara damai ttp hrs melalui rute2 yg
ditetapkan negara bawah.
3. Kapal terbang sipil, kapal terbang
negara, termasuk kapal terbang militer,
pabean, polisi tdk mempunyai hak
lintas udara diatas wilayah negara lain.
7

F. WANUS sbg WASBANGNAS


1. Perwujudan kepulauan nusantara
kesatuan politik;
2. Perwujudan kepulauan nusantara
kesatuan sosial budaya;
3. Perwujudan kepulauan nusantara
kesatuan ekonomi.
4. Perwujudan kepulauan nusantara
kesatuan HANKAM.

sbg satu
sbg satu
sbg satu
sbg satu

G. Unsur Dasar Wawasan Nusantara ada 3


yaitu :
1. Wadah
2. Isi
3. Tata Laku

2.TANNAS
A. Umum
- Setiap bangsa mempunyai cita2 luhur &
indah yg ingin dicapainya yang lazim
disebut cita2 nasionalnya.
- Cita2 nasional tsb berfungsi
memberikan arah bagi penentu
tunasnya.
- Dlm mencapai cita2 & tunasnya setiap
bangsa akan menghadapi AGHT yg hrs
ditanggulanginya.
- Utk itu setiap bangsa hrs mempunyai
kekuatan, kemampuan, daya tahan &
keuletan yg dinamakan dg TANNAS
(Ketahanan nasional).
9

B. Pengertian :
1.
a.
b.
c.
d.

Ketahanan berasal dr kata tahan yg berarti :


kuat menderita, tabah, kuat
dpt menguasai dirinya
tdk cpt putus asa
Tetap pd keadaannya (tdk berubah, tdk
rusak).
Dr kt tahan itu terbentuklah kata ketahanan
yg berarti :
a. perihal tahan
b. kekuatan hati, keteguhan hati
c. tabah, kesabaran
Tannas berarti : ketahanan, keteguhan hati,
kekuatan dr suatu bangsa.
2. Tannas Indonesia mrpkan kondisi dinamik
bangsa Indonesia.
10

3. Tannas merupakan :
a. Doktrin nasional
b. Pola dasar pembangnan nasional
c. Sbg metode
C. Konsepsi Tannas
1. Sbg slh satu jenis makhluk Tuhan Y.M.E.
2. Hubungan antara GATRA
D. Pendekatan Kesejahteraan dan Kam
1. Konsepsi TANNAS Indonesia
menggunakan pendekatan kesejahteraan
dan KAM.
2. Kesejahteraan & KAM adalah 2 hal yg dpt
dibedakan akan ttp tdk dpt dipisahkan.
11

E. Sifat Tannas
1. Manunggal
2. Mawas kedalam
3. Kewibawaan
4. Dinamis
5. Tdk bersandar kpd kekuasaan
& kekuatan
6. Percaya pd diri sendiri.
12

F. TRI GATRA & PANCA GATRA


13
1. Tri gatra
a. Gatra Geografi
b. Gatra SDA / KA
c. Gatra Demografi / Kependudukan
2. Panca Gatra
a. Gatra Ideologi
b. Gatra Politik
C. Gatra Ekonomi
d. Gatra Sosbud
e. Gatra Hankam

13

Hubungan Tannas dg Pembangunan Nasional


1. Berhasilnya pembangunan nasional akan
meningkatkanTannas. Tannas yg tangguh akan
lbh mendorong pembangunan nasional.
2. Konsepsi Tannas dlm rangka pembangunan nas
berfungsi sbg pola dasar pembangunan
nasional.
3. Pembangunan nas dlm rangka konsepsi Tannas
pd hakekatnya adl pengaturan &
penyelenggaraan hub. Interaksi & interdepensi
yg seimbang & serasinya antara gatra menuju
sasaran yg diinginkan yaitu perubahan fisik,
sikap mental & cr berpikir yg menjamin adanya
rasa keamanan & kesejahteraan scr adil &
merata bg seluruh rakyat berdasarkan
Pancasila & UUD 1945.

14

POLSTRANAS
A. Umum
- Setiap bangsa mpunyai cita2 yg mrpkan
wujud kehidupan yg diidam2kan yang
lazimnya disebut cita-cita nasionalnya.
- Isi dr cita2 tsb mrpkan aspirasi langsung
dr rumusan yg sangat luhur & tinggi.
- Peranannya dr suatu bangsa adl sangat
penting & mberi gairah hidup, menjiwai
kehidupan bangsa serta menjadi
pengarah abadi.
- Cita2 yg ingin dicapai suatu bangsa
mpunyai fungsi penentu dr tunas.
15

B. Cita2, Tujuan &Kepentingan Nasional


- Tercantum dlm pembukaan UUD 1945 Alinea I
C. Politik Nasional (Polnas) adl :
- Segala urusan yg berkaitan dg kepentingan
negara.
Kehidupan Politik adl :
- Kehidupan politik suatu bangsa yg pd
hakikatnya mrpkan suatu proses pengambilan
keputusan dlm rangka mcapai tujuan
perjuangan bangsa tsb, yg dikembangkan dr
kenyataan2 yg hidup dlm masyarakatnya.
16

Partisipasi politik mrpkan kegiatan warga negara yg bertindak


sbg pribadi2 yg dimaksud utk mempengaruhi pembuatan
keputusan oleh pemerintah.
Bentuk partisipasi politik :
a.Konvensional (yg normal dlm demokrasi modern)
1. Pemberian suara (voting)
2. Diskusi politik
3. Kegiatan kampanye
4. Membentuk & bergabung dlm suatu parpol atau
kelompok kepentingan
5. Komunikasi individual dg pejabat2 politik (Anggota
DPR atau pejabat Administratif).
b.Non Konvensional (Legal dan Non Legal penuh kekerasan
revolusioner)
1. Mengajukan petisi
2. Demontrasi
3. Konfrontasi
4. Mogok
5. Tindakan kekerasan politik thadap harta benda
(pengrusakan, pemboman, pembakaran)
6. perang gerilya & revolusi.
17

4. ARAH POLNAS

POLNAS menggariskan usaha2 utk mcapai tujuan nas


yg dlm rumusannya dibagi dlm 2 tahap utama.
1. Jangka Panjang
2. Jangka Pendek
Polnas meliputi :
a. Politik Dalam Negeri
b. Politik luar negeri
c. Politik ekonomi
d. Politik Hankam
5. MASALAH POKOK & PERTIMBANGAN DLM POLNAS
a. Kebutuhan Pokok Nasional
1. Masalah kesejahteraan baik materi maupun
idill
2. Masalah Hankam
b. Hal2 yg timbul dr lingkungan sendiri
18

C. Hal2 yg timbul dr luar lingkungan

Beberapa Faktor yg mjadi bahan pertimbangan :


a. Jenis ancaman yg dihadapi
b. Faktor dinamis
c. Kemampuan yg tersedia
d. Pengalaman2 masa lalu

D. STRATEGI NAS
1. Pengertian
Dahulu :
- seni menyelenggarakan perang diatas peta &
meliputi kawasan OPS.
- Pengetahuan ttg penggunaan pertempuran
utk kepentingan perang.
- Seni utk mendistribusikan & menggunakan
sarana2 utk mencapai tujuan politik
19

Sekarang :
- Seni dan ilmu pengetahuan
-Cr pengerahan & pengarahan sumber
daya yg tersedia utk mdukung
pencapaian tujuan yg tlh ditetapkan.

2. PERJUANGAN NASIONAL
Perjuangan NAS memerlukan
penggunaaan tdk hanya diplomasi,
melainkan jg kekuatan2 ideologi &
psikolog, politik, ekonomi, Sosbud dan
militer.
20

3. TELAAHAN & RENCANA STRATEGI


a. Telaahan & Strategi
1. Pembidangan : Polnas mencakup bidang2
Ipolseksosbudhankam
2. Sasaran masing2 bidang ditentutukan
sehingga tujuan Polnas dpt dicapai.
3. Pedoman pelaksanaan yg mencakup

a. Usaha pembiayaan
b. Pengadaan, pengembangan, pengarahan,
sumber2 materil, tenaga manusia &
kekuatan In Materiil.

21

c. Pengerahan usaha & tindakan diantara


sikap umum thadap pengadaan modal,
sikap thadap Hankam Negara spt sistem
Hankamrata, memelihara perdamaian
dunia dsb dg menggunakan prinsip2
prioritas
d. Penentuan Priode waktu
4. Sikap dan Pendirian
5. Pengendalian Perencanaan
1. Sikap INA terhadap HANKAM
2. Sikap Politik Luar Negeri
3. Sikap INA thadap perkembangan
Ekonomi NAS.
b. Perkiraan Strategi NAS
Melaksanakan analisa mnurut urutan tertentu,
menentukan sasaran2 yg dipilih.
22

E. TATA BINA NAS

INA sbg negeri yg sdg berkembang dlm


berusaha mewujudkan TANNAS disegala bidang
dihadapkan pd tugas utk memantapakan
kehidupan kelembagaan utk kemudian mampu
menunjang & mendorong usaha2 pembangunan.
Mempunyai :
1.MPR sbg lembaga tertinggi Negera
2.Presiden adalah Mandataris MPR
3.Menteri2 yg memimpin Departemen
(Eksekutif)
4.Menteri2 yg bertugas membantu presiden
5.Lembaga2
a. dewan HANKAMNAS
b. Badan Tenaga Atom Nasional
c. Lembaga Penerbangan dan antariksa
nasional
-Tujuan dan arah pembangunan NAS yg
ditetapkan dlm GBHN.

23

5 azaz pembangunan nasional yg ditetapkan dlm GBHN :


1. Azaz maanfaat
2. Azaz usaha bersama dan kekeluargaan
3. Azaz demokrasi
4. Azaz adil dan merata
5. Azaz perikehidupan dlm keseimbangan menjiwai pola2
pikiran
dlm menuangkan rumusan.

F. KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH DLM

PEENCANAAN & PELAKSANAAN


REPELITA
- Meningkatkan taraf hidup &
kesejahteraan seluruh rakyat
- Meletakkan landasan yg kuat utk tahap
pengembangan berikutnya.
24

4.POLSTRAHANKAM NEG

A.Umum
Polstrahankam negara mrpkan
politik dan strategi NAS dibidang
HANKAM
25

B.Tujuan
Untuk digunakan sbg pedoman bagi segenap
komponen kekuatan hankam utk mengembangkan
kemampuannya dlm menanggulangi setiap ancaman
yg dihadapi bangsa dan negara INA dlm jangka waktu
5 tahun (jangka sedang).

25

C. LANDASAN
1. PANCASILA sbg
landasan IDILdan
26
UUD 1945 sbg landasan
KONSTITUSIONAL
2. GBHN
3. Doktrin NAS : WANUS dan HANNAS
4. DOKTRIN HANKAMNEG NEG RI
5. Kebijaksanaan Pemerintah

D. Ancaman
1. Dalam Negeri
2. Luar Negeri
26

E. POLHANKAM NEG
Prinsip2 dlm merumuskan
POL aatau
27
kebijaksanaan Hankam NEG.
1.Jaminan terhadap ketidakpastian
2.Bersandar kpd kemampuan diri sendiri
3.Politik bebas dan aktif
4.Perdamaian dunia
5.Wanus
6.HANKAM RATA
F. STRATEGI HANKAM NEG
Pengarahan segenap kekuatan, potensi
bangsa & negara scr terpadu.
27

SISHANKAMRATA
A.Umum
1. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia
dibidang HANKAM sejak tahun 1945
a. Kurun waktu 1945 -1950
1. Militer
2. Ekonomi
3. Psikologi
b. Kurun waktu 1950 1965
2. Faktor lingkungan yg mempengaruhi
sistem HANKAM :
a. Geografi
b. Demografi
c. Sumber daya alam
28

b. Persengketaan dan Perang


1.Persengketaan antar bangsa
2.Persengketaan antar golongan
masyarakat dlm suatu negara
3.Hakekat perang
4.Pandangan bangsa
5.Macam2 perang :
a. Perang umum
b. Perang terbatas
c. Perang revolusioner
Pembebasan Nasional
29

c. Sumber dan Pola Eskalasi Ancaman


1. Hakikat ancaman
2. Sumber ancaman
3. Ancaman yang dihadapi bangsa
INA, antara lain :
a. Subversi dan Insurjensi
b. Teror
c. Agresi dlm bentuk invasi
militer
d. Pereng revolusioner
4. Pola eskalasi ancaman dan
kegiatan musuh
30

d. Perkembangan SISHANKAMRATA
1. Perang gerilya rakyat Semesta
2. Perang wilayah
a. Tahap 1
b. Tahap 2
c. Tahap 3
d. Tahap 4
3. Perang Rakyat Semesta
4. HANKAMRATA
a. Penyempurnaan Doktrin Perata
b. Azaz-azaz
c. Pengikutsertaan rakyat
d. Sasaran dan pola operasi
31

Вам также может понравиться