Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN KASUS
Asuhan Keperawatan pada Ny. A (46 Tahun) dengan Gangguan Pada Sistem
Endokrin : Ulkus Diabetikum Di Ruang E2
Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat
Kota Cimahi
A. Pengkajian Pre Op
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama
: Ny. A
Umur
: 46 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Dikaji
: 15 Desember 2014
No Medrec
: 859659
Diagnosa Medis
: Ulkus Diabetikum
Alamat
: Tn. E
Umur
: 55 tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
32
33
2. Anamnesa
a. Riwayat Penyakit
1) Riwayat Penyakit Sekarang
a) Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien masuk ke rumah sakit pada tanggal 13 Desember
2014 dengan keluhan 2 minggu sebelum masuk rumah sakit
kaki klien lecet karena memakai highheels (selop tinggi), lalu
kaki klien terdapat lesi dan klien merendam kakinya dengan air
hangat diberi garam serta menyiramkan alkohol 70% dengan
maksud untuk mendinginkan kaki klien. Setelah itu kaki klien
menjadi melepuh. Lalu klien berobat ke klinik dan diberi obat
dan
dirujuk
ke
RS
Cahaya
Kawaluyaan
Kota
Baru
Parahyangan.
b) Keluhan Saat Dikaji
Klien mengeluh nyeri, pada luka kaki kirinya. Luka
terasa panas, nyeri kaki dirasakan ketika klien berjalan hendak
ke kamar mandi sampai mengeluarkan darah, dan nyeri
berkurang jika klien beristirahat. Keluhan dirasakan menyebar
pada seluruh kaki kiri klien, nyeri dirasakan seperti cenatcenut, dengan skala nyeri 4 (0-10) yaitu nyeri yang
mengganggu, nyeri saat klien bergerak.
34
Pola Sehari-Hari
Sebelum Sakit
Setelah Sakit
2-3 x/ hari
3 x/ hari
Nasi, Sayur,
Lauk Pauk
Pauk
Pantangan
Tidak Ada
Keluhan
Tidak Ada
Tidak Ada
Berasa
Berasa
Frekuensi
5-7 gelas/hari
5-7 gelas/hari
Keluhan
Tidak Ada
Tidak Ada
4-6 x/hari
4-6 x/hari
Kuning Bening
Kuning Bening
Tidak Ada
Tidak Ada
Frekuensi
1 x/hari
1x
Konsistensi
Lembek
Lembek
Warna
Kuning Tua
Kuning Tua
Keluhan
Tidak Ada
Tidak Ada
Siang
Malam
Keluhan
Tidak Ada
Tidak Ada
Pola Nutrisi
Makan
Frekuensi
Jenis Makanan
Minum
Jenis Minum
2.
Eliminasi
BAK
Frekuensi
Warna
Keluhan
BAB
3.
Pola
Istirahat
dan
Tidur
35
4.
5.
Peronal Hygiene
Mandi
2 x/hari
Gosok Gigi
2 x/hari
2 x/hari
Keramas
2 x/minggu
Keluhan
Tidak Ada
Tidak Ada
Pola Aktifitas
Mandiri
Dibantu Sebagian
Tergantung Penuh
Keluhan
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum : Klien tampak lemah
2) Kesadaran
GCS : 15 (E4, M6, V5) Compos Mentis
3) Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 100/90 mmHg
Frekuensi Nadi
: 80 x/menit
Frekuensi Napas
: 24 x/menit
Temperatur tubuh
: 36,8 0C
Tinggi badan
: 150 cm
Berat badan
: 56 kg
4) Kulit
Kulit tampak bersih dan lembab, warna kulit tampak sawo
matang, klien terlihat lemah, tampak luka pada kaki bagian kiri
yang dibalut dengan kasa,luka tercium bau.
5) Kepala, Leher, dan Axila
Bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam dan sedikit
beruban, distribusi rambut merata, saat dilakukan palpasi pada
kepala tidak ada nyeri tekan, Pada leher tidak ada lesi ataupun
masa, tidak ada peningkatan kelenjar tyroid dan JVP, reflek
menelan baik, tidak ada deviasi pada tiroid. Pada axilla tidak ada
lesi, nodul ataupun masa.
36
6) Mata
Bentuk mata simetris, kantus eksterna mata sejajar dengan
pinna, pupil kontriksi saat diberikan rangsang cahaya,konjungtiva
tidak anemis, sclera
tidak ada
dada
simetris,
tidak
ada
lesi
atau
masa,
37
nyeri
38
3. Data Penunjang
a. Laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 01 Desember 2014
adalah sebagai berikut :
Nama
: Ny. A
Umur
: 46 tahun
No Medrec
: 859659
No
1.
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Hematologi
a. Hemoglobin
12,1
b. Hematrokit
35
c. Leukosit
22,680
d. Trombosit
265
Hitung Jenis
a. Basofil
0
b. Eosinofil
1
c. Net Batang
1
d. Net Segmen
87
e. Limposit
8
f. Monosit
3
Pemeriksaan Kimia Darah
a. Glukosa Darah
368
Sewaktu
b. Natrium (darah)
130
c. Kalium (darah)
3,6
d. SGOT
13
e. SGPT
13
f. Ureum
26
g. Kreatinin (darah)
0.7
2.
3.
Satuan
Nilai Normal
Interpretasi
/dl
%
/ul
/ul
12,3, 15,3,0
35 47
5000 10000
15000 45000
Menurun
Normal
Menurun
Normal
<1
16
26
50 70
20 40
28
Normal
Meningkat
Normal
Meningkat
Menurun
Normal
Mg
< 160
Meningkat
mmol
135 148
3,5 5,3
< 32
< 13
10 50
0,6 1,1
Menurun
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Normal
gr
%
%
%
%
%
/dl
/L
Mmol/L
u/L
u/L
Mg/dl
Mg/dl
: Ny. A
Umur
: 46 tahun
No Medrec
: 35.99.07
No
1.
Jenis Pemeriksaan
Kimia Klinik
a. Gula
Darah
Sewaktu (Jam
09.43 WIB).
b. Gula
Darah
Sewaktu (Jam
12.31 WIB).
Hasil
133
130
Satuan
mg
/%
Nilai Normal
Interpretasi
< 140
Normal
< 140
Normal
39
4. Terapi Farmakologis
a. Infus AS-Ring 500 20 gtt/menit
b. Ceftrizoxime inj 2X1gr jam 04.00 dan jam 16.00
c. Novorapid 3 x 12 unit
Data
Penyebab
Ds:
Klien
mengeluh
nyeri
dirasakan
Klien
tampak
meringis
dengan
skala nyeri 4
Kaki
kiri
terdapat
TTV
TD : 100/90 mmHg
N: 80 x/menit
Ulkus diabetikum
Kerusakan jaringan
Merangsang tubuh
mengeluarkan zat-zat
bradikinin, histamin,
serotinin dan prostalgladin
Rangsangan nyeri
dipersepsikan ke thalamus
melalui traktus spino
thalamukus lateral
Cortek serebri
Masalah
Gangguan
rasa
nyaman nyeri
40
R : 24 x/menit
Nyeri dipersepsikan
S : 36,8 0C
2.
Ds :
Klien
mengatakan
selama sakit hanya
dapat berbaring dan
tidak mampu bekerja
dan
beraktivitas
seperti biasanya
Do :
Selama di rumah
sakit klien hanya
terlihat berbaring
Klien terlihat lemas
Porsi makan porsi
Kekuatan tonus otot
pada
ekstremitas
bawah
bagian kiri
DM type II
Berkurangnya jumlah
insulin
Menjadi katabolisme
protein di dalam otot
Gangguan
mobilitas
aktivitas
jaringan menurun
+3
3.
DS: DO:
-
Sering
bertanya
tentang penyakitnya
Ulkus Diabetikum
Perubahan status
kesehatan
Kurang informasi
Kurang pengetahuan
Kurang
pengetahuan
41
B. Analisa Data
Nama
: Ny. A
Umur
: 47 tahun
No Medrec
: 859659
Tanggal
Data
26
november
2013
26
November
2013
26
Masalah
Keperawatan
Penurunan
curah jantung
Jam
Tindakan Keperawatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Intoleransi
Aktivitas
Gangguan
42
November
2013
gatal
Do :
a. Warna kulit tampak kuning/ ikterus
b. Tampak luka lecet yang telah
mongering pada beberapa bagian
tubuh klien, seperti tangan dan kaki,
kulit tampak kotor dan sedikit
mongering
c. Bilirubin direct (19,77 => meningkat)
dan indirect (31,89 => meningkat)
d. Ureum (116 => meningkat) dan
kreatinin (2,5 => meningkat)
Integritas Kulit
26
November
2013
Nyeri
26
November
2013
Gangguan
Pemebuhan
Nutrisi
2.
3.
4.
5.
klien
Melakukan perawatan pada kulit yang terluka, dan
menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan lotion
sesering mungkin atau bila kulit sudah tampak kering
Memodifikasi lingkungan agar nyaman, seperti
mengganti alat tenun, dan pakaian klien setiap hari atau
bila pakaian klien sudah basah atau berkeringat.
Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan posisi
semifowler
Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy
1.
2.
3.
4.
43
26
November
2013
26
November
2013
27
November
2013
Defisit
Perawatan Diri
1.
2.
3.
4.
44
Do :
a. Klien masih tampak bedrest
tempat tidur
b. Klien masih tampak lemas
c. jaundice + urine kuning pekat
d. TD : 120/70 MmHg
N : 80x/menit
di
27
November
2013
Gangguan
Integritas Kulit
27
November
2013
Nyeri
27
November
2013
Gangguan
Pemenuhan
Nutrisi
45
Do :
1. Nafsu makan menurun
2. Jenis makanan dan minum TD cair
3. Klien menghabiskan 200 cc TD cair
setiap kali makan tanpa muntah
27
November
2013
Defisit
Perawatan Diri
27
November
2013
1.
2.
3.
4.
5.
46
C. Evaluasi Keperawatan
Nama
: Tn. A
Umur
: 52 tahun
No Medrec
: 35.99.07
Tanggal/
Jam
26
november
2013
Evaluasi
s: klien mengatakan badan terasa lemas,
o; klien baring lemah di tempat tidur
Akral hangat crt<2 detik respirasi rate 20x/mnt terpasang
binasal canule 3l/mnt
Td 100/70 dengan suport dobu 15 mcq/kg/mnt HR 80x/mnt
Produksi urine 0.5cc/kg/jam
Terdapat acites, lingkar perut 120cm
Cardiomegali pada thorak foto
A: penurunan curah jantung belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
1. mengobservasi tanda-tanda vital perjam
2. Memberikan therapi oksigen via binasal canule
3. Memantau cairan dan obat-obatan intravena
4. Memantau tanda kelebihan cairan
5. Memberikan dan mengevaluasi(titrasi) obat-obat
inotrop
6. Memantau intake output
26
S : Klien mengatakan badan sudah tidak terasa lemas tapi
November
kadang masih terasa pegal
2013
O : 1. Klien masih tampak bedrest
2. Klien masih tampak lemas
A : Intoleransi aktivitas belum teratasi
P : lanjukan intervensi
1. Melakukan pemenuhan KDM klien dalam hal personal
hygine seperti memandikan, dan oral hygine.
2. Memodifikasi lingkungan agar nyaman, seperti
mengganti alat tenun, dan pakaian klien setiap hari.
3. Mengatur posisi klien semi fowler.
4. Mengobservasi tanda-tanda vital klien.
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy
(naurosanbe 5000 mg)
26
S : klien mengatakan gatalnya berkurang
November O : kulit masih ikterik, lesi kering +
2013
A : gangguan integritas kulit teratasi sbagian
P : lanjukan intervensi
1. Mengobservasi dan mencatat derajat ikterus pada kulit
klien
2. Melakukan perawatan pada kulit yang terluka, dan
menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan lotion
sesering mungkin atau bila kulit sudah tampak kering
3. Memodifikasi lingkungan agar nyaman, seperti
mengganti alat tenun, dan pakaian klien setiap hari
Paraf
47
48
27
S : Klien mengatakan badan sudah tidak terasa lemas tapi
November
kadang masih terasa pegal
2013
O : 1. Klien masih tampak bedrest
2. Klien masih tampak lemas
A : Intoleransi aktivitas belum teratasi
P : lanjukan intervensi di ruang 11
1. Melakukan pemenuhan KDM klien dalam hal personal
hygine seperti memandikan, dan oral hygine.
2. Memodifikasi lingkungan agar nyaman, seperti
mengganti alat tenun, dan pakaian klien setiap hari.
3. Mengatur posisi klien semi fowler.
4. Mengobservasi tanda-tanda vital klien.
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy
(naurosanbe 5000 mg)
27
S : klien mengatakan gatalnya berkurang
November O : kulit masih ikterik, lesi kering +
2013
A : gangguan integritas kulit teratasi sbagian
P : lanjukan intervensi di ruang 11
1. Mengobservasi dan mencatat derajat ikterus pada kulit
klien
2. Melakukan perawatan pada kulit yang terluka, dan
menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan lotion
sesering mungkin atau bila kulit sudah tampak kering
3. Memodifikasi lingkungan agar nyaman, seperti
mengganti alat tenun, dan pakaian klien setiap hari
atau bila pakaian klien sudah basah atau berkeringat.
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan
posisi semifowler
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian therapy
27
S : klien mengatakan nyeri berkurang
November O : skala 2 (0-10)
2013
TD : 120/70 MmHg
N : 80x/menit
A : Nyeri teratasi sbagian di tandai dengan penurunan skala
Nyeri dari 4 menjadi 2 (0-10)
P : lanjukan intervensi di ruang 11
1. Menganjurkan pasien untuk mobilisasi ringan bila
memungkinkan
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
3. Mengkaji skala nyeri klien
4. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan
distraksi, bila pada saat nyeri timbul
5. Mengatur posisi klien senyaman mungkin dengan
posisi semifowler
27
S : klien mengeluh perutnya masih kembung mual tidak ada,
November bila makan perut gampang terasa penuh
2013
O:
1. Nafsu makan menurun
49