Вы находитесь на странице: 1из 5

fisika dasar

SPEKTROSKOPI ENERGI GAMMA Co60 DAN Cs-137 DENGAN MULTI


CHANEL ANALYZER
April 19, 2011 aryanto 114 Comments
PENDAHULUAN
Salah satu metode analisis yang dipergunakan untuk menentukan kandungan suatu unsur
dalam bahan adalah dengan cara aktivasi netron. Sampel atau bahan yang akan dianalisis
ditembak netron sehingga unsur- unsur yang terdapat didalam bahan tersebut menjadi aktif
dan setiap unsur yang ada di dalam sampel memancarkan sinar gamma yang spesifik. Sinar
gamma yang dihasilkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Spektrometri Sinar
Gamma Salur Ganda atau lebih dikenal dengan Multichannel Analyzer. Sinar gamma yang
ditangkap oleh detektor kemudian dianalisis oleh perangkat spektrometri dan akan memunculkan spektrum dengan puncak-puncak yang akan menempati kanal-kanal tertentu
sesuai dengan tenaganya dan memberikan intensitas yang berbeda sesuai dengan jumlah
masing-masing unsur yang dikandungnya.
Pada percobaan ini akan dilakukan untuk mengetahui nilai serapan sinar gamma dari bahan
lead dan polyethylene. Untuk memeriksa radiasi gamma dibutuhkan alat yang disebut
spektrometer yang terdiri dari detektor radiasi gamma, rangkaian elektronika penunjang, dan
alat yang disebut multichannel pulse-height analyzer (MCA). Pulsa dalam bentuk analog
dirubah menjadi digital melalui ADC(Analog to Digital Converter ).Spektrometri gamma
berhubungan erat dengan teori radioaktivitas.Radioaktivitas merupakan gejala perubahan
keadaan inti atom secara spontan yang disertai berupa zarah dan atau radiasi elektromagnetik.
Isotop yang akan digunakan adalah . Diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian
selanjutnya terutama dalam penentuan material yang baik untuk penyerap sinar gamma
DASAR TEORI
Detektor MaI (Tl) terbuat dari bahan yang dapr mmancarkan kilatan cahaya apabila
berinteraksi dengan sinar gamma.Efesiensi detektor bertambah dengan meningkatnya volume
kristal sedangkan resolusi energi tergantung pada kondisi pembuatan pada waktu
pengembangan kristasl.Sinar gamma yang masuk ke dalam detektor berinteraksi dengan
atom-atom bahan sintilator menurut efek foto listrik,hamburan compton dan pasangan
produksi,yang akan dihasilkan kilatan cahaya dalam sintilator.keluaran cahaya yang
dihasilkan kristal sintilasi sebanding dengan energi sianar gamma. Kilatan cahaya oleh pipa
cahaya dan pembelok cahaya ditransmisikan ke fotokatoda dari photomultiplier tube (PMT)
kemudian digandakan sebanyak-banyaknya oleh bagian pengganda elektron pada PMT. Arus
elektron yang dihasilkan membentuk pulsa tegangan pada input penguat awal (preamplifier) .
Pulsa ini setelah melewati alat pemisah dan pembentuk pulsa dihitung dan dianalisis oleh
Mulichannel Analyzer (MCA) dengan tinggi pulsa sebanding dengan energi gamma.( M.
Syamsa Ardisasmita)
INTERAKSI SINAR GAMMA DAN MATERI
Efek fotolistrik
Efek fotolistrik adalah interaksi antara sebuah foton dan sebuah loncatan atom elektron.
Sebagai hasil dari interaksi, foton menghilang dan salah satu dari atom elektron dilepaskan

sebagai elektron bebas yang disebut fotoelektron. Fotoelektron memiliki energi kinetik
sebesar :
K = hf W0 (2.1)
Dari persamaan 2.1 terlihat bahwa agar efek fotolistrik terjadi, maka energi foton harus
sekurang-kurangnya sama dengan energi ikat elektron yang berinteraksi.
Hamburan Compton
Hamburan Compton adalah tumbukan anatara sebuah foton dengan sebuah elektron bebaas.
Foton yang datang dibelokan arahnya dengan sudut terhadap sebelumnya.Foton mentransfer
sebagian energinya ke elektron,yang dikenal dengan elektron recoil.Karena besarnya sudut
bisa sembarang,maka energi yang ditransfer besarnya anatara nol sampai dengan besarnya
fraksi energi foton. (knoll,1989)
Dalam hamburan Compton ini, energi foton yang datang yang diserap atom diubah menjadi
energi kinetik elektron dan foton hamburan. Perubahan panjang gelombang foton hamburan
dari menjadi dirumuskan
= =h/(m_e c)= (1-cos ) (2.2)
dengan memasukkan nilai-nilai h, m dan c diperoleh
(A) = 0,0242(1 cos ) (7.9)
Hamburan foton penting untuk radiasi elektromagnetik dengan energi 200 keV
hingga 5 MeV dalam sebagian besar unsur-unsur ringan.
Produksi pasangan
Produksi pasangan terjadi karena interaksi antara foton dengan medan listrik dalam inti atom
berat. Jika interaksi itu terjadi, maka foton akan lenyap dan sebagai gantinya akan timbul
sepasang elektron-positron. Karena massa diam elektron ekivalen dengan energi 0,51 MeV,
maka produksi pasangan hanya dapat terjadi pada energi foton 1,02 MeV (2mec ).
Energi kinetik total pasagan elektron-positron sesuai dengan persamaan:
hf = Ke + Kp +mec2+mpc2 (2.3
Kedua partikel ini akan kehilangan energinya melalui proses ionisasi atom bahan. Positron
yang terbentuk juga bisa bergabung dengan elektron melalui suatu proses yang dinamakn
annihiliasi.

Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma


Document Transcript

1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA INTI


No percobaan : Percobaan 3
Judul percobaan : Spektroskopi Sinar Gamma
Tujuan Percobaan Mempelajari sistem deteksi radiasi sinar gamma dengan sintilasi
Analisa spektrum energi sinar gamma dari beberapa unsur

Alat dan Bahan


Detektor sintilasi Single Channel Anlyzer Digital Counter Catu Daya Tegangan Tinggi Cobalt
Radium

Dasar Teori: Radiasi gamma dipancarkan bersama alpha, beta atau tangkapan
elektron.Karena sinar gamma tidak dibiaskan oleh medan listrik, maka sinar itu
tidaklahterdiri dari partikel yang bermuatan. Tetapi sinar itu didifraksikan padapermukaan
sebuah kristal, seperti difraksi sinar-X tetapi dengan sudut difraksiyang kecil, percobaan
memberikan kesimpulan bahwa sinar gamma adalahgelombang elektromagnetik dengan
panjang gelombang yang sangat pendek, kira-kira 1/100 panjang gelombang sinar-X.
Terbentukmnya sinar gamma merupakan hasil disentigrasi inti atom.Intiatom yang
mengalami disentegrasi dengan memancarkan sinar alfa akan terbentukinti-inti baru dengan
memiliki tingkat energi yang agak tinggi.Kemudian terjadiProses transisi ke tingkat energi
yang lebih rendah atau tingkat dasar sambilmemancarkan sinar gamma. Sinar gamma sama
halnya dengan sinar X,termasuk 2. gelombang elektromagnetis,jika sinar gamma menembus
lapisan materi setebal Xmaka intensitas akan berkurang. Spektrum sinar gamma dari suatu
unsur adalah spektrum garis, yangmemperlihatkan adanya foton sinar gamma, bila sebuah
inti pindah dari keadaanenergi yang lebih tinggi ke keadaan yang lebih rendah. Tenaga sinar
gammabersifat diskrit dan karakteristik, masing-masing mempunyai energi gamma
dalambentuk spektrum energi tertentu. Apabila radiasi sinar gamma mengenai bahanakan
terjadi beberapa efek, yaitu : 1. Efek Fotolistrik Efek fotolistrik adalah interaksi antara sebuah
foton dan sebuah loncatan atom elektron. Sebagai hasil dari interaksi, foton menghilang dan
salah satu dari atom elektron dilepaskan sebagai elektron bebas yang disebut
fotoelektron.Elektron orbital dari atom terpental oleh tumbukan sinar gamma dan energi
gamma menjadi elektron bebas dengan energi E e sehingga didapat : Ee =Eg -Ei dan Eg>Ei Di
mana : Eg= Energi gamma Ei= Energi Ikat Untuk eletron orbital energi ikat kecil sekali. 2. Efek
Chompton Energi radiasi hanya sebagian saja diserap untuk mengeluarkan electron dari
atom(fotoelektron)sedangkan sisi energi akan terpancar sebagaiscattered radiaton.Efek
kompton terjadi pada Elektron-elektron bebas atau terikat secara lemah pada lapisan kulit
yang terluar pada penyinaran dengan energi radiasi yang lebih tinggi yaitu berkisar antara
200-1.000 KeV. Hamburan Compton adalah tumbukan anatara sebuah foton dengan sebuah
elektron bebaas. Foton yang datang dibelokan arahnya dengan sudut terhadap
sebelumnya.Foton mentransfer sebagian energinya ke

3. elektron,yang dikenal dengan elektron recoil.Karena besarnya sudut bisa sembarang,maka


energi yang ditransfer besarnya anatara nol sampai dengan besarnya fraksi energi foton.
(knoll,1989) Apabila sinar gamma mengalami elektron bebas akan terjadi hamburan
elektron, maka elektron akan terpental : Di mana : = sudut hamburan = massa elektron
(511,033 KeV) Jadi, energi elektron bebas tergantung pada sudut hamburan dan penguat
spektrum kontinu.3. Produksi Pasangan Pembentukan sepasang elektron Yaitu suatu proses

pembentukan positron dan electron melalui energi radiasi sinar gamma yang melebihi
1.02MeV yaitu energi massa positron+electron.Proses ini terjadi apabila radiasi dengan
energi yang sangat tinggi mendekati atau memasuki medan listrik atom atau inti.Energi
radiasi ini akan berubah menjadi electron dan positron. Produksi pasangan memerlukan
energi foton minimal adalah 1,02 MeV. Setiap tambahan energi akan menjadi energi kinetik
bagi elektron dan positron. Radiasi gamma dengan tenaga yang cukup tinggi melewati
medan listrik dekat inti atom akan menghasilkan produksi pasangan yaitu terciptanya
elektron dan positron. Energi gamma pada proses ini adalah : Setelah itu positron berintilasi
dengan elektron sehingga memancarkan dua foton sinar gamma dengan energi 511 KeV. Bila
energi tersebut ditangkap kristal pada detektor maka total energi yang diserap pada kristal
adalah :
4. dimana Prosedur Percobaan 1. Susunlah peralatan sebagai berikut 2. Catu daya harus
menunjukkan angka 0,00 sebelum dihidupkan 3. Hidupkan semua peralatan 4. Naikkan
tegangan catu daya hingga 750 volt 5. Atur pencacah digital, input 1,5 Vpp 6. Atur
MAN/AUTO tombol pada posisi MAN 7. Pilih dan catat U yang digunakan 8. Naikan U
dengan interval 0,1 Volt 9. Atur dan pilih selang waktu pengukuran pada pencacah digital
misal 10 detik (catat intensitas radiasi) 10. Ulangi prosedur butir 8 dan 9 11. Gambarkan
pada secarik kertas grafik antara intensitas radiasi (ordinat) dengan U (basis) 12. Ulangi
prosedur butir 7 s.d 10 untuk sumber pemancar sinar gamma lainnya 13. Selama satu seri
pengukuran parameter tegangan tinggi dan aplikasi pada SCA serta jarak sumber terhadap
detektor jangan diubah 14. Setelah percobaan selesai, matikan dulu SCA dan digit counter.
Ubah tegangan tinggi pada catu daya hingga menunjukkan 0,00 kemudian matikan catu
daya.Data Hasil PengamatanTegangan pada digital counter U = 0,0 - 0,6Tegangan Catu Daya
V = 750 VoltJarak sumber ke detektor X=Waktu t = 10 detikData Hasil Pengamatan : Tanpa
Bahan
5. No U N (cacahan) percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 1 0.0 1052 1005 1019 2 0.1 1015
1018 998 3 0.2 975 977 985 4 0.3 975 995 984 5 0.4 1002 1010 1000 6 0.5 994 992 992 7 0.6
1011 988 1013 hubungan N dan U "tanpa bahan"1030102010101000990 hubungan N dan
U980 "tanpa bahan"970960950 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7Data Hasil Pengamatan : Cobalt
(Co) N (cacahan) percobaan Percobaan No U 1 2 Percobaan 3 1 0.0 992 986 980 2 0.1 977
974 960
6. 3 0.2 966 975 984 4 0.3 977 991 972 5 0.4 976 1016 1027 6 0.5 961 949 1008 7 0.6 1017
987 989 Hubungan N dan U pada bahan Cobalt 1010 1005 1000 995 990 985 Hubungan N
dan U 980 pada bahan Cobalt 975 970 965 0 2 4 6 8Data Hasil Pengamatan : Radium (Ra) N
(cacahan) No U percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 1 0.0 979 994 1011 2 0.1 1011 977
1028 3 0.2 973 993 995 4 0.3 983 1000 1000 5 0.4 986 1001 1001 6 0.5 995 1026 1026 7 0.6
1005 1005 1005
7. hubungan antara N dan U pada Radium (Ra) 1020 1015 1010 1005 hubungan antara N dan
U pada 1000 Radium+Sheet1!$B$15: 995 $B$21 990 985 0 2 4 6 8Data Hasil Pengamatan :
Radium (Ra) dan Cobalt N (cacahan) No U percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 1 0.0 1012
1018 1012 2 0.1 1003 1023 1025 3 0.2 1017 999 1038 4 0.3 1018 989 1019 5 0.4 1015 999
994 6 0.5 995 1007 1001 7 0.6 1014 999 1005
8. hubungan antara N dan U pada Radium+cobalt 1020 1015 1010 hubungan antara N dan U
pada 1005 Radium+cobalt 1000 0 2 4 6 8ANALISA DATACobalt (Co) N (cacahan) U Rata-rata
Percobaan 1 Percobaan 2 Percobaan 3 0 992 986 980 986 0.1 977 974 960 970.3 0.2 966 975
984 975 0.3 977 991 972 980 0.4 976 1016 1027 1006.3 0.5 961 949 1008 972.7 0.6 1017 987
989 997Radium (Ra) dan Cobalt (Ca) N (cacahan) U Rata-rata Percobaan 1 Percobaan 2
Percobaan 3 0 1012 1018 1012 1014 0.1 1003 1023 1025 1017
9. 0.2 1017 999 1038 1018 0.3 1018 989 1019 1008.7 0.4 1015 999 994 1002.7 0.5 995 1007
1001 1001 0.6 1014 999 1005 10061. Untuk tanpa bahan Diketahui : V = 750 volt Tegangan
pada digital counter = Menghitung photopeak Vpeak = Vsumber + maks = 750 + 0.1 =

750.1 Menghitung nilai energi sinar gamma yang dipancarkan E = Vpeak . e = 750.1 x
511,033 KeV = 383325,85 KeV2. Untuk Radium (Ra) Menghitung photopeak Vpeak =
Vsumber + maks = 750 + 0.6 = 750.6 Menghitung nilai energi sinar gamma yang
dipancarkan E = Vpeak . e = 750.6 x 511,033 KeV
10. = 383581,37 KeV3. Untuk Cobalt (Co) Menghitung photopeak Vpeak = Vsumber + maks
= 750 + 0.5 = 750.5 Menghitung nilai energi sinar gamma yang dipancarkan E = Vpeak . e =
750.5 x 511,033 KeV = 383530,27 KeV4. Radium (Ra) dan Cobalt (Co) Menghitung photopeak
Vpeak = Vsumber + maks = 750 + 0.3 = 750.3 Menghitung nilai energi sinar gamma yang
dipancarkan E = Vpeak . e = 750.3 x 511,033 KeV = 383428,06 KeV
11. PEMBAHASAN Detektor yang umum digunakan dalam spektroskopi gamma
adalahdetektor sintilasi NaI (Tl). Detektor ini terbuat dari bahan yang dapatmemancarkan
kilatan cahaya apabila berinteraksi dengan sinar gamma. Detektoryang digunakan dalam
percobaan ini adalah detektor sintilasi. Detektor sintilasiini yang digunakan adalah detektor
sintilasi Na(IT) untuk mendeteksi sinargamma pada daerah energi 0,1-100 MeV dengan
efisiensi cukup tinggi ( 10%-60%) dan resolusi energi menengah ( 5%- 15%). Pada detektor ini
merupakanterdiri dari beberapa komponen didalamnya yaitu rangkaian terpadu
berbasiskomputer personal yaitu kartu yang terdiri high voltage , power supply,
chargesensitif pre amplifier, sampling amplifier, 100 MHz analog digital converter(ADC) type
Mutli Channel Analyzer (MCA). Efisiensi detektor bertambah dengan meningkatnya volume
kristal sedangkanresolusi energi tergantung pada kondisi pembuatan pada waktu
pengembangan kristal.Sinar gamma yang masuk ke dalam detektor berinteraksi dengan
atom-atom bahansintilator menurut efek fotolistrik, hamburan Compton dan pasangan
produksi, yang akanmenghasilkan kilatan cahaya dalam sintilator. Keluaran cahaya yang
dihasilkan olehkristal sintilasi sebanding dengan energi sinar gamma. Percobaan yang
pertama yaitu mengamati cacah latar. Dimana cacah latarini mengindentifikasi besarnya
radiasi pada lingkungan sekitar seperti cahaya,udara, dan sebagainya. Di dapat hasilnya
seperti grafik di atas. Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa dalam lingkungan sekitar
kitaterdapat radioaktif. Cacah latar ini dilakukan untuk mengurangi dari jumlahintensitas
cacahan yang diperoleh, yaitu intensitas yang digunakan padaperhitungan yaitu intensitas
yang terdeteksi pada MCA baik tanpa suatu material(bahan penyerap) maupun dengan
bahan penyerap. Jika energi radiasi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif
diserapseluruhnya oleh elektron-elektron pada kristal detektor NaI(Tl) maka interaksi
inidisebut efek fotolistrik yang menghasilkan puncak energi (photopeak) pada
12. spektrum gamma. Apabila foton gamma berinteraksi dengan sebuah elektronbebas atau
yang terikat lemah, misal elektron pada kulit terluar suatu atom, makasebagian energi
photon akan diserap oleh elektron dan kemudian terhambur.Interaksi ini disebut dengan
hamburan Compton. Dari hasil analisa data yang telah dilakukan Pada percobaan pertama
tanpabahan didapatkan energi sebesar 383325,85 KeV, pada bahan Radium
didapatkanenergi nya 383581,37 KeV, pada Cobalt 383530,27 KeV, sedangkan
padaCampuran Radium dan Cobalt memiliki energi sinar gamma yang dipancarkansebesar
383428,06 KeV. Energi radiasi yang dipancarkan oleh unsur radioaktif Radium diserap
seluruhnyaoleh elektron-elektron pada kristal detektor NaI(Tl) ,interaksi ini disebut efek
fotolistrikyang menghasilkan puncak energi (photopeak) pada spektrum gamma pada
daerah energi383581,37 KeV

Вам также может понравиться