Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CIPTAAN : BU KASUR
PERGI BELAJAR
Oh ibu dan ayah selamat pagi
Ku pergi sekolah sampai kan nanti
Selamat belajar nak penuh semangat
Rajinlah selalu tentu kau dapat
Hormati gurumu sayangi teman
Itulah tandanya kau murid budiman
KASIH IBU
Kasih ibu
kepada beta
Tak terhingga
sepanjang masa
Hanya memberi
tak harap kembali
Bagai sang surya
menyinari dunia
BUNDA PIARA
Bila kuingat kelak Ayah Bunda
Bunda piara piara akan daku
Sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
Amatlah senang senang dipangku
Dipangku dipeluknya
Serta dicium dicium dimanjanya
Namanya kesayangan
Ambilkan bulan Bu
Ambilkan bulan bu
Ambilkan bulan bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cahyanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan bu
Untuk menerangi
Tidurku yang lelap
Di malam gelap
AT. Mahmud
BUNDA
melly goeslaw
Ruri abangku
Ruri adalah abangku
Rajin dan senang belajar
Dengan menyandang tas di bahu
Riang menuju sekolah
Berhitung menulis membaca
Tak lupa diulang di rumah
Ingin akupun demikian
Seperti Ruri abangku
NAIK DELMAN
(Bu Kasur)
BECAK
(Ibu Sud)
Kereta apiku
Jes ejes ejes ejes....
Lihat kretaku
Jes ejes ejes ejes..
Kretaku baru
Siapa mau ikut
Ke Surabaya
Bolehlah naik dulu
Dengan segera
SEPEDA
Kring .. Kring kring ada sepeda
Sepedaku roda dua
Kudapat dari ayah
Karena rajin sekolah
Tuk tuk tuk suara sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
Karena rajin membantu
KAPAL API
CICAK
Cicak cicak
Di dinding
Diam diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap... Lalu ditangkap
KUPU KUPU
Kupu kupu yang lucu
Kemana engkau terbang
Hilir mudik mencari
Bunga bunga yang kembang
Berayun-ayun pada tangkai yang lemah
Tidakkah sayapmu
Merasa lelah
BEBEKKU
Bebek bebekku wek wek
Mari kemari wek wek
Ikutlah aku ke kebun bibi
Disana banyak kesukaanmu
Cacing yang gemuk hai
Ayo diserbu
Berebut berebut sungguh ramainya
Wek wek wek wek wek wek
Bersuka ria
Kukuruyuk
Kuku kukuruyuk
Begitulah bunyinya
Kakinya bertanduk
Hewan apa namanya
Kuku kukuruyuk
Begitulah bunyinya
Kakinya bertanduk
Ayam jantan namanya
Kelinciku
Kelinciku kelinciku
Kau manis sekali
Melompat kian kemari
Sepanjang hari
Aku ingin menemani
Sepulang sekolah
Bersamamu lagi
Menari nari
Burung Layang-Layang
Tampak jelas di langit biru jernih
Sekumpul burung layang layang
Dengan akrab terbang beriring iring
Dengan bebas melayang layang
Sungguh senang mereka terbang
Turun naik berkeliling
Berkejaran tak hentinya
Damai tenang bercengkrama
BURUNG KAKAKTUA
Burung kakaktua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Tredung tredung tredung tralala
Tredung tredung tredung tralala
Tredung tredung tredung tralala...
Burung kakaktua
BURUNG KUTILANG
Di pucuk pohon cemara
Burung kutilang berbunyi
Bersiul siul sepanjang hari
Dengan tak jemu jemu
Mengangguk angguk sambil berseru
Trilili lili li lilili
Sambil berlompat lompatan
Paruhnya slalu terbuka
Digeleng gelengkan kepalanya menatap langit biru
Tandanya suka ia berseru
Trilili lili li lilili
Burung camar
Berjalan di sepanjang pasir
Memandang ombak dan buih
Kunanti riak berdesir
Membasahi ujung kaki
melayang layang burung camar
bermain main di ujung layar
alam permai hati senang
berjalan jalan di pantai
BURUNG HANTU
Matahari terbenam
Hari mulai malam
Terdengar burung hantu
Suaranya merdu
Uhu...uhu...uhu...uhu...uhu...
Uhu...uhu...uhu...uhu...uhu...
GAJAHKU
(dinyanyikan seperti lagu Lihat Kebunku)
KUCINGKU BELANG
Kucingku belang tiga
Sungguh manis rupanya
Meang meong bunyinya
Tanda lapar perutnya
NENEK
MOYANGKU
Nenek moyangku
seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda berani maju sekarang
Ke laut kita beramai ramai
Tukang pos
(dinyanyikan seperti lagu Nenek moyangku)
BULAN SABIT
Bulan sabit di awan
Laksana perahu emas
Berlampu bintang
Berlaut langit
Jauh di angkasa luas
Ingin rasanya
Kupergi kesana
Menjadi nahkoda disana
Nina bobo
Nina bobo
Oh.. Nina bobo
Kalau tidak bobo
Digigit nyamuk
Bobolah bobo
Adikku sayang
Kalau todak bobo
Digigit nyamuk
Bangun tidur
Bangun tidur
Kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Awan putih
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak
Di langit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih
Kubawa pulang
Bintang kejora
Kupandang langit
penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip
seumpama intan berlian
Tampak sebuah
lebih terang cahayanya
Itulah bintangku
bintang kejora yang indah slalu
AYO MENABUNG
Titik Puspa
LIHAT KEBUNKU
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
Ada yang putih
dan ada yang merah
Setiap hari
kusiram semua
Mawar melati
semuanya indah
JERUK BALI
Lihat itu keretaku yang baru
Aku dapat dari ayah dan ibu
Roda empat buatanku sendiri
Dari kulit buah jeruk bali
SERUMPUN PADI
Serumpun padi tumbuh di sawah
Hijau menguning daunnya
Tumbuh di sawah penuh berlumpur
Di pangkuan ibu pertiwi
Serumpun jiwa suci
Hidupnya nista abadi
Serumpun padi mengandung janji
Harapan ibu pertiwi
MENANAM JAGUNG
Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu, ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu jemu
Cangkul.. Cangkul .. Cangkul yang dalam
tanahnya longgar jagung kutanam
Cangkul.. Cangkul .. Cangkul yang dalam
Menanam jagung di kebun kita
Beri pupuk supaya subur
Tanamlah benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Sangat berguna bagi semua
KE PUNCAK GUNUNG
Naik naik ke puncak gunung
Tinggi tinggi sekali
Naik naik ke puncak gunung
Tinggi tinggi sekali
Kiri kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara ha ha
Kiri kanan kulihat saja
Banyak pohon cemara
BALONKU
Balonku ada lima
Rupa rupa warnanya
Hijau kuning kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau... DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat erat
PELANGI
Pelangi pelangi
Alangkah indahmu
Merah kuning hijau
Di langit yang biru
Pelukismu agung
Siapa gerangan
Pelangi pelangi
Ciptaan Tuhan
Siapa tahu apa rasa gula, manis manis manis itu rasanya
Siapa tahu apa rasa cabe, pedas pedas pedas aku tak suka
Cobalah katakan apa rasa garam, asin asin asin
Itu semua nama nama rasa
Kita harus tahu janganlah lupa
Siapa tahu apa rasa kopi, pahit pahit pahit itu rasanya
Siapa tahu apa rasa lada, pedas pedas pedas aku tak suka
Cobalah katakan apa rasa cuka, asam asam asam
Itu semua nama nama rasa
Kita harus tahu janganlah lupa
Tanah
airku
Tanah air..ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai...Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kudatangi
Yang masyur permai di kata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku mrasa senang
Tanahku tak kulupakan...
Engkau kubanggakan
LAYANG
LAYANG
Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang layang
Bermain .... Berlari.....
Bermain layang layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hati gembira dan riang
JASA GURU
Kita jadi bisa menulis dan membaca
Karna siapa
Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu
Karna siapa
Kita jadi pintar dibimbing pak guru
Kita jadi pandai dibimbing bu guru
Guru bak pelita penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara
PALU
(DARI ENDE)
Ada 1 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 2
Ada 2 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 3
Ada 3 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 4
Ada 4 palu palu palu, tambah 1 palu menjadi 5
Ada 5 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 4
Ada 4 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 3
Ada 3 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 2
Ada 2 palu palu palu, kurang 1 palu menjadi 1
Bermacam-macam suku
Jawa Batak dan Sunda
Aceh Minang Melayu
Dan masih banyak lagi
Ragam kebudayaan... hai
Tarian rumah adatnya
Bahasa daerahnya
Sangat luar biasa
DOKUMEN
(adaptasi dari lagu Cucakrowo)
MEMANDANG ALAM
Memandang alam dari atas bukit
Sejauh pandang kulepaskan
Sungai tampak berliku
Sawah hijau terbentang
Bagai permadani di kaki langit
Gunung menjulang
Berpayung awan
Oh... Indah pemandangan
BAGIMU
NEGERI
Padamu negri kami berjanji
Padamu negri kami berbakti
Padamu negri kami mengabdi
Bagimu negri jiwa raga kami
PASAR MINGGU
Pepaya mangga pisang jambu
Dibawa dari pasar minggu
Di desa banyak penjualnya
Di kota banyak pembelinya
DESAKU
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permai
IBU PERTIWI
Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati
Airmatanya berlinang, mas intan yang terkenang
Hutan gunung sawah lautan, simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara, merintih dan berdoa
Oh lihat ibu pertiwi, kami datang berbakti
Lihatlah putra putrimu menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta, putramu yang setia
Menjaga harta pusaka, untuk nusa dan bangsa
SEORANG KAPITEN
Aku seorang kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok prok prok
Aku seorang kapiten
PAMANKU DATANG
Kemarin paman datang
Pamanku dari desa
Dibawakannya rambutan pisang
Dan sayur mayur segala rupa
Bercrita paman tentang ternaknya
Berkembang biak semua
Kemarin paman berjanji
Mengajak libur di desa
Hatiku riang tiada terperi
Terbayang sudah aku disana
Mandi di sungai turun ke sawah
Minggiring kerbau ke kandang