Вы находитесь на странице: 1из 14

FAMILY MEDICINE PRACTICE

SUB SISTEM PELAYANAN


dr. YUDHI WIBOWO, M.PH

INTRODUCTION
USA : family practice setara dengan hospital
specialist, specialist ke-20 sejak th 1969. Berbeda
dengan Dokter Layanan Umum.
Inggris : FamMed = General Practitioner 
general = menyeluruh comprehensive, BUKAN
umum, biasa. Sehingga hospital specialist
bukan dokter luar biasa=super biasa.
Belanda : huisart = GP
Asean : Sp.FM yang belum Indonesia dan Laos.
Korea : 1985, Sp.FM merupakan specialist ke-23.

Willard (1970): kunci pokok pelayanan praktek


FamMed adalah : TANGGUNG JAWAB
DOCTOR dlm MENGKOORDINASIKAN
PELAYANAN KESEHATAN MENYELURUH &
BERKESINAMBUNGAN SESUAI KEBUTUHAN
PASIEN.

BENTUK FAMMED PRACTICE


Pelayanan FamMed sebagai bagian dari
layanan RS (hospital based)dibentuk unit
khusus di RS (Department of FamMed).
Layanan FamMed dilaksanakan oleh family
clinic/center). Ada 2: free-standing fam clinic
& satelite fam cllinic. Dapat solo atau group
practice.
Layanan FamMed dilaksanakan oleh family
practice. Sama dengan FamMed clinic.

MACAM PELAYANAN DK

SECARA UMUM DIBEDAKAN MENJADI 3 :


1.
2.

RAWAT JALAN
PELAYANAN RAWAT JALAN, KUNJUNGAN
(House Call) & PERAWATAN DI RUMAH (Home
Care)
3. NO 2 DITAMBAH RAWAT INAP DI RS

DEFINISI
Klinik Dokter Keluarga:
Klinik pelayanan kesehatan tingkat primer yang
diselenggarakan oleh Dokter Praktik
Umum/Dokter Keluarga dan menyediakan
layanan medis dengan menerapkan prinsip-prinsip
Kedokteran Keluarga (Wonodirekso, S).

Profil klinik DK yang memadai


Komprehensif dan holistik
Pelayanan kontak pertama dan kesinambungannya :
Sebenarnya 85% masalah kesehatan dapat diselesaikan di layanan
primer jika kinerja DPU/DK dapat diandalkan.
Oleh karena itu yang memerlukan rujukan ke rumah sakit seharusnya
hanya 15%.

Mengutamakan pencegahan :
menerapkan seluruh tingkat pencegahan (five level of prevention).
Dengan demikian ia harus memberikan ceramah kesehatan dan
vaksinasi, menyelengarakan KB dan KIA dan bahkan acara senam pagi
secara rutin dll.

Pelayanan koordinatif dan kolaboratif


Pelayanan personal sebagai bagian integral dari keluarga,
komunitas, dan lingkungannya.
Mempertimbangkan keluarga, komunitas, dan lingkungannya.

Sadar etika dan hukum


Sadar biaya dan sadar mutu
pertimbangkan cost effectiveness dari biaya yang
dikeluarkan oleh pasien, akan tetapi tidak boleh
menurunkan mutu pelayanan.

Menyelenggarakan pelayanan yang dapat diaudit


dan dipertanggungjawabkan
Sepanjang DK bekerja sesuai dengan SOP yang
diberlakukan, audit medis tidak akan membawa
dampat negative dan bahkan meningkatkan
kredibilitas.

JENIS LAYANAN FAM


PRACTICE/CLINIC:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Pelayanan konsultasi
Pelayanan rawat jalan
Pelayanan kedaruratan
Fasilitas pembantu pembuatan diagnosis
Pengobatan
Perawatan sehari
Kunjungan rumah
Perawatan di rumah
Pencegahan penyakit
Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Penelitian
Selia bestari (peer review)
Program jaga mutu
Manajemen pasien, penyakit, dan klinik secara baik

Klinik rawat inap pelayanan medik dasar 


Kepmenkes RI no 666/Menkes/SK/VI/2007
tentang Klinik Rawat Inap Pelayanan Medik
Dasar

PERALATAN & TENAGA


PERALATAN
Medis : lab klilnis, radiologik, EKG, minor surgery set,
sigmoiskop, audiometer, otoskop, visual chart,
tonometer, opthalmoskop.
Non-medis : tempat & alat komunikasi

TENAGA
Medis : FP/PCP yg berkompeten memberikan layanan
FamMed.
Paramedis terlatih
Non-medis : admin, social workers

STANDAR PELAYANAN DOKTER


KELUARGA
MENGACU KEPADA:
PDKI.STANDAR PELAYANAN DOKTER KELUARGA
INDONESIA.JAKARTA.2008.

STANDAR PEMELIHARAAN
KESEHATAN DI KLINIK
1. Standar pelayanan paripurna (comprehensive)

Pelayanan medis pertama untuk semua orang


Pemeliharaan & peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit & proteksi khusus
Deteksi dini
Kuratif medik
Rehabilitasi medik & sosial
Kemampuan sosial keluarga
Etik medikolegal

2. Standar pelayanan medis

Anamnesis
Pemeriksaan fisik & penunjang
Penegakkan diagnosis & diagnosis banding
Prognosis
Konseling
Konsultasi
Rujukan
Tindaklanjut
Tindakan
Pengobatan rasional
Pembinaan keluarga

3. Standar pelayanan menyeluruh (holistik)


Pasien adalah manusia seutuhnya
Pasien adalah bagian dari keluarga &
lingkungannya
Pelayanan menggunakan sumber di sekitarnya

4. Standar pelayanan terpadu (integration)

Koordinator penatalaksanaan pasien


Mitra dokter-pasien
Mitra lintas sektoral medik
Mitra lintas sektoral alternatif & komplimenter
medik

5. Standar pelayanan bersinambung

Pelayanan proaktif
Rekam medik bersinambung
Pelayanan efektif efisien
pendampingan

STANDAR PERILAKU DALAM PRAKTIK


1. Standar perilaku terhadap pasien

Informasi memperoleh pelayanan


Masa konsultasi
Informasi medik menyeluruh
Komunikasi efektif
Menghormati hak dan kewajiban pasien &
dokter

2. Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik


Hubungan profesional dalam klinik
Bekerja dalam tim
Pemimpin klinik

3. Standar perilaku dengan sejawat


Hubungan profesional antar profesi
Hubungan baik sesama dokter
Perkumpulan profesi

4. Standar pengembangan ilmu & ketrampilan


klinik

Mengikuti kegiatan ilmiah


Program jaga mutu
Partisipasi dalam kegiatan pendidikan
Penelitian dalam praktik
Penulisan ilmiah

5. Standar partisipasi dalam kegiatan


masyarakat di bidang kesehatan
Menjadi anggota perkumpulan sosial
Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat
Partisipasi dalam penanggulangan bencana di
sekitarnya

STANDAR PENGELOLAAN PRAKTIK


1. Standar SDM

Dokter keluarga
Perawat
Bidan
Administrator klinik

2. Standar manajemen keuangan


Pencatatan keuangan
Jenis sistem pembiayaan praktik

3. Standar manajemen klinik

Pembagian kerja
Program pelatihan
Program kesehatan & keselamatan kerja
Pembahasan administrasi klinik

STANDAR SARANA & PRASARANA


1. Standar fasilitas praktik

Fasilitas untuk praktik


Kerahasiaan & privasi
Bangunan & interior
Alat komunikasi
Papan nama

2. Standar peralatan klinik


Peralatan medis
Peralatan penunjang medis
Peralatan non-medis

3. Standar proses-proses penunjang praktik

Pengelolaan rekam medik


Pengelolaan rantai dingin
Pengelolaan pencegahan infeksi
Pengelolaan limbah
Pengelolaan air bersih
Pengelolaan obat

REFERENCES
Azwar, A., Pengantar Pelayanan Dokter
Keluarga. Yayasan Penerbit IDI.Jakarta.1996.
Wonodirekso, S., Model Klinik & Performa
Dokter Keluarga. Rakernas PDKI 2005.
PDKI.2008.Standar Pelayanan Dokter
Keluarga Indonesia.Jakarta

Вам также может понравиться