Вы находитесь на странице: 1из 4

Cara Menyusui Yang Benar

a. Posisi Badan Ibu dan Badan Bayi (DepKes RI, 2005, p.31)
1. Ibu duduk atau berbaring dengan santai
2. Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar
Kepala
3. Rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah payudara
4. Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu
5. Dengan posisi seperti ini telinga bayi akan berada dalam satu garis
dengan leher dan lengan bayi
6. Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi
dengan lengan ibu.
b. Posisi Mulut Bayi dan Putting Susu Ibu (DepKes RI, 2005,pp.26-32)
1. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas jari yang lain menopang
dibawah (bentuk C) atau dengan menjepit payudara dengan jari telunjuk
dan jari tengah (bentuk gunting), dibelakang areola (kalang payudara)
2. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting reflek) dengan cara
menyentuh puting susu, menyentuh sisi mulut puting susu.
3. Tunggu samapi bayi bereaksi dengan membuka mulutnya lebar dan lidah
ke bawah
4. Dengan cepat dekatkan bayi ke payudara ibu dengan cara menekan bahu
belakang bayi bukan bagian belakang kepala
5. Posisikan puting susu diatas bibir atas bayi dan berhadapan- hadapan
dengan hidung bayi
6. Kemudian masukkan puting susu ibu menelusuri langit- langit mulut bayi
7. Usahakan sebagian aerola (kalang payudara) masuk ke mulut bayi,
sehingga puting susu berada diantara pertemuan langit- langit yang keras
(palatum durum) dan langit- langit lunak (palatum molle)
8. Lidah bayi akan menekan dinding bawah payudara dengan gerakan
memerah sehingga ASI akan keluar dari sinus lactiferous yang terletak
dibawah kalang payudara
9. Setelah bayi menyusu atau menghisap payudara dengan baik, payudara
tidak perlu dipegang atau disangga lagi
10.Beberapa ibu sering meletakkan jarinya pada payudara dengan hidung
bayi dengan maksud untuk memudahkan bayi bernafas. Hal itu tidak perlu

karena hidung bayi telah dijauhkan dari payudara dengan cara menekan
pantat bayi dengan lengan ibu
11.Dianjurkan tangan ibu yang bebas dipergunakan untuk mengelus- elus
bayi
12. Cara Menyendawakan Bayi
-

Letakkan bayi tegak lurus bersandar pada bahu ibu dan perlahanlahan diusap punggung belakang sampai bersendawa

Kalau bayi tertidur, baringkan miring ke kanan atau tengkurap. Udara


akan keluar dengan sendirinya

c. Langkah langkah Menyusui Yang Benar (DinKes, 2009)


1. Ibu mencucui tangan sebelum menyusui bayinya
2. Ibu duduk dengan santai dan nyaman, posisi punggung tegak sejajar
punggung kursi dan kaki diberi alas sehingga tidak menggantung
3. Mengeluarkan sedikit ASI dan mengoleskan pada puting susu dan aerola
sekitarnya
4. Bayi dipegang dengan satu lengan, kepala terletak pada lengkung siku ibu
dan bokong bayi terletak pada lengan
5. Ibu menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu
tangan bayi dibelakang ibu dan yang satu didepan, kepala bayi
menghadap ke payudara
6. Ibu memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus
7. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah serta tidak menekan puting susu atau areola
8. Ibu menyentuhkan putting susu pada bagian sudut mulut bayi sebelum
menyusui
9. Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau
disangga lagi.
10.Ibu menatap bayi saat menyusui
11.Pasca Menyusui
-

Melepas isapan bayi dengan cara jari kelingking dimasukkan ke mulut


bayi melalui sudut mulut bayi atau dagu bayi ditekan ke bawah

Setelah bayi selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian


dioleskan pada putting susu dan aerola, biarkan kering dengan
sendirinya

12.Menyendawakan bayi dengan :


-

Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian


punggung ditepuk perlahan-lahan atau

Bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya di tepuk


perlahan-lahan.

13.Menganjurkan ibu agar menyusui bayinya setiap saat bayi menginginkan


(on demand)
d. Lama dan Frekuensi Menyusui (Purwanti, 2004, p.51)
1. Menyusui bayi tidak perlu di jadwal, sehingga tindakan menyusui bayi
dilakukan setiap saat bayi membutuhkan.
2. Asi dalam lambung bayi kosong dalam 2 jam.
3. Bayi yang sehat akan menyusu dan mengogongkan payudara selama 5-7
menit.
e. Tanda- Tanda Posisi Bayi Menyusui yang Benar (DepKes RI,2005, pp.32-33)
1. Tubuh bagian depan bayi menempel pada tubuh ibu
2. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
3. Dada bayi menempel pada dada ibu yang berada di dasar payudara
(payudara bagian bawah)
4. Telinga bayi berada dalam satu garis dengan leher dan lengan bayi
5. Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang terbuka
6. Sebagian besar areola tidak tampak
7. Bayi menghisap dalam dan perlahan
8. Bayi puas dan tenang pada akhir menyusu
9. Terkadang terdengar suara bayi menelan
10.Puting susu tidak terasa sakit atau lecet
f.

Tanda bahwa Bayi Mendapatkan ASI dalam Jumlah Cukup (Rahmawati dan
Proverawati, 2010, p.41)
1. Bayi akan terlihat puas setelah menyusu
2. Bayi terlihat sehat dan berat badannya naik setelah 2 minggu pertama
(100-200 gr setiap minggu)
3. Puting dan payudara tidak luka atau nyeri
4. Setelah beberapa hari menyusu, bayi akan buang air kecil 6-8 kali sehari
dan buang air besar berwarna kuning 2 kali sehari

5. Apabila selalu tidur dan tidak mau menyusui maka sebaiknya bayi
dibangunkan dan dirangsang untuk menyusui setiap 2-3 jam sekali setiap
harinya

Вам также может понравиться