Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. R
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 62 tahun
Alamat
Status
: Menikah
Agama
: Islam
Tanggal Masuk
Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak merokok.
Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan tidak pernah mengkonsumsi
obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin.
PEMERIKSAAN FISIK
Saat di IGD ( 09 Oktober 2012, 09.01)
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
: 60 x/menit
- Pernapasan
: 18 x/menit
- Suhu
: 36.5 0C
- TD
: 160/120 mmHg
Status Generalis
Mata
Leher
Thorax
Jantung
Paru
Abdomen
Inspeksi
Perkusi
: bentuk datar
: Timpani
Palpasi
: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan epigastrium (-).
Ekstremitas
Atas
Bawah
Keadaan umum
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
: 22 x/menit
- Suhu
: 36,3 0C
- TD
: 140/80 mmHg
STATUS GENERALIS
Status Generalis
Kepala dan leher
-
Kepala
: Normochepal
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
: mukosa basah (+), bibir tidak simetris, sianosis (-), lidah kotor (-),
lidah tremor (-), faring hiperemis (-), tonsil T1-T1.
Leher
Thoraks
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Abdomen
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
: bentuk datar
tidak teraba.
Ekstremitas
Atas
Bawah
STATUS NEUROLOGIK
Keadaaan umum
Kesadaran
: Composmentis
RANGSANG MENINGEAL
Rangsang Meningeal
- Kaku Kuduk
: (-)
- Lasegue sign
: tidak terbatas
- Kernig sign
: tidak terbatas
- Brudzinski I
: (-)
- Brudzinski II
: (-)
- Brudzinski III
: (-)
SARAF KRANIAL
N.I (Olfaktorius)
KANAN
Daya pembau
normosmia
N.II (Optikus)
KANAN
KIRI
normosmia
KIRI
Visus
Lapang pandang
Funduskopi
N.III(Okulomotorius)
KANAN
Ptosis
Ukuran pupil
3 mm
Bentuk pupil
bulat(isokor)
Atas
KIRI
3 mm
bulat(isokor)
Bawah
Medial
Refleks cahaya
KANAN
KIRI
KANAN
KIRI
N.IV (Trokhlearis)
Gerakan mata ke medial bawah
N.V(Trigeminus)
Menggigit
Membuka mulut
normal
Sensibilitas
Oftalmikus
baik
hemihipestesia kiri
Maxilaris
baik
hemihipestesia kiri
Mandibularis
baik
hemihipestesia kiri
Refleks kornea
N.VI(Abdusens)
Gerak mata ke lateral
N.VII(Fasialis)
Kerutan kulit dahi
Lipatan nasolabialis
KANAN
KIRI
KANAN
KIRI
normal
lebih dangkal
Menutup mata
Mengangkat alis
Menyeringai
terangkat
tidak terangkat
(parese N VII kiri sentral)
N.VIII(Vestibulokokhlearis)
baik
KANAN
Tes bisik
Tes rinne
KIRI
tidak dapat dilakukan
Tes weber
Tes schwabach
baik
KANAN
KIRI
Arkus faring
simetris
baik
letak di tengah
Menelan
Refleks muntah
+
+
KANAN
KIRI
Memalingkan kepala
Mengangkat bahu
N.XI(Aksesorius)
N.XII(Hipoglosus)
Sikap lidah
: (-)
Fasikulasi lidah
: (-)
MOTORIK
Kekuatan Otot
(Hemiplegia kiri)
SENSORIK
Nyeri : Ektremitas Atas
: hemialgesia kiri
: hemihipestesia kiri
: hemihipestesia kiri
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
: baik
Defekasi
: baik
FUNGSI LUHUR
MMSE 25
REFLEK FISIOLOGI
Reflek bisep
: (+++/++)
Reflek trisep
: (+++/++)
: (+++/++)
Reflek achilles
: (+++/++)
REFLEK PATOLOGIS
Babinski
: (+/+)
Chaddock
: (+/-)
Oppenheim
: (-/-)
Gordon
: (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (9 Oktober 2012)
Hb
: 12,5
g/dl
Ht
: 37,0
SGOT
: 16
mg%
Leukosit
: 7300
/ul
SGPT
: 13
mg%
Trombosit
: 295000
/%
As. Urat
: 5.3
mg%
GDS
:-
Trigliserid
: 110 mg%
GDP
: 111
mg/%
Elektrolit
: Na 146 mEq/L
Ureum
: 52.2
mg%
Kreatinin
: 2.1
mg%
mg/%
DIAGNOSA
Diagnosa Klinis
: Stroke
Diagnosa Etiologi
: Perdarahan intraserebri
Diagnosa Lokalisasi
DIAGNOSA BANDING
PENATALAKSANAAN
-
Head up 15-30o
Infus 2A 20 tetes/menit
Citicholin 2 x 250 mg IV
Furosemide 1 mg/kgBB
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad malam
FOLLOW UP
12 Oktober 2012
-
Kesadaran : CM
TD = 160/100 mmHg
HR : 90 x/menit reguler
RM : (-)
10
Motorik :
5 0
5
Refleks fisiologis
+++/++
Refleks patologis
+/+
RESUME
Lemah anggota gerak kiri Sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien
mendadak tidak dapat menggerakan lengan dan tungkai kirinya setelah senam
pagi. Mulut terlihat mencong, tidak bisa bicara, disertai tangan dan kaki terasa
baal. Kesemutan disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal.
Sakit kepala sebelah kanan dari kepala pasien, muntah disangkal, kejang
disangkal, penurunan kesadaran disangkal, pandangan gelap sesaat disangkal,
telinga berdenging disangkal, pusing berputar disangkal, pandangan ganda
disangkal. Panas badan sebelumnya disangkal, trauma kepal disangkal, kejang
sebelumnya disangkal.
Riwayat penyakit seperti ini sebelumnya disangkal. Riwayat hipertensi
sejak lebih 1 tahun dan tidak terkontrol, kencing manis disangkal, penyakit
jantung disangkal, penyakit ginjal disangkal. Riwayat penyakit seperti ini
dikeluarga disangkal, Hipertensi dan kencing manis pada orang tua pasien
disangkal. Pasien tidak merokok. Pasien belum pernah berobat sebelumnya, dan
tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara rutin.
PEMERIKSAAN FISIK
Saat di IGD ( 09 Oktober 2012, 09.01)
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
11
- Nadi
: 60 x/menit
- Pernapasan
: 18 x/menit
- Suhu
: 36.5 0C
- TD
: 160/120 mmHg
Keadaan umum
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
: 22 x/menit
- Suhu
: 36,3 0C
- TD
: 140/80 mmHg
St. Neurologis
-
RM : KK (-) L/K tt
Motorik :
5 0
5
Refleks fisiologis
+++/++
Refleks patologis
+/+
12
Hb
: 12,5
g/dl
Ht
: 37,0
SGOT
: 16
mg%
Leukosit
: 7300
/ul
SGPT
: 13
mg%
Trombosit
: 295000
/%
As. Urat
: 5.3
mg%
GDS
:-
Trigliserid
: 110 mg%
GDP
: 111
Elektrolit
: Na 146 mEq/L
mg/%
mg/%
-
Ureum
: 52.2
mg%
Kreatinin
: 2.1
mg%
Kalsium
1.08
mEq/L
DIAGNOSA
Diagnosa Klinis
: Stroke
Diagnosa Etiologi
: Perdarahan intraserebri
Diagnosa Lokalisasi
13
DIAGNOSA BANDING
PENATALAKSANAAN
-
Head up 15-30o
Infus 2A 20 tetes/menit
Citicholin 2 x 250 mg IV
Furosemide 1 mg/kgBB
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad malam
14
BAB II
PEMBAHASAN
Daftar Masalah
1. Mengapa pada pasien ini di diagnosis stroke perdarahan sistem karotis dengan faktor
resiko hipertensi?
2. Bagaimana mekanisme hipertensi dapat menyebabkan stroke perdarahan ?
3. Bagaimana dasar prognosis pada pasien ini ?
Pembahasan Masalah
Kelumpuhan/kelemahan
Stroke Hemoragik
terjadi saat
Tidak
terdapat
(nyeri
kepala,
tanda-tanda
muntah,
penurunan kesadaran)
TTIK
kejang,
15
Kategori
Perdarahan
Perdarahan
Klinis
Intraserebral
Subaraknoid
Cardioemboli
saat Sering
aktivitas
Aterotromb
boli
otik
Lakunar
aktivitas
Dapat
Tromboem
aktivitas
istirahat
istirahat
saat istirahat
saat
istirahat
TIA
Tanda
Jarang
Jarang
+*
TTIK
Defisit
Maximal at Maximal
at Maximal
at Maximal at Worsening
Worsening
neurologis
onset
onset
onset
onset
Tekanan
Tinggi
Sedang/
Normal/
Normal/
Normal/
Normal/
Tinggi
Sedang
tinggi
sedang/
sedang/
tinggi
tinggi
darah
Kaku
+/-
Hiperdens
Hiperdens
Hipodens,dae
Hipodens,
Hipodens
Hipodens
rah kortikal
daerah
Tua
Muda/Tua
kuduk
CT Scan
subkortikal
Usia
Muda/Tua
Muda/Tua
Muda
Muda/Tua
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
: 60 x/menit
- Pernapasan
: 18 x/menit
- Suhu
: 36.5 0C
- TD
: 160/120 mmHg
Keadaan umum
Kesadaran
: CM
Tanda-tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
: 22 x/menit
- Suhu
: 36,3 0C
- TD
: 140/80 mmHg
St. Neurologis
-
RM : KK (-) L/K tt
17
Motorik :
5 0
5
Refleks fisiologis
+++/++
Refleks patologis
Babinski +/+
Nyeri kepala
Ateroma
Hasil
Nyeri Kepala
Babinski
Jenis Stroke
Perdarahan
Perdarahan
+*
+*
Perdarahan
Iskemik
Iskemik
Kesadaran
18
Sistem Karotis
Hemiparese kontralateral
Sistem Vertebrobasiler
dengan lesi
Parese saraf otak motorik
Sensorik
dengan lesi
kontralateral dengan
sejajar
ekstremitas
Hemihipestesi kontralateral
dengan lesi
Gangguan sensibilitas saraf
Penglihatan
Hemiparese alternans
Hemihipestesi alternans
dengan lesi
Ganguan sensibilitas
dengan ekstremitas
kontralateral ekstremitas
Hemiamnopsia homonim
kontralateral
Amaurosis fugax
Gangguan lain
Gangguan keseimbangan
No. Kegiatan
KEMAMPUAN
1.
BAB
(bowling)
Score
0
Nilai
0
1
2
2.
BAK
1
2
20
3.
Membersihkan
diri
2
5.
Makan
(feeding)
1
2
6.
Berpindah posisi
(transfer)
Dari tempat tidur
ke kursi roda.
7.
Mobilitas
a.
b.
c.
d.
1
2
3
a.
b.
c.
d.
Tidak mampu
Memakai kursi roda
Bila dipapah 1 orang
Bisa sendiri / mandiri
1
2
3
8.
Berpakaian
1
2
9.
21
2
10.
Mandi
20 : independent in (ADL)
Pada pasien ini didapatkan bartel index 1 yang masuk dalam very moderat disability dan
didapatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktifitas/kegiatan dalam keadaan
ketidakmampuan yang berat. Jadi pada pasien ini dubia ad malam
22
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.
Soertidewi
Lyna,
Tiksnadi
Amanda.2006.
Buku
Saku
Tentorium
Neurologi.
5.
6.
7.
Guideline Stroke, 2011. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Pokdi Stroke.
23