Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Siswa merasa kesulitan karena konsep urutan oprasi bilangan dalam kedudukannya
sangat sulit bagi siswa sekolah dasar, sehingga dibutuhkan cara lain untuk memahami
konsep tersebut. Untuk itu seorang pendidik memerlukan bantuan media untuk menjelaskan
konsep tersebut kepada siswanya. 2.Setelah melihat tentang kesulitan kesulitan yang dialami
siswa dan melihat kriteria pemilihan media atau alat peraga, penulis memutuskan untuk
memilih kartu bridge sebagai alat peraga untuk menjelaskan konsep urutan operasi bilangan.
3. Penggunaan alat peraga dengan kartu bridge sangatlah mudah. Kita hanya akan
menggunakan alat peraga ini sama dengan cara bermain kartu bridge karena menggunakan
aturan permainan kartu bridge.
Kata kunci: operasi bilangan
ABSTRACT
This paper aims to discuss the students' difficulties in understanding the concept of
the operation sequence number which is considered very difficult for students to
understand about the concept of the operation sequence number . This discussion
starts from the main problems experienced by students . Then look for a solution to
overcome these problems . And in the end the authors find props that feels easy to
understand the concept of the operation sequence number . Obviously with through
the stages and adequate references , starting from the selection of props to design
props , and found props capable hang of the concept of the operation sequence
numbers to students by using props bridge card . And the results of the discussion of
this paper are: 1 . Students find it difficult because the concept of an operating
sequence numbers in a very difficult position for elementary school students , and so
we need another way to understand the concept. For that an educator requires the
media to help explain the concept to students . 2. After seeing about the difficulties
Edi Winarto
experienced by students and see the media selection criteria or props , the author
decided to choose a bridge card as props to explain the concept of the operation
sequence number . 3. The use of props to the bridge card is easy . We will only use
these props together with how to play bridge card for using the rules of the card game
bridge .
Keywords : number operations
PENDAHULUAN
Pembelajaran matematika di sekolah
dasar merupakan dasar bagi penerapan
konsep
matematika
pada
jenjang
berikutnya.
Konsekuensinya
dalam
pelaksanaan pembelajaran matematika di
sekolah dasar harus mampu menata dan
meletakkan dasar penalaran siswa yang
dapat
membantu
memperjelas
menyelesaikan
permasalahan
dalam
kehidupan sehari-hari dan kemampuan
berkomunikasi dengan bilangan dan
simbol-simbol,
serta
lebih
mengembangkan sikap logis, kritis,
cermat disiplin, terbuka, optimis dan
menghargai matematika. Namun demikian
pengembangan pembelajaran matematika
pada jenjang sekolah dasar dewasa ini
masih memprihatinkan sekali. Indikasi
faktualnya adalah sangat buruknya minat
dan prestasi siswa. Matematika menjadi
suatu mata pelajaran yang sangat
menakutkan. Hal ini disebabkan oleh
pengaruh
edukasi
yang
kurang
menyenangkan.
Pengalaman
kurang
menyenangkan ini berasal dari suasana
belajar mengajar di kelas. Memahami
matematika dan dapat menggunakannya
dalam menyelesaikan masalah diperlukan
penguasaan konsep yang lebih baik.
Supaya dapat menyelesaikan soal-soal
dengan benar diperlukan kemampuan,
antara lain memahami masalah dan dapat
mengungkapkan kembali masalah yang
Edi Winarto
Edi Winarto
f. Mutu teknis.8
PEMBAHASAN
A. Kesulitan
siswa
dalam
menyelesaikan operasi bilangan
Masalah kesulitan siswa dalam
menyelesaikan soal operasi bilangan pada
dasarnya siswa belum faham atau kurang
mengerti mengenai urutan operasi
bilangan tersebut. Siswa belum faham
tentang urutan operasi bilangan bahwa
suatu operasi mempunyai urutan-urutan,
misalkan
perkalian,
pembagian,
penjumlahan, dan pengurangan.
Contoh soal siswa yang kurang faham
tentang urutan operasi bilangan:
1.
2 + 3 4 = ?
Maka dengan soal operasi
bilangan tersebut, siswa yang belum
faham tentang operasi bilangan siswa akan
menjawab
soal
tersebut
dengan
penjumlahan yang didahulukan dari pada
perkalian karena penjumlahan berada di
depan. Bahwasanya di dalam urutan
operasi
bilangan
perkalian
harus
didahulukan dari pada penjumlahan
miskipun perkalian berada di belakang.
Maka siswa akan menjawab salah:
2 + 3 4 = 5 4 = 20
Mengatasi masalah kesulitan yang
dialami oleh siswa tersebut mungkin akan
sangat mudah dengan menggunakan alat
peraga. Menggunakan alat peraga untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang
akan digunakan merupakan salah satu cara
untuk mengajar siswa supaya siswa faham
mengenai urutan-urutan operasi bilangan.
cara awal untuk menggunakan alat peraga
siswa terlebih dahulu faham tentang
penjumlahan, pengurangan, pembagian
dan perkalian.
Ibid., hal. 15
Ibid., hal. 27
7
8
Arief S Sadiman. Dkk, Media
Azhar
Arsyad,
Media
Pendidikan (Jakarta: CV.Rajawali, 1990), hal.
Pembelajaran, (Jakarta: PT. Rajagrafindo
103
Persada, 2004), hal. 75
Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung
6
Edi Winarto
Edi Winarto
mungkin
akan
sangat
mudah
menyelesaian soal-soal mengenai operasi
bilangan
tentang
penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan menggunakan alat peraga
kartu brigde harus mengerti ketentuanketentuan dalam permainan kartu bridge,
sebagai
contoh
kartu-kartu
yang
digunakan dalam alat peraga ini dalah
Jack, Queen, King, As dan Joker.
PENGURANGAN
PENJUMLAHAN
PEMBAGIAN
PERKALIAN
TANDAKURUNG
Edi Winarto
Edi Winarto
3.
Winarni,
Endang
Setyo,
Dkk.
2011.Matematika PGSD. (Bandung:
Remaja Rosdakarya)
Hudojo, Herman, 1990.Strategi Belajar
Mengajar Matematika. (Malang:
IKIP Malang)\
Sobel, Max A. dan Evan M Maletsky. terj.
Suyono.
2002.Mengajar
Matematika . (Jakarta: Erlangga)
Arsyad,
Azhar.
2004.Media
Pembelajaran.
(Jakarta:
PT
Rajagrafindo Persada)
Sadiman, Arief S, Dkk. 1990. Media
Pendidikan (Jakarta: CV.Rajawali)
Spiegel,
Murray
R,
Dkk.
1986.Matematika Dasar. (Jakarta:
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas
yang dapat disarankan adalah sebagai
berikut:
1. Setiap guru menjelaskan tentang
masalah khususnya pada materi
operasi bilangan, harus menjelaskan
secara detail mengenai tata cara
perkalian, pembagian, penjumlahan,
dan pengurangan terlebih dahulu
sehingga siswa akan dapat mudah
memahami operasi bilangan sebelum
masuk pada operasinya, kemudian
seorang guru menjelaskan operasi
bilangan dengan menggunakan alat
peraga langkah demi langkah agar
siswa benar-benar faham.
2. Bagi siswa hendaknya selalu
memerhatikan seorang guru yang
sedang menjelaskan materi, dan
siswa dituntut aktif dalam memahami
materi operasi bilangan dan faham
dengan langkah-langkahnya dalam
menggunakan alat peraga.
Erlangga)
http://karton
media.blogspot.com/2014/04/operas
i-hitung-campuran-bilangancacah_26.html#sthash.aYYj4vbD.d
puf
Rachmat, Dkk. 2004. Belajar Matematika,
(Bandung : Balai Pustaka)
DAFTAR RUJUKAN
Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung
Edi Winarto