Вы находитесь на странице: 1из 26

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Perpetaan Geologi
(Tahap Pemetaan Geologi : Analisis Laboratorium)

Oleh :
Irvani

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Referensi :
Sukandarrumidi, 2011. Pemetaan Geolog : Penuntun Praktis Untuk
Geologist Pemula. UGM Press, Yogyakarta.
Coe, A.L., Argles, T.W., Rothery, D.A. And Spicer, R.A., 2010.
Geological Field Techniques, John Wiley & Sons, Inc., UK.
Bates, R.L. and Jackson, J.A., 1987. Glossary Geology. 3th Edition.
American Geological Institute Elexandria, Virginia.
Van Der Pluijm, B. A. and Marshak, S. 2004. Earth Structure. 2nd
Edition. W. W. Norton & Company, Inc., USA.
Dll

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Materi (Pokok Bahasan)


VI Tahap Pemetaan Geologi (P.6-13)
a. Persiapan (P.6)
b. Pengambilan data lapangan (P.7-9)
II Pengenalan Kartografi (P.2)
- Petrologi dan mineralogi (P.7)
- Stratigrafi batuan
III Jenis Peta (P.3)
- Struktur geologi (P.8)
Peta situasi, Peta topografi
- Sampling dan penomoran (P.9)
& Peta tematik
- Plotting data
c. Analisis laboratorium (P.10)
IV Peralatan Pemetaan Geologi (P.4)
d. Penyajian peta (P.11-13)
a. Macam dan jenis alat/bahan
- Rekonstruksi struktur geologi
b. Teknik pemakaian alat
- Satuan batuan
- Kolom stratigrafi dan korelasi
V Metode Pemetaan Geologi (P.5)
- Sayatan geologi
a. Orientasi lapangan
- Penyajian peta & pelaporan
b. Lintasan kompas
c. Lintasan kompas dan pita ukur VII Keselamatan Kerja dan Etika Geologi/
Etika Lapangan (P.14)
I Pendahuluan (P.1)

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

I Petrologi & Mineralogi

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Sayatan Tipis Batuan


Kuarsa

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Feldspar

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Rock fragments

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Clay minerals
Chlorite

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Sandstones- Matrix and cement

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Sandstone
Sandstone is formed by the cementation of sand grains

Carlson et al. (2011)

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Siltstones

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Batugamping-Bioclasts

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Tekstur Batuan
Grain size

Boggs (2009).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Lutgens et al. (2012).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Grain shape

Boggs (2009).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Sortasi

Boggs (2009).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi Batuan
Klasifikasi batuan beku plutonik (Streckeisen, 1976 dalam Le Bas & Streckeisen, 1991)

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi IUGS untuk Batuan Beku Fanerit yang


Mafik (b) dan Ultramafik (c)
A classification of the phaneritic igneous rocks.
b. Gabbroic rocks. c. Ultramafic rocks. After
IUGS.

Batuan Mafik
(Gabbroit)

Batuan Ultramafik(c)

Plagioclase
Anorthosite
90

Olivine
Dunite

urg
ite

Peridotites

e
rlit

Ha
r zb

lite

Olivine
gabbro

h
We

c to

Ga
bb

T ro

ro

90

Lherzolite

40

Plagioclase-bearing ultramafic rocks

Pyroxene

Olivine

Orthopyroxenite

(b)
10

Setijadji (2011) - Slide

Orthopyroxene

Pyroxenites

Olivine Websterite
10

Websterite
Clinopyroxenite

Clinopyroxene

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi Batuan Beku Afanit


(Vulkanik) yang Baku adalah
dari IUGS (Streckeisen, 1976)
60

Syarat:
1.Batuan harus mengandung minimal
total mineral Plagioklas, Ortoklas dan
Kuarsa (atau Feldspatoid) minimal
10%
2.Jumlah mineral-mineral tersebut
dinormalisasi ke 100%

Rhyolite

Dacite

20

20

Trachyte

Latite
35

A
10

A classification and nomenclature of volcanic


rocks. After IUGS.

60

(foid)-bearing
Trachyte

Andesite/Basalt
65

(foid)-bearing
Latite

Phonolite

(foid)-bearing
Andesite/Basalt

10

Tephrite

60

60

(Foid)ites

Setijadji (2011) - Slide

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi batuan sedimen klastik (Pettijohn, 1975)

10

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi Batugamping

Mackenzie & Guilford,

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

11

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Lutgens et al. (2012).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Identifikasi Mineral

Lutgens, et al. (2012)

12

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Lutgens, et al. (2012)

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Contoh Analisis Petrografi


Batupasir

13

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Deskripsi Granit

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

II Geologi Struktur

14

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Analisis-Struktur Lipatan

Rowland et al., 2007

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Analisis-Struktur Kekar

Pluijm & Marshak, 2004

15

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Analisis-Struktur Patahan
Hubungan struktur sesar, lipatan dan kekar (Moody and Hill, 1956)

16

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Pluijm & Marshak, 2004

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Pluijm & Marshak, 2004

17

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Fault Geometry and Displacement

Pluijm & Marshak, 2004

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Tabel hubungan nilai pitch dengan jenis patahan (Ragan, 1973)

18

III Fosil

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Fossils and Correlation


Fossil organisms succeed one another in a definite and
determinable order, and therefore any time period can be
recognized by its fossil content. This has come to be
known as the principle of fossil succession.
Once fossils were recognized as time indicators, they
became the most useful means of correlating rocks of
similar age in different regions. Geologists pay particular
attention to certain fossils called index fossils.

Lutgens et al. (2012).

19

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Lutgens et al. (2012).

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Armstrong & Brasier, 2005

20

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

IV Geokimia

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

21

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Contoh Analisis Spektrometer-Untuk Migas

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

22

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Contoh Analisis XRD-Untuk Batuan

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

V Geomorfologi

23

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Klasifikasi kelas lereng (Van Zuidam, 1983)

(n 1).I C
x100%
d .SP
Slope

Kelas

Klasifikasi

(%)

(o)

0-2

0-2

Flat or almost flat

2-7

2-4

Gently sloping

7-15

4-8

Sloping

15-30

8-16

Moderately steep

30-70

16-35

Steep

70-140

35-55

Very steep

>140

>55

Extremely steep

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Beberapa pola pengaliran dasar (I) dan modifikasi (II)


(Howard, 1967)

(I)
(II)

24

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

25

Universitas Bangka Belitung

Jurusan Teknik Pertambangan

Terima Kasih

26

Вам также может понравиться