Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Organisasi
adalah
sarana
dalam
pencapaian
tujuan,
yang
ahli,
JIKA
KITA
MENJADI
SEORANG
PEMIMPINDI
SEBUAH
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 ORGANISASI
2.1.1 Definisi Organisasi
Organisasi = organon = alat adalah suatu kelompok orang dalam
suatu wadah untuk tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari
berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi,
dan manajemen.
Kajian
mengenai
organisasi
sering
disebut
studi
organisasi
Sebuah organisasi
dipengaruhi oleh
beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama
dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap
masyarakat Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat
diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan
kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu
keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti
keanggotaan
seumur
hidup.
Akan
tetapi
sebaliknya,
organisasi
Struktur
b.
Departemenisasi
c.
Pencapaian Tujuan
d.
Kerjasama
e.
f.
g.
h.
Kejelasan tugas
i.
Rentang Kendali
j.
Efektifitas
k.
Efesiensi
2.1.3 Partisipasi
Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan
semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak
langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi
secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang
bersangkutan.
Dengan
berpartisipasi
setiap
individu
dapat
lebih
aktif
dalam
berpartisipasi,
bukan
hanya
berarti
2.
3.
2.1.5Jenis-jenis
Keith Davis juga mengemukakan jenis-jenis partisipasi, yaitu sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
Keahlian
5.
Barang
6.
Uang
2.1.6 Syarat-syarat
Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan
efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu .
disini
adalah
untuk
memahamai
pesan
yang
Bila
partisipasi
diadakan
untuk
menentukan
suatu
kegiatan
dilakukan
pemaksaan
atau
penekanan
yang
dapat
dalam
organisasi
menekankan
pada
pembagian
ini
meniadakan
kendala-kendala
departemental
dan
komando.
Garis
wewenang
yang
tanpa
putus
yang
10
TOP
MIDDLE
LOW
LOW
MIDDLE
LOW
LOW
LOW
MIDDLE
LOW
LOW
LOW
LOW
dalam
pengelolaan, dan
11
MIDDLE
MIDDLE
MIDDLE
LOW
LOW
LOW
LOW
LOW
LOW
LOW
LOW
LOW
utama
birokrasi
ada
kemampuannya
menjalankan
adalah
dengan
spesialisasi
yang
diciptakan
bisa
12
pesawat
terbang,
laboratorium
penelitian
dan
universitas,
perusahaan
konsultan
manajemen,
dan
perusahaan hiburan.
Pada hakikatnya, struktur matriks menggabungkan dua bentuk
departementalisasi: fungsional dan produk [ Kekuatan departementalisasi
fungsional terletak, misalnya, pada penyatuan para spesialis, yang
meminimalkan
jumlah
yang
diperlukan
sembari
memungkinkan
13
virtual
adalah
organisasi
inti
kecil
yang
dan
mengganti
departemen
dengan
tim
yang
diberdayakan.
2.1.11 Model desain struktur organisasi
Ada dua model ekstrem dari desain organisasi.
14
melakukan
perubahan
signifikan
dalam
strategi
15
organisasi
dipengaruhi
oleh
lingkungannya
karena
tekanan
publik
yang
mungkin
memengaruhi
16
2.2 Manajemen
2.2.1 Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum
ada keseragaman. Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen,
maka akan ditemukan bahwa istilah
Manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan
aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu
pengetahuan (Science) Menurut pengertian yang pertama, yakni
manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli.
Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut
pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa
manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan
tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya,Hilman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi
untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi
usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas
orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain,
segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu
badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau
suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada
keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen
adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen
adalah ilmu.
Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
17
kepemimpinan,
dan
pengendalian
upaya
18
Leading,
Planning,
Organizing,
Controlling.
2. Prajudi Atmosudirdjo
4. Henry Fayol
Planning,
Organizing,
Commanding,
Coordinating, Controlling.
5. Luther Gullich
7. William H. Newman
Planning,
Organizing,
Assem-bling,
9. William H. Newman
Planning,
Organizing,
Assem-bling,
Forecasting,
Planning
Orga-nizing,
Leading,
Co-mmunication,
19
Planning,
Organizing,
Staffing,
saja
merumuskan
bahwa
perencanaan
adalah
20
pada
intinya,
dalam
melakukan
pemasaran
kita
harus
bantuan
pemerintah,
investor
perorangan,
keuntungan
21
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 JIKA KITA MENJADI SEORANG PEMIMPINDI SEBUAH PERUSAHAAN,
KEBIJAKAN APA YANG AKAN KITA LAKUKAN SEBAGAI SEORANG
PEMIMPIN
23
Sebagai
pengawas
program
dan
pelaksanaannya,
24
juga
terdapat
kepemimpinan.
Dengan
demikian
untuk
25
Mary
Parker
Folet
tersebut
menjelaskan
bahwa
26
27
rantai
manajemen
mempunyai
domain
dan
28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap komitmen organisasi diantaranya adalah kejujuran
dalam pekerjaan, perhatian, kepedulian dan kepercayaan terhadap
karyawan, perbedaan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, jenis
kelamin, status perkawinan, karakteristik yang berhubungan dengan
pekerjaan, karakteristik struktural (formalitas, desentralisasi), pengalaman
dalam kerja, kepercayaan dan penerimaan yang penuh atas nilai-nilai dan
tujuan organisasi, keinginan bekerja keras demi kepentingan organisasi,
dan keinginan untuk mempertahankan diri agar tetap menjadi anggota
organisasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek
komitmen organisasi meliputi kemauan yang kuat untuk mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasi yang ditandai dengan kesetiaan pada
organisasi atau perusahaan, kemampuan yang kuat berusaha semaksimal
mungkin demi kemajuan dengan ikut mendukung kegiatan-kegiatan yang
sesuai dengan sasaran organisasi serta adanya penerimaan nilai, tujuan
dan sasaran organisasi. Aspek-aspek yang akan dijadikan alat ukur
adalah perasaan manunggal dengan organisasi, perasaan terlibat pada
organisasi, dan perasaan setia dan loyal pada perusahaan.
4.2 Saran
seorang
pemimpin
membutuhkan
support
yang
kuat
di
29
30
DAFTAR PUSTAKA
[diakses
31
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas
makalah ini. Saya juga bersyukur atas berkat rahmat dan rizky-Nya. Saya
telah berusaha semampu saya untuk mengumpulkan berbagai macam
bahan tentang Organisasi Manajemen.
Saya sadar bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari
sempurna, karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk menyempurnakan makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu saya mohon bantuan dari para pembaca,
Demikianlah makalah ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam
penulisan, saya mohon maaf yang sebesarnya dan sebelumnya saya
mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Penulis
32
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 . Tujuan...................................................................................................2
1.2.1. Tujuan Umum.................................................................................2
1.2.2. Tujuan Khusus................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 ORGANISASI.........................................................................................4
2.1 .1 Definisi Organisasi..........................................................................4
2.1.2 Asas - Asas Organisasi...................................................................5
2.1.3 Partisipasi........................................................................................6
2.1.4 Unsur-unsur....................................................................................6
2.1.5 Jenis-jenis.......................................................................................7
2.1.6 Syarat-syarat...................................................................................7
2.1.7 Jenis Jenis Organisasi..................................................................8
2.1.8 Elemen struktur organisasi..............................................................9
2.1.9 Desain organisasi yang umum.....................................................10
2.1.10 Desain Struktur Organisasi Modern...........................................13
2.1.11 Model desain struktur organisasi.................................................13
2.1.12 Faktor penentu struktur organisasi..............................................14
2.2 MANAJEMEN.......................................................................................16
2.2 Manajemen.......................................................................................16
2.2.1 Pengertian Manajemen.................................................................16
2.2.2 Fungsi-Fungsi Manajemen............................................................18
2.2.3 Sistem Manajemen.......................................................................19
2.2.4 Strategi Manajemen....................................................................20
BAB III PEMBAHASAN
33
3.1
JIKA
KITA
MENJADI
SEORANG
PEMIMPINDI
SEBUAH