Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KERAJAAN DI INDONESIA
OLEH
ARFAN KAFTARU
1307012285
Riwayat dan pemerintahan Ken Arok serta raja-raja Singasari terdapat dalam buku
Pararaton dan negara kertagama. Raja-raja yang memerintah ialah :
1) Ken Arok.
Ken Arok menjadi raja Singasari setelah membunuh Tumapel Tunggul Ametung dan
menaklukkan Kerajaan Kediri tahun 1222 di Ganter. Ken Arok sebagai pendiri dan
raja pertama di Singasari yang bergelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabhumi,
kemudian keturunannya terkenal dengan sebutan wangsa Rajasa.
2) Anusapati (anak Tunggul Ametung - Ken Dedes).
Anusapati menjadi raja Setelah membunuh Ken Arok (ayah tirinya), dengan
menyuruh seorang pengalasan (budak).
3) Tohjaya (anak Ken Arok - Ken Umang).
Tohjaya menjadi raja setelah membunuh Anusapati. Tahun 1248 timbul
pemberontakan yang dilancarkan oleh :
* Ranggawuni (anak Anusapati).
* Mahisa Campaka (anak Mahisa Wongaleleng atau cucu Ken Arok dan Ken dedes)
4) Ranggawuni.
Bergelar Sri Jaya Wisnuwardhana 1248 - 1268. Wisnuwardhana memerintah
Singasari bersama-sama Mahisa Cempaka sebagai Ratu Anggabaya, yaitu pejabat
tinggi yang bertugas menanggulangi bahaya yang mengancam kerajaan, gelarnya
Narasinghamurti.
5) Kertanegara.
Bergelar Srimaharajadhiraja Sri Kartanegara (1269 I292), merupakan raja
Singasari yang terbesar. Tahun 1275 dikirimnya ekspedisi Pamalayu.
Daerah-daerah yang ditaklukkannya antara lain Bali, Pahang, Sunda, Bakulapura
(Kalimantan Barat Daya) dan Gurun (Maluku) serta mengadakan hubungan
persahabatan dengan Jaya Singawarman - Raja Campa. Tahun 1292 di taklukan
oleh Jayakatwang dari Kediri.
11. Kerajaan Majapahit
1) Kertarajasa, Jayawardhana (1292-1309).
Didirikan oleh Raden Wijaya (anak Lembu Tal atau cucu Mahisa Campaka) pada
tahun 1292 setelah memperdayai bala tentara Kubilai Khan dan Cina yang
bermaksud menghukum Raja Jawa yang tela menghina utusannya yaitu Meng Ki
pada masa pemerintahan Kertanegara di Singasari.
Karena Kertanegara telah dihancurkan oleh Jayakatwag dari Kediri, maka bala
tentara Kubilai Khan menghancurkan Kediri, Yang selanjutnya atas siasat Raden
Wijaya di bantu oleh Arya Wiraraja, bala tentara Cina dapat dihancurkan oleh Raden
Wijaya. Akhirnya Raden wijaya menjadi Raja Majapahit pertama dengan gelar
Kertarejasa Jayawardhana. Raden Wijaya memperistri 4 orang putri Kertanegara,
yaitu :
* Tribuana, sebagai permaisuri.
* Gayatri. yang kemudian menurunkan raja-raja Majapahit.
* Narendraduhita.
* Prajnaparamita.
Tahun 1309 Raja Kertarajasa wafat, meninggalkan tiga orang putra:
* Jayanegara (dari permaisuri).
* Sri Gitarya (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Kahuripan
* Dyah Wiyat (dari Gayatri) kemudian menjadi Bhre Daha.
2) Sri Jayanegara (1309 - 1329).
Jayanegara menggantikan ayahandanya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada masa
pemerintahannya timbul pemberontakan, yaitu
* Pemberontakan Ranggalawe dari Tuban.
* Pemberontakan Sora, pada tahun 1311.
* Pemberontakan Nambi, pada tahun 1316.
* Pemberontakan Kuti, pada tahun 1319. lbukota Majapahit berhasil diduduki dan
raja
Jayanegara mengungsi ke desa Bedander dikawal oleh 15 orang pengawal setia
(pasukan Bhayangkari) di bawah pimpinan Gajah Mada. Atas usaha Gajah Mada
ibukota dapat direbut lagi, dan kembali Jayanegara bertahta, Atas jasanya Gajah
Mada diangkat menjadi patih Kahuripan dan kemudian Kediri.
Dalam pemerintahannya Raja Jayanegara menggunakan lambang Minadwaya (dua
ekor ikan)
3) TribhuwanaTunggadewi (1328 -1350)
Jayanegara wafat tidak meninggalkan putra, maka Gayatri atau Rajapatni berhak
menjadi raja. Karena Gayatri telah menjadi bhiksuni (pendeta agama Buddha),
maka diwakilkan kepada Sri Gitarya, Bhre Kahuripan yang bergelar
Tribuwanatunggadewi Jayawisnuwardhana.
Timbul pemberontakan Sadeng, yang dapat dipadamkan oleh Gajah Mada, karena
jasanya pada tahun 1331 Gajah Mada diangkat menjadi perdana menteri, yang pada
saat pelantikannya mengucapkan Sumpah Palapa. Tahun 1350 Gayatri atau
Rajapatni wafat, Tribuwana yang mewakilinya menyerahkan kekuasaan itu pada
anaknya bernama, Hayam Wuruk.
Banten yang pertama dan Faletehan memusatkan perhatiannya pada agama Islam
di Gunung Jati, Cirebon.
Raja-raja yang lain ialah :
* Pangeran Yusuf (1570)
* Maulana Muhammad (baru berusia 9 tahun), tahun 1596 gugur dalam usahanya
menyerang Palembang.
* Abdulmufakir (baru berusia 5 tahun), pemerintahan dikendalikan oleh
Mangkubumi Jayanegara.
17. Kerajaan Malaka
Kerajaan Malaka tidak terletak di kawasan Nusantara. Raja-rajanya ialah :
* Paramisora, pelarian dari Majapahit, yang telah masuk lslam, yang telah diganti
nama Sultan Iskandar Syah.
* Sultan Mansyur Syah.
* Sultan Mahmud Syah.
* Tahun 1511. Malaka jatuh ke tangan Portugis.
18. Kerajaan Aceh
Pada awal abad 16 masih merupakan kerajaan kecil, di bawah kekuasaan Pedir.
Raja-rajanya ialah :
* Sultan Ibrahim. Aceh melepaskan diri dari Kerajaan Pedir. Aceh semakin maju
karena Malaka di kuasai oleh Portugis, sehingga pedagang Islam dari Arab dan
Gujarat mengalihkan perdagangannya ke Aceh.
* Sultan Iskandar Muda (1607-1639).Pada pemerintahannya Aceh mencapai puncak
ketayaannya.
19. Kerajaan Ternate
Berdiri kira-kira Abad ke 13. Abad 14 Ternate Menjadi Kerajaan Islam. Masa
Pemerintahan Sultan Baabullah Ternate Mencapai puncak kejayaannya. Tahun 1575
Sultan Baabullah Mengusir Portugis Dari Maluku. Baabullah bergelar yang di pertuan
di 72 pulau, meluaskan wilayahnya sampai Filipina.
20. Kerajaan Tidore
Merupakan kerajaan Islam di Maluku. Sempat diadu domba oleh Portugis dan
Spanyol, untuk berselisih dengan Kerajaan Ternate, tetapi berbalik kembali bahkan
bersama-sama mengusir bangsa Portugis dari Maluku.
Rajanya yang terkenal adalah Sultan Nurku, yang gigih berjuang mengusir Belanda.
Wilayahnya meliputi Halmahera. Seram, Kai, dan, sampai Papua.
21. Kerajaan Makasar
Pada abad ke 16 di Sulawesi Selatan terdapat dua kerajaan, yaitu Goa dan Tailo.
Kedua kerajaan itu bersatu dengan nama Goa-Tailo, atau Makasar dengan ibu kota
sombaopu, sebagai kerajaan Islam pertama di Sulawesi.
Raja-rajanya ialah :
* Raja Goa Daeng Manribia dengan gelar Sultan Alaudin. Mangkubuninya adalah raja
Tailo Karaeng Matoaya bergelar Sultan Abdullah.
* Sultan Hasanuddin, masa pemerintahannya mencapai puncak kejayaan
22. Kerajaan Banjar
Dengan bantuan Kerajaan Demak, abad ke-76 Kerajaan Banjar di Kalimantan
Selatan menaklukan Daha (sebuah kerajaan di pedalaman Kalimantan) Banjar
adalah kerajaan Islam, dengan rajanya Raden Samudra yang Telah masuk Islam
Berganti Nama Sultan Suryanullah.
NO: KERAJAAN
1. Kerajaan Kutai di Kalimantan timur tahun 400 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Kudungga
Raja yang terkenal : Mulawarman
2. Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat tahun 500 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Purnawarman
3. Kerajaan Kalingga di Jepara (Jawa Tengah) tahun 640 M (Kerajaan Budha)
Raja yang terkenal : Ratu Shima:
4. Kerajaan Mataram Hindu di Jawa Tengah tahun 732 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Sanjaya
Raja yang terkenal : Balitung
5. Kerajaan Sriwijaya di Palembang abad VII (Kerajaan Budha)
Raja yang pertama : Sri Jaya Naga
Raja yang terkenal : Bala Putra Dewa
6. Kerajaan Medang di Jawa Timur abad IX (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Empu Sendok:
7. Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur tahun 1073 M (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama dan terkenal : Airlangga
8. Kerajaan Kediri di tepi Sungai Berantas Jawa Timur abad XII M (Kerajaan
Hindu)
Raja yang pertama : Jaya Warsa
Raja yang terkenal : Jaya Baya
9. Kerajaan Singasari di Jawa Timur tahun 1222 - 1292
Raja yang pertama : Sri Rajasa (Ken Arok)
Raja yang terkenal : Kertanegara (Joko Dolok)
10. Kerajaan Majapahit di Delta Brantas tahun 1293 - 1520 (Kerajaan Hindu)
Raja yang pertama : Raden Wijaya
Raja yang terkenal : Hayam Wuruk
Raja yang terakhir : Brawijaya (Kertabumi)
Patih yang terkenal : Gajah Mada
11. Kerajaan Pajajaran di Priangan (Jawa Barat) tahun 1333 (Kerajaan Hindu)
Raja yang terkenal : Sri Baduga Maharaja
Raja yang terakhir : Prabu Sedah
12. Kerajaan Demak di Jawa Tengah tahun 1513 - 1546 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Raden Patah (Sultan Bintoro)
Raja yang terakhir : Sultan Trenggono
13. Kerajaan Pajang di Surakarta tahun 1568 - 1586 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Joko Tingkir (Sultan Hadiwijoyo)
Raja yang terakhir : Ario Pangiri
14. Kerajaan Mataram Islam di Kota Gede (Yogyakarta) abad XVI Masehi
(Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Suto Wijoyo (Panemabahan Senopati)
Raja yang terkenal : Sultan Agung
15. Kerajaan Banten di Jawa Barat tahun 1556 - 1580 (Kerajaan Islam)
Raja yang pertama : Hasanuddin
Raja yang terkenal : Sultan Ageng
Raja yang terakhir : Panembahan Yusuf