Вы находитесь на странице: 1из 23

BAB I

LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama

: Ny. R

Jenis kelamin

: Perempuan

Umur

: 62 tahun

Alamat

: Kec. Sayang, Cianjur.

Status

: Menikah

Agama

: Islam

Tanggal Masuk

: 9 Oktober 2012 pukul 9.01

ANAMNESIS : alloanamnesis dan autoanamnesis (11 Oktober 2012)


Keluhan Utama :
Lemah anggota gerak kiri

Riwayat Penyakit Sekarang :


Sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit pasien mendadak tidak dapat
menggerakan lengan dan tungkai kirinya setelah senam pagi. Mulut terlihat
mencong, tidak bisa bicara, disertai tangan dan kaki terasa baal. Kesemutan
disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.
Sakit kepala sebelah kanan dari kepala pasien sebelum dan setelah
kejadian, muntah disangkal, kejang disangkal, penurunan kesadaran disangkal,
pandangan gelap sesaat disangkal, telinga berdenging disangkal, pusing berputar
disangkal, pandangan ganda disangkal. Panas badan sebelumnya disangkal,
trauma kepal disangkal, kejang sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat penyakit seperti ini sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi
sejak lebih 1 tahun dan tidak terkontrol, kencing manis disangkal, penyakit
jantung disangkal, penyakit ginjal disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga :


Riwayat penyakit seperti ini dikeluarga disangkal, Hipertensi dan kencing
manis pada orang tua pasien disangkal.

Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak merokok.

Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan tidak pernah mengkonsumsi
obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin.

PEMERIKSAAN FISIK
Saat di IGD ( 09 Oktober 2012, 09.01)

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

- Nadi

: 60 x/menit

- Pernapasan

: 18 x/menit

- Suhu

: 36.5 0C

- TD

: 160/120 mmHg

Status Generalis

Mata

: anemis (-/-), ikterik (-/-) pupil bulat isokor.

Leher

: peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-)

Thorax
Jantung

Auskultasi : BJ I/II murni regular. murmur (-), gallop (-)

Paru

Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen

Inspeksi

Auskultasi : BU (+) normal

Perkusi

: bentuk datar

: Timpani

Palpasi

: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (-).

Ekstremitas

Atas

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)

Bawah

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)

Parese N. VII kiri central


Parese N. XII kiri central
Motorik

Ruangan Gandaria (11 Oktober 2012, 08.00 WIB)

Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

- Nadi

: 82 x/menit regular, equal, isi cukup.

- Pernapasan

: 22 x/menit

- Suhu

: 36,3 0C

- TD

: 140/80 mmHg

STATUS GENERALIS
Status Generalis
Kepala dan leher
-

Kepala

: Normochepal

Mata

: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

Hidung

: Normonasi, sekret (-/-), epistaksis (-/-).

Telinga

: Normotia, serumen (-/-), sekret (-/-), darah (-/-).

Mulut

: mukosa basah (+), bibir tidak simetris, sianosis (-), lidah kotor (-),
lidah tremor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.

Leher

: Pembesaran KGB (-), tiroid (-), bruit arteri karotis (-).

Thoraks
Paru

Inspeksi

: simetris, retraksi dinding dada (-/-)

Palpasi

: vokal fremitus kiri = kanan

Perkusi

: sonor pada kedua lapang paru, batas paru-hepar setinggi ICS 6


midclavikularis dextra

Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Jantung

Inspeksi

: iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: iktus kordis teraba pada ICS 5 midclavikula sinistra

Perkusi

: Batas kanan jantung ICS 4, linea parasternalis dextra


Batas kiri jantung ICS 4, linea midclavikularis sinistra

Auskultasi : BJ I-II ireguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen

Inspeksi

Auskultasi : BU (+) normal pada 4 kuadran

Perkusi

: timpani pada seluruh abdomen, asites (-)

Palpasi

: supel, nyeri tekan (-), nyeri epigastrium (-), hepar, lien,

: bentuk datar

tidak teraba.
Ekstremitas

Atas

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

Bawah

: akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)

STATUS NEUROLOGIK
Keadaaan umum

: tampak sakit sedang

Kesadaran

: Composmentis

RANGSANG MENINGEAL

Kaku Kuduk (-)

Brudzinki I/II/III = -/-/-

Laseque/Kernig tidak terbatas

Rangsang Meningeal
- Kaku Kuduk

: (-)

- Lasegue sign

: tidak terbatas

- Kernig sign

: tidak terbatas

- Brudzinski I

: (-)

- Brudzinski II

: (-)

- Brudzinski III

: (-)

SARAF KRANIAL
N.I (Olfaktorius)

KANAN

Daya pembau

normosmia

N.II (Optikus)

KANAN

KIRI
normosmia
KIRI

Visus

: tidak dapat dilakukan

tidak dapat dilakukan

Lapang pandang

: tidak dapat dilakukan

tidak dapat dilakukan

Funduskopi

: pupil oranye batas tegas a:v 2:3. Kanan= kiri

N.III(Okulomotorius)

KANAN

Ptosis

Ukuran pupil

3 mm

Bentuk pupil

bulat(isokor)

Gerakan bola mata

Atas

KIRI
3 mm
bulat(isokor)

Bawah

Medial

Refleks cahaya

Refleks cahaya direk

Reflek cahaya indirek

KANAN

KIRI

KANAN

KIRI

N.IV (Trokhlearis)
Gerakan mata ke medial bawah
N.V(Trigeminus)
Menggigit

belum dapat dinilai

Membuka mulut

normal

Sensibilitas

Oftalmikus

baik

hemihipestesia kiri

Maxilaris

baik

hemihipestesia kiri

Mandibularis

baik

hemihipestesia kiri

Refleks kornea

N.VI(Abdusens)
Gerak mata ke lateral
N.VII(Fasialis)
Kerutan kulit dahi
Lipatan nasolabialis

KANAN

KIRI

KANAN

KIRI

normal

lebih dangkal

Menutup mata

Mengangkat alis

Menyeringai

terangkat

tidak terangkat
(parese N VII kiri sentral)

Daya kecap lidah 2/3 depan

N.VIII(Vestibulokokhlearis)

baik

KANAN

Tes bisik
Tes rinne

KIRI
tidak dapat dilakukan

Tes weber

tidak terdapat lateralisasi

Tes schwabach

sama dengan pemeriksa

Past pointing test


N.IX&X

baik
KANAN

KIRI

Arkus faring

simetris

Daya kecap lidah 1/3 belakang

baik

Uvula secara pasif

letak di tengah

Menelan
Refleks muntah

+
+

KANAN

KIRI

Memalingkan kepala

Mengangkat bahu

N.XI(Aksesorius)

N.XII(Hipoglosus)
Sikap lidah

: Deviasi ke kiri (parese N XII kiri sentral)

Atrofi otot lidah

: (-)

Fasikulasi lidah

: (-)

MOTORIK
Kekuatan Otot

(Hemiplegia kiri)

Tonus : normotonus (normal)


Atrofi : (-/-)

SENSORIK
Nyeri : Ektremitas Atas

: hemialgesia kiri

Ekstremitas Bawah : hemialgesia kiri


Raba : Ektremitas Atas

: hemihipestesia kiri

Ekstremitas Bawah : hemihipestesia kiri


Suhu : Ektremitas Atas

: hemihipestesia kiri

Ekstremitas Bawah : hemihipestesia kiri

FUNGSI VEGETATIF
Miksi

: baik

Defekasi

: baik

FUNGSI LUHUR
MMSE 25

REFLEK FISIOLOGI
Reflek bisep

: (+++/++)

Reflek trisep

: (+++/++)

Reflek brachioradialis : (+++/++)


Reflek patella

: (+++/++)

Reflek achilles

: (+++/++)

REFLEK PATOLOGIS
Babinski

: (+/+)

Chaddock

: (+/-)

Oppenheim

: (-/-)

Gordon

: (-/-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (9 Oktober 2012)
Hb

: 12,5

g/dl

Kolesterol total: 234 mg%

Ht

: 37,0

SGOT

: 16

mg%

Leukosit

: 7300

/ul

SGPT

: 13

mg%

Trombosit

: 295000

/%

As. Urat

: 5.3

mg%

GDS

:-

Trigliserid

: 110 mg%

GDP

: 111

mg/%

Elektrolit

: Na 146 mEq/L

Ureum

: 52.2

mg%

Kalium 4.0 mEq/L

Kreatinin

: 2.1

mg%

Kalsium 1.08 mEq/L

mg/%

CT Scan (10 Oktober 2012)

DIAGNOSA

Diagnosa Klinis

: Stroke

Diagnosa Etiologi

: Perdarahan intraserebri

Diagnosa Lokalisasi

: Sistem Carotis Kanan

Diagnosa Faktor Resiko: Hipertensi

DIAGNOSA BANDING

Stroke e.c infark serebri sistem karotis kanan FR hipertensi

PENATALAKSANAAN
-

Head up 15-30o

Mobilisasi setiap 2 jam

Infus 2A 20 tetes/menit

Citicholin 2 x 250 mg IV

As. Traneksamat 6x1 gr

Manitol 0.25/kgBB di ulang setiap 6 jam selama 5 hari

Furosemide 1 mg/kgBB

Kalori 30 kkal/kgBB terbagi dalam 40% karbohidrat, 30 % protein,


30% lemak dengan diet rendah garam.

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam

: dubia ad malam

FOLLOW UP
12 Oktober 2012
-

Keluhan : lemah anggota gerak kanan (+)

Kesadaran : CM

TD = 160/100 mmHg

Nadi : 78 x/menit reguler

HR : 90 x/menit reguler

RM : (-)

10

Saraf otak : pupil bulat isokor 3 mm ODS, GBM baik


Parese n. VII kiri central dan n. XII kiri central

Motorik :

5 0
5

Sensorik/vegetatif/fungsi luhur : hemihipestesia kiri/terpasang kateter


/belum dapat dinilai

Refleks fisiologis

+++/++

Refleks patologis

+/+

RESUME
Lemah anggota gerak kiri Sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien
mendadak tidak dapat menggerakan lengan dan tungkai kirinya setelah senam
pagi. Mulut terlihat mencong, tidak bisa bicara, disertai tangan dan kaki terasa
baal. Kesemutan disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.
Sakit kepala sebelah kanan dari kepala pasien, muntah disangkal, kejang
disangkal, penurunan kesadaran disangkal, pandangan gelap sesaat disangkal,
telinga berdenging disangkal, pusing berputar disangkal, pandangan ganda
disangkal. Panas badan sebelumnya disangkal, trauma kepal disangkal, kejang
sebelumnya disangkal.
Riwayat penyakit seperti ini sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi
sejak lebih 1 tahun dan tidak terkontrol, kencing manis disangkal, penyakit
jantung disangkal, penyakit ginjal disangkal. Riwayat penyakit seperti ini
dikeluarga disangkal, Hipertensi dan kencing manis pada orang tua pasien
disangkal. Pasien tidak merokok. Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan
tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin.

PEMERIKSAAN FISIK
Saat di IGD ( 09 Oktober 2012, 09.01)

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

11

- Nadi

: 60 x/menit

- Pernapasan

: 18 x/menit

- Suhu

: 36.5 0C

- TD

: 160/120 mmHg

Status Generalis dalam batas normal


St. Neurologis
Parese N. VII kiri central
Parese N. XII kiri central
Motorik

Ruangan Gandaria (11 Oktober 2012, 08.00 WIB)

Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

- Nadi

: 82 x/menit regular, equal, isi cukup.

- Pernapasan

: 22 x/menit

- Suhu

: 36,3 0C

- TD

: 140/80 mmHg

St. Neurologis
-

RM : KK (-) L/K tt

Saraf otak : pupil bulat isokor 3 mm ODS, GBM baik


Parese n. VII kiri central dan n. XII kiri central

Motorik :

5 0
5

Sensorik/vegetatif/fungsi luhur : hemihipestesia kiri/terpasang kateter


/belum dapat dinilai

Refleks fisiologis

+++/++

Refleks patologis

+/+

12

Laboratorium (9 Oktober 2012)

Hb

: 12,5

g/dl

Kolesterol total: 234 mg%

Ht

: 37,0

SGOT

: 16

mg%

Leukosit

: 7300

/ul

SGPT

: 13

mg%

Trombosit

: 295000

/%

As. Urat

: 5.3

mg%

GDS

:-

Trigliserid

: 110 mg%

GDP

: 111

Elektrolit

: Na 146 mEq/L

mg/%

mg/%
-

Ureum

: 52.2

mg%

Kreatinin

: 2.1

mg%

CT Scan (10 Oktober 2012)

Kalium 4.0 mEq/L

Kalsium

1.08

mEq/L

DIAGNOSA

Diagnosa Klinis

: Stroke

Diagnosa Etiologi

: Perdarahan intraserebri

Diagnosa Lokalisasi

: Sistem Carotis Kanan

Diagnosa Faktor Resiko: Hipertensi

13

DIAGNOSA BANDING

Stroke e.c infark serebri sistem karotis kanan FR hipertensi

PENATALAKSANAAN
-

Head up 15-30o

Mobilisasi setiap 2 jam

Infus 2A 20 tetes/menit

Citicholin 2 x 250 mg IV

As. Traneksamat 6x1 gr

Manitol 0.25/kgBB di ulang setiap 6 jam selama 5 hari

Furosemide 1 mg/kgBB

Kalori 30 kkal/kgBB terbagi dalam 40% karbohidrat, 30 % protein, 30% lemak


dengan diet rendah garam.

PROGNOSIS
Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam

: dubia ad malam

14

BAB II
PEMBAHASAN
Daftar Masalah
1. Mengapa pada pasien ini di diagnosis stroke perdarahan sistem karotis dengan faktor
resiko hipertensi?
2. Bagaimana mekanisme hipertensi dapat menyebabkan stroke perdarahan ?
3. Bagaimana dasar prognosis pada pasien ini ?

Pembahasan Masalah

1. Mengapa pasien ini di diagnosis stroke karena infark ?


Definisi
Stroke adalah defisit neurologis, baik fokal maupun global yang berlangsung secara
mendadak atas dasar terjadi gangguan pembuluh darah otak yang pola dan gejalanya
berhubungan dengan waktu.

Pada pasien ini didapatkan :


Berdasarkan anamnesis didapatkan defisit neurologis fokal dengan adanya
hemiplegia kiri yang terjadi mendadak dan stable.

Perbedaan stroke infark dan stroke perdarahan dalam mendiagnosa pasien


Stroke Non Hemoragik
-

Kelumpuhan/kelemahan

Stroke Hemoragik

terjadi saat

pasien istirahat (pada saat tidur atau

Kelumpuhan/kelemahan terjadi saat


pasien beraktivitas*

pada saat pasien baru bangun tidur)


-

Tidak

terdapat

(nyeri

kepala,

tanda-tanda
muntah,

penurunan kesadaran)

TTIK
kejang,

Terdapat tanda-tanda TTIK (nyeri


kepala, muntah, kejang, penurunan
kesadaran)*

15

Tekanan darah tidak meningkat tinggi

Tekanan darah meningkat tinggi dari


biasanya*

*ditemukan pada pasien


Pada pasien ini didapatkan : kelumpuhan terjadi saat pasien beraktivitas, terdapat
tanda- tanda peningkatan TTIK, dan tekanan darah meningkat. Jadi pasien ini
didiagnosa stroke yang disebabkan karena

perdarahan dan didiagnosis banding

dengan stroke karena infark.

Kategori

Perdarahan

Perdarahan

Klinis

Intraserebral

Subaraknoid

Saat awitan Sering saat Sering


aktivitas*

Cardioemboli

saat Sering

aktivitas

Aterotromb

boli

otik

Lakunar

saat Sering saat Sering saat Sering saat

aktivitas
Dapat

Tromboem

aktivitas

istirahat

istirahat

juga Dapat juga

saat istirahat

saat
istirahat

TIA
Tanda

Jarang

Jarang

+*

TTIK
Defisit

Maximal at Maximal

at Maximal

at Maximal at Worsening

Worsening

neurologis

onset

onset

onset

onset

Tekanan

Tinggi

Sedang/

Normal/

Normal/

Normal/

Normal/

Tinggi

Sedang

tinggi

sedang/

sedang/

tinggi

tinggi

darah

Kaku

+/-

Hiperdens

Hiperdens

Hipodens,dae

Hipodens,

Hipodens

Hipodens

rah kortikal

daerah

Tua

Muda/Tua

kuduk
CT Scan

subkortikal
Usia

Muda/Tua

Muda/Tua

Muda

Muda/Tua

*ditemukan pada pasien


Jadi pasien ini didiagnosa stroke yang disebabkan karena infark
16

Pada pasien ini didapatkan :


PEMERIKSAAN FISIK
Saat di IGD ( 09 Oktober 2012, 09.01)

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

- Nadi

: 60 x/menit

- Pernapasan

: 18 x/menit

- Suhu

: 36.5 0C

- TD

: 160/120 mmHg

Status Generalis dalam batas normal


St. Neurologis
Parese N. VII kiri central
Parese N. XII kiri central
Motorik

Ruangan Gandaria (11 Oktober 2012, 08.00 WIB)

Penurunan kesadaran (+)


Sakit kepala (+)

Keadaan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: CM

Tanda-tanda Vital

- Nadi

: 82 x/menit regular, equal, isi cukup.

- Pernapasan

: 22 x/menit

- Suhu

: 36,3 0C

- TD

: 140/80 mmHg

St. Neurologis
-

RM : KK (-) L/K tt

Saraf otak : pupil bulat isokor 3 mm ODS, GBM baik


Parese n. VII kiri central dan n. XII kiri central

17

Motorik :

5 0
5

Sensorik/vegetatif/fungsi luhur : hemihipestesia kiri/terpasang kateter /belum dapat


dinilai

Refleks fisiologis

+++/++

Refleks patologis

Babinski +/+

Berdasarkan skor stroke :


Siriraj
(2,5 x derajat kesadaran) + (2 x muntah) + (2 x nyeri kepala) + (0,1 x tekanan
diastolik) (3 x ateroma) 12
Dimana :
Derajat kesadaran 0 = komposmentis; 1 = somnolen; 2 = sopor.
Muntah

0 = tidak ada; 1 = ada.

Nyeri kepala

0 = tidak ada; 1 = ada.

Ateroma

0 = tidak ada; 1 = salah satu/ lebih (DM, angina, penyakit


pembuluh darah).

Hasil

: Skor > 1 : perdarahan supratentorial


Skor < 1 : infark serebri

Pada pasien didapatkan : (2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 120) (3 x 0) 12 = 2


Hasil perdarahan intracerebri
Pada skor Gajah Mada
Penurunan

Nyeri Kepala

Babinski

Jenis Stroke

Perdarahan

Perdarahan

+*

+*

Perdarahan

Iskemik

Iskemik

Kesadaran

*ditemukan pada pasien menunjukkan perdarahan

18

Berdasarkan lokasi lesi pembuluh darah yang terkena, terbagi dalam :


1. Sistem karotis
2. Sistem vertebrobasiler

Gejala Umum Klinis


Motorik

Sistem Karotis
Hemiparese kontralateral

Sistem Vertebrobasiler

dengan lesi
Parese saraf otak motorik

Sensorik

dengan lesi

Parese motorik saraf otak

ipsilateral dengan ekstremitas

kontralateral dengan

sejajar

ekstremitas

Hemihipestesi kontralateral

dengan lesi
Gangguan sensibilitas saraf

Penglihatan

Hemiparese alternans

Hemihipestesi alternans
dengan lesi

Ganguan sensibilitas

otak sensorik ipsilateral

saraf otak sensorik

dengan ekstremitas

kontralateral ekstremitas

Hemiamnopsia homonim
kontralateral
Amaurosis fugax

Hemianopsia homonim (satu


atau dua sisi lapang
pandang)
Black out (buta kortikal)

Gangguan lain

Afasia (dominan otak kiri)

Gangguan keseimbangan

Agnosia (non dominan)

Vertigo dan diplopia

Pada pasien ini didapatkan gangguan pada system karotis

Mekanisme hipertensi menyebabkan stroke PIS ?


Penyebab mendasar yang paling sering menyebabkan perdarahan parenkim
otak primer adalah hipertensi yang menyebabkan lebih dari 50% kasus perdarahan dan
secara klinis bermakna. Sebaliknya, perdarahan otak merupakan penyebab sekitar 15%
kematian pada pasien dengan hipertensi kronis.
Hipertensi kronis menstimulasi perubahan bertahap pembuluh darah otak.
Perubahan yang terjadi pada pembuluh darah besar berbeda dengan pembuluh darah
kecil. Perubahan pembuluh darah besar seperti pada arteri carotis intena dan arteri
vertebrobasiler beupa aterosklerosis. Perubahan-perubahan pembuluh darah kecil,
19

cabang-cabang arteri penetrans yang menembus jaringan otak berupa lipohialinosis.


Pembuluh darah dengan lipohialinosis mengakibatkan terjadinya proses degeneratif
pada otot dan unsur elastik dari dinding arteri. Perubahan degeneratif ini dapat
mengakibatkan lemahnya pada dinding pembuluh darah dan dapat membentuk
penggembungan-penggembungan kecil setempat yang disebut aneurisma CahrcotBourchard. Aneurisma ini merupakan suatu locus minorus resisten (LMR). Pada
lonjakan tekanan darah sistemik, misalnya sewaktu marah, saat aktivitas yang
mengeluarkan tenaga banyak, mengejan dan sebagainya, dapat menyebabkan pecahnya
LMR ini. Oleh karena itu stroke hemoragik dikenal juga sebagai "Stress Stroke.
Lokasi predileksi untuk perdarahan intraserebral hipertensif adalah ganglia basalis,
thalamus, serebelum, dan pons.
3. Bagaimana dasar prognosis pada pasien ini ?
Quo ad vitam : berdasarkan tanda-tanda vital, dan penyakit penyerta serta kesadaran.
Pada pasien ini di dapatkan tanda vital dalam keadaan baik dan stabil serta tidak
terdapat penyakit penyerta yang membuat keadaan semakin buruk. Sehingga
prognosis pada pasien ini dubia ad bonam.
Untuk quo ad functionam : di nilai ADL saat datang pertama kali dan saat akan
pulang.

Bartel Index In ADL(Activity Daily Living) :

No. Kegiatan

KEMAMPUAN

1.

a. Tidak terkendali / tidak teratur


(butuh pencahar)
b. Kadang tidak teratur
c. Terkendali / teratur

BAB
(bowling)

Score
0

Nilai
0

1
2

2.

BAK

a. Tidak terkendali / tidak teratur


(menggunakan kateter)
b. Kadang tidak teratur
c. Terkendali/teratur

1
2

20

3.

Membersihkan
diri

a. Membutuhkan orang lain


b. Mandiri

(mandi, sikat gigi,


bercukur,dll)
(GROMING)
4.

a. Membutuhkan orang lain


Penggunaan
b. Bila memerlukan bantuan pada
jamban (keluar
beberapa aktivitas
masuk WC)
c. Mandiri
memakai pakaian,
menyiram wc.

2
5.

Makan
(feeding)

a. Tidak mampu / membutuhkan orang


lain
b. Membantu sebagian
c. Mandiri

1
2

6.

Berpindah posisi
(transfer)
Dari tempat tidur
ke kursi roda.

7.

Mobilitas

a.
b.
c.
d.

Membutuhkan orang lain (banyak)


Membutuhkan 2 orang
Membutuhkan 1 orang
Mandiri /sendiri

1
2
3

a.
b.
c.
d.

Tidak mampu
Memakai kursi roda
Bila dipapah 1 orang
Bisa sendiri / mandiri

1
2
3

8.

Berpakaian

a. Bila tergantung pada orang lain


b. Membutuhkan bantuan orang
c. Sendiri / mandiri

1
2

9.

Naik turun tangga a. Tidak mampu


b. Memerlukan orang lain
(step)
c. mandiri

21

2
10.

Mandi

a. tidak mampu / dibantu


b. mandiri

Ket : 0-4 : very severe disability

5-9 : severe disability

10-14 : moderate disability

15-19 : mild disability

20 : independent in (ADL)
Pada pasien ini didapatkan bartel index 1 yang masuk dalam very moderat disability dan
didapatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas/kegiatan dalam keadaan
ketidakmampuan yang berat. Jadi pada pasien ini dubia ad malam

22

DAFTAR PUSTAKA

1.

Amirudin, Kuswura, F.F, Limoa, R.Arifin, Wuysang Gerrad.2005. Gambaran Umum


tentang Gangguan Perdarahan Darah Otak, Kapita Selekta Neurologi Edisi II.Gajah
Mada University Press,cetakan ke lima.

2.

Sylvia A.Prince, Loraine M Willson.2005.Patofisiologi Volume 2.Jakarta:EGC.

3.

Soertidewi

Lyna,

Tiksnadi

Amanda.2006.

Buku

Saku

Tentorium

Neurologi.

Jakarta:Departemen Neurologi FKUI.


4.

Stroke. Didapat dari : www.scribd.com . Diakses pada tanggal 11 Oktober 2012

5.

Mims Indonesia. Didapat dari : www.mims.com . Diakses pada tanggal 11 Oktober


2012.

6.

Pramudianto, Arlina,dkk. 2010. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi. Jakarta : PT.


Bhuana Ilmu Popule.

7.

Guideline Stroke, 2011. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Pokdi Stroke.

23

Вам также может понравиться

  • Proposal in House Training Asesmen Nyeri
    Proposal in House Training Asesmen Nyeri
    Документ4 страницы
    Proposal in House Training Asesmen Nyeri
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Tiroid
    Tiroid
    Документ2 страницы
    Tiroid
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Audit Klinik
    Audit Klinik
    Документ81 страница
    Audit Klinik
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Case Report AV Blok
    Case Report AV Blok
    Документ14 страниц
    Case Report AV Blok
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Anemia
    Anemia
    Документ3 страницы
    Anemia
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Panduan Pelayanan EWS
    Panduan Pelayanan EWS
    Документ15 страниц
    Panduan Pelayanan EWS
    Danil Anugrah Jaya
    80% (5)
  • Audit Klnis DBD RSUD Jagakarsa
    Audit Klnis DBD RSUD Jagakarsa
    Документ11 страниц
    Audit Klnis DBD RSUD Jagakarsa
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Hepatitis
    Hepatitis
    Документ8 страниц
    Hepatitis
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Документ5 страниц
    Diabetes Melitus
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Rekap Harian UGD
    Rekap Harian UGD
    Документ3 страницы
    Rekap Harian UGD
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • E Kinerja Winda
    E Kinerja Winda
    Документ38 страниц
    E Kinerja Winda
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • E Kinerja Danil
    E Kinerja Danil
    Документ24 страницы
    E Kinerja Danil
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Kebijakan Pap
    Kebijakan Pap
    Документ15 страниц
    Kebijakan Pap
    Danil Anugrah Jaya
    100% (1)
  • Case Report AV Blok
    Case Report AV Blok
    Документ14 страниц
    Case Report AV Blok
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi semua
    Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi semua
    Документ196 страниц
    Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi semua
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • 38] Promosi Kesehatan TBC
    38] Promosi Kesehatan TBC
    Документ9 страниц
    38] Promosi Kesehatan TBC
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • ADL Winda
    ADL Winda
    Документ18 страниц
    ADL Winda
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Contoh Laporan Tahunan
    Contoh Laporan Tahunan
    Документ5 страниц
    Contoh Laporan Tahunan
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • ADL Winda
    ADL Winda
    Документ18 страниц
    ADL Winda
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • ADL Danil
    ADL Danil
    Документ15 страниц
    ADL Danil
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Clinical Pathway Diare Akut
    Clinical Pathway Diare Akut
    Документ7 страниц
    Clinical Pathway Diare Akut
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Cover Audit Klinis
    Cover Audit Klinis
    Документ1 страница
    Cover Audit Klinis
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Документ1 страница
    Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • PPK Heg
    PPK Heg
    Документ8 страниц
    PPK Heg
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Bab III - Nazmul
    Bab III - Nazmul
    Документ4 страницы
    Bab III - Nazmul
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkial
    Asma Bronkial
    Документ23 страницы
    Asma Bronkial
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • PPK Diare Akut Print
    PPK Diare Akut Print
    Документ10 страниц
    PPK Diare Akut Print
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Penyuluhan TB
    Penyuluhan TB
    Документ11 страниц
    Penyuluhan TB
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Документ1 страница
    Jadwal Jaga Ugd Dokter Internship Bulan Januari 2015
    Danil Anugrah Jaya
    Оценок пока нет
  • Penyakit Jantung Koroner
    Penyakit Jantung Koroner
    Документ18 страниц
    Penyakit Jantung Koroner
    Carin Indhita
    Оценок пока нет