Вы находитесь на странице: 1из 1

Sejarah Korosi

Pada tahun 1763 sebuah laporan masuk ke kantor markas besar angkatan laut di london,
isinya padat namun rinci:
Kapal Fregat bermeriam 32 pucuk, HMS Alaram, selurruh permukaannya telah dilapisi
dengan selaput tembaga tipis.
Setelah 2 th ditiliti lapisan tembaga yang lepas karena pakunya hancur, ada sebagian paku
yang utuh (yg terlindung plastik) karena paku baju dan plat temabga tdk kontak langsung dg
air laut (masih ada pelapisnya/isolatornya).
Kesimpulan: Terjadi korosi bimetal (dua logam yg berbeda jenis)/Galvanik antara paku baja
dn plat tembaga, untuk mencegah korosi besi/baja tdk boleh kontak langsung dg tembaga.
Dua logam bertemu di laut maka akan terjadi korosi, salah satu logam tersebut akan
kalah/terjadi korosi (paku).

Вам также может понравиться