Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempunyai pengaruh terhadap
kinerja pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptip analitik dengan pendekatan kuantitatip dan pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi dan menyebarkan kuisioner atau angket. Analisis data dilakukan dengan model analisa
regresi. Teknik pengambilan sampel adalah proporsive stratified random sampling karena
polulasi berada di lima bidang.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis
regresi dengan pengujian hipotesis koefisien regresi masing-masing variabel secara parsial (Uji t)
dan uji koefisien regresi berganda /simultan (Uji F). Berdasarkan uji hipotesis uji t menunjukkan
bahwa variabel kepemimpinan (X1) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja
karyawan dimana t hitung 1,417 < t tabel 1,679, maka Ho diterima, sehingga secara parsial
terdapat pengaruh positif namun tidak signifikan antara kepemimpinan (X1) terhadap kinerja
pegawai (Y). Variabel Komunikasi interpersonal (X2) menunjukan pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dimana t hitung 2,845 > dari t tabel 1,679 maka Ho
ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Komunkasi
interpersonal (X2) terhadap Kinerja Pegawai (Y). Variabel Supervisi atasan (X3) menunjukan
pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) dimana t hitung 2,882> dari t tabel
1,679 maka Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan antara
Supervisi atasan (X3) terhadap Kinerja Pegawai (Y) dan variabel motivasi (X4) menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif tidak signifikan antara motivasi (X4) terhadap kinerja pegawai
(Y) dimana t hitung 2,452< t tabel 1,679 maka Ho ditolak, sehingga secara parsial terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara motivasi (X4) terhadap kinerja pegawai (Y). Berdasarkan
Uji F (regresi berganda) menunjukkan bahwa variabel kepemimpinan, variabel komunikasi
interpersonal, supervisi atasan, dan variabel motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel kinerja pegawai dimana F hitung 4,214>F hitung 2,580.
Sedangkan berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan kinerja pegawai Dinas Kesehatan
Provinsi Bengkulu sekitar 27,20 % ditentukan oleh variabel kepemimpinan, Komunikasi
interpersonal, supervisi atasan dan motivasi. Simpulan penelitian ini adalah secara parsial dan
simultan kepemimpinan, komunikasi interpersonal, supervisi atasan dan motivasi kerja terhadap
kinerja Pegawai.Faktor motivasi merupakan yang paling kuat pengaruhnya terhadap kinerja
pegawai.
Item Type: Thesis (Masters)

Subjects: J Political Science > JA Political science (General)

Divisions: Postgraduate Program > Magister Ilmu Admiinistrasi

Depositing User: 023 Dody Sahdani

Date Deposited: 12 Nov 2014 08:12

Last Modified: 12 Nov 2014 08:12

URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/9601