Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tenggara
Association of Southeast Asian Nations
ASEAN
[tampilkan]
Lambang ASEAN
Bendera
Lambang
Sekretariat
Kota terbesar
Bahasa kerja
Negara anggota
Pemerintahan
Jakarta
Jakarta
Inggris[tampilkan]
10[tampilkan]
Organisasi regional
Indonesia [1]
- Sekretaris Jenderal
Surin Pitsuwan
Pembentukan
- Deklarasi Bangkok
8 Agustus 1967
- Piagam
16 Desember 2008
Luas
4.479.210,5 km2
- Total
Penduduk
- Perkiraan 2010
601 juta
- Kepadatan
135/km2
PDB (KKB)
Perkiraan 2010
- Total
- Per kapita
$AS 5.131
PDB (nominal)
Perkiraan 2010
- Total
- Per kapita
$AS3.9195
IPM (2007)
Mata uang
10[tampilkan]
Zona waktu
Ranah Internet
10[tampilkan]
10[tampilkan]
[sunting] Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina),
Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).
Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei
Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat
seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN
kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada
tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi
anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk
bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut
terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu,
satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada
tanggal 16 Desember 1998.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta,
Indonesia, Minggu, 8 Mei 2011, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
mengemukakan bahwa para kepala pemerintahan/kepala negara ASEAN telah menugaskan
para Menteri Luar Negerinya, dalam kapasitas sebagai Dewan Koordinasi ASEAN, untuk
mempertimbangkan keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN dan kemudian
memberikan rekomendasi kepada para pemimpin untuk diputuskan pada akhir tahun 2011[5].
Pada KTT ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Indonesia,
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengemukakan bahwa para menteri luar
negeri ASEAN sepakat membentuk kelompok kerja yang akan membahas semua aspek
mengenai kesiapan Timor Leste memenuhi kriteria sebagai anggota ASEAN berdasarkan
pasal 6 Piagam ASEAN, dengan demikian peluang Timor Leste menjadi anggota ASEAN
terbuka lebar[6], [7].
Negara
Indonesia 970.543
Thailand 514.236
Filipina 391.849
Malaysia 271.167
Vietnam 222.345
Singapura 111.507
Myanmar 81.283
Kamboja 25.648
11.832
Laos
Brunei
5.658
dolar inter.
4.661 (5)
7.851 (4)
4.652 (6)
10.449 (3)
2.685 (7)
25.384 (1)
1.466 (10)
1.775 (9)
1.972 (8)
15.171 (2)
[sunting] Kemajuan
Tabel HDI berdasarkan IPM , dikeluarkan oleh IMF pada September 2009.
Negara
Singapura 0.933
Brunei
0.926
Malaysia 0.849
Indonesia 0.767
Thailand 0.762
Filipina 0.747
Vietnam 0.723
IPM
23 (1)
29 (2)
62 (3)
84 (4)
85 (5)
103 (6)
114 (7)
Kamboja 0.698
0.682
Laos
Myanmar 0.658
127 (8)
129 (9)
131 (10)
Tanggal Negara Tuan rumah 1 2324 Februari 1976 Indonesia Bali 2 45 Agustus 1977
Malaysia Kuala Lumpur 3 1415 Desember 1987 Filipina Manila 4 2729 Januari 1992
Singapura Singapura 5 1415 Desember 1995 Thailand Bangkok 6 1516 Desember 1998
Vietnam Hanoi 7 56 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan 8 45 November 2002
Kamboja Phnom Penh 9 78 Oktober 2003 Indonesia Bali 10 2930 November 2004 Laos
Vientiane 11 1214 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur 12 1114 Januari 20071,2
Filipina Cebu 13 1822 November 2007 Singapura Singapura 14 27 Februari-1 Maret
2009[3]3 Thailand Cha Am, Hua Hin 15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin 16 8-9
April 2010 Vietnam Hanoi 17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi 18 4-8 Mei 2011
Indonesia Jakarta 19 17-19 November 2011 Indonesia Bali 20 TBA 2012 Kamboja Phnom
Penh by :choirunisa iqbar
Indonesia, RRC, dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna
Filipina, RRC, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago.
Filipina, RRC, dan Taiwan atas Scarborough Shoal.
Vietnam, RRC, dan Taiwan perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kesemua
atau beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga tengah diperebutkan Vietnam,
RRC, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Filipina.
ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk
menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[10]
militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan
militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia
Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dari Sabang sampai dengan Merauke.
Kepala pemerintahannya adalah presiden. Di antara negara ASEAN, Indonesia paling luas
wilayahnya. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan beragaman budaya.
Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
b. Singapura
Negara Singapura terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat strategis, karena terletak
pada jalur lalu lintas pelayaran internasional. Negara Singapura didirikan oleh Thomas
Stamford Raffles pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang presiden, sedangkan
kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata pencaharian sebagian besar
penduduk Singapura adalah berdagang.
c. Malaysia
Ibu kota
: Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Bahasa Resmi
: Bahasa Malayu
Mata Uang
: Ringgit
Agama
: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
Wilayah Malaysia terdiri atas bagian barat dan bagian timur. Bagian barat terletak di
Semenanjung Malaka meliputi negara bagian Kedah, Perlak, Selangor, Negeri Sembilan,
Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trengganu. Bagian timur terletak di
utara Pulau Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak.
Malaysia adalah negara kerajaan. Kepala negara seorang sultan yang bergelar Yang
Dipertuan Agung, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Malaysia
merdeka dari penjajahan Inggris pada tahun 1957.
d. Thailand
Thailand adalah sebuah negara kerajaan. Kepala pemerintahan seorang perdana menteri dan
kepala negara seorang raja. Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak pernah
dijajah bangsa Barat. Negara Thailand juga dikenal sebagai lumbung padi ASEAN karena
hasil padinya melimpah.
e. Filipina
Filipina merupakan negara kepulauan. Filipina adalah sebuah negara republik. Kepala negara
dan kepala pemerintahan dipegang seorang presiden. Filipina merdeka dari penjajahan
Amerika Serikat pada tahun 1946.
f. Brunei Darussalam
Ibu kota
: Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi
: Bahasa Melayu
Mata Uang
Agama
: Dolar Brunei
: Islam
Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Brunei Darussalam adalah negara
kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei
merupakan negara anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.
g. Vietnam
Vietnam merupakan negara anggota ASEAN yang ketujuh. Bentuk negara Vietnam adalah
republik. Kepala negara Vietnam adalah presiden dan kepala pemerintahannya seorang
perdana menteri. Vietnam merupakan bekas jajahan Prancis.
h. Kamboja/Kampuchea
Kamboja terletak di kawasan Indocina. Negara Kamboja berbatasan dengan Laos, Thailand,
dan Vietnam. Kepala negara Kamboja adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana
menteri. Bertahun-tahun negara Kamboja mengalami perang saudara, hingga porak poranda.
i. Laos
Negara Myanmar dahulu namanya Birma. Negara Myanmar terletak di Asia Tenggara
berbatasan dengan Cina, Thailand, Laos, dan India. Kepala negara Myanmar adalah presiden
dan kepala pemerintahan perdana menteri. Myanmar pernah menjadi produsen beras nomor
satu di dunia.
BENTANG ALAM
Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas banyak pegunungan,
perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, sebagai berikut:
1. Dataran tinggi Shar, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 900 m
b. Terdiri atas batu kapur dan tanahnya poros serta kering
c. Kaya dengan mineral seperti zink, nikel, wolfram,dan batu permata
2. Dataran tinggi Korat, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 500m
b. Terdiri atas batu pasir merah yang poros
c. Dialiri oleh sungai Nam Mun dan Nam Chi.
Selain itu, kawasan Asia Tenggara di lalui dua jalur atau rangkaian gunumh api, yaitu Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania.Tabrakan lempeng Tektonik karena gerakan saling mendekat
menimbulkan pegunungan. Tabrakan datar lempeng juga dapat menimbulkan palung
samudera,apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling
menjauh bias membentuk pematang samudera di dasar laut dan lembah retak di daratan.
Sedang gerakan saling menggeser antar lempeng menimbulkan sesar.
Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi, di kawasan ini juga tersebar beberapa
dataran rendah, yang meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai, dan lainlain sebagainya.
Dataran di kawasan Asia Tenggara umumnya berasosiasi dengan sungai-sungai besar.
Asosiasi dengan sungai ini memberikan materi alluvium hasil pengendapan oleh sungai di
sekitar aliran sungai.
Bentuk permukaan bumi bawah laut di kawasan Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan
daratan. Di bawah laut terdapat juga jajaran pegunungan, dataran, hingga jurang dalam yang
sering disebut palung. Delta alah endapan material yang terbentuk di muara sungai akibat dari
banyaknya material yang dibawa oleh aliran sungai.
Sungai-sungai penting dan membentuk delta yang luas di Asia Tenggara:
1. Irrawaddy
2. Sittang
3. Salween
4. Chao Pharaya
5. Meuong
6. Hitam
7. Merah
8. Perak
9. Pahang
Sedangkan sungai-sungai pendek, deras, dan membentuk delta yang kecil di Asia Tenggara:
1. Batang Hari
2. Musi
3. Kinabatangan
4. Rajang
5. Kapuas
6. Barito
7. Bengawan Solo
8. Brantas
9. Cagayan
10. Agosan
11. Mindanao
SUMBER DAYA ALAM
Kawasan Asia Tenggara merupakan penghasil bijih timah yang yang terbesar di dunia.
Umumnya terdapat di sebelah Barat Asia Tenggara.
1. Di malaysia terdapat di Bupperworth, lembah Kinta, dan lembah Klang.
2. Di Thailand terdapat di pulau Phuket.
3. Di Indonesia terdapat di pulau Bangka, Singkep, dan Belitung.
Malaysia merupakan penghasil timah terbesar dan menjadi sumber ekonomi. Timah banyak
terdapat di lembah Kinta, Nehputi, Ipoh, Gopeng, Kampar, Bayu Gajah di negeri perak,
Selangor serta Johor.
Selain kaya akan bijih timah, Asia Tenggara juga kaya akan bijih besi, yang terdapat di pulau
Luzon, Filiphina. Nikel di Sulawesi, Indonesia. Bauksit di pulau Bintan.
Di Asia Tenggara juga terdapat minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Minyak bumi dan gas alam berasal dari plankton, ganggang, dan makhluk hidup laut yang
mengendap di dasar samudera jutaan tahun lalu. Sedangkan batu bara terbentuk dari endapan
fosil.
Di Asia Tenggara terdapat sumber daya biotik yaitu perikanan karena hampir seluruh wilayah
Asia Tenggara kecuali Laos. Banyaknya plankton di Asia Tenggara membuat kekeyaan
perikanan laut melimpah. Ikan yang terdapat di Asia Tenggara yaitu berbadan lebar dan pipih
(bawal, kakap, layang, layur, pari, dan lemuru). Kota-kota perikanaan antara lain
Banten(Labuhan, Anyer), Jawa Barat(Tegal, Pekalongan), Jawa Tengah(Semarang, Cilacap),
Jawa Timur(Bayuwangi).
Sumber daya biotik di darat yaitu pertanian dan perkebunan. Padi, karet, dan kelapa sawit
merupakan ekspor utama Asia Tenggara. Sumber daya tanaman alami yaitu hutan.
Arsip Blog
2010 (2)
o April (1)
o Januari (1)
MENGENAL ASIA TENGGARA
Pengikut