Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah utama dalam distribusi pendapatan adalah terjadinya ketimpangan
distribusi pendapatan. Hal ini bisa terjadi akibat perbedaan produktivitas yang dimiliki
oleh setiap individu dimana satu individu/kelompok mempunyai produktivitas yang lebih
tinggi dibandingkan individu/kelompok lain, sehingga ketimpangan distribusi pendapatan
tidak hanya terjadi di Indonesia saja tetapi juga terjadi di beberapa negara di dunia. Tidak
meratanya distribusi pendapatan memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang
merupakan awal dari munculnya masalah kemiskinan. Membiarkan kedua masalah
tersebut berlarut-larut akan semakin memperparah keadaan, dan tidak jarang
menimbulkan konsekuensi negatif terhadap kondisi sosisal dan politik.
Ketimpangan distribusi pendapatan dan kemiskinan merupakan sebuah realita
yang ada di tengah-tengah masyarakat dunia ini baik di negara maju maupun negara
berkembang, Perbedaannya terletak pada proporsi tingkat ketimpangan dan angka
kemiskinan yang terjadi, serta tingkat kesulitan mengatasinya yang dipengaruhi oleh luas
wilayah dan jumlah penduduk suatu negara.
Distribusi pendapatan nasional yang tidak merata, tidak akan menciptakan
kemakmuran bagi masyarakat secara umum. Sistem distribusi yang tidak pro poor hanya
akan menciptakan kemakmuran bagi golongan tertentu saja, sehingga ini menjadi isu
sangat penting dalam menyikapi angka kemiskinan hingga saat ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka dikemukakan
perumusan masalah yaitu Pengaruh Ketimpangan Distribusi Pendapatan Terhadap
Kemiskinan.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1) Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan
2) Untuk mengetahui dan lebih memahami tentang Ketimpangan Distribusi Pendapatan.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengaruh Ketimpangan Distribusi Pendapatan Terhadap Kemiskinan.
Penghapusan kemiskinan dan berkembangnya ketidakmerataan distribusi
pendapatan merupakan salah satu inti masalah pembangunan,terutama di Negara
Sedang Berkembang.
Todaro dan Smith (2004), mengatakan penanggulangan kemiskinan dan
ketimpangan distribusi pendapatan merupakan inti dari semua masalah pembangunan
dan merupakan tujuan utama kebijakan pembangunan di banyak daerah.
Menurut Todaro (2000), Pengaruh antara ketimpangan distribusi pendapatan
terhadap kemiskinan dipengaruhi oleh adanya peningkatan jumlah penduduk.
Pertambahan jumlah penduduk cenderung berdampak negatif terhadap penduduk
miskin, terutama bagi mereka yang sangat miskin. Sebagian besar keluarga miskin
memiliki jumlah anggota keluarga yang banyak sehingga kondisi perekonomian mereka
berada di garis kemiskinan semakin memburuk seiring dengan memburuknya
ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan.
Penyebab dari kemiskinan adalah adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumber daya yang selanjutnya akan menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang.
3.2 Dampak ketimpangan pendapatan
Adapun
dampak
rendahnya
tingkat
pendapatan
penduduk
terhadap
pembangunan adalah:
Rendahnya daya beli masyarakat menyebabkan pembangunan bidang ekonomi
kurang berkembang baik.
Tingkat kesejahteraan masyarakat rendah menyebabkan hasil pembangunan
hanya banyak dinikmati kelompok masyarakat kelas sosial menengah ke atas.
Untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (kesejahteraan masyarakat),
sehingga dapat
pembangunan
pemerintah
Kurva Lorenz
Penjelasan :
Kurva Lorenz menggambarkan distribusi kumulatif pendapatan nasional
dikalangan lapisan-lapisan penduduk, secara kumulatif pula. Kurva ini terletak didalam
sebuah bujur sangkar yang sisi tegaknya melambangkan persentase kumulatif
pendapatan nasional, sedangkan sisi datarnya mewakili persentase kumulatif penduduk.
Kurvanya sendiri ditempatkan pada diagonal utama bujur sangkar tersebut. Kurva
Lorenz yang semakin dekat ke diagonal (semakin lurus) menyiratkan distribusi
pendapatan nasional yang semakin merata. Sebaliknya, jika kurva Lorenz semakin jauh
dari diagonal (semakin lengkung), maka ia mencerminkan keadaan yang semakin buruk,
distribusi pendapatan nasional semakin timpang atau tidak merata.
Indeks atau Rasio Gini adalah suatu koefisien yang, berkisar dari angka 0-1,
menjelaskan kadar kemerataan (ketimpangan) distribusi pendapatan nasional. Semakin
kecil (semakin mendekati 0) koefisien nya, pertanda semakin baik atau merata distribusi.
Di lain pihak, koefisien yang kian besar (semakin mendekati 1) mengisyaratkan distribusi
yang kian timpang atau senjang. Angka rasio gini dapat ditaksirkan secara visual langsung
dari kurva Lorenz, yaitu perbandingan luas are yang terletak diantara kurva Lorenz dan
diagonal terhadap luas area segitiga OBC. Perhatikan, semakin melengkung kurva Lorenz
akan semakin luas area yang dibagi. Rasio gini nya akan kian besar, menyiratkan distribusi
pendapatan yang kian timpang. Rasio gini juga dapat dihitung secara matematik dengan
rumus :
G = 1- E1 (Xi+1 X1)(Yi + Yi+1)
0<G<1
G = Rasio Gini
Xi = Proporsi jumlah kumulatif rumah tangga dalam kelas- i
Yi = Proporsi jumlah kumulatif pendapatan dalam kelas-i
Bank Dunia :
Tinggi : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran < 12% dr total Y
Sedang : 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran 12-17% dr total Y
Rendah: 40% kelompok termiskin dengan pengeluaran > 17% dr total Y
berpendapatan
tertinggi
(penduduk
terkaya).
Ketimpangan
atau
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Menurut Todaro (2000), Pengaruh antara ketimpangan distribusi pendapatan
terhadap kemiskinan dipengaruhi oleh adanya peningkatan jumlah penduduk.
Pertambahan jumlah penduduk cenderung berdampak negatif terhadap penduduk
miskin, terutama bagi mereka yang sangat miskin. Sebagian besar keluarga miskin
memiliki jumlah anggota keluarga yang banyak sehingga kondisi perekonomian mereka
berada di garis kemiskinan semakin memburuk seiring dengan memburuknya
ketimpangan pendapatan atau kesejahteraan.
Penyebab dari kemiskinan adalah adanya ketidaksamaan pola kepemilikan
sumber daya yang selanjutnya akan menimbulkan distribusi pendapatan yang timpang.
4.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi Ekonomi Pembangunan
dengan membahas tentang Ketimpangan Distribusi Pendapatan yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya
dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dalam
penulisan makalah pada kesempatan di masa mendatang.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/02/indikator-ketimpangan-distribusi.html
http://sosialsosial-ips1.blogspot.com/2011/10/distribusi-pendapatan-nasional.html
http://filzanadhila.blogspot.com/2011/02/distribusi-pendapatan-nasional.html
http://alfiantoromdoni.blogspot.com/2012/05/struktur-produksi-distribusipendapatan.html