Вы находитесь на странице: 1из 14

Batu bara sebagai alternatif kayu

Berdasarkan catatan Norman F. Cantor, Eropa telah hidup di abad pertengahan dengan hutan
yang sangat lebat. Setelah tahun 1200an, bangsa Eropa menjadi sangat terlatih dalam
melakukan deforestasi dan pada tahun 1500an mereka kehabisan kayu untuk pemanas
ruangan dan memasak. Di masa tersebut, Eropa berada di ujung ketersediaan bahan bakar dan
bencana nutrisi, hingga ditemukannya batu bara lunak dan pertanian kentang dan jagung
menyelamatkan mereka dari bencana kelaparan.

Bahan bakar minyak sebagai aternatif minyak ikan paus


Minyak ikan paus adalah bahan bakar dominan di awal abad ke 19, namun di pertengahan
abad, stok ikan paus berkurang dan harga minyak ikan paus meningkat tajam dan tidak dapat
bersaing dengan sumber bahan bakar minyak yang murah dari Pennsylvania yang baru saja
dikembangkan pada tahun 1859.

Alkohol sebagai alternatif bahan bakar fosil


Pada tahun 1917, Alexander Graham Bell mengusulkan etanol dari jagung dan bahan pangan
lainnya sebagai bahan bakar pengganti batu bara dan minyak dan menyatakan bahwa dunia
dekat dengan masa di mana kedua jenis bahan bakar tersebut akan segera habis. Sejak tahun
1970, Brazil telah memiliki program bahan bakar etanol yang menjadikan negara tersebut
penghasil etanol kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan eksportir terbesar dunia.
Program etanol Brazil menggunakan peralatan modern dan bahan baku tebu yang murah
sebagai bahan baku, dan residu yang dihasilkan dari proses tersebut digunakan sebagai
sumber energi untuk proses berikutnya. Saat ini tidak ada lagi kendaraan pribadi di Brazil
yang dijalankan dengan bensin murni. Di akhir tahun 2008 Brazil telah memiliki sedikitnya
35.000 stasiun pengisian bahan bakar dengan sedikitnya satu pompa etanol.
Etanol selulosit dapat diproduksi dari berbagai macam bahan pangan, dan melibatkan
penggunaan seluruh bagian hasil pertanian. Pendekatan baru ini meningkatkan hasil etanol
yang diproduksi dan mengurangi emisi karbon karena jumlah energi pertanian yang
digunakan sama untuk sejumlah etanol yang lebih tinggi.

Gasifikasi batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal
Pada tahun 1970, pemerintahan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengusulkan
gasifikasi batu bara sebagai alternatif bahan bakar minyak yang mahal yang sebagian besar
diimpor. Program ini, termasuk Synthetic Fuels Corporation, terbengkalai ketika harga bahan
bakar minyak turun pada tahun 1980an.

Energi terbarukan sebagai alternatif energi tak terbarukan


Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami, seperti cahaya matahari,
angin, hujan, arus pasang surut, dan panas bumi, yang terbarui atau secara alami dapat
muncul kembali setelah dipergunakan. Ketika dibandingkan dengan proses produksi
energinya, terdapat perbedaan mendasar antara energi terbarukan dengan bahan bakar fosil.
Proses produksi bahan bakar fosil sulit dan membutuhkan proses dengan peralatan, proses

fisik dan kimia yang rumit. Di lain hal, energi alternatif dapat diproduksi dengan peralatan
dasar dan proses alam yang sangat mendasar.

Bentuk energi alternatif saat ini


Energi alternatif yang bersahabat dengan lingkungan
Sumber energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk
bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa dikomersialkan
dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu juga
merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut.
Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar
bio, saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan
lebih parah dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit
yang dapat menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan,
realisasi mengkonversi seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan
16% bahan bakar mobil yang dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama
ini sebagai penyerap CO2, untuk dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas
akan mengakibatkan efek negatif yang sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan
peningkatan harga bahan pangan akibat kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan
bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan dalam bentuk etanol selulosit.

Alternatif "zero carbon"


Dari sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber
alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber energi
terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam,
tidak tersedia secara ekonomis untuk melawan peningkatan karbon secara global. Energi
nuklir dan tehnik penangkapan dan penyimpanan karbon seperti teknologi batu bara bersih
adalah teknologi energi alternatif yang rendah emisi karbonnya, namun tidak sesuai dengan
tujuan bahwa energi alternatif harus tidak merusak lingkungan.

Alternatif kemandirian energi


Di Eropa, terdapat harapan untuk lebih mandiri dan tidak bergantung lagi terhadap suplai
energi (minyak dan gas) dari Rusia, begitu juga di Amerika Serikat yang berharap terbebas
dari impor minyak yang diproduksi oleh negara lain. Dari sudut pandang ini, gas alam
domestik, bahan bakar fosil, adalah energi alternatif terhadap bahan bakar yang diimpor dari
luar. Ini adalah sudut pandang T. Boone Pickens yang menjelaskan Pickens Plan untuk
kemandirian energi, dan merefleksikan undang-undang di Negara Bagian Florida, Amerika
Serikat. Meski gas alam tidaklah dapat diperbarui, namun dalam sudut pandang ini, hal
tersebut adalah energi alternatif.

Konsep baru energi alternatif


Area penangkapan energi angin mengapung

Area penangkapan energi angin mengapung sama dengan area penangkapan energi angin
biasa namun mengapung di tengah-tengah lautan. Area penangkapan energi angin lepas
pantai dapat ditempatkan di perairan sedalam 40 meter. Keuntungan area penangkapan energi
angin mengapung adalah kemampuannya menangkap energi angin di tengah lautan tanpa
halangan bukit, pepohonan, dan bangunan; angin di tengah lautan dapat mencapai kecepatan
dua kali kecepatan angin di daratan. Perusahaan energi Norwegia, StatoilHydro, akan
melakukan percobaan pertama area penangkapan energi angin mengapung di musim gugur
2009.

Biogas hasil pencernaan


Biogas hasil pencernaan berhubungan dengan pemanfaatan gas metana yang dilepaskan
ketika kotoran hewan membusuk. Gas ini dapat diperoleh dari sampah dan sistem saluran
limbah. Sistem penghasil biogas digunakan untuk menghasilkan untuk memproses gas
metana melalui bakteri atau dekomposer yang memecah biomassa dalam lingkungan atau
kondisi anaerobik. Gas metana yang dikumpulkan dan dimurnikan dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi alternatif.

Heliokultur
Heliokultur adalah proses memanen energi matahari menjadi bahan bakar dengan
memindahkan karbon dioksida di atmosfer dengan memanfaatkan pertanian.
Home Iptek Ketahui 9 Sumber Energi Alternatif untuk Masa Depan

Ketahui 9 Sumber Energi Alternatif untuk Masa Depan


Amazine.co | Online Popular Knowledge

Baca juga

Wisata Afrika: 15 Informasi & Fakta Unik tentang Mauritius


Tokoh Kartun: 11 Fakta Unik & Menarik tentang Bugs Bunny
Tips Schmaltz: 7 Langkah Membuat Minyak Goreng dari Ayam

Mengapa kita membutuhkan sumber energi alternatif?


Penggunaan energi alternatif akan memberi perlindungan suatu bangsa pada kenaikan harga
bahan bakar fosil, serta mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain untuk pasokan
minyak.
Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan
seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran
lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dll.
Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pada akhirnya akan menciptakan lapangan
kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Jenis Sumber Energi Alternatif

Berikut akan diulas mengenai macam-macam sumber energi alternatif.

1. Tenaga Nuklir
Proses reaksi nuklir terkendali bisa menjadi sumber energi alternatif yang memiliki potensi
amat besar.
Proses nuklir tersebut dikenal pula sebagai reaksi fisi. Pada pembangkit listrik tenaga nuklir,
panas yang dihasilkan oleh reaksi fisi digunakan untuk menguapkan air.
Uap yang dihasilkan lantas digunakan untuk menggerakkan generator yang kemudian
menghasilkan listrik.
Survei yang dilakukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa sekitar 14% pasokan listrik
dunia dipenuhi oleh pembangkit listrik tenaga nuklir.
2. Energi Biomassa
Materi biologis yang masih hidup atau telah mati disebut sebagai biomassa.
Biomassa umum digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial.
Tanaman hidup, pohon mati, dan serpihan kayu merupakan bagian dari biomassa.
Sekitar 0,5 listrik di Amerika Serikat tercatat dihasilkan dari energi biomassa.
3. Gas Alam
Sebelum digunakan, gas alam biasanya dikompresi terlebih dahulu hingga berubah wujud
menjadi cair.
Pembakaran gas alam memang masih menghasilkan gas rumah kaca, namun dibandingkan
bahan bakar lain seperti bensin atau solar, emisi gas alam dianggap masih lebih bersih.
4. Panas Bumi
Panas bumi merupakan sumber energi alternatif yang ekonomis, dapat diandalkan, dan ramah
lingkungan.
Panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbarui sehingga bebas dari isu
kelangkaan.
Penggunaan tenaga panas bumi dapat dilacak hingga jaman Romawi kuno. Pada saat itu,
panas bumi populer digunakan sebagai pemanas ruangan dan untuk keperluan mandi.
Saat ini, panas bumi merupakan sumber energi alternatif yang bisa digunakan sebagai
pembangkit listrik.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit listrik tenaga air mungkin masih menjadi sumber energi alternatif yang populer.

Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan sekaligus ramah lingkungan karena tidak
menghasilkan limbah.
6. Tenaga Angin
Turbin angin lazim digunakan untuk mengubah energi angin menjadi listrik.
Catatan menunjukkan bahwa sekitar 1,5% pasokan listrik dunia dihasilkan oleh tenaga angin.
Meskipun angka tersebut terbilang kecil, namun persentasenya selalu meningkat dari tahun
ke tahun.
7. Tenaga Matahari
Tenaga surya umum digunakan sebagai pembangkit listrik.
Perkembangan teknologi memungkinkan sel surya semakin ringan, mudah diangkut, dan
lebih efisien.
8. Energi Gelombang Laut
Seperti namanya, gelombang laut bisa digunakan untuk menghasilkan listrik.
Teknologi ini, meskipun memiliki potensi besar, belum banyak digunakan.
Rintangan utama dalam memperluas penggunaannya adalah dampak negatif yang akan terjadi
pada lingkungan laut.
Pembangkit listrik dari gelombang laut berpotensi mengganggu usaha penangkapan ikan
sekaligus bentang alam alami lingkungan laut.
9. Energi Pasang Surut
Seperti energi dari gelombang laut, energi pasang surut juga belum banyak digunakan.
Namun, para ahli melihat pasang surut sebagai sumber energi alternatif yang menjanjikan di
masa depan.
Pasang surut dianggap menjanjikan karena mudah diprediksi tidak seperti energi matahari
dan angin.
Salah satu faktor utama yang membuat teknologi pasang surut belum banyak diterapkan
adalah biaya yang tinggi serta langkanya daerah yang memiliki perbedaan pasang surut besa

14 Macam Energi Alternatif di Dunia

Energi adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan manusia, energi digunakan dalam berbagai
macam hal, seperti salah satunya listrik. Listrik yang kita ketahui diperoleh dari diesel yang
mengunakan bahan bakar minyak bumi dan batu bara, sedangkan persediaanya sangat terbatas dan
telah diprediksi oleh para ahli geologis dan geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis
dalam kurun waktu 30-50 tahun kedepan. Nah, karena itu udah banyak ilmuan yang menemukan
cara untuk memperoleh energi alternatif penghasil listrik, seperti info berikut:
1. Energi Surya

Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar persediaanya. Sinar
matahari dapat digunakan untuk pencahayaan, pembangkit listrik, pemanas air, dan berbagai proses
industri. Matahari bisa digunakan untuk menghasilkan listrik dengan bantuan panel surya yang dapat
mengolah energi panas matahari menjadi listrik. Tapi, energi listrik menjadi tergantung dengan
keadaan cuaca.
2. Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin. Energi angin

telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum.
Saat ini, energi angin digunakan sebagai pembangkit listrik dengan turbin angin. Energi angin sangat
tergantung dengan keadaan angin.
3. Hydropower

Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan.
Seperti yang kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan
membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke
sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk
memutar turbin yang mendorong proses mekanis untuk memutar generator yang dapat
menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa

Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain

dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput,, limbah pertanian dan kehutanan, residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan
sampah. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar untuk
transportasi dll. Namun, tentu biomassa akan menghasilkan energi listrik yang berbau tidak sedap.
5. Energi Gas Hidrogen

Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi
teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah
elemen paling umum di bumi. Air merupakan dua-pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di
alam selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur
lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik. Hidrogen dapat dicampur dengan gas
alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan
yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan
hidrogen masih relatif mahal.
6. Energi Panas Bumi

Panas di dalam bumi menghasilkan uap dan air panas yang dapat digunakan untuk pembangkit listrik
dan menghasilkan listrik atau untuk aplikasi lain, seperti pemanasan rumah dan pembangkit listrik
untuk industri. Energi panas bumi dapat ditarik dari waduk bawah tanah dengan pengeboran, atau
dari reservoir panas bumi yang terletak lebih dekat ke permukaan. Tapi, tentu saja ini memelukan
teknologi yang mahal.
7. Energi Gelombang Air Laut

Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh
kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik, dan energi termal laut dari panas yang tersimpan dalam air laut dapat juga
diubah menjadi listrik. Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal
dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, selain itu energi yang dihasilkan oleh
gelombang air laut hanya bisa digunakan di sekitar daerah laut saja. Tapi laut tetap penting sebagai
sumber energi potensial untuk masa depan.
8. Energi Ethanol

Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum.
Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi.
Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

9. Energi Gas Alam

Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang cukup besar
seperti properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21
kali lebih buruk, karena metana yang dihasilkan energi gas alam tersebut.
10. Energi Propana

Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan
minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana
menghasilkan polusi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21
kali lipat yang dapat menyebabkan meningkatnya efek rumah kaca.
11. Energi Biodiesel

Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Biodesel yang murni
atau campuran dapat digunakan sebagai energi untuk menggerakan kendaraan. Biodiesel mampu
mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah
pada sumber energi ini.
12. Energi Methanol

Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan.
Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang
dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sayangnya sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi
menggunakan methanol sebagai bahan bakar.
13. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series
sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat
mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang
belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel ini.
14. Energi Piezoelektrik

Piezoelektrik merupakan sistem yang dapat mengubah gaya mekanik, khususnya gaya tekanan
menjadi energi listrik. Piezoelektrik ini biasanya digunakan untuk menghasilkan listrik di tempattempat umum seperti contohnya stasiun kereta di Jepang dan Disco House di London. Jadi
piezoelektrik ini mengunakan gaya tekanan yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area tersebut. Namun sayangnya penggunaan
energi piezoelektrik belum sepenuhnya diterapkan di dunia.

Energi matahari
Matahari berperan penting dalam siklus kehidupan, tanpa adanya matahari mustahil dunia ini
bisa hidup. Selain bermanfaat bagi manusia matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuhtumbuhan, sinar matahari digunakan oleh tumbuh-tumbuhan untuk melakukan fotosintesis
guna memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain sangat bermanfaat bagi tumbuhan,
matahari ternyata juga bisa digunakan sebagai penghasil energi alternatif. Misalnya saja panel
surya yang bisa merubah energi panas matahari menjadi energi listrik yang ditampung dalam
aki (acumulator). Di beberapa negara maju bahkan telah menciptakan mobil yang sumber
energinya berasal dari matahari. Jika seandainya penggunaan energi matahari semakin
dikembangkan, bukan tidak mungkin jika suatu saat matahari menjadi sumber energi utama
bagi manusia. Keuntungan menggunakan energi matahari adalah jumlahnya yang tak terbatas
dan mudah sekali untuk didapatkan.

Energi Biogas
Energi Biogas bisa diperoleh dari kotoran-kotoran, baik kotoran hewan, manusia maupun dari
sampah. Pada Biogas memanfaatkan bakteri tertentu yang bisa menghasilkan suatu gas yang
mudah terbakar. Gas inilah yang bisa digunakan oleh manusia sebagai energi
alternatif. Gas ini ramah terhadap lingkungan sehingga bisa dijadikan sebagai energi
alternatif pengganti energi gas yang ada saat ini (LPG). DI Indonesia sendiri sudah ada
beberapa daerah yang mulai menggunakan biogas untuk kepentingan energi sehari-hari,
misalnya saja untuk memasak. Karena Gas yang dihasilkan mudah terbakar sehingga sangat
cocok jika digunakan untuk memasak.

Energi Angin
Dalam beberapa hal angin memanglah bisa membahayakan kehidupan manusia, contohnya
saja angin ribut. Meskipun bisa membahayakan namun angin (Udara) lebih memberikan
banyak manfaat kepada manusia. Contohnya saja dengan angin kita bisa membuat energi
alternatif penghasil listrik. Angin (udara) pada kecepatan tertentu bisa memutarkan kincir,
baling-baling dari kincir tersebut bisa diteruskan ke generator (alat perubah energi gerak
menjadi listrik), listrik yang dihasilkan dari generator bisa kita manfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian kita bisa lebih mandiri menggunakan energi tanpa harus
tergantung pada PLN. Di Indonesia terdapat banyak daerah yang mendukung pembangunan
kincir angin, jika seandainya hal ini bisa di realisasikan mungkin akan sangat membantu PLN
dalam memenuhi kecukupan energi dalam negeri.

Energi Air
Seperti halnya dengan Udara (Angin), Air juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasil
energi alternatif. Anda tentunya tau bahwa listrik yang anda gunakan setiap harinya
merupakan jenis sumber energi alternatif yang ramah terhadap lingkungan. Untuk itu
pemanfaatan energi air dengan benar bisa menghasilkan listrik. Listrik-listrik yang dihasilkan
bisa membantu PLN untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Selain itu pembakaran
batu bara yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik juga akan berkurang jika
seandainya pemanfaatan energi air benar-benar bisa di realisasikan. Seiring dengan semakin
bertambahnya waktu, saya yakin suatu saat nanti energi air akan digunakan dengan maksimal
oleh manusia. Alasannya karena manusia tidak mungkin untuk secara terus-menerus
menggunakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (Minyak, Batu bara, dan juga gas
bumi).

Вам также может понравиться