Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Korosi sering terjadi ada logam, seperti besi, tembaga, dan lain-lain. Banyak
sekali kerugian yang diakibatkan oleh korosi sehingga perlu mengeluarkan biaya untuk
memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan akibat erosi. Biasanya korosi terjadi
pada jembatan, pagar, paku, bodi kendaraan, dan lain-lain.
Korosi memiliki beberapa jenis yang biasa terjadi pada bidang industri, yaklni
uniform attack (korosi merata), galvanic corrosion (korosi galvanis), crevice corrosion
(korosi celah), pitting corrosion (korosi sumur), intergaranular corrosion (korosi antar
butir), selective corrosion (korosi pisah), erosion corrosion (korosi erosi), stress
corrosion (korosi tekanan), fatique corrosion (korosi lelah), dan biological corrosion.
Proses korosi juga di pengaruhi oleh bakteri yang disebut bakteri korosi.
Mikroorganisme yang mempengaruhi korosi antara lain bakteri, jamur, alga dan
protozoa.
PENDAHULUAN
katoda),
logam
yang
akibat
reaksi
dengan
kontak/hubungan
teroksidasi
(fungsi
disebut
Fe2O3xH2O.
bereaksi
atau
lingkungan.
elektrokimia
secara
dengan
kimia
Proses
rumus
perkaratan
Anode : Fe Fe2+ + 2 e
Katode : O2 + 2H2O 4e + 4 OH
2+
Fe yang
mengakibatkan
rusaknya
berangsur-
Fe3+.
dihasilkan,
ini
OH
Sedangkan
akan
kehilangan
material
konstruksi,
dalam
mencemarkan
dihasilkan
antara
karat
dengan
senyawa
Fe2O3xH2O.
bersifat
katalis
perkaratan
rumus
senyawa
yang
lingkungan.
lain
berupa
penurunan
ini
untuk
proses
berikutnya
yang
disebut autokatalis.
Karat
bentuk
Salah
satu
[Graver, 1985].
Jenis korosi ini dapat diketahui
dengan
ada
sangat
logamnya
makanan/farmasi/kimia.
kekuatan.
Ini
baik
karena
harus
tampilanya
mempunyai
KOROSI MERATA
mandiri
seluruh
yang
lingkungan,
permukaan
terekspose
dengan
logam
yang
baik,
sehingga
Korosi
[Harsisto, 2005]
merupakan
Teori
dalam
ini
larutan
proses
elektrolit
elektrokimia.
didasarkan
terbentuknya
korosi
bersifat
unsur-unsur
mikro
yang
sel
pokok
listrik
pada
elektrolit
bila
di
korosi
secara
elektrokimia
berlangsung berkelanjutan.
listrik larutan.
besar,
keuntungannya
sehingga
sedangkan
korosi
dikendalikan.
ini
mudah
dan
elektroda
paduan
logam
sebagaimana
(katoda
dan
anoda),
korosi
dengan
langsung
merata
melakukan
adalah
penanganan
KOROSI GALVANIK
Korosi
galvanik
corrosion)
disebut
juga
sebagai
suatu
beda
potensial
informasi
terjadinya
tentang
korosi
dan
tercelup
dalam
larutan
air
Jarak
terjadi
timbulnya
dari
tersebut.
tergantung
dahulu,
akan
pertemuan logam.
Luas Penampang
Yang
terinteraksi.
Faktor-faktor yang
galvanik
perbandingan
Terdapat
yang
korosi
korosi.
Dasar
logam
baja
beberapa
berpengaruh
tidak
faktor
terhadap
pertemuan
kedua
Pengaruh
pada
dimaksud
logam
jarak
ini
konduktivitas
dengan
luas
adalah
pengaruh
luas
penampang
Lingkungan
arus
Pada
umumnya
logam
dengan
pada
jika
daerah
besar
dibandingkan
keseimbangan
luas
anoda
dengan
penampang
Mekanisme Umum
Salah satu mekanisme yang
berbeda tidak dapat dipanggil untuk
menggambarkan pitting pada semua
paduan
dan
lingkungan.
dalam
Bahkan,
masih
ketidaksepakatan
Gambar 2. Korosi Galvanik pada
Sambungan Baut
mekanisme
semua
ada
mengenai
yang
tepat
yang
KOROSI SUMURAN
dan
menyebarkan.
Namun,
dengan
bentuk
sumuran
rongga.
Korosi
sering
ion
Sebuah
katoda
hubungan
menderita
halida
vs
yang
anoda
besar
area
kecil
anoda.
dalam
cairan
massal
yang
Hidrolisis
reaksi
yang
melibatkan
logam
yang
mengandung
kation
dalam
secara signifikan.
permukaan
Kadang-kadang
hidrolisis
produk
reaksi
dapat
Partikel-
partikel
ini
mempercepat
sepanjang
batas
butir
dapat
di
mana
kehadiran
mereka
logam.
Inisiasi
dapat
diskontinuitas
terjadi
dalam
lapisan
awal.
dapat
dan inklusi.
memulai lubang.
atau
gerakan
fluida
menjadi
anoda
dan
film
pasif
di
awal bentuk.
Cara Pencegahan
1.
tegak
berdiri
sehingga
tidak
akan
terjadi
genangan
air
pada
permukaan logam.
2.
Melapisi
permukaan
logam
permukaan
logam
terkena
3.
material
Meletakkan
bertindak
sebagai
Penambahan
inhibitor
Merubah
lingkungan
katoda.
mengurangi
logam
inklusi,
intermetalik,
partikel
yang
faktor
dengan
utama
inklusi
logam,
5.
yang dapat
4. ditembus air (jenis korosi yang
dihubungi menuju lapisan yang di
serang).
Bahan yang berserat (seperti lipatan
paking)
menggambarkan
larutan
celah,
dan
lubang
baja
selalu
KOROSI CELAH
atau
adalah
penyerangan
meningkat
secara
lokal
yang
terus-menerus.
lapisan
terbentuk
(kotoran,
dalam
pasir,
larutan
yang
tersebut.
mekanisme
berbeda,
paku payung,
pembuatan las,
pengabunganbenang.
yang
bukan
sejak
dan
logam,
kelihatan
diserang
tidak
kenyataannya,
celah
berikutnya
tutup
sampai
celah;
disamping
celah
kadang-kadang
diamati,
celah:
2H+ + 2Cl-
1.
mengkompensasi
celah sama.
2.
5.
dikonsumsi
pasivasi
oleh
katodiknya,
logam,
dan
sehingga
secara autokatalitik.
lambat
proses
berlangsung
melalui
Pencegahan
celah
Mekanisme
korosi
celah
(crevice
Korosi
corosion)
celah- celah
Mendorong
migrasi
ion
Cl-
dibatasi
atau
hanya
untuk
paduan
daerah-daerah
metal
karena
di dalam celah
celah.
yang merujuk ke
klorida.
konsentrasi M
4.
positif
cukup
3.
ion
++
Oleh
lain
serupa
aspek-aspek
mudah
celah,
menghalangi
yang
ion klorida
berkurang.
logam
terhadap
yang
permukaan
terpasifkan
dipilih
dikonsumsi
ketimbang
kekurangan
oksigen
proses
terkurung
katodik
itu
juga
berlebihan
korosi celah.
Langkah-langkah
yang
dalam
dalam
celah
celah
untuk
terbentuklah
luar
yakin
celah.Dengan
kondisi
ion-ion
bahwa
kompleks
ion-ion
mengalami
lagi,
2. Pengambilan
terlarut
hidrolisis
itu
ion-ion
oksigen
yang
mengurangi
menyebabkan
lebih
klorida
(reaksi
hidrogen
yang
pH.
Kehadiran
diketahui
mendorong
permukaan-permukaan
kecendrungannya
elektrolit
yang
sangat
10
KOROSI EROSI
Penanggulangan
butt
joint
dengan
pengelasan
dengan
sambungan
baru.
dibanding
permukaan
pengausan,
soldering.
3. Peralatanperalatan
harus
logam,
abrasi
misalnya:
dan
akan menimbulkan
gesekan.
bagian-bagian
teratur,
pada
Penyebab
yang
terutama
sambungansambungan
rawan.
antara lain :
1. Turbulensi aliran
Di dalam aliran yang turbulen,
hindari
adanya
lengkungan
dan
gesekan
semakin
kuat
genangan fluida.
tepat,
tonjolan
akibat
pipa
atau
sambungan,
11
Erosi
Proses
molekulmolekul
memberikan
pada
tekanan
logam
keausan
fluida
langsung
sehingga
mekanik
akan
terjadi
yang
akan
terjadinya
korosi
secara
berikut :
1.
Pada
tahap
pertama
terjadi
1. Perubahan
drastis
pada
pipa.
2. Penyekat
pada
sambungan
lapisan peindung.
yang
2. Adanya
celah
produk
endapan
lain
korosi
yang
atau
dapat
mengganggu aliran
mulai
membentuk
3. Peronggaan/Kavitasi
Kerusakan
sehingga
cekungan,
kemudian
kavitasi
merupakan
yang
disebabkan
terbentuknya
oleh
gelembung
gelembung
udara
yang
terbawa
permukaan
Biasanya
pelindung
tinggi
logam.
mengalir
dibarengi
tersebut
akan
12
erosi
yakni
korosi
sambungan
erosi
pipa
pada
perusahaan
interdendritik".
Dengan
minuman.
Pengendalian
korosi
erosi
dapat
jenis
korosi
ini
sering
disebut
mengurangi
berlebihan.
fluida
kecepatan
untuk
2. Menggunakan
kompenen
yang
selalu
sehingga
tempat
gelembung
pembentukan
menjadi
sesedikit
mungkin.
diikuti
dengan
adanya
3. Penambahan
inhibitor
atau
passivator.
korosinya
menurun
karena
5. Proteksi katodik
presipitat
yang
kurang
menghasil
chromium
kejadian
ini
maka
ditambahkan
penyetabil
austenitic.
KOROSI INTERGRANULAR
elemen
corrosion
Neobium)
kadang-kadang
juga
ditambahakan
untuk
13
butir.
dikarenakan
Pencegahan
Hal
ini
Adapun cara
korosi
1.
Casting
potensialnya
dengan
ke
komposisi
2.
pencegahan
step
yang
yang
benar,
benar
lebih
elektrolit.
tinggi
Akibatnya
akan
terjadi
dan
dengan
pada
karakteristik
masing-
besi
tuang
kelabu
yang
Welding
besi
tuang
akan
menyebabkan
dezincification
dikurangi
dengan
dapat
meminimalkan
atau
dengan
penambahan
sebagai inhibitor.
14
pada
Dengan
struktur
logam.
kegagalan
ini
dapat
Peretakan
(sterss-corrosion
lagi
diberikan
untuk
peretakan
ketika
ditemukan
bahwa
tegangan
Brown adalah:
telah
dijabarkan
oleh
Peretakan
nirkarat
merupakan
operasional.
(tipe
304)
peka
lingkungan
korosi-tegangan
ada
pada
sudu-sudu
beberapa
pengecualian,
misalnya tembaga.
15
teramati
disebabkan
hanya
oleh
yang
sedikit
saja
tegangan
tarik
komponen/peralatan
dilakukan
dapat
dengan
re-desain.
tarik
anil.
peretakan.
dapat
2. Pengotrolan
lingkungan
dapat
dilakukan
dengan
cara
menurunkan
oksidasi
membuat
rapuh.
menghindarkan
oksigen
(yang
terlarut),
adanya
unsur-
larutan,
serta
terjadi.
ada
dengan
potensial
tertentu
untuk
unsur
rentang
cara
memberi
membatasi
lingkungannya,
namun
korosi
yang agresif.
merupakan
sesuatu
yang
penting.
Pengendalian korosi
Pengedalian korosi
dapat
dilakukan
retak tegang
dengan
korosi
terhadap
satu
cara
yang
dapat
16
hidrogen.
dapat
meningkatkan ketahanan
retak tegang.
dilakukan
untuk
Boleh
namun
dapat
atom hidrogen.
cara
ini
jadi
hidrogen
hanya
Pengendalian
dan
oleh
mengalami
retak
oleh
mekanisme anodik.
hidrogen
terjadinya
disebabkan
logam
mengeliminasi
keretakan
oleh
dapat
hidrogen
dilakukan
yang
pada
dengan
dilakukan
dengan
tidak
HIDROGEN
kedua
menimbulkan
hidrogen
logam.
ke
kedalaman
hal
tersebut
dapat
pembentukan
17
membuat
logam,
lapisan
sehingga
interaksi
inert
tidak
antara
hidrogen
dan
terdapat
dilingkungannya.
KOROSI MIKROBA
terjadi
logam
yang
pada
dengan
cara
panas
tersebut
menghilangkan
biodeposit.
hidrogen
dapat
logam.
memberikan
perlakuan
dapat
sehingga
pada
peralatan
dapat
terlihat
Lapisan
hanya
dibandingkan
permukaan.
kembali
Mikroba korosi
digunakan,
menjadi
yang
sehingga
logam
lebih
kemampuannya
kuat
dan
Mikroba
tipis
bintik-bintik
menyeluruh
film
merupakan
mikroorganisme
yang
di
suatu
hidup
di
terhadap
baik).
nutrisi
dan
kondisi
memungkinkan
fisik
yang
pertumbuhan
sedikit,
nutrisi-nutrisi
konsentrat
penunjang
serta
lainnya.
hidrogen
18
Mikroorganisme
yang
termasuk
Korosi
oksidiser
ini
terhadap
bertanggung
degradasi
jawab
klorin
lainnya,
dan
hingga
di
laju
area,
umumnya
permukaan
korosi
material
larutan
di
suatu
mikroorganisme
berhubungan
dengan
air
lingkungannya.
Mikroorganisme
biasanya
dikatagorikan
tenang
tergantung
pada
Bakteri
ini
terlihat
dari
pada
kondisi
tidak
adanya
oksigen.
anaerob
berkembang
pyruvnate
fakultatif,
biak
pada
campuran
dua
kondisi.
organik
untuk
seperti
memproduksi
Mikroaerofil,
menggunakan
berkembang
sedikit
biak
oksigen
hidrogen.
2. Bakteri oksidasi sulfur-sulfida
Bakteri
bakteri.
Jenis-jenis
bakteri
yang
jenis
ini
merupakan
berkembang yaitu :
asam
jenis
membutuhkan
anaerob
sulfurik
dan
nilai
pH
19
mineral
dan
menyebabkan
cepat
dimana
deposit
berhubungan
selalu
ditemukan
bakteri
ini
mengubah
anaerob.
di
(gundukan
Umumnya
aktifitas mikroba.
Tubercle
oksidaser
besi
sistem
hipotesa
lingkungan
mempunyai
mengenai
1. Mikroba
dapat
mekanisme
mengeluarkan
korosi
karakteristik
berlainan.
tergantung
rendah
akan
mudah
sumber
protein
dapat
pengaruh
dari
menetralkan
metabolisme
20
pengembangan
2. Mikrobia
dapat
hidrokarbonn
merubah
menjadi
produk
sel
diferensial
katodik
lapisan
menyerang alumunium.
sel
hingga
konsentrasi
akan
timbul
menimbulkan
lingkungan
korosi
sumur.
misalnya
pH
yang
inisiasi
akan
korosi.
menghasilkan
senyawa
atau
Penghambat
Bahan
mikroba
dari
hidupnya
logam.
Untuk
propagasi
penghambat
dapat
aktifitas
pertumbuhan
dikelompokkan
mikroorganisme
langsung
atau
secara
tidak
lingkungan
yang
anaerobik
adalah
Desulfovibrio desulforicans.
Pada korosi bakteri secara umum
merupakan
gabungan
dan
21
ng.blogspot.com/2013/11/maca
m-macam-bentuk-korosi.html.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Korosi Seragam,
Korosi Galvanis dan Korosi
Erosi. Diunduh pada tanggal
18 Desember 2014, dari
http://kimiatip.blogspot.com/20
13/06/korosi-seragan-korosigalvanis-dan.html.
Ardiansyah Makayasa. 2010. Korosi
Akibat Mikroba (Bakteri).
Diunduh pada tanggal 17
Desember
2014,
dari
http://makayasa13.blogspot.co
m/2010/01/korosi-akibatmikroba-bakteri.html.
Budi Utomo. 2009. Korosi dan
Penanggulangannya.
Semarang: Program Diploma III
Teknik Perkapalan Universitas
Diponegoro.
Agus
22