Вы находитесь на странице: 1из 1

Nama Penyusun

: Muh. Abd. Qadir Jaelani

Nim

: 70200110057

Jurusan

: Kesehatan Masyarakat

Judul

: Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian


Malaria di Gugusan Pulau Sabalana Desa
Sabalana Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep

Sulawesi Selatan merupakan daerah, yang luasnya mencapai 45.764,53 km terdapat


24 kabupaten/kota di kelilingi oleh pulau-pulau, terdapat beberapa pulau yang
merupakan daerah endemis malaria, diantaranya Gugusan Pulau Sabalana yang
terletak di Kabupaten Pangkep. Berdasarkan Profil Kesehatan kabupaten/kota tahun
2013 di Sulawesi Selatan jumlah penderita malaria sebesar 1.772 dan jumlah kasus
malaria tanpa pemeriksaan sediaan darah yaitu 288 kasus, dengan pemeriksaan
sediaan darah yaitu 1.484 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor risiko lingkungan dengan kejadian malaria di Gugusan Pulau Sabalana Desa
Sabalana Kec. Liukang Tangaya Kab. Pangkep. Desain penelitian menggunakan case
control dengan melakukan observasi di lingkungan tempat tinggal masyarakat yang
ditunjang dengan kuisioner dan check list. Analisis univariat digunakan untuk
menggambarkan keberadaan ternak, kebun, penggunaan kawat kasa, kepadatan
hunian, kelembaban, dan suhu pada kelompok case dan control.Analisis bivariat
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara faktor risiko kondisi lingkungan
dalam rumah dan lingkungan luar rumah dengan kejadian malaria. Hasil penelitian
menunjukkan variabel keberadaan kebun, hewan ternak dan kelembaban memiliki
data homogen sehingga nilai OR tidak dapat dihitung diakibatkan karakteristik
kepulauan yang di kelilingi oleh lautan dan karakter tanah yang subur untuk di
tumbuhi pohon kelapa, sedangkan variabel kepadatan hunian dan suhu memiliki nilai
OR dibawah 1. Penggunaan kawat kasa memiliki nilai Odds Ratio lebih dari 1
(OR=3.750), upper limit (95% CI=0,325-43.313) dan lowe limit tidak mencapai 1
(LL=0.325). Disimpulkan keberadaan kebun, keberadaan hewan ternak dan
kelembaban didalam tempat tinggal tidak dapat diketahui pengaruhnya dengan
kejadian malaria, adapun kepadatan hunian dan suhu bukan merupakan faktor risiko
kejadian malaria,sedangkan penggunaan kawat kasa menjadi faktor risiko kejadian
malaria.
Kata kunci: Faktor risiko lingkungan, malaria, Gugusan Pulau

FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA di


GUGUSAN PULAU SABALANA DESA SABALANA KEC. LIUKANG
TANGAYA KAB. PANGKEP

JURNAL

Oleh:

MUH. ABD. QADIR JAELANI


NIM: 70200110083

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2014

Вам также может понравиться