Вы находитесь на странице: 1из 17

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia

Tenggara
Association of Southeast Asian Nations

ASEAN
[tampilkan]

Lambang ASEAN

Bendera

Lambang

Motto: "One Vision, One Identity, One Community"


"10 countries, 1 identity"

Lagu: "The ASEAN Way"

Sekretariat
Kota terbesar
Bahasa kerja
Negara anggota
Pemerintahan

Jakarta
Jakarta

Inggris[tampilkan]
10[tampilkan]
Organisasi regional

- Ketua KTT ASEAN

Indonesia [1]

- Sekretaris Jenderal

Surin Pitsuwan
Pembentukan

- Deklarasi Bangkok

8 Agustus 1967

- Piagam

16 Desember 2008
Luas

4.479.210,5 km2

- Total

Penduduk
- Perkiraan 2010

601 juta

- Kepadatan

135/km2

PDB (KKB)

Perkiraan 2010

- Total

$AS 3.084 triliun [2]

- Per kapita

$AS 5.131

PDB (nominal)

Perkiraan 2010

- Total

$AS 1.800 miliar

- Per kapita

$AS3.9195

IPM (2007)

0,742 (medium) (100)

Mata uang

10[tampilkan]

Zona waktu

ASEAN (UTC+9 hingga +6:30)

Ranah Internet

10[tampilkan]

Situs web resmi


http://www.asean.org
Kode telepon

10[tampilkan]

If considered as a single entity.

Selected key basic ASEAN indicators

Annual growth 1.6%

Sekretariat ASEAN di Jalan Sisingamangaraja No.70A, Jakarta Selatan, Indonesia.

Bendera 10 negara anggota ASEAN.


Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Perbara)[3][4] atau lebih populer dengan
sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi
geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di
Bangkok, 8 Agustus 1967 melalui Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, serta
memajukan perdamaian di tingkat regionalnya. Negara-negara anggota ASEAN mengadakan
rapat umum pada setiap bulan November.

Prinsip Utama ASEAN


Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:

Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan


identitas nasional setiap negara
Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur
tangan, subversif atau koersi pihak luar
Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
Kerjasama efektif antara anggota

[sunting] Anggota ASEAN


Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara (kecuali Timor Leste dan
Papua Nugini). Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:

Filipina (negara pendiri)


Indonesia (negara pendiri)
Malaysia (negara pendiri)
Singapura (negara pendiri)
Thailand (negara pendiri)
Brunei Darussalam (7 Januari 1984)
Vietnam (28 Juli 1995)
Laos (23 Juli 1997)
Myanmar (23 Juli 1997)
Kamboja (16 Desember 1998)

[sunting] Sejarah
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah ASEAN
ASEAN didirikan oleh lima negara pemrakarsa, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda
tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina),
Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:

Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan


di kawasan Asia Tenggara
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam
bidang ekonomi, sosial, teknik,ilmu pengetahuan, dan administrasi
Memelihara kerjasama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan
internasional yang ada
Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di
kawasan Asia Tenggara

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei
Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat
seminggu setelah memperingati hari kemerdekannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN
kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada
tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi
anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk
bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut
terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu,
satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada
tanggal 16 Desember 1998.

[sunting] Timor Leste


Negara baru Timor Leste, yang merupakan koloni Portugis kemudian berintegrasi dengan
Indonesia, kini mendapatkan status pemerhati (observer) dalam ASEAN, setelah menuai
protes dari berbagai negara ASEAN yang tidak mendukung masuknya Timor-Leste ke
ASEAN, atas dasar rasa hormat kepada Indonesia. Awalnya, Myanmar menentang pemberian
status observer kepada Timor-Leste karena dukungan Timor-Leste terhadap pejuang prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.
Sejak restorasi kemerdekaan Timor-Leste pada Mei 2002, ASEAN telah banyak membantu
Timor-Leste. Timor-Leste telah diundang untuk hadir dalam beberapa pertemuan ASEAN.
Meskipun begitu, Timor-Leste masih tetap berstatus observer. Mantan Menlu Timor Leste
yang sekarang menjadi Presiden, Ramos Horta, pernah menyatakan tidak berminat menjadi
anggota ASEAN, karena Timor-Leste dinilai bukan negara Asia (Tenggara), melainkan
negara Pasifik atau Australia. Berbeda dengan rekannya Xanana Gusmao yang menyatakan
bahwa akan lebih menguntungkan bagi Timor Leste apabila berafiliasi dengan ASEAN
dibandingkan dengan apabila bergabung dengan Pacific Islands Forum.
Perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa Timor-Leste sangat berminat untuk menjadi
anggota ASEAN. Bahkan Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Luar Negerinya
telah menargetkan bahwa Timor-Leste akan menjadi anggota ASEAN pada tahun 2012, hal
ini sangat di dukung oleh pemerintah Indonesia juga negara-negara anggota ASEAN lainnya
seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan lain-lain. Selain telah dibukanya
Sekretariat Nasional ASEAN di Dili oleh Pemerintah Timor-Leste pada awal bulan Februari
2009 untuk mempersiapkan tahapan-tahapan menjadi keanggotaan ASEAN, juga Menlu
Timor-Leste Zacarias Albano da Costa telah mengajukan aplikasi keanggotaan ASEAN
secara resmi kepada Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta pada tanggal 4 Maret 2011.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN di Jakarta Convention Center, Jakarta,
Indonesia, Minggu, 8 Mei 2011, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono
mengemukakan bahwa para kepala pemerintahan/kepala negara ASEAN telah menugaskan
para Menteri Luar Negerinya, dalam kapasitas sebagai Dewan Koordinasi ASEAN, untuk
mempertimbangkan keinginan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN dan kemudian
memberikan rekomendasi kepada para pemimpin untuk diputuskan pada akhir tahun 2011[5].
Pada KTT ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Indonesia,
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengemukakan bahwa para menteri luar
negeri ASEAN sepakat membentuk kelompok kerja yang akan membahas semua aspek
mengenai kesiapan Timor Leste memenuhi kriteria sebagai anggota ASEAN berdasarkan
pasal 6 Piagam ASEAN, dengan demikian peluang Timor Leste menjadi anggota ASEAN
terbuka lebar[6], [7].

[sunting] Status ekonomi


Tabel PDB berdasarkan PPP , dikeluarkan oleh IMF pada September 2004.

Negara

PDB (PPP) PDB (PPP)


juta
per kapita
dolar inter.

Indonesia 970.543
Thailand 514.236
Filipina 391.849
Malaysia 271.167
Vietnam 222.345
Singapura 111.507
Myanmar 81.283
Kamboja 25.648
11.832
Laos
Brunei
5.658

dolar inter.

4.661 (5)
7.851 (4)
4.652 (6)
10.449 (3)
2.685 (7)
25.384 (1)
1.466 (10)
1.775 (9)
1.972 (8)
15.171 (2)

[sunting] Kemajuan
Tabel HDI berdasarkan IPM , dikeluarkan oleh IMF pada September 2009.

Negara

HDI (IPM) RANK (WORLD)


No
Indeks.

Singapura 0.933
Brunei
0.926
Malaysia 0.849
Indonesia 0.767
Thailand 0.762
Filipina 0.747
Vietnam 0.723

IPM
23 (1)
29 (2)
62 (3)
84 (4)
85 (5)
103 (6)
114 (7)

Kamboja 0.698
0.682
Laos
Myanmar 0.658

127 (8)
129 (9)
131 (10)

Tanggal Negara Tuan rumah 1 2324 Februari 1976 Indonesia Bali 2 45 Agustus 1977
Malaysia Kuala Lumpur 3 1415 Desember 1987 Filipina Manila 4 2729 Januari 1992
Singapura Singapura 5 1415 Desember 1995 Thailand Bangkok 6 1516 Desember 1998
Vietnam Hanoi 7 56 November 2001 Brunei Bandar Seri Begawan 8 45 November 2002
Kamboja Phnom Penh 9 78 Oktober 2003 Indonesia Bali 10 2930 November 2004 Laos
Vientiane 11 1214 Desember 2005 Malaysia Kuala Lumpur 12 1114 Januari 20071,2
Filipina Cebu 13 1822 November 2007 Singapura Singapura 14 27 Februari-1 Maret
2009[3]3 Thailand Cha Am, Hua Hin 15 23 Oktober 2009 Thailand Cha Am, Hua Hin 16 8-9
April 2010 Vietnam Hanoi 17 28-30 Oktober 2010 Vietnam Hanoi 18 4-8 Mei 2011
Indonesia Jakarta 19 17-19 November 2011 Indonesia Bali 20 TBA 2012 Kamboja Phnom
Penh by :choirunisa iqbar

[sunting] Kerjasama ASEAN dengan India


India menjadi mitra wicara penuh ASEAN pada KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand
tanggal 14-15 Desember 1995 setelah sebelumnya menjadi Mitra wicara sektoral sejak 1992.
Pada KTT ke-1 ASEAN-India di Phnom Penh, Kamboja tanggal 5 November 2002 para
Pemimpin ASEAN dan India menegaskan komitmen untuk meningkatkan kerja sama dalam
bidang perdagangan dan investasi, pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan
dan teknologi, teknologi informasi dan people to people contacts. Komitmen ASEAN dan
India tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan ASEAN-India Partnership for Peace,
Progress and Shared Prosperity and Plan of Action pada KTT ke-3 ASEAN-India di
Vientiane, Laos tanggal 30 November 2004.[8]
Hubungan kerja sama Indonesia-India di bidang ekonomi dan perdagangan mulai timbul
seiring dengan adanya upaya-upaya ke arah kerja sama antara ASEAN dan Asosiasi Kerja
Sama Regional Asia Selatan (SAARC) untuk menuju kerja sama yang lebih luas di kawasan
Asia. Secara lebih konkret lagi, hubungan dan kerja sama yang lebih dekat telah terwujud
dalam hubungan kemitraan antara ASEAN dan India melalui format pertemuan tingkat tinggi
ASEAN+1 (India), di mana pertemuan keduanya diadakan di Bali pada bulan Oktober 2003
lalu.[9]

[sunting] Sengketa Laut Cina Selatan


Beberapa negara telah bersaingan membuat klaim teritorial atas Laut Cina Selatan.[10]
Perselisihan tersebut dianggap sebagai titik konflik Asia yang paling berpotensi bahaya.
Perselisihan yang telah timbul[11][12]:

Indonesia, RRC, dan Taiwan atas daerah perairan di timur laut Kepulauan Natuna
Filipina, RRC, dan Taiwan atas ladang gas Malampaya dan Camago.
Filipina, RRC, dan Taiwan atas Scarborough Shoal.
Vietnam, RRC, dan Taiwan perairan di sebelah barat Kepulauan Spratly. Kesemua
atau beberapa dari pulau-pulau di daerah tersebut juga tengah diperebutkan Vietnam,
RRC, Taiwan, Brunei, Malaysia, dan Filipina.

Kepulauan Paracel dipersengketakan antara RRC dan Vietnam.


Malaysia, Kamboja, Thailand dan Vietnam atas daerah di Teluk Thailand.
Singapura dan Malaysia di sepanjang Selat Johor dan Selat Singapura.

ASEAN telah mengeluarkan deklarasi tentang masalah ini, menyerukan semua negara untuk
menangani masalah tersebut tanpa menggunakan kekerasan.[10]

Kerja Sama ASEAN


Negara-negara anggota ASEAN saat ini menjalin kerja sama dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan latihan militer bersama.
a. Politik
Di bidang politik, ASEAN sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan melalui meja
perundingan. ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan
bebas senjata nuklir.
b. Ekonomi
Di bidang ekonomi, ASEAN berupaya menciptakan kerja sama perdagangan yang saling
menguntungkan. Bentuk kerja sama ekonomi dapat direalisasikan, antara lain sebagai berikut:
1) membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan pariwisata di Tokyo;
2) menyediakan cadangan pangan (terutama beras);
3) membangun proyek-proyek industri ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea amonia di
Indonesia dan
Malaysia, proyek industri tembaga di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di Singapura,
dan proyek pabrik
superfosfor di Thailand;
4) menciptakan preference trading arrangement (PTA) yang bertugas menentukan
tarif rendah untuk beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
c. Sosial
Di bidang sosial, ASEAN melakukannya kerja sama, antara lain sebagai berikut:
1) pencegahan narkoba dan penanggulangannya;
2) penanggulangan bencana alam;
3) perlindungan terhadap anak cacat;
4) pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat.
d. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama, seperti berikut:
1) tukar menukar pelajaran dan mahasiswa;
2) pemberantasan buta huruf;
3) program tukar menukar acara televisi ASEAN;
4) temu karya pemuda ASEAN;
5) festival lagu ASEAN.
e. Latihan Militer Bersama
Negara-negara anggota ASEAN tetap menghindari pembentukan pakta atau persekutuan
militer. Namun, untuk meningkatkan keamanan wilayah mereka sering menggelar latihan

militer bersama. Misalnya, latihan militer dengan sandi Elang Malindo merupakan latihan
militer Angkatan Udara Indonesia dan Malaysia

6. Negara-Negara Anggota ASEAN


Jumlah anggota ASEAN sekarang ini ada sepuluh negara, yaitu Indonesia, Singapura,
Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
a. Indonesia

Negara Kesatuan Republik Indonesia membentang dari Sabang sampai dengan Merauke.
Kepala pemerintahannya adalah presiden. Di antara negara ASEAN, Indonesia paling luas
wilayahnya. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan beragaman budaya.
Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
b. Singapura

Negara Singapura terletak di Semenanjung Malaka, letaknya sangat strategis, karena terletak
pada jalur lalu lintas pelayaran internasional. Negara Singapura didirikan oleh Thomas
Stamford Raffles pada tahun 1819. Kepala negara Singapura seorang presiden, sedangkan
kepala pemerintahannya seorang perdana menteri. Mata pencaharian sebagian besar
penduduk Singapura adalah berdagang.
c. Malaysia

Ibu kota
: Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus
Lagu Kebangsaan : Negaraku
Bahasa Resmi
: Bahasa Malayu
Mata Uang
: Ringgit
Agama
: Islam, Kristen, Hindu, Buddha, Konghucu
Wilayah Malaysia terdiri atas bagian barat dan bagian timur. Bagian barat terletak di
Semenanjung Malaka meliputi negara bagian Kedah, Perlak, Selangor, Negeri Sembilan,
Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, dan Trengganu. Bagian timur terletak di
utara Pulau Kalimantan, yaitu Sabah dan Serawak.
Malaysia adalah negara kerajaan. Kepala negara seorang sultan yang bergelar Yang
Dipertuan Agung, sedangkan kepala pemerintahan seorang perdana menteri. Malaysia
merdeka dari penjajahan Inggris pada tahun 1957.
d. Thailand

Thailand adalah sebuah negara kerajaan. Kepala pemerintahan seorang perdana menteri dan
kepala negara seorang raja. Thailand merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak pernah
dijajah bangsa Barat. Negara Thailand juga dikenal sebagai lumbung padi ASEAN karena
hasil padinya melimpah.
e. Filipina

Filipina merupakan negara kepulauan. Filipina adalah sebuah negara republik. Kepala negara
dan kepala pemerintahan dipegang seorang presiden. Filipina merdeka dari penjajahan
Amerika Serikat pada tahun 1946.
f. Brunei Darussalam

Ibu kota
: Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan : 1 Januari
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Bahasa Resmi
: Bahasa Melayu

Mata Uang
Agama

: Dolar Brunei
: Islam

Negara Brunei terletak di Pulau Kalimantan bagian utara. Brunei Darussalam adalah negara
kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahan negara Brunei adalah sultan. Brunei
merupakan negara anggota ASEAN yang keenam. Brunei merupakan bekas jajahan Inggris.
g. Vietnam

Vietnam merupakan negara anggota ASEAN yang ketujuh. Bentuk negara Vietnam adalah
republik. Kepala negara Vietnam adalah presiden dan kepala pemerintahannya seorang
perdana menteri. Vietnam merupakan bekas jajahan Prancis.
h. Kamboja/Kampuchea

Kamboja terletak di kawasan Indocina. Negara Kamboja berbatasan dengan Laos, Thailand,
dan Vietnam. Kepala negara Kamboja adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana
menteri. Bertahun-tahun negara Kamboja mengalami perang saudara, hingga porak poranda.
i. Laos

Ibu kota : Vientien


Hari Kemerdekaan : 23 Oktober
Lagu Kebangsaan : Sad Lao Tang Te Deum MaKhun Sulu Sa
you Nei Asie
Bahasa Resmi : Bahasa Laos
Mata Uang : New Kip
Agama : Buddha
Negara Laos terletak di kawasan Indocina. Negara Laos berbatasan dengan Cina, Vietnam,
Kamboja, dan Thailand. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahan perdana
menteri. Laos merupakan negara di Asia Tenggara yang tidak mempunyai wilayah laut.
j. Myanmar

Negara Myanmar dahulu namanya Birma. Negara Myanmar terletak di Asia Tenggara
berbatasan dengan Cina, Thailand, Laos, dan India. Kepala negara Myanmar adalah presiden
dan kepala pemerintahan perdana menteri. Myanmar pernah menjadi produsen beras nomor
satu di dunia.

MENGENAL ASIA TENGGARA


LETAK GEOGRAFIS
Asia tenggar mencakup wilayah seluas sekitar 5.000.000 km2. Wilayah ini terdiri atas
daratan yang berbentuk semenanjung dengan pulau-pulau besar dan kecil di sekitarnya.
Berdasarkan garis koordinat geografis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 29 LU-11LS
dan 92BT-141BT. Kawasan ini terdiri atas daratan dan perairan. Luas wilayah daratan Asia
Tenggara mencapai 4.816.957,5 km2, sedangkan luas perairannya 5.060.180 km2.
Secara geografis, Asia Tenggara dibagi menjadi dua bagian yaitu daratan dan kepulauan
.Negara yang berada di daratan (Indo-Cina) adalah Myanmar, Kampuchea, Laos, Thailand,
dan Vietnam, sedangkan Negara yang berada di kepulauan (archipelago) adalah Malaysia,
Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Timor Timur, dan Filiphina.
Berikut perbatasan-perbatasan Asia Tenggara:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan China
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Benua Australia
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera Hindia

BENTANG ALAM
Dilihat dari lingkungan fisiknya, kawasan Asia Tenggara terdiri atas banyak pegunungan,
perbukitan, dan dataran tinggi. Dataran tinggi dibagi lagi menjadi dua, sebagai berikut:
1. Dataran tinggi Shar, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 900 m
b. Terdiri atas batu kapur dan tanahnya poros serta kering
c. Kaya dengan mineral seperti zink, nikel, wolfram,dan batu permata
2. Dataran tinggi Korat, dengan cirri-ciri:
a. Ketinggian kira-kira 500m
b. Terdiri atas batu pasir merah yang poros
c. Dialiri oleh sungai Nam Mun dan Nam Chi.
Selain itu, kawasan Asia Tenggara di lalui dua jalur atau rangkaian gunumh api, yaitu Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania.Tabrakan lempeng Tektonik karena gerakan saling mendekat
menimbulkan pegunungan. Tabrakan datar lempeng juga dapat menimbulkan palung
samudera,apabila salah satu lempeng menunjam ke dasar laut. Gerakan lempeng yang saling
menjauh bias membentuk pematang samudera di dasar laut dan lembah retak di daratan.
Sedang gerakan saling menggeser antar lempeng menimbulkan sesar.
Selain pegunungan, perbukitan, dan dataran tinggi, di kawasan ini juga tersebar beberapa
dataran rendah, yang meliputi delta, lembah, dataran banjir, maupun dataran pantai, dan lainlain sebagainya.
Dataran di kawasan Asia Tenggara umumnya berasosiasi dengan sungai-sungai besar.
Asosiasi dengan sungai ini memberikan materi alluvium hasil pengendapan oleh sungai di
sekitar aliran sungai.

Bentuk permukaan bumi bawah laut di kawasan Asia Tenggara tidak jauh berbeda dengan
daratan. Di bawah laut terdapat juga jajaran pegunungan, dataran, hingga jurang dalam yang
sering disebut palung. Delta alah endapan material yang terbentuk di muara sungai akibat dari
banyaknya material yang dibawa oleh aliran sungai.
Sungai-sungai penting dan membentuk delta yang luas di Asia Tenggara:
1. Irrawaddy
2. Sittang
3. Salween
4. Chao Pharaya
5. Meuong
6. Hitam
7. Merah
8. Perak
9. Pahang
Sedangkan sungai-sungai pendek, deras, dan membentuk delta yang kecil di Asia Tenggara:
1. Batang Hari
2. Musi
3. Kinabatangan
4. Rajang
5. Kapuas
6. Barito
7. Bengawan Solo
8. Brantas
9. Cagayan
10. Agosan
11. Mindanao
SUMBER DAYA ALAM
Kawasan Asia Tenggara merupakan penghasil bijih timah yang yang terbesar di dunia.
Umumnya terdapat di sebelah Barat Asia Tenggara.
1. Di malaysia terdapat di Bupperworth, lembah Kinta, dan lembah Klang.
2. Di Thailand terdapat di pulau Phuket.
3. Di Indonesia terdapat di pulau Bangka, Singkep, dan Belitung.
Malaysia merupakan penghasil timah terbesar dan menjadi sumber ekonomi. Timah banyak
terdapat di lembah Kinta, Nehputi, Ipoh, Gopeng, Kampar, Bayu Gajah di negeri perak,
Selangor serta Johor.
Selain kaya akan bijih timah, Asia Tenggara juga kaya akan bijih besi, yang terdapat di pulau
Luzon, Filiphina. Nikel di Sulawesi, Indonesia. Bauksit di pulau Bintan.
Di Asia Tenggara juga terdapat minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Minyak bumi dan gas alam berasal dari plankton, ganggang, dan makhluk hidup laut yang
mengendap di dasar samudera jutaan tahun lalu. Sedangkan batu bara terbentuk dari endapan
fosil.
Di Asia Tenggara terdapat sumber daya biotik yaitu perikanan karena hampir seluruh wilayah
Asia Tenggara kecuali Laos. Banyaknya plankton di Asia Tenggara membuat kekeyaan
perikanan laut melimpah. Ikan yang terdapat di Asia Tenggara yaitu berbadan lebar dan pipih
(bawal, kakap, layang, layur, pari, dan lemuru). Kota-kota perikanaan antara lain
Banten(Labuhan, Anyer), Jawa Barat(Tegal, Pekalongan), Jawa Tengah(Semarang, Cilacap),
Jawa Timur(Bayuwangi).

Sumber daya biotik di darat yaitu pertanian dan perkebunan. Padi, karet, dan kelapa sawit
merupakan ekspor utama Asia Tenggara. Sumber daya tanaman alami yaitu hutan.

Sebaran mineral di Asia Tenggara dan manfaatnya:


1. Bijih besi
Penghasil utama: a. Taunggyi di dataran tinggi Shan, Myanmar
b. Nakhon Sawan dan Lopburi di negara Thailand
c. Pulau Luzon, Filiphina
Kegunaan : Sebagai bahan mentah dalam industeri besi
2. Emas
Penghasil utama: a. Bontoc dan Baguio di Filiphina
b. Bau di Malaysia
Kegunaan : Untuk di jadikan perhiasan
3. Wolfram
Penghasil utama: a. Dataran tinggi Shan, Myanmar
b. Semenanjung Thailand, negara Thailand
Kegunaan : Untuk di jadikan filamen lampu
4. Bauksit
Penghasil utama: a. Teluk Rumania, Malaysia
b. Pulau Bintan, Indonesia
Kegunaan : Untuk membuat aluminium
5. Kuprum
Penghasil utama: a. Mamut, Malaysia
b. Sulawesi dan Papua, Indonesia
c. Toledo (Cebu) dan Zamboanga, Filiphina
Kegunaan : Digunakan dalam industeri membuat dawai elektrik
6. Kromium
Penghasil utama: Pegunungan Zambales, Filiphina (menghasilkan 25% dari pada jumlah
keluaran
Kromium dunia)
Kegunaan : Digunakan untuk membungkus logam lain supaya tahan panas
7. Nikel
Penghasil utama: a. Sulawesi, Indonesia
b. Pulau Mindanao, Filiphina
Kegunaan : Digunakan dalam industeri membuat kapal terbang jet
8. Batu Permata
Penghasil utama: Dataran tinggi Shan, Myanmar
Kegunaan : Digunakan untuk membuat barang hiasan
9. Garam Batu
Penghasil utama: Dataran tinggi Korat, negara Thailand

Kegunaan : Digunakan dalam industeri serbuk soda

IKLIM DI KAWASAN ASIA TENGGARA


Negara Indonesia merupakan negar yang terletak di wilayah Asia Tenggara. Oleh sebab itu,
Indonesia dapat mewakili iklim-iklim di kawasan Asia Tenggara.
Di wilayah Indonesia terdapat iklim hujan tropik dan iklim subtropik basah. Begitu juga iklim
di kawasan Asai Tenggara. Iklim hujan tropik yang meliputi wilayah Laos, Kampuchea,
sebagian wilayah Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Indonesia.
Curah hujan di kawasan Asia Tenggara di pengaruhi oleh angin muson, sistem angin,
keberadaan pegunungan. Angin muson terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Angin muson barat adalah angin yang mengalir dari Benua Asia (musim dingin) ke Benua
Australia
(musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di Indonesia bagian Barat, hal ini
disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti perairan dan samudra. Contoh
perairan dan
samudra yang dilewati adalah Laut China Selatan dan Samudra Hindia. Angin Musim Barat.
menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan
2. Angin muson timur adalah angin yang mengalir dari Benua Australia (musim dingin) ke
Benua Asia
(musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indonesia bagian Timur karena angin
melewati celahcelah sempit dan berbagai gurun (Gibson, Australia Besar, dan Victoria). Ini yang
menyebabkan
Indonesia mengalami musim kemarau.
Sistem angin berkaitan dengan keadaan udara suatu wilayah. Sistem angin di kawasan Asia
Tenggara dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah
2. Apabila udara bertambah panas, udara akan mengembang sehingga tekanannya rendah
3. Apabila udara bertambah dingin, udara menjadi berat sehingga tekanannya tinggi
4. Terjadi angin muson timur laut dan muson barat daya
5. Angin topan bertiup di Filiphina dan Vietnam pada bulan Juni-November
6. Angin yang bertiup dari samudera Pasifik ke barat menyebabkan hujan lebat di Filiphina
Utara dan pantai Vietnam
Pengaruh pegunungan terhadap terjadinya hujan di kawasan Asia Tenggara dapat dijelaskan
sebagai
berikut:
1. Pegunungan menghalangi angin yang membawa hujan ke wilayah pedalaman
2. Angin muson barat daya menjadi angin lembap yang kaya uap air setelah melintasi
samudera Hindia dan teluk Benggala
3. Angin lembap yang menuju pantai Arakan dipaksa naik melalui pegunungan Arakan Yoma
sehingga terjadi hujan oroganik yang lebat di lereng pegunungan ke arah pantai Arakan
4. Angin yang melintas pegunungan Arakan Yoma menuju lembah Irrawaddy bersifat kering
5. Zona kering terletak di daerah bayangan hujan Arakan Yoma. Zona ini mendapat sedikit
hujan.

Iklim di kawasan Asia Tenggara memengaruhi kegiatan pertanian dan perikanan


penduduknya. Di
kawasan Asia Tenggara terdapat daerah kering karena sedikit curah hujan yaitu dataran tinggi
Korat di Thailand dan zona kering di Myanmar. Di dataran tinggi Korat terdapat banyak
lahan pertanian kering atau huma. Di zona kering Myanmar banyak ditanam kacang tanah,
jagung, kedelai, dan kapas.
Diposkan oleh d-hoper di 00:20
Label: Education
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
Buat sebuah Link
Posting Lebih Baru Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Arsip Blog

2010 (2)
o April (1)
o Januari (1)
MENGENAL ASIA TENGGARA

Pengikut

Вам также может понравиться