Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Politik dan Strategi Nasional ?
2. Jelaskan Stratifikasi politik nasional ?
3. Jelaskan politik pembangunan nasional dan manajemen Nasional ?
4. Jelaskan pemasalahan dan agenda pembangunan Nasional ?
5. Jelaskan mekanisme penyusunan Politik strategi nasional ?
6.
C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Politik dan Strategi Nasional
Pengertian Politik
Kata politik secara etimologis berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang
akar katanya adalah polis, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu
Negara dan teia, berarti urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti
politics mempunyai makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik
merupakan suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara dan alat yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki. Politics dan
policy memiliki hubungan yang erat dan timbal balik. Politics memberikan asas,
jalan, arah, dan medannya, sedangkan policy memberikan pertimbangan cara
pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut sebaik-sebaiknya.
Dalam bahasa Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip),
keadaan, cara, dan alat yng digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan
tertentu. Sedangkan policy, yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai
kebijaksanaan, adalah penggunaan pertimbangan-pertimbangan yang dianggap
dapat lebih menjamin terlaksananya suatu usaha, cita-cita atau tujuan yang
dikehendaki. Pengambil kebijaksanaan biasanya dilakukan oleh seorang
pemimpin.
Politik secara umum menyangkut proses penentuan tujuan negara dan cara
melaksanakannya . Pelaksanaan tujuan itu memerlukan kebijakan-kebijakan
umum (public policies) yang menyangkut pengaturan, pembagian, atau alokasi
sumber-sumber yang ada.
Perlu diingat bahwa penntuan kebijakan umum, pengaturan, pembagian
maupun alokasi sumber-sumber yang ada memerlukan kekuasaan dan wewenang
(authority). Kekuasan dan wewenang ini memainkan peran yang sangat penting
dalam pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik yang mungkin muncul
dalam proses pencapaian tujuan. Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal
Politik dan Strategi Nasional
3
Penentu
Kebijakan
Khusus.
Kebijakan
khusus
merupakan
siklus
kegiatan
perumusan
kebijaksanaan
(policy
formulation),
banyaknya
peraturan
perundang-undangan
yang
belum
susah untuk maju, karena banyak faktor perbedaan antara pembangunan daerah dan
kota.
Dalam pembangunan nasional pendidikan di Indonesia juga sangat lelet,
karena dengan banyak nya pemerintah yang melakukan korupsi, kolusi dan
nepotisme itu sudah menandakan kegagalan pembangunan dibidang pendidikan.
Maka yang dulunya pembangunan nasional itu hanyalah pembangunan ekonomi
saja, maka sekarang pembangunan nasional hanya bukan dari factor ekonomi saja,
melainkan Multi Dimensional. Multi dimensional tersebut menurut pengetahuan
saya adalah proses perubahan pembangunan nasional dari berbagai segi untuk
memajukan suatu pembangunan Negara. Maka untuk membuat Negara ini berubah
menjadi Negara maju tidak hanya diperlukan pembangunan ekonomi saja, tapi
diperlukan dari berbagai segi pembangunan, contohnya: pembangunan pendidikan,
pembangunan moral, dll.
Jadi kesimpulan dari permasalahan pembangunan nasional adalah tidak
meratanya sebuah pembangunan di daerah dan dikota karena kurangnya perhatian
pemerintah terhadap pembangunan daerah.
E. Mekanisme penyusunan Politik strategi nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok
pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan
ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
Mekanisme penyususunan politik dan strategi nasional di tingkat
suprastruktur politik diatur oleh Presiden/ Mandatris MPR. Dalam melaksanakan
tugasnya Presiden dibantu oleh lembaga-lembaga tinggi negara lainnya serta
dewan-dewan yang merupakan badan koordinatif, seperti Dewan Stabilitas
Ekonomi, Dewan Pertahanan Keamanan Nasional,dll
Selanjutnya proses penyusunan politik dan strategi nasional ditingkat ini
dilakukan setelah presiden menerima GBHN, kemudian menyusun program kabinet
dan memilih para menteri yang akan melaksanakan program kabinet tersebut. Jika
politik nasional ditetapkan oleh Presiden/Mandataris MPR, maka strategi nasional
dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah nondepartemen
sesuai dengan bidangnya atas petunjuk presiden.
pemeriksaan
terhadap
kekayaan
pejabat
dan
pejabat
massa
kesejahteran
insan
pers
agar
daerah
secara
timbal
balik
dalam
rangka
mendukung
kreatif
yang
memuat
keberagaman
jenis
kesenian
untuk
dalam
kehidupan
pembangunan
pedesaan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Agar perencanaan pelaksanaan politik dan strategi dapat berjalan dengan baik
maka harus dirumuskan dan dilakukan pemikiran-pemikiran strategis yang akan
digunakan.
Pemikiran
strategis
adalah
kegiatan
yang
dilakukan
dalam
rangka
B. Saran
Sebagai warga Masyarakat, kita harus selalu mendukung program Pemerintah
dalam mewujudkan tujuan nasional, dan juga harus terus mengawasi setiap
program yang dijalankan agar di dalamnya tidak terselip hal yang tidak bersesuaian
dengan Hukum yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
http://aditnanda.wordpress.com
http://www.chayoy.com
http://melishaputri.wordpress.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Politik
http://id.wikipedia.org/wiki/Strategi
http://kamusbahasaindonesia.org
http://ocw.gunadarma.ac.id
http://bisniskeuangan.kompas.com
http://www.bappenas.go.id
----------,2011. Pendidikan Kewarganegaraan. UPT MKU Universitas Hasanuddin.
Makassar.